Anda di halaman 1dari 13

HASIL EVALUASI KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN

PROPER 2022 - 2023

NAMA PERUSAHAAN : PT Sanbio Laboratories


JENIS INDUSTRI : Farmasi
LOKASI KEGIATAN : JL. Melati, Kp. Wanaherang, RT. 02/ RW. 09, Desa Wanaherang,
Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor
PERINGKAT SEMENTARA : MERAH

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


2023
PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
Kewajiban Pengendalian Pencemaran Air
No. PengelolaanLimbah Cair Penaatan Keterangan
1. Kompetensi Personil TAAT Telah memiliki personil yang
bertanggung jawab dan kompeten
dalam pengendalian pencemaran air.
1. Sertifikat POPAL, nomor:
3700031320500070212022, yang
diterbitkan oleh: LEMBAGA
SERTIFIKASI PROFESI
PENGENDALIAN PENCEMARAN
LINGKUNGAN berlaku sampai
dengan 14-06-2025 atas nama
Manzila Sidieq
2. Sertifikat PPPA, nomor:
3900031250000004302021, yang
diterbitkan oleh: LEMBAGA
SERTIFIKASI PROFESI
INDONESIA PENGELOLAAN
TATA LINGKUNGAN
INDONESIA berlaku sampai dengan
05-10-2024 atas nama Farhan
Wibiandra
2. Ketaatan terhadap Izin/Persetujuan TAAT Memiliki Izin/Persetujuan Teknis
Teknis Pembuangan Air Limbah yang
diterbitkan oleh Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Bogor:
1. Nomor: 658.31/43/PT-IPAL/PPK-
DLH, pada tanggal 24 Agustus 2022
berlaku sampai dengan tanggal 24
Agustus 2047

Memiliki Izin/Persetujuan Teknis


Pembuangan Air Limbah yang
diterbitkan oleh Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu:
1. Nomor:
56/291251/DPMPTSP/2021, pada
tanggal 18 November 2021 berlaku
sampai dengan tanggal 18 November
2023
3. Ketaatan terhadap titik penaatan
dan/atau titik pemantauan
Pemantauan Titik Penaatan 100% Memiliki 1 titik penaatan (Outlet)
No. PengelolaanLimbah Cair Penaatan Keterangan
Manual 1. Outlet WWTP dan telah dipantau.

Titik Pantau 100 % Memiliki 2 titik pantau


1. Hulu Sungai Cileungsi dan telah
dilakukan pemantauan.
2. Hilir Sungai Cileungsi dan telah
dilakukan pemantauan.

Pemantauan SPARING - Perusahaan tidak wajib


mengoperasikan SPARING.
4. Ketaatan terhadap parameter
Pemantauan Bulanan 100 % Telah memantau seluruh parameter
Manual yang diwajibkan dalam
Izin/Persetujuan Teknis Pembuangan
Air Limbah nomor : 658.31/43/PT-
IPAL/PPK-DLH tanggal 24 Agustus
2022.
Harian 100 % 1. Titik Penaatan Outlet WWTP
Telah memantau seluruh parameter
harian yang diwajibkan
Mingguan - Perusahaan tidak mempunyai izin
injeksi
Pemantauan SPARING - Perusahaan tidak wajib
mengoperasikan SPARING.
5. Ketaatan terhadap jumlah data tiap
parameter yang dilaporkan
Pemantauan Titik Penaatan
Manual Data Bulanan
Parameter 100 % Perusahaan telah melaporkan data
swapantau air limbah bulan Juli 2022
s/d Juni 2023.
Beban 100 %
Data Harian
Debit 100 % Telah melaporkan data hasil
Pengukuran parameter Debit air
limbah harian dari tanggal 1 Juli
2022 sampai dengan 30 Juni 2023
pH 100 % Telah melaporkan data hasil
Pengukuran parameter pH harian dari
tanggal 1 Juli 2022 sampai dengan 30
Juni 2023
COD - Tidak diatur dalam IPLC
TSS - Tidak diatur dalam IPLC

