Anda di halaman 1dari 8

PENGANTAR SEJARAH

KEBUDAYAAN ISLAM
Semester: 4 ( Empat)

Disusun Oleh:
❖ Siti Juliah
❖ M. Farhan Ismatullah
❖ Siti Khusnita
Discussion
A. Arti Sejarah Peradaban Islam
Sejarah berasal dari bahasa arab “ syajarun” artinya pohon. Sejarah adalah riwayat
tentang kejadian-kejadian masa lampau yang benar- benar terjadi (fakta), yang diceritakan
atau tertulis dan dapat dibuktikan kebenarannya.Sejarah juga berarti asal-usul, tempat
sebuah kejadian itu bermula. Atau juga berarti peristiwa masa lampau yang dialami oleh
manusia. Sedangkan peradaban adalah cipta, rasa, dan karsa manusia yang berasal dariakal
budi baik lahir atapun bathin. Peradaban berasal dari kebudayaan dan merupakanhasil
pengolahan akal budi manusia. Dimana hasil pikir dan pengolahannya dimaksudkanuntuk
kesejahteraan dan kebahagiaan manusia.
Sejarah peradaban islam adalah kejadian-kejadian masa lampauyang merupakan produk
budaya yang di hasilkan oleh orang-orang islam di bawahnaugan pemerintah islam. Atau
sikap khusus yang berangkat dari dasar dan nilai-nilaiajaran islam. Sejarah peradaban islam
tidak hanya berupa peninggalan-peninggalan masa lampau.
B. Dirkursus Kebudayaan Dan Peradaban
Peradaban Islam adalah terjemahan dari kata Arab al-Hadharah al-Islamiyah. Kata Arab ini sering juga
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan kebudayaanIslam. “Kebudayaan” dalam bahasa Arab
adalah al-Tsaqafah. Di Indonesia, sebagaimana juga di Arab dan Barat, masih banyak orang yang
mensinonimkan dua kata “kebudayaan”dan “peradaban”. Kebudayaan adalah bentuk ungkapan tentang
semangat mendalam suatu masyarakat. Sedangkan manifestasi-manifestasi kemajuan mekanis dan
teknologi slebih berkaitan dengan peradaban. Kalau kebudayaan lebih banyak direfleksikan dalam seni,
sastra, religi dan moral, maka peradaban terrefleksi dalam politik, ekonomi, dan teknologi.
● Peranan Kebudayaan Dan Peradaban Dalam Kejayaan Islam
Menurut Ibnu Khaldun, wujud suatu peradaban merupakan produk dari akumulasi tiga elemen penting
yaitu, kemampuan manusia untuk berfikir yang menghasilkan sains dan teknologi, kemampuan
berorganisasi dalam bentuk kekuatan politik dan militer, dan kesanggupan berjuang untuk hidup. Jadi
kemampuan berfikir merupakan elemen asas suatu peradaban. Suatu bangsa akan beradab (berbudaya)
hanya jika bangsa itu telah mencapai tingkat kemapuan intelektual tertentu. Sebab kesempurnaan manusia
ditentukan oleh ketinggian pemikirannya. Suatu peradaban hanya akan wujud jika manusia di dalamnya
memiliki pemikiran yang tinggi sehingga mampu meningkatkan taraf kehidupannya.
C. Hubungan Al Qur’an Dan Hadits Dengan
Peradaban
Prosedur penafsiran Al-Quran merupakan produk pemikiran ulama dalam
rangka memahami kandungan makna Al-Quran. Oleh keran itu, ia dapat disebut
sebagai“kebudayaan” karena produk pemikiran ulama (manusia). Disamping itu, ia
pun dapat disebut sebagai peradaban karena prosedur tersebut termasuk maju
(terutama dari segi semangat memahami dan menjalankan kitab suci) dan dilakukan
oleh ulama pada zamannya. Akan tetapi, sebagian umat islam tidak sreg (keberatan)
apabila ilmu qur’an (ulum qur’an) disebut sebagai kebudayaan atau peradaban.
Peradaban Islam mencapai puncak kejayaan karena diterapkan hukum Islam. Di dalam
Islam sumber hukum utama adalah Al Qur’an dan Hadits. Jika Islam tidak menjadikan
Al-Qur’an dan Hadits sebagai sumber hukum, maka peradaban Islam tidak akan maju,
baik dalam hal kesustraan, ilmu pengetahuan, dan kesenian.Al Qur’an adalah kalam
(diktum) Allah SWT yang diturunkan olehNya dengan perantaraan malaikat Jibril ke
dalam hati Rasululullah. Juga sebagai undang-undang yang dijadikan pedoman umat
manusia dan sebagai amal ibadah jika dibacanya.
D. Metodologi Penulisan Sejarah
Metode sejarah adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau.
Rekontruksi yang imaginative dari masa lampau berdasarkan data yang diperoleh dengan menempuh
historiografi.
1. Metode Penggalian Sejarah
A. Metode lisan ( interview), yaitu dalam pelacakan suatu objek Sejarah dilakukan dengan interview.
B. Metode Observasi, dalam metode ini objek Sejarah diamati langsung. Jadi metode observasi merupakan
metode pengumpulan data, yakni penyelidikan yang dijalankan secara sistematis dan sengaja diadakan
dengan menggunakan alat indra terhadap kejadian yang dapat langsung ditangkap.
C. Metode Dokumenter, metode ini berusaha mempelajari secara cermat dan mendalam segala catatan atau
dokumen tertulis.
D. Biografi, merupakan sejarah tentang perjalanan hidup seseorang.
E. Metode Penulisan Sejarah
Adapun dalam penulisan sejarah, metode yang dapat digunakan adalah metode.
1. Metode Deskriptif, dengan metode ini digunakan untuk menggambarkan adanya
peradaban Islam tersebut, maksudnya ajaran Islam sebagai agama samawi yang
dibawa Nabi Muhammad yang berhubungan dengan peradaban diuraikan
sebagaimana adanya dengan tujuan untuk memahami yang terkandung dalam
sejarah tersebut.
2. Metode Komparatif, metode ini merupakan metode yang
berusahamembandingankan sebuah perkembangan peradaban Islam dengan
peradabanIslam lainya. Dalam metode ini dimaksudkan bahwa ajaran-ajaran
Islamdikomparasikan dengan fakta-fakta yang terjadi dan berkembang
dalamwaktu serta tempat-tempat tertentu untuk mengetahui adanya persamaan
dan perbedaan dalam suatu permasalahan tertentu.
3. Metode Analisis Sintesis, metode ini melihat sosok peradaban Islam lebih kritis,
ada analisis bahasan yang lebih luas serta kesimpulan yang spesifik.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai