SKRIPSI
Oleh :
NURUL MAGHFIRA
105251104516
i
ANALISIS STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN
SEDEKAH DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MUSTAHIK
PADA BAITUL MAAL HIDAYATULLAH
KABUPATEN BULUKUMBA
SKRIPSI
Oleh :
NURUL MAGHFIRA
105251104516
ii
iii
iv
v
SURAT PERNYATAAN
NIM : 105251104516
Kelas :B
1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi, saya menyusun
3. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2, dan 3 maka bersedia
14 Juli 2020 M
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
KATA PENGANTAR
semesta alam yang tidak pernah berhenti memberikan berjuta nikmatNya. Maka
suci Allah yang telah memudahkan segala urusan.Shalawat dan salam semoga
Tiada jalan tanpa rintangan, tiada punca tanpa tanjakan, tiada kesuksesan
akhirnya sampai dititik akhir penyelesaian skripsi. Namun, semua tak lepas dari
uluran tangan berbagai pihak lewat dukungan, arahan, bimbingan, serta bantuan
moril dan materil, Terima kasih juga disampaikan kepada kedua orang tua tercinta
Muhammadiyah Makassar.
3. Dr. Ir. H. Muchlis Mappangaja, MP, selaku Ketua Prodi Hukum Ekonomi
Syariah dan Sekretaris Prodi, dan para dosen Prodi Hukum Ekonomi
ix
4. Dr. Ir. H. Muchlis Mappangaja, MP dan Siti Walida Mustamin, S.Pd.,
Penulis senantiasa mengharapkam kritikan dan saran dari berbagai pihak yang
sifatnya membangun karena penulis yakin bahwa suatu persolan tidak akan berarti sama
sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
Nurul Maghfira
x
DAFTAR ISI
SURAT MUNAQASAH.............................................................................. iv
PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1. Srategi .................................................................................. 7
4. Mustahik............................................................................. 26
xi
B. Kerangka Pikir ....................................................................... 30
D. Hipotesis ............................................................................... 32
Bulukumba ........................................................................... 42
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 74
B. Saran ..................................................................................... 74
C. Rekomendasi ........................................................................ 75
LAMPIRAN ................................................................................................ 80
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hal ini terjadi karena disebabkan beberapa faktor, diantaranya faktor ekonomi
pembangunan-pembangunan lainnya.
umat manusia salah satunya dapat melalui zakat, infak dan sedekah.
Zakat,infak dan sedekah merupakan salah satu ciri dari sistem ekonomi islam
penyediaan lapangan kerja, dan juga bantuan dalam hal adanya bencana
1
Afzalurrahman, Muhammad Sebagai Seorang Pedagang (Jakarta: Yayasan Swarna
Bhumy,1995), h. 64
2
Majalah BAZNAZ edisi September Tahun 2016
1
2
Selain itu juga zakat,infak dan sedekah memiliki beberapa tujuan dan
hikmah,yaitu:3
2. Sebagai salah satu upaya untuk membantu para mustahik agar mencapai
amil dalam mengelola zakat sebagaimana yang terdapat dalam surat at-
3
Didin Hafidhuddin, Agar Harta Berkah dan Bertambah, (Jaakarta: Gema Insani
Press,2007), h.15
3
Sesungguhnya do’a kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka dan
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”4
Secara mendasar dalam firman Allah SWT Surat at-Taubah ayat 103
telah disebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para amil atau
dengan ketentuan syariat Islam dan pasal 27 zakat dapat didayagunakan untuk
kualitas umat.5
karena itu, distribusi mempunyai peranan yang sangat besar.6 Setiap lembaga
tidak bisa lepas dari masalah penyaluran atau distribusi dana zakat yang
4
Agus Hidayatullah, et.al., AlJamil Al-Qur’an Tajwid Warna, Terjemah Per Kata,
Terjemah Inggris (Bekasi: Cipta Bagus Segera, 2012), h. 203. (Tanda Tashih kode: V-
II/U/0.10/II/2012,tanggal 6 Februari 2012).