Titik pantau 100 % Perusahaan telah menyampaikan


pelaporan hasil pemantauan kualitas
air limbah pada periode 2022-07-01
s/d 2023-06-30.
No. PengelolaanLimbah Cair Penaatan Keterangan
Data Injeksi - Perusahaan tidak mempunyai izin
injeksi. Tidak ada data yang wajib
dilaporkan
Pemantauan SPARING - Perusahaan tidak wajib
mengoperasikan SPARING.
6. a. Ketaatan terhadap pemenuhan
Baku Mutu data SWAPANTAU
Pemantauan Titik Penaatan
Manual Data Bulanan
Parameter 100 % Dari data yang dilaporkan bulan Juli
2022 sampai dengan Juni 2023
Semua data memenuhi bakumutu
sesuai dengan Izin/Persetujuan
Teknis Pembuangan Air Limbah.
Beban 100 % Titik penaatan: Outlet WWTP
Tidak dipersyaratkan baku mutu
beban dalam Izin Pembuangan Air
Limbah.
Data Harian
Debit 100 % Dari data parameter Debit air limbah
harian yang dilaporkan (tanggal 1
Juli 2022 sampai dengan 30 Juni
2023), semua data memenuhi baku
mutu sesuai dengan izin pembuangan
air limbah.
pH 100 % Dari data parameter pH harian yang
dilaporkan (tanggal 1 Juli 2022
sampai dengan 30 Juni 2023), semua
data memenuhi baku mutu sesuai
dengan izin pembuangan air limbah.
COD - Tidak diatur dalam IPLC
TSS - Tidak diatur dalam IPLC

Data Injeksi - Perusahaan tidak mempunyai izin


injeksi. Tidak ada data yang wajib
dilaporkan
Debit berdasarkan satuan produksi -
Ketaatan terhadap pemenuhan baku - Tidak dilakukan pengambilan sampel
mutu data primer oleh Evaluator
Ketaatan terhadap pemenuhan baku - Perusahaan tidak wajib
mutu pemantauan SPARING mengoperasikan SPARING.
7. Ketaatan terhadap Ketentuan TIDAK TAAT Belum melampirkan neraca air sesuai
Teknis dengan yang dipersyaratkan.
8. Ketaatan terhadap Pelaporan -
Mingguan SPARING

Perhitungan Beban Pencemaran Air


No Parameter Beban Inlet Beban Outlet
(ton/periode) (ton/periode)
1 BOD - 0.19
2 COD - 0.55
3 TSS - 0.17
4 Nitrogen Total - 0.07
( sebagai N )
5 Fenol - 0
6 TDS - 1.26
7 Pb (Timbal) - 0
8 Sulfida (H2S) - 0
9 Minyak dan Lemak - 0
10 Amoniak - 0
11 As (Arsen) - 0
12 Cd (Cadmium) - 0
13 Cn (Sianida) - 0
14 Cu (Tembaga) - 0
15 F (Fluorida) - 0.01
16 Fe - 0
17 Hg (Raksa) - 0
18 Kobalt (Co) - 0
19 Mn - 0
20 Ni (Nikel) - 0
21 NO2N (Nitrit ) - 0
22 NO3N (Nitrat ) - 0.02
23 Se (Selenium) - 0
24 Sn (Stanum) - 0
25 Zn (Seng) - 0
26 Cr6+ - 0
27 Barium (Ba) - 0
28 Cr Total - 0
29 Senyawa aktif Biru - 0
Metilen
30 Cl Bebas - 0
Keterangan : Data beban 2022-07-01 s.d 2023-06-30

Ringkasan Penaatan Pengendalian Pencemaran Air


Berdasarkan hasil evaluasi pengendalian pencemaran air periode 2022 - 2023, perusahaan
TIDAK TAAT Ketentuan Teknis, namun TAAT terhadap Kompetensi Personil,
Izin/persetujuan Teknis, Titik Penaatan, Titik Pantau, Parameter, Pelaporan, Pemenuhan
Baku Mutu, Beban Pencemaran, sesuai dengan peraturan perundangan lingkungan yang
berlaku.

