BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Beriklim tropis memberikan dampak yang baik bagi negara Indonesia salah
satunya pada keanekaragaman hayati. Hal ini didukung oleh tingginya curah
hujan dan intensitas cahaya matahari. Di mana kedua hal itu mengakibatkan
tingginya kelembapan yang memberikan dampak negatif, yaitu meningkatnya
peluang material berbahan logam untuk mengalami korosi, di mana terjadi reaksi
elektrokimia logam dengan unsur yang terdapat pada lingkungan (M. fajar, 2013).
Menilai dari sisi estetika, korosi dapat membuat tampilan material menurun.
Tidak jarang konsumen memilih untuk membeli barang baru dibandingkan
menghilangkan bagian yang mengalami proses pengaratan namun hal ini akan
lebih memakan biaya. Terdapat beberapa industri yang bergerak pada bidang
pendaurulangan logam, dimana jenis logam yang kerap di daur ulang ialah besi
dan baja. Dikarenakan tergolong pada limbah padat terdapat lima tahap
pengolahan dimulai dengan tahap pemilihan, tahap pertimbangan lokasi
pengerjaan, tahap pengumpulan, tahap pemindahan dan pengangkutan serta tahap
pembuangan (Rini, 2018).
Berdasarkan data yang dilansir, biaya dalam perawatan guna menanggulangi
korosi di industri mencapai 70 - 80 % dan juga mengakibatkatkan kerugian
ekonomi di mana negara kita menyentuh kisaran 2 - 3,5% dari GNP (Gross
Domestic Product), tidak berbeda jauh jika dibanding dengan negara lain pada
umumnya yang menyentuh angka 3 - 5%. Jika kita melihat Amerika Serikat, dari
tahun 1980an hingga 2000an terjadi peningkatan biaya penanganan korosi
sebanyak 15%, hal ini ditimbulkan oleh kesadaran bahwa korosi bukanlah hal
sepele (Dadang, 2007).
Tingginya dana dalam pembiayaan penanganan korosi menjadi alasan
beberapa industri kerap kali menghiraukan potensi kecelakaan yang ditimbulkan.
Beberapa kecelakaan yang pernah terjadi di Indonesia menjadi bukti bahwa korosi
menimbulkan ancaman yang berbahaya, Seperti yang pernah terjadi di Gresik
dimana sebuah tangki dari industri kimia meledak dan industri pembuatan gula
dimana disk rotor turbin uapnya melayang terjadi di kota Kediri (Dadang, 2007).
Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghilangkan karat,
di mana cara yang paling umum ialah pengamplasan dan pemanfaatan bahan
kimia adalah alternatif metode yang bisa dilakukan. Namun faktor yang harus
diperhatikan ialah waktu yang dibutuhkan untuk mengilangkan karat, luas bidang
yang dibersihkan, dan juga dampak dari bahan yang kita gunakan pada
lingkungan sekitar.
Sandblasting adalah salah satu metode yang efektif dalam menghilangan
karat. Namun dikarenakan mahalnya alat yang dibutuhkan dalam metode ini
beberapa usaha mikro jarang menggunakannya. Proses dari sandblasting ialah
dengan menekan pasir keluar melalui nozel dengan mengatur jarak dan tekanan.
Sandpot merupakan bagian vital dari proses sandblasting karena barfungsi
sebagai wadah penampung pasir, namun hadir dengan harga pasar yang tidak
terjangkau. Wadah ini memiliki besar yang bervariasi tergantung kebutuhan
pengguna dan sandpot yang bisa dijual terbuat dari bahan besi.+ obseervasi
lapangan
Dengan uraian diatas, kami membuat inovasi produk sandblasting berupa
“GASALIST: Alat Pembersih Karat sebagai Upaya Pemanfaatan Barang
Bekas Berbasis IOT”. Melalui PKM-KI ini, kami berupaya memberikan solusi
inovatif dalam industry sandblasting yang lebih efisien dan berkelanjutan.sebagai
pemanfaatan barang bekas di mana GASALIST (gallon as sandpot minimalist)
memiliki fitur tambahan di dalamnya seperti pendeteksi sisa pasir menggunakan
sensor ultrasonic, pendeteksi suhu dan kelembapan dalam galon menggunakan
DHT11, dan Heltec WiFi 32 V2 IoT untuk monitoring sistem yang membantu
pekerja dalam melakukan monitoring dan memberikan informasi mengenai
kondisi galon melalui thinger io +

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimana sistem mekanik dan elektrik pada GASALIST: Alat Pembersih
Karat sebagai Upaya Pemanfaatan Barang Bekas Berbasis IoT?
2. Bagaimana merancang sistem yang memudahkan pekerja untuk
melakukan pengontrolan pada GASALIST: Alat Pembersih Karat sebagai
Upaya Pemanfaatan Barang Bekas Berbasis IoT?
3. Bagaimana sitem pengujian yang akan dilakukan pada GASALIST: Alat
Pembersih Karat sebagai Upaya Pemanfaatan Barang Bekas Berbasis IoT?
1.3 Manfaat Program
Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah:
1. Dapat memanfaatkan barang bekas dan membantu pihak usaha mikro yang
tidak mempunyai alat pembersih karat
2. Memberikan kemudahan bagi penggunaan dalam melakukan monitoring
penggunaan GASALIST sebagai Alat Pembersih Karat

BAB 2 TARGET LUARAN

2.1 Laporan Kemajuan
Laporan kemajuan ini memaparkan perkembangan GASALIST yang telah
dicapai meliputi proses tahap perencanaan, pembuatan desain lalu merakit
mekanikal, proses wiring komponen elektrikal, pemrograman mikrokontroler
hingga pengujian alat. Dilampirkan juga penjelasan mengenai cara kerja dan
dokumentasi proses pembuatan hingga pengujian serta dokumen teknis
GASALIST sebagai Alat pembersih Karat berbasis IoT.
2.2 Laporan Akhir
Laporan Akhir memaparkan perkembangan Akhir GASALIST yang telah
dicapai meliputi proses tahap perencanaan, pembuatan desain lalu merakit
mekanikal, proses wiring komponen elektrikal, pemrograman mikrokontroler
hingga pengujian alat. Dilampirkan juga penjelasan mengenai cara kerja dan
bukti-bukti proses pembuatan hingga pengujian serta dokumen teknis GASALIST
sebagai Alat pembersih Karat berbasis IoT secara keseluruhan.
2.3 Produk Inovatif Skala Penuh
Produk inovatif skala penuh yang dihasilkan dari PKM-KI ini adalah
GASALIST sebagai Alat pembersih Karat berbasis IoT, yang merupakan inovasi
dari metode sandblasting konvensional. Berbagai komponen terintegrasi dalam
produk inovatif ini meliputi sensor ultrasonic untuk mendeteksi sisa pasir, deteksi
suhu dan kelembapan dalam galon menggunakan DHT11 dan sistem kontrol
Heltec Wifi 32 V2 IoT untuk monitoring sistem dan memberikan informasi
mengenai kondisi galon melalui thinger io.

2.4 Akun Media Sosial

Dalam upaya mengembangkan dan mempromosikan Program Kreativitas
Mahasiswa, tim GASALIST telah membuat akun media sosial di platform
Instagram (@PKM.GASALIST). Melalui akun ini, tim GASALIST berinteraksi
dengan audiens, dengan tujuan utama kami ialah menyajikan konten-konten yang
tidak hanya menarik, tetapi juga edukatif. Fokus utama dari konten tersebut adalah
meningkatkan awareness terhadap masalah korosi dan pemanfaatan barang bekas
secara bijak, serta memberikan informasi mengenai produk, pengenalan tim,
perkembangan dan proses pembuatan selama pengerjaan yang diunggah secara
rutin. Kami juga menerapkan strategi periklanan berbayar (ads) untuk memenuhi
persyaratan panduan yang telah ditetapkan. Iklan-iklan tersebut difokuskan untuk
mempromosikan GASALIST dengan tujuan meningkatkan branding produk
sehingga dikenal luas oleh khalayak umum.