5
Peraturan perundang-undangan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 tentang
pengelolaan zakat, h. 6
6
Fandy Tjipto, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Andi, 1997, h. 102.
4
dana zakat di Indonesia terdapat dua macam kategori, yaitu distribusi secara
lembaga zakat.
nasional.
7
Fakhruddin, Fikh dan Manajemen Zakat di Indonesia. Malang: UIN Malang Press, 2008,
h. 314.
5
B. Rumusan Masalah
berikut :
C. Tujuan Penelitian
sebagai berikut:
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
b. Penulis Selanjutnya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Stategi
a) Pengertian Strategi
diadopsi dan diberi yang lebih luas sesuai dengan bidang ilmu atau
pada konsep atau seni seorang jenderal di masa perang, tetapi sudah
diartikan sebagai kiat cara dan taktik utama yang dirancang secara
8
Setiawan Hari Purnomo dan Zulkirflimansyah, Manajemen Strategi Sebuah Konsep
Pengantar, (Jakarta : Lembaga Penerbitan fakultas Ekonomi UI,1999),h. 8.
9
Ibid, h.10.
7
8
tujuan organisasi.10
kegiatan tertentu.11
Sedangkan dalam bidang non militer, strategi dan taktik adalah suatu
10
Hadari Nawawi, Manajemen Strategi Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan
dengan Ilustrasi di Bidang Pendidikan ,(Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press,2000), Cet ke-
1, h. 147.
11
Dapartemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
(Jakarta:Balai Pustaka, 1997), h. 199.
12
A.M Kardiman, Pengantar Ilmu Manajemen, (Jakarta : Pronhallindo, t.t.),h. 58.
9
tercapai.14
mencapai tujuan
13
Fuad Amsari, Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia, (Bandung: Mizan, 1990),
h.40.
14
George Stainer dan John Minner,Manajemen Strategik, (Jakarta:Erlangga,t.t), h.20.
15
Din Syamsuddin, Etika Agama dalam Membangun Masyarakat madani,(Jakarta :
Logos,2000), Cet ke-1, h. 127.
10
b) Proses Strategi
1) Perumusan Strategi
16
Amirullah dan Sri Budi Cantika,Manajemen Strategi, (Yogyakarta: Logos,2000), Cet ke-
1, h.127.
17
Fred R David,Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta : Prenhalindo, 2002),h.3.
18
Ibid, h.15.
11
b. Tahap Pencocokan
c. Tahap keputusan
19
Ibid, h. 182.
20
Ibid, h. 5.
12
2) Implemetasi Strategi
3) Evaluasi Strategi
yaitu :
21
Ibid, h. 5.
13
22
Ibid, h. 104
14
secara sosial.
c) Faktor-faktor Strategi
a. Lingkungan
kehidupan.
b. Lingkungan organisasi
c. Kepemimpinan
2. Pengertian Pendistribusian
Model pendistribusian harta zakat oleh muzzaki ada dua cara yaitu
si pemberi zakat (muzaki) kepada mustahik. Hal ini salah satu faktor
masyarakat.26
berikut:
25
Yusuf al-Qaradawi,Hukm Az-Zakah, terj. Salman Harun dkk, Hukum Zakat (Bandung:
Mizan, 1996), h. 510
26
Didin Hafidhuddin, Zakat dan Peningkatan Kesejahteraan (Upaya Memahami Kembali
Makna Dan Hakikat Zakat) dalam Mimbar Agama dan Budaya, (Jakarta: Penerbit UIN Syarif
Hidayatullah, 2002), h.264
17
bencana alam.
1). Zakat
27
Muhammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam; Zakat dan Wakaf (Jakarta: Universitas
Indonesia, 1988), h. 62-63
18
berkembang ini dapat dilihat dari dua sisi (Ridwan, 2014 : 141),
yaitu :
Terjemahan:
berikut :
Terjemahan :
c). Amil
d). Mu’alaf
dari Ikrimah bin Khalid dari Ibn Umar ia berkata : Rasulllah Saw,
1990:510)
masing-masing.
syariah islam.
(Ridwan,2013 : 141).
22
tangggungannya.
b). Zakat Mal atau zakat harta benda, telah difardhukan Allah
Madinah.
23
Terjemahan:
Dan dialah yang menjadikan tanaman-tanaman
yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma,
tanaman yang beraneka ragam rasanya, zaitun dan delima
yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa
(rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah, dan
berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik
hasilnya, tapi janganlah berlebih-lebihan (QS.Al-An’am :
141).
d) Zakat Ma’adin (Barang Galian), yaitu segala yang
20%.
28
Cholid Padlullah. Mengenal Hukum ZIS (Zakat,Infak dan sedekah) dan pengalamannya
di DKI Jakarta, Jakarta : badan amil Zakat dan Infaq/Sedekah
24
2). Infak
Infak berasal dari kata anfaqa yang artinya keluar, yang berarti
islam. Jika zakat ada nishabnya, infak tidak mengenal nishab. Infak
juga sebagian kecil dari harta yang digunakan untuk kebutuhan orang
waktu untuk begitu juga dengan besar dan kecilnya. Akan tetapi infak
sendiri, jika tidak melakukan infak maka tidak jatuh kepada dosa.31
kemaslahatan umum. 32
Terjemahan :
zakat harus diberikan kepada siapa pun juga, misalnya untuk kedua
4. Sedekah
Sedekah berasal dari kata shadaqah, yang berarti jujur atau benar.
imannya.
yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha diluar zakat untuk
kemaslahatan umum.
Hanya saja, jika infak berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti
Baqarah : 254
Terjemahan :
terjadinya hari kiamat yang tidak ada jual beli. Sedekah bisa
33
Al-Muyassar, Al-Qur’an dan Terjemahannya juz 1 s/d 30,…h. 79
27
5. Mustahik
Ada dua istilah yang digunakan dalam zakat, yaitu muzakki dan
1999 Tentang pengelolaan Zakat pada Bab I Pasal 1 ayat (5) yang di
Terjemahnya:
“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir,
orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, Para mu’allaf yang
dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang
berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam
28
a. Fakir
b. Miskin
c. Amil
d. Mualaf
34
Departemen Agama RI, Al - Qur’an dan Terjemahnya , (Jakarta: Bumi Restu, 1976).
35
Kementrian Agama RI, Fiqh Zakat, hal.86-96.
29
agama islam, namun dilihat dari sejarahnya pada masa awal masuk
dari pemula muslim yang disegani oleh orang kafir, muslim yang
e. Riqab (budak)
g. Fii Sabilillah
h. Ibnu sabil
ini adalah orang yang sedang dalam perjalanan yang bukan maksiat
B. Kerangka Pikir
Al-Qur’an
QS. At-Taubah : 130
As-Sunnah
Analisis Kuantitatif
Skripsi
1. Pengembangan Ilmu
2. Manfaat karya ilmiah
3. Motifasi penelitian lanjutan
4. Kesimpulan dan
rekomendasi
C. Kerangka Konseptual
Distribusi(𝛽)
Agama (Y1)
Kesejahteraan
Keilmuan(Y2)
Mustahik(𝜗)
Harta (Y3)
Zakat,Infak dan
Sedekah (𝛾)
Keterangan :
Variabel
Indikator
D. Hipotesis Penelitian
kesejahteraan mustahik
36
Kountur, Roni. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.Edisi Revisi 2.
(Jakarta : PPM, 2007). h. 89.
34
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
hubungan-hubungan kuantitatif.
( belakang tadion mini Bulukumba samping Loka 21 Btn Somba II). Objek
33
35
C. Variabel Penelitian
menjadi penyebab pada variabel lain. Dalam penelitian ini terdapat dua
variabel ini tidak bergantung pada adanya variabel lain atau bebas dari ada
terikat karena kondisi atau variasinya terikat atau dipengaruhi oleh variasi
1. Distribusi adalah tata cara atau tindakan penyaluran barang atau jasa ke
2. Zakat, Infak dan sedekah (ZIS) merupakan bagian tertentu dari harta
umat islam, Allah juga menganjurkan kepada seluruh umat Islam untuk
sunnah.
1. Populasi
Bulukumba.
2. Sampel
37
SuharsimiArikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 102.
38
Umar, Husain, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. (Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada , 2001), h. 136.
37
Rumus Sloving : n = N
(1+ N)
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
Diketahui : n = 100
1+(0.05)2(100)
= 100
1.25
= 80 Responden
F. Instrumen Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau penelitian arsip yang
memuat peristiwa masa lalu yang dapat dapat diperoleh dari jurnal, majalah,
buku, data statisitik maupun dari internet.Selain itu, data juga dapat diperoleh
teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Teknik yang
dipergunakan dalam proses pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas
metode :39
1. Observasi
dan juga ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam.
2. Kuesioner (Angket)
39
Ejournal.uinsamata.ac.id diakses 10 Oktober 2018.
39
ALTERNATIF JAWABAN
JAWABAN SKOR
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
3. Wawancara
Dalam wawancara peneliti akan mencatat opini dan hal lain yang
demikian ada banyak informasi yang akan didapat dari hasil wawancara
4. Dokumentasi
dan bukti.
suatu metode yang berbasis regresi yang dikenalkan oleh Herman O.A Word
sampel datanya yang kompleks datanya kecil (30 sampai 100), mengingat
40
SuharsimiArikunto, op. cit., h. 149.
41
konstrak dan konstrak yang lain, serta hubungan suatu konstrak dan indikator-
indikatornya. PLS didefinisikan oleh dua persamaan, yaitu inner model dan
yang bersifat reflektif dan formatif, sedangkan SEM hanya bekerja pada
41
Imam Ghozali,HengkyLatan, Partial Least Squares, Konsep, Teknik dan Aplikasi
Menggunakan Program Smart Pls 3.0 untuk penelitian empiris, (Semarang: 2015) h. 17-
18.
42
BAB IV
A. Gambaran Umum Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Baitul Maal
Hidayatullah Bulukumba
1. Latar Belakang
profit yang tak lepas dari akar sejarah pendirian Pondok Pesantren
yang halal dan sesuai hukum dari perseorangan, lembaga dan perusahaan.
bentuk Yayasan /Organisai Sosial (Orsos) oleh Ust. Abdullah Said (Alm)
ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf) yang diberi nama Baitul Maal
41
43
orang (th. 2008) telah menjadi Ormas terbesar ke-3 (setelah NU dan
November 2008).
bercabang di Bulukumba.
Visi :
Misi :
penataan dalam pengelolaan zakat. Selain itu, sumber daya dalam BMH
Dewan Pengawas
(Suparman S.Pd)
Ketua
(Muhammad Awaluddin)
2) Membuat visi misi, dan Strategi BMH baik jangka pendek maupun
jangka panjang.
BMH.
biaya tahunan.
karyawan.
BMH.
46
sasaran.
2) Mengelola asset.
wajib zakat.
sampai kepada mustahik zakat secara baik dan benar, dan termasuk
pelaporan.
47
Berdayaguna
sasaran.
pendidikan dhuafa.
pendayagunaan.
kepada
12) Menjalin kerjasama dengan BAZ, LAZ dan instansi swasta maupun
48
1. Bentuk Komsumtif
2. Bentuk Produktif
untuk berkembang.
