Anda di halaman 1dari 2

BIOGRAFI JOHANNES KEPLER

Oleh: Alvito Artahsasta

Johannes Kepler merupakan salah satu astronom besar abad ke-17. Kepler
lahir di Weil der Stadt di Jerman selatan pada 27 Desember 1571. Ayahnya, Heinrich,
adalah seorang tentara bayaran. Keluarga Johannes hidup dalam kemiskinan, tetapi
pada tahun 1588 ia memenangkan beasiswa untuk belajar teologi di Universitas
Tubingen. (Kepler seorang Lutheran). Pada awalnya, Johannes berencana untuk
menjadi seorang teolog, tetapi selama di universitas, ia menjadi tertarik pada ilmu
astronomi. (Namun, Kepler tetap menjadi seorang Kristen yang saleh sepanjang
hidupnya).
Ketika berada di universitas, Kepler bertemu dengan seorang pria bernama
Michael Maestlin, yang percaya pada teori Copernicus tentang alam semesta. (Pada
awal abad ke-16, orang-orang percaya bahwa Matahari, Bulan, dan planet lainnya
mengorbit Matahari. Copernicus menantang teori ini dalam sebuah buku yang
diterbitkan pada tahun 1543. Dia mengklaim bahwa Bumi dan planet lain mengorbit
Matahari. Kepler yakin bahwa teori Copernicus adalah benar dan ia bertekad untuk
membuktikannya.
Pada tahun 1594, Kepler menjadi guru matematika di Graz, Austria. Pada
tahun 1596, ia menerbitkan bukunya yang berjudul “The Cosmic Mystery” yang
membela teori Copernicus. Pada tahun 1597, Kepler menikahi istri pertamanya,
Barbara.
Pada tahun 1600, Kepler terpaksa meninggalkan Graz karena Counter-
Reformation Katolik. Kepler pindah ke Praha. Pada tahun 1601, ia diangkat sebagai
Matematikawan Kekaisaran untuk Kaisar Romawi Suci (yang memerintah sebagian
besar Eropa Tengah). Pada tahun 1604, Kepler menerbitkan karyanya yang besar,
“The Optical Part of Astronomy” di mana ia mempelajari bagaimana lensa bekerja
dan juga bagaimana mata manusia bekerja. Kemudian pada tahun 1604, sebuah
bintang baru muncul (sekarang kita menyebutnya sebagai supernova). Pada tahun
1606, Kepler menjelaskan fenomena tersebut dalam bukunya “On The New Star”.
Pada tahun 1605, saat mencoba menghitung orbit Mars, Kepler menyadari
bahwa Mars bergerak dalam sebuah elips. Ketika hingga saat itu para astronom
percaya bahwa planet-planet mengorbit dalam lingkaran, Kepler menyadari bahwa
orbit planet adalah elips. Ia juga menyadari bahwa sebuah planet bergerak lebih cepat
ketika lebih dekat dengan Matahari dan lebih lambat ketika lebih jauh dari Matahari.
Ia menerbitkan pengamatannya dalam sebuah buku yang disebut “New Astronomy”
pada tahun 1609.
Pada tahun 1611, istri Kepler, Barbara meninggal. Putranya, Friedrich, juga
meninggal. Kemudian pada tahun 1612, Kepler terpaksa meninggalkan Praha dan
pindah ke Linz. Ia menikahi istri keduanya, Susanna, pada tahun 1613. Johannes
Kepler menerbitkan karyanya “Harmony of The Worlds” pada tahun 1619.
Antara tahun 1618 dan 1621, Kepler menerbitkan karya terbesarnya yang
terakhir, “Epitome of Copernican Astronomy”. Itu diterbitkan dalam 3 volume.
Kepler juga menulis sebuah cerita tentang perjalanan ke Bulan yang disebut “The
Dream”, yang diterbitkan setelah kematiannya, pada tahun 1634. Cerita itu bisa
disebut sebagai cerita fiksi ilmiah pertama.
Johannes Kepler meninggal karena demam pada tanggal 15 November 1630.
Ia dimakamkan di Regensburg. Untuk mengenang jasanya yang begitu besar, ada
sebuah kawah di Bulan yang dinamai Kepler.
Kisah hidup Johannes Kepler bukan hanya tentang penemuan ilmiah yang
mengesankan, tetapi juga tentang ketekunan, keberanian, dan semangat untuk
mengejar kebenaran. Meskipun menghadapi tantangan yang besar, seperti kehilangan
orang yang dicintai dan perpindahan yang sulit, Kepler tidak pernah menyerah pada
visinya untuk memahami alam semesta. Melalui keteladanan Kepler, kita diingatkan
bahwa setiap rintangan adalah kesempatan untuk tumbuh, setiap kegagalan adalah
langkah menuju keberhasilan. Seperti keberaniannya dalam menghadapi perubahan
dan tantangan, kita juga dipanggil untuk menemukan kekuatan dalam diri kita sendiri
untuk mengejar impian dan tujuan yang kita miliki. Dengan tekad yang kokoh dan
semangat yang tak kenal lelah, kita juga dapat mencapai bintang-bintang yang kita
impikan, menjelajahi wilayah yang belum dipahami, dan memberikan inspirasi bagi
mereka di sekitar kita.

Sumber: https://localhistories.org/a-brief-biography-of-johannes-kepler/, diakses pada


10 Maret 2024

Anda mungkin juga menyukai