BAB 3 TAHAP PELAKSANAAN

Tahapan pelaksanaan kegiatan untuk membuat GASALIST: Alat
Pembersih Karat berbasis IoT yang telah kami laksanakan sesuai bagan pada
gambar Gambar 3.1 menjelaskan secara umum urutan pelaksanaan project ini.
(perlu ubah/sama dg props) buat lebih pendek gambarnya
 Gambar 3.1 Flowchart tahapan pelaksanaaan

3.1 Rancangan Mekanik

Proses perancangan mekanikal GASALIST melibatkan perancangan
desain dan perakitan. Tim GASALIST merancang komponen-komponen dengan
presisi, memastikan fungsionalitas dalam pengujian. Setelah perancangan desain
selesai, kami melanjutkan ke tahap merakit mekanikal, mulai dari pemotongan
pipa sehingga membentuk huruf T, selanjutnya memasangkan selang lalu
disambungkan ke kompesor serta memastikan semua klem dan baut terpasang
dengan baik sesuai dengan desain yang telah dibuat dapat dilihat pada gambar 3.2
dibawah ini.

Gambar 3.2 Rancangan desain GASALIST

3.2 Rancangan Elektrik

Pada tahap ini, kami mengintegrasikan komponen-komponen elektrikal
terletak di dalam box yang terdiri dari sensor Ultrasonic, sensor DHT11, dan
Heltec Wifi 32 V2. Pengaturan kabel dan konektor antara komponen-komponen
tersebut dilakukan dengan teliti untuk memastikan komunikasi yang lancar dan
akurat. Proses ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa semua
sensor dan perangkat elektrikal bekerja secara sinergis sesuai dengan rancangan.
Perancangan elektrikal GASALIST dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.2 Wiring diagram

3.3 Rancangan Sistem Monitoring (Thiger io)

Tahap ini melibatkan pembuatan program yang mengatur berbagai fitur
GASALIST untuk memonitoring suhu, kelembapan, dan sisa pasir melalui
teknologi IoT thinger io yang mana keunggulanya dapat menampilkan grafik.
Kami memastikan bahwa program yang dibuat dapat berjalan dengan baik
3.4 Pengujian Penghilangan Karat pada Spesimen Uji di Workspace
Pengujian dilakukan beberapa kali secara luring Bersama Tim GASALIST di
Bengkel Polikteknik Negeri Batam dengan tujuan menguji kemampuan sistem
mekanikal dalam menghilangkan karat pada spesimen uji serta penerapan
teknologi IoT untuk monitoring sekaligus memberikan informasi mengenai
kondisi galon selama pemakaian.
Tim GASALIST melakukan serangkaian pengujian dengan menggunakan tiga
jenis pasir berbeda, yaitu pasir silika putih, pasir silika krem, dan pasir malang
hitam. Selain itu, tekanan kompresor juga divariasikan pada tingkat 5, 6, dan 7
bar.

3.5 Pengambilan Data & Analisis Hasil Pengujian

Pada tahap ini dilakukan pengambilan data serta analisis hasil pengujian
sebagai bagian penting dari evaluasi kinerja GASALIST. Data yang diambil
meliputi berbagai parameter seperti efektivitas penghilangan karat, pemakaian
pasir, tekanan kompresor, serta lama penggunaan alat. Hasil pengujian tersebut
kemudian dianalisis secara mendalam untuk mengukur sejauh mana GASALIST
berhasil dalam menghilangkan karat pada spesimen uji dengan berbagai jenis
pasir dan variasi tekanan udara. Proses analisis ini memungkinkan untuk
mengidentifikasi keunggulan, potensi perbaikan, dan potensi pengembangan lebih
lanjut dari GASALIST. Hasil analisis data akan menjadi dasar dalam mengambil
keputusan terkait pengembangan dan peningkatan fungsionalitas GASALIST ke
depannya.
+Jurnal mengenai pasir dan tekanan
Tabel 3.5 hasil Pengujian
No Kondisi sebelum sandblasting Kondisi setelah sandblasting Jenis pasir yang digunakan Keterangan
Permukaan menjadi bersih
dan lebih halus, tetapi
membutuhkan waktu yang
1 Pasir Silika Putih lebih lama untuk
membersihkan karat
dibandingkan jenis pasir yang
lain

Permukaan mejadi bersih dan

tidak membutuhkan waktu
2 Pasir Malang Hitam yang lama ketika proses,
tetapi tidak begitu
menghaluskan permukaan

Permukaan mejadi bersih dan

tidak membutuhkan waktu
3 Pasir Silika Krem yang lama ketika proses,
tetapi tidak begitu
menghaluskan permukaan

BAB 4 HASIL YANG DICAPAI

[kata – kata pembuka opsional]
Capaian pengerjaan PKM-KI berjudul GASALIST: Alat Pembersih Karat sebagai
Upaya Pemanfaatan Barang Bekas Berbasis IOT dapat dilihat pada tabel 4.1
[jangan lupa nomor tabel]
4.1 Tabel Rencana kegiatan

Bulan Penanggung Ketercapaian

No Jenis Kegiatan
Jawab
1 2 3 4 5
Pembuatan Pedro Nicolas
1 Mekanik Cristiansen
100%
GASALIST Hutabarat
Pembuatan Ananta Boyke
2 Elektrikal 100%
Kusuma
GASALIST
 Pembuatan
3 Program Rico Roenaldo 100%
GASALIST
Pedro Nicolas
Cristiansen
Hutabarat,
Perakitan Ananta Boyke 100%
4
GASALIST
Kusuma, Rico
Roenaldo,
Aliyah
Pedro Nicolas
Cristiansen
Hutabarat,
Pengaplikasian Ananta Boyke 80%
5
alat
Kusuma, Rico
Roenaldo,
Aliyah

4.2 Peran Serta Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing secara rutin melakukan pemantauan, memberikan arahan, dan
memberikan masukan baik dalam pertemuan tatap muka maupun secara dari
dalam jaringan. Pendampingan ini memiliki peran penting dalam memastikan
bahwa pelaksanaan PKM berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Dengan meluangkan waktu untuk proyek berjudul GASALIST: Alat Pembersih
Karat sebagai Upaya Pemanfaatan Barang Bekas Berbasis IOT, dosen
pembimbing memastikan bahwa setiap masalah atau hambatan yang muncul
selama proses pengerjaan dapat segera teratasi.
4.3 Sistem Mekanik Produk Fungsional Skala Penuh GASALIST
[kata – kata pembuka opsional]
Berikut adalah gambaran hasil sistem mekanik produk fungsional skala penuh
pada projek GASALIST:
[Gambar keseluruhan mekanikal]
 Gambar 4.1 Mekanik Produk fungsional Skala Penuh GASALIST

[kata – kata final]