Tindak Lanjut Yang Harus Dilakukan


1. Perusahaan WAJIB TETAP memiliki personil yang bertanggung jawab dan kompeten
dalam pengendalian pencemaran air dari Lembaga Sertifikasi Profesi Berlisensi BNSP
dan masih berlaku.
2. Perusahaan WAJIB TETAP melakukan pengelolaan domestik dengan memiliki
persetujuan teknis pembuangan air limbah atau bekerja sama dengan pihak ketiga berizin,
sesuai peraturan perundang-undangan lingkungan hidup yang berlaku.
3. Perusahaan WAJIB TETAP melanjutkan proses administrasi persetujuan teknis
pembuangan air limbah ke instansi terkait.
4. Perusahaan WAJIB melaksanakan proses permohonan persetujuan teknis pembuangan
air limbah/pemanfaatan air limbah/injeksi JIKA TERDAPAT PERUBAHAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN SESUAI PASAL 89-90PP 22/2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, kepada instansi
pemerintah sesuai dengan kewenangan penerbitan izin usaha.
5. Perusahaan WAJIB TETAP melakukan pengujian air limbah yang dibuang ke badan air
setiap satu bulan sekali untuk setiap parameter yang dipersyaratkan sesuai izin
pembuangan air limbah serta memeriksakannya kepada laboratorium terakreditasi dan
registrasi KLHK.
6. Perusahaan WAJIB TETAP melakukan pengujian kualitas air ke badan air setiap enam
bulan sekali setiap parameter yang dipersyaratkan sesuai persetujuan teknis pembuangan
air limbah atau Persetujuan Lingkungan serta memeriksakannya kepada laboratorium
terakreditasi dan registrasi KLHK.
7. Perusahaan WAJIB TETAP melakukan pemantauan air limbah secara otomatis yang
dibuang ke badan air sesuai peraturan perundang-undangan lingkungan hidup yang
berlaku.
8. Perusahaan WAJIB TETAP menjaga dan mempertahankan kualitas air limbah yang
dibuang ke badan air memenuhi BMAL yang ditetapkan dan memenuhi persyaratan
sebagaimana yang diatur sesuai persetujuan teknis pembuangan air limbah.
9. Perusahaan WAJIB TETAP melakukan pencatatan debit harian air limbah, pH harian,
serta produksi senyatanya bulanan.
10. Perusahaan WAJIB memenuhi ketentuan teknis.
11. Perusahaan WAJIB TETAP menyampaikan laporan tentang pH harian, debit/kuantitas
air limbah harian, kadar parameter mutu limbah cair, beban pencemaran air limbah dan
produksi harian senyatanya, sekurang-kurangnya tiga bulan sekali kepada Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten BOGOR dengan tembusan Kepala Dinas Lingkungan
Hidup Provinsi JAWA BARAT dan Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Simpel.

III. PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA


Kewajiban Pengendalian Pencemaran Udara
No. Pengendalian Pencemaran Udara Penaatan Keterangan
1. Ketaatan terhadap titik penaatan 100% Adanya sumber emisi berupa insenerator pada
pemantauan Matriks RKL-RPL

2. Ketaatan terhadap pelaporan 100% Adanya sumber emisi berupa insenerator pada
Matriks RKL-RPL
3. Ketaatan terhadap parameter Baku 100% Adanya sumber emisi berupa insenerator pada
Mutu Emisi Matriks RKL-RPL

4. Ketaatan terhadap pemenuhan Baku 100% Adanya sumber emisi berupa insenerator pada
Mutu Emisi Matriks RKL-RPL

5. Ketaatan terhadap ketentuan Teknis TAAT Perusahaan telah memenuhi ketentuan teknis
yang dipersyaratkan sesuai peraturan yang berlaku.

