Anda di halaman 1dari 4

QUIZ KIMIA INDUSTRI

Nama: Moch Akbar Syahidan N


NPM: 202110215142
Kelas: 3A1
Tanggal: 25/Oktober/2022

Soal Quiz
1. Apa yg dimaksud dengan kimia industry?.
2. Sebutkan beberapa perlakuan secara fisika suatu bahan baku sebelum dilakukan
perlakuan scr kimia pada suatu proses industry kimia?.
3. Apa tujuan dari penyimpanan bahan baku & penyimpanan Bahan penunjang?.
4. Apa yg dimaksud dengan instrumentasi?.
5. Sebutkan penyebab penyebab kelainan dari skala ukur?.
6. Sebutkan klasifikasi Alat ukur?.
7. Sebutkan 3 fungsi instrumentasi?.
8. Apa yg dimaksud dengan Teknologi Proses?.
9. Apa yg dimaksud dengan proses kontinyu dan proses tidak kontinyu dalam
industry kimia?.
10. Sebutkan ala tapa saja yg termasuk penghancur bahan padat?.
11. Apa yg dimaksud dengan proses pencampuran?.
12. Jelaskan prinsip kerja dari proses Distilasi dan absorpsi?.
13. Apa yg dimaksud dengan proses Filtrasi?.
14. Apa yg dimaksud dengan Sistem Utilitas?.
15. Sebutkan bahan bahan utama yg digunakan dalam Utilitas Pabrik?.
Jawaban
1. Kimia industri adalah cabang ilmu kimia yang menerapkan pengetahuan kimiawi
terhadap produksi material dan zat kimia khusus dengan sedikit dampak buruk pada
lingkungan. Untuk prediksi pengaruh fluida dan model aliran panas, serta momentum
transfer, evaluasi pengaruh hanya dapat didekati secara empiris, skala percobaan (pilot
plant) sangat digunakan, untuk mengukur dan memilih bahan dan peralatan.

2. A. Pengecilan ukuran (size reduction)


Proses ini dilakukan untuk bahan fase padat. Pada proses perlakuan kimia dengan sistem
padat, umunya sangat dipengaruhi oleh luas permukaan dari bahan padat tersebut.
Semakin luas permukaannya, maka perlakuan kimia akan semakin baik. Dimana luas
permukaan dari suatu bahan padat berhubungan erat dengan ukuran dari bahan tersebut,
artinya semakin kecil ukuran dari bahan padat, maka permukaannya akan semakin luas.
B. Pengangkutan bahan (material transport)
Dalam suatu industri besar, tempat bahan baku, peralatan (equipment) proses fisika,
kimia maupuntempat produk pada umumnya berjauhan. Hal ini dapat disebabkan karena
peralatan tersebutmempunyai ukuran yang cukup besar, disamping itu juga ada
pertimbangan keselamatan dan
kesehatan.
C. Proses Pemisahan (Separation process)
Dalam satuan operasi, salah satu bagian yang cukup memegang peranan
adalah proses pemisahan. Bahkan prosentase peralatan yang ada dalam
Kimia Industri adalah peralatan pemisah.
D. Perubahan fase (Change of phase)
Perlakuan kimia dilakukan pada fase tertentu, misalkan fase padat, cair atau
gas. Dimana adakalanya fase dari bahan-baku atau reaktan tidak berada
pada fase yang dispesifikasikan pada reaktor tersebut, oleh karenanya perlu
dilakukan perubahan fase.
E. Pengubahan kondisi operasi
Selain diperlukan spesifikasi fase tertentu pada perlakuan kimia, juga
diperlukan kondisi operasi tertentu. Contoh: pembuatan oksida nitric (NO) dari ammonia
dan oksigen dapat berlangsung pada suhu 227oC dengan tekanan 8,2 atm.