ZIS
e. Memberdayakan ummat
42
Hasil wawancara
51
konsumtif dalam hal ini terwujud dalam bentuk santunan (santunan) yang
dana ZIS dalam bentuk bantuan santunan fakir miskin, orang tua jompo
serta binaan yang benar-benar dari kalangan anak yatim dan dhuafa dalam
perubahan atas keadaan atau kondisi mustahik untuk menjadi lebih baik dan
1. Distribusi Konsumtif
para janda dan fakir miskin berusia lanjut dan kurang mampu
2. Distribusi Produktif
Dhuafa (usaha kecil). Pemberian bantuan modal usaha tanpa bunga yang
a. Perumusan Strategi
ANALISIS SWOT
1) Kekuatan (Strenght)
2) Kelemahan (Weakness)
3) Peluang (Opportunities)
54
tauladan masyarakat.
b. Implementasi Strategi
serta kerja sama dari seluruh unit, tingkat dan seluruh pengurus jika
ingin berhasil.
berikut :
1) Menentukan Program
masing-masing.43
Hidayatullah adalah :
a) Program Dakwah
masjid-mesjid terpenuhi.
b) Program Pendidikan
43
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen: Dasar, Pengertian dan Masalah. (Jakarta, Hadi
Massagung,1993), Cet Ke-9, h.100.
56
THREATHS
STRATEGI S+T STRATEGI W+T
(PENGHAMBAT)
1. Adanya organisasi 1. Melakukan sosialisasi 1. Melakukan
sejenis sehingga umat transformasi
2. Belum ada sanksi yang muslim tertarik pada organisasi
tegas dari pemerintah LAZNAS BMH 2. Bergabung dengan
bagi muzakki yang 2. Melakukan lembaga zakat lain.
tidak membayar zakat Transparansi laporan
3. Kondisi perekonomian keuangan dan
kurang stabil program dengan lebih
baik
1. Analisis Data
yang diperoleh dari Analisis Strategi dan Pendistribusian Dana Zakat, Infak
1) Distribusi (β)
Pernyataan Responden
No Indikator
5 4 3 2 1
1 X1 (Pemerataan) - - -
35 45
2 X2 (Perencanaan) - - -
29 51
3 X3 (Seleksi) - - -
27 53
Kesimpulan :
Pernyataan Responden
No Indikator
5 4 3 2 1
1 X4 (Pengelolah) - - -
30 50
2 X5 (Amil) - - -
52 28
3 X6 (Muzakki) - - -
30 50
Kesimpulan :
Pernyataan Responden
No Indikator
5 4 3 2 1
1 Y1 (Agama) - - -
38 42
2 Y2 (Keilmuan) - - -
34 46
3 Y3 (Harta) - - -
60 20
Kesimpulan :
Kesejahteraan Mustahik.
reliability dengan nilai diatas 0,70 (>0,70) Distribusi 0,65 > 0.70 jadi
61
dengan nilai (0,05) digunakan 0,21 > 0,05 sangat valid. Zakat,Infak dan
Sedekah 0,71 > 0,70 jadi data tersebut reliability. Untuk nilai validasi
digunakan Cronback Alpha dengan nilai (0,05) digunakan 0,42 > 0,05
sangat valid. Kesejahteraan Muatahik 0,61 < 0,70 jadi data tersebut
dan Sedekah adalah terlihat dari olah data menunjukkan pada veriabel
rata2>4.
X3) dan variabel Zakat, Infak dan Sedekah telah diukur dari (X 4
Distribusi (n)
H3
Kesejahteraan
H1
Mustahik(ϑ)
H2
Zakat,Infak
dan Sedekah
(γ)
Ini adalah struktur (Path Model) model jalur pengaruh Variabel (n)
(n) terhadap Variabel (ϑ). Partial Lear Square untuk diiketahui Kriteria
Overview
Redudancy
Cronbachs Alpha
63
R Square
AVE
Communality
Total Effects
Composite Reliability
KESEJAHTER
AAN 0,537722 0,773337 0,781672 0,576602 0,537721 0,100434
MUSTAHIK
ZAKAT
INFAK DAN 0,466501 0,711025 0,06725 0,483279 0,466501 0,027465
SEDEKAH
DISTRIBUSI
DISTRIBUSI -0,041314
DISTRIBUSI 1
KESEJAHTERAAN
0,467942 1
MUSTAHIK
ZAKAT INFAK
0,259325 0,845822 1
DAN SEDEKAH
DISTRIBUSI
DISTRIBUSI 0,336692
DISTRIBUSI 0,336692
KESEJAHTERAAN
MUSTAHIK
Composite Reliability
DISTRIBUSI 0,231581
X5 <- ZAKAT
INFAK DAN 0,893231 0,893692 0,029133 0,029133 30,66079
SEDEKAH
X6 <- ZAKAT
INFAK DAN 0,489641 0,485328 0,125057 0,125057 3,915346
SEDEKAH
Y1 <-
KESEJAHTER
0,81777 0,814846 0,04221 0,04221 19,37369
AAN
MUSTAHIK
Y2 <-
KESEJAHTER
0,571341 0,560467 0,115291 0,115291 4,955635
AAN
MUSTAHIK
Y3 <-
KESEJAHTER
0,786122 0,785071 0,044318 0,044318 17,73809
AAN
MUSTAHIK
Origin
Sample Standard
al Standard Error T Statistics
Mean Deviation
Sampl (STERR) (|O/STERR|)
(M) (STDEV)
e (O)
DISTRIBUSI ->
0,2665 0,25352
KESEJAHTERAAN 0,064753 0,064753 4,115982
23 2
MUSTAHIK
DISTRIBUSI ->
0,2593 0,28392
ZAKAT INFAK DAN 0,112079 0,112079 2,313777
25 8
SEDEKAH
validitas dapat dapat dilihat dari nilai faktor loading. Bila nilai faktor
67
loading suatu indikator lebih dari 0,5 dan nilai t statistik lebih dari 2,0 maka
dapat dikatakan valid. Sebaliknya, bila nilai loading faktor kurang dari 0,5
dan memiliki nilai t statistik kurang dari 2,0 maka dikeluarkan dari model.
Syarat jika faktor loading > 0,5 dan nilai t statistik < 2,0 maka
dikeluarkan dari model. Dan untuk model penelitian tersebut yang dimana:
X1 (4,4225)>0,5
X2 (4,38875)>0,5
X3 (4,32125)>0,5
Artinya nilai faktor loading > 0,5. Ini menunjukkan bahwa data ini
benar-benar valid.
X5(4,3975)>0,5
X6(4,62375)>0,5
X7 (4,375)>0,5
68
Artinya nilai faktor loading > 0,5. Ini menunjukkan bahwa data ini
benar-benar valid.
Y1 (4,485938)>0,5
Y2 (4,4075)>0,5
Y3 (4,6975)>0,5
Olah data tersebut menunjukkan faktor loading > 0,5 yang diartikan
Semua loading faktor memiliki nilai t statistic lebih dari 2.0 sehingga
Composite R Cronbachs
AVE Communality Redundancy
Reliability Square Alpha
KESEJAHTERAAN
0,537722 0,773337 0,781672 0,576602 0,537721 0,100434
MUSTAHIK
ZAKAT INFAK
0,466501 0,711025 0,06725 0,483279 0,466501 0,027465
DAN SEDEKAH
Kriteria dikatakan reliable adalah nilai composite reability atau cronbach alpha
lebih dari 0.70. Dari output berikut menunjukkan konstrak kegiatan wirausaha
alpha 0.424003, 0.081364, dan 0.212716 dari nilai 0.70. Tetapi, bila dilihat
composite reability lebih dari nilai 0.70. Pemeriksaan terakhir dari convergent
validity yang baik adalah nilai AVE lebih dari 0.5. Berdasarkan table berikut,
nilai cross loading dan membandingkan antara nilai kuadrat korelasi antara
konstrak dengan nilai AVE atau antara korelasi antara konstrak dengan akar
AVE. Kriteria dalam cross loading adalah bahwa setiap indikator yang
sebagai berikut :
0,448645, 0,030511, -0,142947 lebih rendah dari 0.70. Sama halnya dengan
X4,X5, X6. Berdasarkan table cross loading diatas, setiap indicator berkorelasi
ZAKAT
KESEJAHTERAAN
DISTRIBUSI INFAK DAN
MUSTAHIK
SEDEKAH
DISTRIBUSI 1
KESEJAHTERAAN
0,467942 1
MUSTAHIK
Original Standard
Sample Mean Standard Error T Statistics
Sample Deviation
(M) (STERR) (|O/STERR|)
(O) (STDEV)
DISTRIBUSI ->
KESEJAHTERAAN 0,266523 0,253522 0,064753 0,064753 4,115982
MUSTAHIK
DISTRIBUSI ->
ZAKAT INFAK DAN 0,259325 0,283928 0,112079 0,112079 2,313777
SEDEKAH
nilai t statistik lebih besar dari 2,0. Nilai akhir R Square adalah sebagai berikut:
DISTRIBUSI
variabel Zakat, Infak dan Sedekah BMH Kota Bulukumba sebesar 4,115982
kesejahteraan mustahik.
Kesejahteraan Mustahik
ttabel= 1.999 dengan taraf signifikan 0,05 yang menunjukkan bahwa pada
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
sebagai berikut:
Bulukumba.
muncul di lapangan.
C. Rekomendasi
maka dalam hal ini dapat kami rekomendasikan pada BMH Bulukumba.
DAFTAR PUSTAKA
Elsi Kartika Sari, Pengantar Hukum Zakat dan Wakaf, (Jakarta: PT Grasindo,
2006),
Ismail Nawawi, Zak at: Dalam Perspeki f iqh ,Sosial & Ekonomi, (Surabaya:
Putra Media Nusantara, 2010),
Hari Setiawan Purnomo dan Zulkirflimansyah, Manajemen Strategi Sebuah
Konsep Pengantar, (Jakarta : Lembaga Penerbitan fakultas Ekonomi
UI,1999),
76
78
Kementrian Agama RI, Fiqh Zakat, (JawaTimur: Bidang Haji &Wakaf, 2011),
Kementrian Agama RI, Fiqh Zakat, hal.86-96.
Kountur, Roni. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.Edisi Revisi
2. (Jakarta : PPM, 2007).
Umar, Husain, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. (Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada , 2001),
SDN 193 Tanuntung dan lulus pada tahun 2010, kemudian pada tahun yang sama
lulus pada tahun 2013. Setelah lulus, pada tahun tersebut penulis melanjutkan
lulus pada tahun 2016. Dan atas ridho Allah SWT dan restu orang tua, pada tahun
yang sama penulis melanjutkan pendidikan pada jenjang perkuliahan di salah satu
Fakultas Agama Islam Prodi Hukum Ekonomi Syariah pada tahun 2016.
L
A
M
P
I
R
A
N
Kuesioner Penelitian
Kepada Yth :
Bapak/Ibu/Sdr/i/Mustahik
Dengan Hormat,
Nim :10525104516
Hormat Penulis,
Nurul Maghfira
NIM : 10525104516
KUESIONER ANALISIS STRATEGI DAN PENDISTRIBUSIAN DANA
ZAKAT,INFAK DAN SEDEKAH DALAM MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN MUSTAHIK PADA BAITUL MAAL
HIDAYATULLAH BULUKUMBA
Nomor Kuesioner :
Nama Lengkap :
Umur :
Jenis Kelamin : L/ P
3 = Netral (N)
4 = Setuju (S)
Perencanaaan (X2)
4 Dalam pengelolaan zakat ada perencanaan
BOOTSTRAPPING
Dokumentasi