ASPEK VALIDASI PELAPORAN TIDAK


TAAT :Acuan Baku Mutu
cerobong 41130014 TIDAK SESUAI dengan
catatan Baku mutu tidak sesuai dengan
peraturan

HASIL VALIDASI KEBAUAN :


1. Pemeriksaan Kesesuaian Titik Penaatan :
Perusahaan tidak melakukan pemantauan titik
penaatan kebauan
2. Pemeriksaan Kesesuaian Parameter :
Perusahaan tidak melakukan pemantauan
parameter kebauan
3. Pemeriksaan Lampiran Pelaporan :
Perusahaan tidak melampirkan hasil
pemantauan kebauan

6. Ketaatan terhadap Kompetensi TAAT Perusahaan telah memiliki personil yang


Personil bertanggung jawab dan kompeten dalam
Pengendalian Pencemaran Udara

Penanggung Jawab PPU


Nama Personil : Farhan Wibiandra
Nomor Sertifikat : 78000213300042222022
Nama LSP : Lembaga Sertifikasi Profesi Tenaga
Teknik Indonesia
Masa Berlaku : 2022-04-30 s/d 2025-04-30

Operator PPU
Nama Personil : Manzila Sidieq
Nomor Sertifikat : 39000313299000077892022
Nama LSP : Lembaga Sertifikasi Profesi
Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Masa Berlaku : 2022-07-28 s/d 2025-07-28
7. Ketaatan terhadap pemantauan 100% Perusahaan taat terhadap pemantauan ambien
Ambien
8. Ketaatan terhadap pemantauan 100% Perusahaan taat terhadap pemantauan
Kebisingan kebisingan
9. Ketaatan terhadap pemantauan 100% Perusahaan taat terhadap pemantauan kebauan
Kebauan
Perhitungan Beban Pencemaran Udara (Ton/tahun)
Beban Emisi Manual
No. Parameter Beban Emisi
Keterangan : Data beban bulan Januari - Desember 2022.
Beban Emisi GRK (ton/tahun)
Parameter Tahun 2022
CO2 1913.096

Ringkasan Penaatan Pengendalian Pencemaran Udara


Selama periode penilaian dalam pengendalian pencemaran udara, perusahaan tidak taat terhadap
ketentuan teknis, namun taat terhadap titik penaatan, pelaporan, parameter baku mutu,
pemenuhan baku mutu, kompetensi personil, pemantauan ambien, pemantauan kebisingan,
pemantauan kebauan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tindak Lanjut Yang Harus Dilakukan
1. Perusahaan wajib melakukan pemantauan emisi secara manual dengan frekuensi sesuai
peraturan yang berlaku.
2. Perusahaan wajib memantau semua parameter sumber emisi sesuai , dengan menggunakan
jasa laboratorium yang terakreditasi dan teregistrasi.
3. Perusahaan wajib memenuhi baku mutu semua sumber emisi sesuai .
4. Perusahaan wajib melakukan pengukuran emisi parameter partikulat dan kecepatan alir dengan
metode isokinetik.
5. Perusahaan wajib mengukur laju alir emisi untuk menghitung beban pencemaran udara.
6. Perusahaan wajib memantau kualitas udara ambien sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
7. Perusahaan wajib menyampaikan kadar parameter emisi, kualitas udara ambien, laju alir, waktu
operasional sumber emisi dan konsumsi energi setiap 6 bulan sekali kepada Dinas LH Kabupaten
Bogor dan Dinas LH Provinsi Jawa Barat, serta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan melalui pelaporan online SIMPEL dengan alamat website: https://simpel.menlhk.go.id.
8. Perusahaan wajib memiliki penanggungjawab dan operasional Pengendalian Pencemaran
Udara sesuai dengan P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018 tentang Standar dan Sertifikasi
Kompetensi Penanggung Jawab Operasional Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara dan
Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara
9. Perusahaan wajib melakukan pengujian parameter emisi dan ambien dengan mengacu Standar
Nasional Indonesia (SNI) atau metode pengujian lain yang telah digunakan secara internasional.