3. Bahan Baku dan Bahan Penunjang Perlu dilakukan penyimpanan agar adanya Persediaan
bahan Baku dan Bahan Penunjang dalam suatu Perusahaan. Karena Persediaan bahan
Baku dan bahan Penunjang itu Sangat Penting dan Kegiatan Penyimpanan ini menjamin
Terciptanya Kelancaran dan Efisiensi kegiatan Produksi

4. Instrumentasi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari dan mengaplikasikan


pengukuran dan pengendalian (kontrol) variabel proses untuk mencapai tujuan sesuai
dengan kebutuhan dalam cakupan dan bidangnya (produksi, manufaktur, dsb)
5. a.Ketelitain d.Jangkauan(Rangebility)
b,Kecepatan e.Kalibrasi
c.Kepekaan f.Kesalahan

6. –Alat pengukur suhu


-Alat pengukur tekanan
-Alat pengukur aliran
-Alat pengukur sifat kimiawi: Ph atau kesamaan, COD, BOD,

7. 1. Sebagai alat pengukuran


2. Sebagai alat analisa
3. Sebagai alat kendali

8. Teknologi Proses adalah kemampuan untuk memahami, mengoperasikan, menutup,


menganalisis dan memecahkan masalah proses industri. Teknologi proses mencakup
mesin, peralatan dan perangkat yang memberikan kontribusi untuk operasi mengolah
bahan dan informasi dan pelanggan untuk menambah nilai. Salah satu contoh penerapan
teknologi proses untuk industri, yaitu penerapan pengubahan (kimiawi, biokimiawi, fisik)
pada hasil pertanian menjadi produk dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi seperti
Kakao menjadi lemak kakao, bubuk kakao, produk coklat; Kopi menjadi kopi bakar,
produk-produk kopi, minuman, kafein; Teh menjadi produk-produk teh, minuman
kesehatan, dll. Produk-produk yang dihasilkan ada yang dapat digunakan secara langsung
dari sejak tahap awal, seperti rempah-rempah, sari buah dan lainnya, serta ada pula yang
menjadi bahan baku untuk industri lainnya, seperti industri makanan, kimia dan farmasi.

9. Proses dengan sistem kontinyu atau sinambung merupakan suatu sistem proses dimana
selama proses berlangsung terdapat masukkan dan keluaran. Apabila hanya ada
masukkan saja atau hanya ada keluaran saja atau kadang-kadang ada yang dikeluarkan
atau ditambahkan selama proses, maka proses disebut dengan semi tumpak (semi-batch).
Sedangkan Proses tidak kontinyu (batch) atau disebut dengan tumpak merupakan suatu
sistem proses dimana selama proses berlangsung tidak ada masukkan (input) maupun
keluaran (output).

10. Peralatan penghancur zat padat dibagi atas Mesin pemecah (crusher), Mesin giling
(grinder), dan Mesin potong (cutting machine).

11. Pencampuran Bahan adalah peristiwa menyebarnya bahan-bahan secara acak, dimana
bahan yang satu menyebar ke dalam bahan yang lain demikian pula sebaliknya, sedang
bahan-bahan itu sebelumnya terpisah dalam keadaan dua fase atau lebih yang akhirnya
membentuk hasil yang lebih seragam (homogen).
12. A. Prinsip Kerja Distilasi;merupakan suatu perubahan fase cairan menjadi uap dan uap
tersebut didinginkan kembali menjadi cairan
B. Prinsip Kerja Absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari suatu campuran gas
dengan cara pengikatan bahan tersebut pada permukaan absorben cair yang diikuti
dengan pelarutan.

13. Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suhu fluida dengan melewatkanya pada
medium penyaringan, atau septum, dimana zat padat itu tertahan.

14. Utilitas adalah kelengkapan penting untuk bangunan yang mempermudah pengguna
gedung untuk mencapai kebutuhan dasar seperti kenyamanan, keselamatan, kemudahan
komunikasi, kesehatan, dan mobilitas. Seorang arsitek harus mempertimbangkan semua
sistem utilitas bangunan dari awal perencanaan pembangunan

15. A. Steam , Air Pendingin, Listrik, Nitrogen, Bahan Bakar, Udara Bertekanan, Air
Industri, Air bebas Mineral

Anda mungkin juga menyukai