SKRIPSI
OLEH
FAQIKHUL ANAM
NIM. 190310011
NIM : 190310011
Jenjang : S-1
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar
akademik yang telah saya peroleh.
Faqikhul Anam
NIM. 190310011
PENGESAHAN
Skripsi berjudul
yang disusun oleh Faqikhul Anam (NIM. 190310011) Program Studi Ekonomi
Syariah, Jurusan Ekonomi Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Huda
Al Azhar (STAIMA) Kota Banjar telah diujikan pada tanggal 15 mei 2023 dan
dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Ekonomi Syariah
(S.E.) oleh Sidang Dewan Penguji Skripsi.
Disetujui oleh:
Diketahui Oleh :
NIDN. 2119019101
NOTA DINAS PEMBIMBING
Banjar, mei 2023
Hal : Pengajuan Munaqayasah Skripsi Sdr. Faqikhul Anam
Lampiran : 3 Eksemplar
Kepada Yth.
Ketua Jurusan Ekonomi Syariah
STAIMA Kota Banjar
di -
Banjar
ABSTRACT
The purpose of this study was to examine the Management and Marketing
Strategy of Islamic Boarding School-Owned Enterprises (BUMP) T-Shirt Sablon
Al-Azhar Post Pandemic. The formulation of the problem and the writing of this
thesis are (1) How is the Al Azhar T-shirt Screen Printing BUMP Management
Strategy in managing the business (2) How is the Al Azhar Screen Printing
BUMP Marketing Strategy Post Pandemic. The research methods carried out are
(1) type of research: qualitative research (2) Time and place of research: The place
of research is carried out at BUMP Kaos Sablon Al-Azhar, which is located at
Jalan TK As Sanusiyah, RT 01/RW 01, Kel. Muktisari , Kec. Langensari, Banjar
City. held on Thursday, July 14, 2022 - August 1, 2022 (3) Informants of this
research are Kang Amirul Fauzi as the Owner of the Islamic Boarding School-
Owned Enterprise (BUMP) Al-Azhar T-Shirt Printing and Gus H. Ahmad Bananu
Syafiq as the General Chairperson of the Santri at the Islamic Boarding School
Miftahul Huda Al-Azhar. (4) Sources and Types of Data: The primary data
sources in this study are the Chairperson of the Al-Azhar T-Shirt Sablon BUMP
and the Chairperson of the Miftahul Huda Al-Azhar Islamic Boarding School
Santri. While the secondary data sources are documents, announcements, letters,
banners, photos, animations, billboards, cassette tapes, videos, advertisements on
social media, television and others. (5) data collection used using observation,
interview, and documentation procedures. (6) data analysis techniques: reduction,
data display, formulation of conclusions. The results of this study state that the
Management Strategy used by BUMP Kaos Sasblon Al-Azhar are: (1) expansion
of production sites according to standard procedures (2) cooperation with experts
in their fields (3) strengthening communication between employees. (4)
Supervision at BUMP (Business Owned by Islamic Boarding School) Kaos
Sablon Al Azhar directly by the owner himself, namely Kang Amirul Fauzi.
While the strategy used by BUMP T-Shirt Screen Printing Al-Azhar is a 4P
strategy, namely: (1) Screen printing products offered (2) Pricing (3) Increasing
sales volume (4) Profit 15-25% from production capital. (6) Promotion.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji dan Syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua, serta tidak lupa
juga Shalawat serta Salam kita limpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini yang berjudul
“Pemberdayaan Kewirausahaan Santri Di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al
Azhar”
Wassalamu’alaikum wr.wb
Faqikhul Anam
NIM. 190310011
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................
PERNYATAAN KEASLIAN.............................................................................
PENGESAHAN...................................................................................................
NOTA DINAS PEMBIMBING..........................................................................
ABSTRAK............................................................................................................
PEDOMAN TRANSLITERASI.........................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................
A. Latar Belakang Masalah............................................................................
B. Fokus Kajian..............................................................................................
C. Rumusan Masalah.....................................................................................
D. Tujuan dan kegunaan.................................................................................
E. Kajian Pustaka/Penelitian Terkait.............................................................
F. Sistematika Pembahasan...........................................................................
BAB II KAJIAN TEORI.....................................................................................
A. Judul Subab...............................................................................................
B. Judul Subab...............................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian..........................................................................................
B. Setting Penelitian (Tempat Dan Waktu Penelitian)...................................
C. Objek Dan Subjek Penelitian.....................................................................
D. Teknik Pengumpulan Data........................................................................
E. Teknik Analisis Data.................................................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................
A. JUDUL SUBAB........................................................................................
B. JUDUL SUBAB........................................................................................
BAB V PENUTUP
A. SIMPULAN...............................................................................................
B. SARAN......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP............................................................................
