Anda di halaman 1dari 4

UJIAN PRAKTIK

MATA KULIAH TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL


TAHUN AKADEMIK 2023/2024

KASUS 1

Puluhan warga dari empat RT di Kelurahan Banaran dan Desa Karanggeneng, Boyolali,
mengalami gejala keracunan seusai menghadiri acara hajatan manten di RT 1 RW 3,
Banaran. Total ada sekitar 50an warga yang datang memeriksakan diri dengan gejala
keracunan. Mereka berasal dari warga RT 1 RW 3, RT 2 RW 3, RT 7 RW 2 wilayah
Banaran, dan RT 1 RW 2 Karanggeneng, Boyolali. Rata-rata mereka mengalami gejala
seperti mual dan diare. Tiga orang sempat dibawa ke rumah sakit. Dua di antaranya
rawat jalan dan satu opname di rumah sakit.

Berdasarkan kasus tersebut maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali


mengambil sampel makanan dari lokasi hajatan yang diduga jadi penyebab keracunan
massal di empat RT dari dua desa di Kecamatan Boyolali. Pengambilan sampel
makanan tersebut seperti daging terik, sambal goreng ati, sup, snack roti, mete, es krim,
dan air mineral. Sampel makanan tersebut diambil di rumah warga RT 1 RW 3,
Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali.

PERTANYAAN :

Bagaimana prosedur / langkah pengambilan sampel makanan minuman dari kasus


keracunan tersebut :

a. Persiapan :
ALAT DAN BAHAN PERSIAPAN PENGAMBILAN SAMPEL :

1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.

ALAT PELINDUNGAN DIRI :


1.
2.
3.
b. PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL

1. 5.

2. 6.

3. 7.

4. 8.
KASUS 2.

Berdasarkan hasil Identifikasi Escherichia coli pada Peralatan Makan di Warung Makan
Pantai Sanur tahun 2018 menunjukan bahwa rata-rata angka kuman pada piring adalah
11,17 koloni/cm2, pada gelas adalah 0,19 koloni/cm2, pada sendok adalah 0,07
koloni/cm2 dan pada garpu adalah 0,12 koloni/cm2 . Hasil identifikasi yang dilakukan
Widiadnyasari (2020) pada 24 sampel peralatan makan pedagang bakso di Kelurahan
Kedonganan Kecamatan Kuta yaitu mangkok, sendok, gelas dan garpu didapatkan hasil
pemeriksaan angka kuman sebanyak 18 sampel (75%) tidak memenuhi syarat dan 6
sampel (25%) memenuhi syarat.

Kepada pedagang, disarankan lebih memperhatikan dan menjaga kebersihan alat makan
yang akan digunakan dalam penyajian makanan, khususnya dalam proses pencucian
alat makan dan penyimpanan.

PERTANYAAN

Bagaimana prosedur / langkah pengambilan usap alat makan tersebut dari hasil
identifikasi pada peralatan warung makan Pantai Sanur tersebut?

a. Persiapan :
ALAT DAN BAHAN PERSIAPAN PENGAMBILAN SAMPEL :

1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.

ALAT PELINDUNGAN DIRI :


1.
2.
3.
b. PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL USAP ALAT MAKAN

1. 7.
2. 8.
3. 9.
4. 10.
5. 11.
6.

c. TEKNIK USAP ALAT MAKAN :


1. MANGKOK
2. GELAS
3. SENDOK
4. GARPU

KASUS 3

Kehadiran TPA Piyungan diindikasikan memiliki dampak bagi lingkungan sekitar


termasuk pencemaran terhadap tanah karena adanya kandungan logam
berbahaya pada sampah seperti Pb, Cu, Zn dan Cd. Semakin meningkatnya volume
sampah di TPA Piyungan dapat mencemari tanah melalui air lindi, sehingga
potensi tercemarnya tanah di wilayah sekitar TPA Piyungan semakin besar.
Analisis data dilakukan terhadap 44 sampel tanah untuk mengetahui karakteristik
tanah, konsentrasi kontaminan logam berat, penyebaran kontaminan logam berat,
dan pengaruh pencemaran oleh kontaminan logam berat terhadap lingkungan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum tingkat pencemaran tanah


oleh logam berat Pb, Cu, Zn, dan Cd di lokasi penelitian masih termasuk kategori
rendah sampai sedang. Pola penyebaran kontaminan logam berat dalam tanah di
lokasi penelitian secara lateral cenderung terpusat pada zona Piyungan Interface,
kemudian konsentrasinya semakin berkurang seiring dengan bertambahnya jarak
terhadap TPA. Berdasarkan perhitungan penilaian kontaminasi logam berat dalam
tanah diketahui bahwa indeks beban pencemaran (PLI) termasuk tingkatan
rendah sampai sedang dan indeks risiko lingkungan (RI) di lokasi penelitian
termasuk tingkatan rendah.

PERTANYAAN

Bagaimana prosedur/langkah kerja pengambilan sampel tanah permukaan pada


TPA Piyungan?

a. Persiapan :
ALAT DAN BAHAN PERSIAPAN PENGAMBILAN SAMPEL :

1. 5.
2. 6.
3. 7
4.

ALAT PELINDUNGAN DIRI :


1.
2.
3.
4.
b. PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL TANAH PERMUKAAN

1. 2.
3. 6.
4. 7.
5.

Anda mungkin juga menyukai