IV, PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (LIMBAH B3)

A. Perizinan/Persetujuan Lingkungan/Surat Kelayakan Operasional/Persetujuan Pemerintah Pengelolaan


Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Status
Pengelolaan Limbah B3 No, SK/No, Surat Masa Berlaku Keterangan
Perizinan
Penyimpanan TAAT 658.31/56/00026/ 5 TAHUN - Jenis Limbah
Sementara Limbah B3 DPMPTSP/2019 B3 yang diizinkan
Tertanggal 12-08- disimpan di TPS LB3: oli
2019 bekas, aki bekas, bekas
kemasan
terkontaminasi, limbah
elektronik limbah
infeksius, limbah
laboratorium, limbah
padat, limbah produk
kadaluwarsa, sarung
tangan dan kain majun
bekas terkontaminasi,
sludge IPAL, spillkit. -
Titik koordinat
TPS LB3: S.
06°25'24,79" E.
106°57'00,34" -
Ukuran TPS
LB3 1,8 m x 4,5 m
Penyimpanan TAAT 658.31/56/00026/ 5 TAHUN - Jenis Limbah
Sementara Limbah B3 DPMPTSP/2019 B3 yang diizinkan
Tertanggal 17-10- disimpan di TPS LB3: oli
2019 bekas, aki bekas, bekas
kemasan
terkontaminasi, limbah
elektronik limbah
infeksius, limbah
laboratorium, limbah
padat, limbah produk
kadaluwarsa, sarung
tangan dan kain majun
bekas terkontaminasi,
sludge IPAL, spillkit. -
Titik koordinat
TPS LB3: S.
06°25'24,79" E.
106°57'00,34" -
Ukuran TPS
LB3 1,8 m x 4,5 m
Penyimpanan TAAT 658.31/81/RT- 5 TAHUN - Jenis Limbah
Sementara Limbah B3 TPLB3/DLH/2019 B3 yang diizinkan
Tertanggal 12-08- disimpan di TPS LB3: oli
2019 bekas, aki bekas, bekas
kemasan
terkontaminasi, limbah
elektronik limbah
infeksius, limbah
laboratorium, limbah
padat, limbah produk
kadaluwarsa, sarung
tangan dan kain majun
bekas terkontaminasi,
sludge IPAL, spillkit. -
Titik koordinat
TPS LB3: S.
06°25'24,79" E.
106°57'00,34" -
Ukuran TPS
LB3 1,8 m x 4,5 m

B. Kinerja Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun


Kode Nama Satuan Dihasilka Dikelola Disimpan Belum Keterangan
Limbah Limbah n di TPS Dikelola
LB3
A336-2 Residu Ton 0.2140 0.2140 0.0000 0.0000 Diserahkan ke pihak ketiga PT
proses Wastec International - Plant Cilegon
produksi (Menyerahkan ke Pengolah) PT
dan Wastec International - Plant Cilegon
formulasi (Menyerahkan ke Pengolah) PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri
(Menyerahkan ke Pengolah) PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri
(Menyerahkan ke Pengolah)
Dengan pengangkut PT. Jalan Hijau
PT. Jalan Hijau PT. Jalan Hijau
Kode festronik KLHK-1667175588
KLHK-1676879369 KLHK-
1683808418 KLHK-1693839107

A337-1 Limbah Ton 0.0040 0.0040 0.0000 0.0000 Diserahkan ke pihak ketiga PT
klinis Wastec International - Plant Cilegon
memiliki (Menyerahkan ke Pengolah)
karakateris Dengan pengangkut PT. Jalan Hijau
tik Kode festronik KLHK-1667174800
infeksius

A337-4 Peralatan Ton 0.0850 0.0850 0.0000 0.0000 Diserahkan ke pihak ketiga PT
laboratoriu Wastec International - Plant Cilegon
m (Menyerahkan ke Pengolah) PT.
terkontami Prasadha Pamunah Limbah Industri
nasi B3 (Menyerahkan ke Pengolah) PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri
(Menyerahkan ke Pengolah)
Dengan pengangkut PT. Jalan Hijau
PT. Jalan Hijau PT. Jalan Hijau
Kode festronik KLHK-1676879475
KLHK-1683808295 KLHK-
1693839094

B104D Kemasan Ton 0.0760 0.0760 0.0000 0.0000 Diserahkan ke pihak ketiga PT
bekas B3 Wastec International - Plant Cilegon
(Menyerahkan ke Pengolah) PT
Wastec International - Plant Cilegon
(Menyerahkan ke Pengolah) PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri
(Menyerahkan ke Pengolah) PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri
(Menyerahkan ke Pengolah)
Dengan pengangkut PT. Jalan Hijau
PT. Jalan Hijau PT. Jalan Hijau
Kode festronik KLHK-1667174678
KLHK-1676879397 KLHK-
1683807837 KLHK-1693839008

B107D Limbah Ton 0.0020 0.0020 0.0000 0.0000 Diserahkan ke pihak ketiga PT
elektronik Wastec International - Plant II
termasuk Cilegon (Menyerahkan ke
cathode Pengolah) Dengan pengangkut PT.
ray tube Jalan Hijau Kode festronik KLHK-
(CRT), 1667750836
lampu TL,
printed
circuit
board
(PCB),
karet
kawat
(wire
rubber)
TOTAL Ton 0.3810 0.3810 0.0000 0.0000

PERSENTASE % 100
(Neraca Limbah B3 Periode JULI 2022 S/D JUNI 2023)

C. Penanganan Lahan / Tanah Terkontaminasi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun


Pelaksanaan Penanganan Lahan / Tanah Terkontaminasi
Keterangan
Limbah B3
Jenis dan jumlah limbah B3 yang di open dumping dan/atau ---
open burning
Rencana pengelolaan lahan terkontaminasi limbah B3
Kesesuaian rencana dengan pelaksanaan pengelolaan lahan ---
terkontaminasi limbah B3
Jumlah total limbah B3 dan tanah terkontaminasi yang telah ---
dilakukan pengelolaan
Perlakuan pengelolaan terhadap limbah B3 dan tanah ---
terkontaminasi yang telah diangkat sesuai perencanaan
SSPLT (Surat Status Penyelesaian Lahan Terkontaminasi) ---
Ketentuan dalam SSPLT ---

D. Kesesuaian terhadap Ketentuan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Pelaksanaan ketentuan % penaatan Status
Ketaatan Keterangan
pengelolaan limbah B3
Tempat Penyimpanan 100 TAAT SA Kondisi fisik bangunan TPS telah sesuai
Sementara Bangunan dengan ketentuan. - Telah
melengkapi sarana dan prasana yang
sesuai dengan ketentuan. - Tata
cara penyimpanan telah sesuai dengan
ketentuan. - Semua limbah B3
teridentifikasi dan telah memiliki tujuan
akhir pengelolaan.
Sistem Tanggap Darurat 100 TAAT SA Telah memiliki sistem tanggap darurat
pengelolaan limbah B3 sesuai
ketentuan
Pihak Ketiga 95 TAAT SA Pengelolaan limbah B3 oleh pihak ke-3
dan pengangkutan limbah B3 belum
sesuai ketentuan (rapihkan sesuai
dengan poin)
Kesesuaian terhadap
Perizinan/Persetujuan
Lingkungan/Surat Kelayakan
95
Operasional/Persetujuan
Pemerintah Pengelolaan
Limbah B3

E. Penyerahan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun kepada Pihak Ketiga
Kriteria Ketaatan Keterangan
Pihak Ketiga Penerima Limbah B3 Memiliki TAAT Telah memiliki izin yang sesuai dan masih berlaku,
Izin Berusaha Sesuai Ketentuan memenuhi persyaratan izin dan mengelola limbah B3
sesuai izin.
Pihak Ketiga Pengangkutan Limbah B3 TAAT Telah Menggunakan manifest yang sesuai,
Memenuhi Ketentuan yang Berlaku pengangkutan sesuai dengan rekomendasi
pengangkutan dari KLH, memiliki kontrak kerjasama
dengan pengolah atau penimbun limbah B3.
Manifest dan Pengelolaan Manifest Sesuai TAAT Telah menggunakan manifest elektronik (festronik)
dengan Ketentuan

Pihak Ketiga Penerima Limbah B3 Memiliki TAAT telah memiliki kontrak kerjasama dengan pihak ke
Kontrak Kerjasama Sesuai Ketentuan tiga sesuai ketentuan

F. Resume Pengelolaan Limbah B3


No, Aspek Pelaksanaan Pengelolaan Limbah B3 Ketaatan Keterangan
1. Pendataan Jenis, Volume dan Kodefikasi Limbah B3 Telah melakukan pendataan
yang dihasilkan TAAT volume limbah B3 yang
dihasilkan
2. Pelaporan (TTE) Telah menyampaikan pelaporan
TAAT pengelolaan limbah B3 hingga
triwulan II tahun 2023.
3. Status Perizinan/Persetujuan Lingkungan/Surat Telah memiliki perizinan
Kelayakan Operasional/Persetujuan Pemerintah TAAT pengelolaan limbah B3 yang
Pengelolaan Limbah B3 masih berlaku
4. Pemenuhan Ketentuan Perizinan/Persetujuan
Lingkungan/Surat Kelayakan Operasional/Persetujuan
Pemerintah
Pemenuhan Ketentuan Teknis Perusahaan wajib mengisi
TIDAK TAAT ketentuan teknis TPS LB3 dan
Pihak ketiga
Pemenuhan Baku Mutu Tidak mempunyai kewajiban
TAAT
pemenuhan baku mutu
5. Open Burning/Open Dumping
6. Pemulihan Fungsi Lingkungan Tidak terdapat lahan
terkontaminasi
Rencana Pengelolaan ---
TIDAK ADA
Pelaksanaan Pengelolaan ---
Jumlah Limbah B3 & Tanah Terkontaminasi dikelola ---
Pelaksanaan Ketentuan SSPLT ---
7. Jumlah limbah B3 yang dikelola Sesuai dengan Limbah B3 telah dikelola sesuai
TAAT
Peraturan ketentuan, kinerja 100%
8. Pengelolaan Limbah B3 oleh Pihak ke-3 dan pengelolaan limbah B3 oleh
Pengangkutan Limbah B3 TAAT pihak ke-3 dan pengangkutan
limbah B3 telah sesuai ketentuan
Kesimpulan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
TIDAK TAAT ---
Beracun

G. Kesimpulan
Perusahaan WAJIB melakukan pengelolaan Limbah B3 sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
persyaratan dalam izin.
H. Tindak Lanjut yang Harus Dilakukan
1. Perusahaan TETAP menyusun Rincian Teknis kegiatan Penyimpanan Limbah B3 dan
mengintegrasikan kedalam Persetujuan Lingkungan
2. Perusahaan TETAP menyampaikan data dan pencatatan (log book dan neraca) Limbah B3 yang
dihasilkan secara lengkap
3. Perusahaan WAJIB menyampaikan bukti pemenuhan ketentuan teknis Pengelolaan Limbah B3
dalam kegiatan Penyimpanan Sementara/ Pengumpulan/ Pemanfaatan/Pengolahan/ Penimbunan/
Dumping
4. Perusahaan TETAP menyampaikan bukti kegiatan pengelolaan lanjutan limbah B3 yang dihasilkan
sesuai dengan peraturan/ persyaratan dalam izin;
5. Perusahaan WAJIB menyampaikan bukti kerjasama pengelolaan Limbah B3 kepada pihak ketiga
yang telah memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
6. Perusahaan WAJIB melampirkan bukti kepemilikan sertifikat kompetensi di bidang pengelolaan
limbah B3.
7. Perusahaan TETAP memprioritaskan upaya 3R (reuse, recycle, recovery) dalam pengelolaan
Limbah B3;
8. Perusahaan TETAP mengisi data dan melaporkan secara lengkap kinerja pengelolaan Limbah B3
melalui aplikasi Siraja Limbah B3 sesuai dengan ketentuan

Anda mungkin juga menyukai