Sistem Mekanik GASALIST ditampilkan pada gambar 4.1. Dari gambar tersebut,
dapat dilihat telah tercipta Sandpot Minimalist yang dibuat dengan memodifikasi
galon bekas. Diatasnya ditempatkan kotak berisi komponen elektrikal yang
berguna menampung berbagai macam sensor dan [lupa apa aja didalamnya]. Tepat
dibawah galon penampung pasir, disusun berbagai jenis pipa dimana pada posisi
atas terdapat [ Verloop pipe bener apa engga ya…lupa nama komponen] sebagai
penghubung lubang galon ke [ Ball Valve bener apa engga ya…lupa nama
komponen] yang digunakan untuk mengontrol debit pasir yang akan dikeluarkan,
kemudian digunakan [ Pipe T-stuck bener apa engga ya…lupa nama komponen]
yang berfungsi sebagai terminal dari pertemuan pasir yang turun dari atas dan
angin dari kompresor, dengan lubang [ Pipa T-stuck bener apa engga ya…lupa
nama komponen] atas sebagai input pasir, satu sisi lainnya digunakan sebagai
input angin dari kompresor dimana untuk alasan keselamatan dan menambah
performa alat diberikan [ Ball Valve bener apa engga ya…lupa nama komponen]
dan pada sisi seberang digunakan sebagai output luaran pasir dengan angin
bertekanan tertentu. Digunakan dua buah selang penghubung berukuran [lupa
ukuran] yang berfungsi mengantarkan angin dari kompresor ke nozzle. Spesimen
yang akan di uji diletakkan pada Sandbox agar pasir yang telah digunakan tidak
berserakan mengganggu lingkungan sekitar.
4.3 Sistem Elektrikal Produk Fungsional Skala Penuh GASALIST
[kata – kata pembuka opsional]
Berikut adalah gambaran hasil sistem elektrikal produk fungsional skala penuh
pada projek GASALIST:
[Gambar keseluruhan mekanikal]

Gambar 4.2 Elektrikal Produk fungsional Skala Penuh GASALIST

[kata – kata final]

Gatau Bang
4.4 Sistem Pemantauan Produk Fungsional Skala Penuh GASALIST
[kata – kata pembuka opsional]
Berikut adalah gambaran hasil sistem pemantauan produk fungsional skala penuh
pada projek GASALIST:
[Gambar keseluruhan mekanikal]
Gambarnya tak ada kah bang
Gambar 4.3 Sistem Pemantauan Produk fungsional Skala Penuh GASALIST

[kata – kata final]

Gatau Bang
4.4 Jangkauan Akun Media Sosial
Upaya promosi media sosial di platform Instagram @PKM.GASALIST
telah menghasilkan hasil yang positif. Sejak pembuatan akun Instagram pada
bulan Mei hingga saat ini, dalam kurun waktu 3 bulan saja, akun instagram
GASALIST telah mencapai 452 pengikut dan pada platform tersebut kami rutin
membagikan konten-konten mengenai proses pembuatan pengerjaan, pengujian,
hasil pengujian dan berbagai konten menarik lainnya.
Konten dengan jumlah like terbanyak, yaitu 56 likes, yaitu pada konten
“PENGENALAN GASALIST TEAM’’. Dan Konten yang paling sukses dalam
hal impresi adalah konten "APASIH KELEBIHAN GASALIST" dimana konten
ini berhasil mencapai total impresi sebanyak 7.780 kali, serta menerima 116
kunjungan profil dari postingan tersebut melalui ini kami berharap edukasi
mengenai alat kami dapat tersampaikan dengan baik. Serta pengiklanan yang
diwajibkan sesuai arahan panduan, akun GASALIST telah menjangkau insight
20.3 ribu dengan 267 kunjungan profil per hari yang mana 89,4 % bukan pengikut
kami. Hal ini menunjukkan bahwa konten-konten GASALIST telah menjangkau
audiens yang lebih luas.
BAB 5 POTENSI HASIL
5.1 Manfaat di Lingkungan Masyarakat
Produk yang kami inovasikan ini berpotensi meminimalisir sampah galon
bagi lingkungan sekaligus menerapkan ilmu ergonomi dengan studi waktu dan
studi gerakan untuk meningkatkan efisiensi para pekerja pembersihan karat yang
mana GASALIST dapat menunjang untuk mendapatkan rancangan terbaik sesuai
standar untuk hasil yang optimal.
5.2 Manfaat Sosial, Ekonomi dan Pendidikan
1. Dari aspek sosial, produk inovasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan
dan memberikan kemudahan bagi usaha micro dan para pekerja industri
sandblasting karena project ini memanfaatkan barang bekas yaitu galon
 sebagai wadah penampung pasir agar lebih ramah lingkungan dan lebih
terjangkau serta bisa meningkatkan produktivitas. (tambahin draf kuisioner
mitra)
2. Dari segi ekonomi, penggunaan GASALIST mengurangi waktu dan biaya
untuk menghilangkan korosi(Noesantara, 2020) sekaligus biaya pergantian
material yang berkarat, hal ini bisa meningkatkan produktivitas untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.
3. Dari aspek pendidikan, melalui PKM ini para mahasiswa dapat
mengembangkan keterampilan dan kreativitas untuk penerapan teknologi
IoT, penggunaan sensor, serta hasil pengujian dapat menjadi referensi
untuk pengembangan kedepanya.
5.3 Peluang Perolehan Hak Paten(opsi)