1 M. Arifin, Kapita Selekta Pendidikan (Islam dan Umum), Jakarta: Bumi Aksara,
1991, h. 240
2 Amin Haedari (ed), Khazanah Intelektual Pesantren, Jakarta: CV. Maloho Jaya
Abadi, 2008, h. 182
3 Asrori S. Karni, Etos Studi Kaum Santri; Wajah Baru Pendidikan Islam,
Bandung: PT Mizan Pustaka, 2009, h.221.
1
Sejarah mencatat bahwa sejarah awal berdirinya pesantren adalah bicara mengenai
kemandirian ekonomi. Mereka memanfaatkan potensi ekonomi yang ada dalam
pesantren untuk memenuhi kebutuhan penghuni pesantren. Bahkan belakangan
ini, beberapa pesantren telah membuktikan mampu menjadi pelaku ekonomi dan
memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar. Mampu memainkan peran dalam
kegiatan perekonomian dalam rangka mengembangkan dan memajukan pesantren
agar dapat bersaing dengan lembaga pendidikan lain.
Berbicara mengenai pesantren, tentu tidak akan lepas dari figur kiai sebagai
pemimpin pesantren. Kepemimpinan kiai di pesantren sangat unik, dimana relasi
sosial antara kiai dan santri dibangun atas landasan kepercayaan.4 Disamping itu
kharisma kiai sebagai pemimpin pesantren turut menyumbangkan daya tarik dan
pencitraan sebuah pesantren ditengah-tengah masyarakat. Karena kiai merupakan
pemimpin yang menjalankan manajemen pesantren yang memiliki visi jauh
kedepan dan menginternalisasikannya dalam bentuk kebijakan-kebijakan yang
jelas dan bermanfaat bagi pesantren. Pemimpin pesantren harus mampu
menerjemahkan perubahan-perubahan sosial yang ada agar pesantren mampu
berjalan sesuai perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai dan tradisi
pesantren.
Sikap entrepreneur harus dimiliki oleh semua pihak maupun santri juga di bekali
untuk membangun perekenomian islam yang kuat dan mampu mengembangkan
ekonomi masyarakat sekitarnya, dengan dibekali sikap enterpreneur akan
mencetak santri santri yang berwirusaha sehingga bisa membantu pihak yang
membutuhkan. Kewirausahaan adalah sebuah profesi yang tidak dapat terbentuk
dengan sendirinya melainkan membutuhkan proses yang harus dijalani secara
intensif, terus menerus dan terpadu. Saat ini ada kecenderungan masyarakat untuk
menggali kembali nilai nilai kewirausahaan yang bersumber dari nilai agama
khususnya yang di ajarkan dari pondok pesantren miftahul huda al azhar kota
banjar.
Berdasarkan latar belakang tersebut Skripsi ini bermaksud untuk meneliti lebih
lanjut tentang pemberdayaan santri yaitu “Pemberdayaan Kewirausahaan Santri di
Pondok Pesantren miftahul huda al azhar kota banjar”.
1. Pemberdayaan
3. Santri
Menurut Nurcholish Madjid terdapat dua pendapat tentang arti kata “santri”
tersebut. Pertama, pendapat yang mengatakan beradal dari kata “shastri”, yaitu
sebuah kata sanskerta yang berarti melek huruf. Kedua, pendapat yang
mengatakan bahwa kata tersebut berasal dari bahasa jawa “cantrik” yang berarti
seseorang yang selalu mengikuti seorang guru kemanapun guru itu pergi menetap.
Kata santri juga mirip dengan istilah dari bahasa india yaitu “sbastri” yaitu orang
yang mengerti tentang buku- buku suci agama Hindu atau orang yang ahli tentang
kitab suci10.
4. Pondok Pesantren
Kata pondok menurut Dhofier yaitu mempunyai pengerian asrama para santri dan
dalam bahasa Arab disebut fundug yang berarti hotel atau asrama11, kata
pesantren endiri berasal dari kata santri yang diberi awalan “pe” dan akhiran “an”
yang kemudian kata “an” diubah pengucapannya menjadi “en” (pesantren) yaitu
tempat yang berupa bangunan atau asrama untuk tempat tinggal santri12 . Dari
definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pondok pesantrean adah suatu
bangunan atau tempat tinggal yang ditinggali oleh santri dan dipimpin oleh
seorang kiai untuk menjalankan pembelajaran agama islam.
Pondok pesantren miftahul huda al azhar adalah pondok pesantren yang terletak di
dusun citangkolo, desa kujangsari, kecamatan langensari, kota banjar, provinsi
jawa barat. Secara kontruksi, Pondok Pesantren miftahul huda al azhar berdiri di
atas tanah yang sangat luas. Bangunan pondok pesantren ini terdiri dari 18 gedung
asrama utama sebagai tempat
tinggal santri baik putra maupun putri, ruang kelas, masjid, perpustakaan rumah
kediaman pengasuh.