BAB 6 RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

melanjutkan langkah-langkah berikut:
1. Pengujian Ekstensif : Melakukan pengujian pada spesiemen uji dengan
material yang berbeda serta meningkatkan fungsionalitas untuk
memastikan keakuratan sistem pengukuran volume pasir dan suhu.
2. Pengembangan produk : Melakukan pengujian lebih lanjut untuk
memastikan keakuratan sistem dalam berbagai kondisi, bukan tidak
mungkin untuk dikembangkan lebih dalam lagi dan memantau banyak alat
sandblasting dengan akuisisi data yang sudah ada. Terlebih, dapat menjadi
suatu sistem besar yang (Star, 2022)mampu memantau banyak alat
sandblasting sekaligus.
3. Penyelesaian dokumen teknis : Dokumen teknis ini mencakup deskripsi
lengkap tentang produk, spesifikasi teknis yang mendetail, rincian desain
dan hasil pengujian produk, tahapan proses produksi, serta penjelasan
mengenai fungsi dan mekanisme kerja dari produk tersebut. Tujuan utama
tahap ini adalah untuk merangkum informasi teknis yang relevan guna
memberikan panduan & informasi tentang GASALIST.
4. Penulisan Laporan Akhir : Pada tahap ini, dilakukan penyusunan laporan
akhir sebagai bagian penting dari penilaian akhir dalam rangka
pelaksanaan PKM-KI. Laporan akhir ini merangkum sejumlah aspek,
mulai dari gambaran, sumber inspirasi, tantangan intelektual yang
melatarbelakangi terciptanya inovasi sandblasting yakni GASALIST; Alat
Pembersih Karat berbasis IoT sebagai solusi bagi Masyarakat terutama di
bidang industry untuk menghilangkan karat. Laporan juga menjelaskan
rincian tentang produk inovatif ini, termasuk fungsinya, cara kerja,
keunggulan yang dimiliki, serta hasil pengujian untuk mengukur
manfaatnya bagi para pengguna.

Bibliography
Dadang. (2007). Korosi Tingkatkan Biaya Perawatan. URL:
https://www.its.ac.id/news/2007/06/21/korosi-tingkatkan-biaya-perawatan/. 3
Maret 2022
Dejan. (2017, April 13). Ultrasonic Sensor HC-SR04 and Arduino – Complete
Guide. URL: How to Mechatronics:
https://howtomechatronics.com/tutorials/arduino/ultrasonic-sensor-hc-
sr04/
Hasan, F. (2023). Prosedur K3 pekerjaan sandblasting. Retrieved from
BELAJAR K3 INDONESIA:
https://belajark3.com/ruang-baca/sandblasting.html
Sidiq, M. (2013). ANALISA KOROSI DAN PENGENDALIANNYA. Jurnal
Foundry Vol. 3 No. 1. .
Star, K. (2022, february 7). What is Sandblasting used for? Retrieved from
DUSTLESSANDBLASTING:
https://www.dustlessblasting.com/blog/what-is-sandblasting-used-for

Ansyah, F. (2022). INTERFACE DHT22 SENSOR SUHU & KELEMBABAN

DENGAN ESP32. Mikrokontroler Dan Pemrograman C.

Noesantara, G. (2020). PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KOROSI

PADA LAMBUNG KAPAL MV. MANALAGI YASA UNTUK
MEMAKSIMALKAN USIA LAYAK PAKAI KAPAL.