C. Rumusan Masalah
E. Kajian Pustaka
Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang sudah ada di Indonesia sejak era
kolonialisme hingga sekarang.Dalam perjalanannya pesantren menjadi obyek
menarik untuk diteliti dengan sudut pandang yang beragam.Sudah banyak
penelitian yang dilakukan di Pesantren, seperti penelitian Muhammad Iqbal Fasa
dengan tesisnya yang berjudul Manajemen Unit Usaha Pesantren di Pondok
Modern Darussalam Gontor. Ia menyimpulkan bahwa manajemen unit usaha yang
dimiliki oleh Pondok Modern Darussalam tergolong kualitas yang baik sebab
seluruh pengelola unit usaha baik badan wakaf, kiai, yayasan, bidang koperasi
pesantren serta karyawan yang terintegrasi dalam satu system (all in one system).
All in one system yaitu seluruh kegiatan ekonomi berada pada satu sistem yang
saling bersinergi dan berintegrasi demi terwujudnya visi dan misi yang terdapat
dalam pesantren.13
2. Tempat penelitian
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, terdiri dari sumber data primer
dan sumber data sekunder.
a. Data Primer
Sumber primer pada umumnya menunjukan keaslian informasi pada data, namun
akan berkurang keasliannya ketika data telah diolah dan disajikan oleh pihak
sumber primer15. Dalam hal ini, sumber informasi yang diperoleh melalui
anggota santri preneur selaku pelaksana kegiatan pembeberdayaan kewirausahaan.
b. Data Sekunder
Sumber sekunder adalah data yang diperoleh bersumber dari pihak kedua yang
terlibat dalam memiliki dan mengetahui suatu data. Laporan kegiatan, produksi,
keuangan, pemasaran, dan penjualan. Hasil data publikasi, data bases, lapangan,
10
statistik, jurnal, majalah, dan sebagainya16. Sumber sekunder dalam penelitian ini
berupa catatan kegiatan, buku-buku, jurnal penelitian, dan internet yang berkaitan
dengan penelitian mengenai pemberdayaan kewirausahaan yanag ada di Pondok
Pesantren miftahul huda al azhar.
Dilakukan oleh peneliti untuk memahami keseluruhan konteks data yang dialami
di objek penelitian. Dalam observasi, peneliti dapat mengamati secara langsung
mengenai pelaksanaan pemberdayaan kewirausahaan Pondok Pesantren Miftahul
Huda Al-Azhar.
b. Wawancara (interview)
c. Dokumentasi (documentation)
berupa arsip, profil pondok pesantren, data organisasi, buku panduan dan buku-
buku yang relevan.
5. Pengolahan Data
a. Reduksi
Data yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak, kompleks dan rumit
yang akan ditemukan melalui wawancara, arsip- arsip pondok dan organisasi dan
literatur lainnya. Maka untuk
11
menentukan data yang diperlukan ditempuh dengan menggunakan reduksi data.
Mereduksi berarti merangkum, memilah milih data yang pokok, dan
memfokuskan pada hal-hal yang penting. Dengan demikian data yang diperoleh
akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti untuk mencari
serta menemukan data yang diperlukan selanjutnya.
c. Penarikan kesimpulan,
12
G. Sistematika Pembahasan
Bab kedua, landasan teori yang menjadi tinjauan umum mengenai kajian teoritis
yang m
Bab ketiga, berisi metode penelitian yang meliputi tentang jenis penelitian, lokasi
penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data.
Bab kelima, pada bab akhir ini sebagai penutup yang berisi tentang kesimpulan
dan saran dari hasil penelitian ini dan dilanjutkan dengan menampilkan daftar
pustaka, lampiran-lampiran, dan curriculum vitae
13
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, W. & Hartono, J., 2015. Partial Least Square-Alternatif Structure Abadi,
2008, h. 182
Asrori S. Karni, Etos Studi Kaum Santri; Wajah Baru Pendidikan Islam, Bandung:
Amin Haedari (ed), Khazanah Intelektual Pesantren, Jakarta: CV. Maloho Jaya
Chotimah, C., 2014. Pendidikan Kewirausahaan. INFERENSI, Jurnal Penelitian
Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Irwan Abdullah, Muhammad Zain, Hasse J, Agama, Pendidikan Islam dan
M. Arifin, Kapita Selekta Pendidikan (Islam dan Umum), Jakarta: Bumi Aksara,
1991, h. 240
Modern Darussalam
Rangkuti, F., 2017. Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Sugiyono,
Metode..., h. 245