Anda di halaman 1dari 19

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 222 K/Pdt/2017

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG

memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

do
gu dalam perkara:
Hj. IDATUL IFA, dahulu bertempat tinggal di Dewi Serdadu
Nomor 41 A RT.003 RW.004 Kelurahan Sidomukti, Kecamatan

In
A
Kebomas, Kabupaten Gresik, sekarang bertempat tinggal di
Jalan Gamping Perumahan Permata Graha Agung (PGA) Blok
ah

lik
C-4 Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik,
dalam hal ini memberi kuasa kepada Gatut Suroso, S.T., S.H.,
am

ub
Advokat berkantor di Jalan Dewi Serdadu Nomor 41A, RT. 003,
RW.004, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas,
Kabupaten Gresik, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 14
ep
k

September 2015;
ah

Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding;


R

si
Lawan
1. H. SOELIKIN, bertempat tinggal di Desa Sungelebak RT 05

ne
ng

RW 02 Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan;


2. DIREKTUR UTAMA PT. BANK DANAMON INDONESIA

do
Tbk, berkedudukan di Jalan Jend Sudirman Nomor 45-46
gu

Wisma Bank Danamon Jakarta melalui cabangnya di DPC


Pasar Besar Gresik beralamat di Jalan Usman Sadar 144
In
A

Gresik;
3. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq KEMENTERIAN
ah

lik

KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Cq. DIREKTORAT


JENDRAL KEKAYAAN NEGARA Cq. KANTOR WILAYAH
X DJKN Cq. KEPALA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN
m

ub

NEGARA Dan LELANG (KPKNL) SURABAYA,


ka

berkedudukan di Jalan Indrapura Nomor 5 Gedung


ep

Keuangan Negara Lt. 1 Surabaya, dalam hal ini memberi


kuasa kepada Dr. Indra Surya, S.H., LL.M., dan kawan-
ah

kawan, Kepala Biro Bantuan Hukum Kementerian


R

es

Keuangan, dan lain-lain, berkantor di Gedung Djuanda I


M

Kementerian Keuangan Lantai 3 Jalan Dr. Wahidin Raya


ng

on

Halaman 1 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 1, Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

R
tanggal 11 November 2013;

si
Para Termohon Kasasi dahulu Tergugat IV, Tergugat II dan

ne
ng
Tergugat III/Pembanding I, Pembanding II dan Pembanding III;
Dan
1. ZAINUL ARIFIN, bertempat tinggal di Jalan Sunan Giri

do
gu XII/9A RT. 09 RW.03 Desa Giri, Kecamatan Kebomas,
Kabupaten Gresik,

In
A
2. KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN GRESIK,
berkedudukan di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Nomor
ah

234 Gresik;

lik
Turut Termohon Kasasi I dan II dahulu Tergugat I dan Tergugat
V/Turut Terbanding I dan Turut Terbanding II;
am

ub
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
ep
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
k

Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat/Terbanding telah menggugat


ah

sekarang Para Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat IV, Tergugat II dan
R

si
Tergugat III/Pembanding I, Pembanding II dan Pembanding III dan Turut
Termohon Kasasi I dan II dahulu sebagai Tergugat I dan Tergugat V/Turut

ne
ng

Terbanding I dan Turut Terbanding II di muka persidangan Pengadilan Negeri


Gresik pada pokoknya atas dalil-dalil:

do
gu

1. Bahwa pada tahun 1993 Penggugat menikah dengan Tergugat I dihadapan


Pegawai Pencatat Nikah, Kantor Urusan Agama, Kecamatan Duduk
Sampeyan, Kabupaten Gresik (Bukti P-1);
In
A

2. Bahwa selama dalam pernikahan tersebut, keduanya telah memperoleh


sebidang tanah pekarangan (Bukti P-2) yang kemudian di atas tanah
ah

lik

tersebut didirikan bangunan permanen, yang tercatat atas nama Tergugat I


sebagaimana tertulis pada Sertipikat Hak Milik Nomor 481 Kelurahan
m

ub

Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Surat Ukur Nomor


52/08.13/2001 tanggal 17-10-2001 luas 200 m2 (dua ratus meter persegi),
ka

dengan batas-batas sebagai berikut:


ep

− Sebelah Utara tanah milik H. Ali;


ah

− Sebelah Barat tanah milik Mashuri dan Nasibun;


R

− Sebelah Selatan tanah milik Romadhon;


es

− Sebelah Timur Jalan Dewi Sekardadu (bukti P-3);


M

ng

on

Halaman 2 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa meskipun kemudian pada tahun 2006 Penggugat dan Tergugat I

R
memutuskan untuk bercerai (Bukti P-4), namun sampai dengan gugatan ini

si
diajukan, belum dilakukan pembagian harta bersama, maka menurut

ne
ng
Penggugat secara hukum tanah dan bangunan tersebut berstatus sebagai
harta bersama;
4. Bahwa faktanya, pada tanggal 20 April 2007, Tergugat I menggunakan

do
gu tanah dan bangunan a quo sebagai agunan atau jaminan atas perjanjian
kredit dengan Tergugat II (Bukti P-5);

In
A
5. Bahwa faktanya tindakan Tergugat I tersebut, dilakukan dengan tanpa
sepengetahuan dan atas persetujuan Penggugat, bahkan dengan sengaja
ah

mengaburkan dan meniadakan hak kepemilikan Penggugat; oleh karena itu

lik
menurut Penggugat, perbuatan Tergugat I tersebut merupakan tindakan
penggelapan yang mana dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan
am

ub
hukum;
6. Bahwa faktanya pula, Tergugat II, selaku Kreditur, juga menyepakati
ep
dengan meniadakan dan tidak melakukan survei, klarifikasi dan verifikasi
k

hak Kepemilikan atas tanah dan bangunan sebagai agunan atau jaminan
ah

tersebut kepada Penggugat, sehingga menurut Penggugat patut dinyatakan


R

si
melanggar prinsip kehati-hatian;
7. Bahwa faktanya nilai kredit yang disepakati Tergugat II dengan Tergugat I

ne
ng

nyata-nyata melebihi plafon kredit yang ditetapkan oleh Bank Indonesia,


yang berakibat macetnya kredit Tergugat I dalam tenggang waktu yang

do
gu

sangat singkat, bahkan untuk mengaburkan tindakan perbuatan melawan


hukumnya, Tergugat II juga memohon dan mengajukan pelaksanaan Ielang
terhadap Tergugat III atas tanah dan bangunan a quo, yang akhirnya
In
A

ditetapkan sebagai pemenang/pembeli lelang adalah Tergugat IV;


8. Bahwa dengan demikian, perbuatan dan tindakan Para Tergugat tersebut,
ah

lik

menurut Penggugat patut dinyatakan dilakukan dengan itikad buruk atau


tidak jujur, dan dilakukan dengan melawan hukum yang berakibat
m

ub

Penggugat mengalami kerugian, sehingga seluruh tindakan Para Tergugat


tersebut patut dinyatakan batal demi hukum;
ka

9. Bahwa faktanya, karena tindakan Para Tergugat dinyatakan batal demi


ep

hukum, dan atas objek sengketa a quo patut dikembalikan pada keadaan
ah

semula sebagai harta bersama Penggugat dan Tergugat dalam keadaan


R

kosong dan baik;


es

10. Bahwa adapun kerugian baik materiil maupun Immateriil yang diderita oleh
M

ng

Penggugat, dapat dirinci sebagai berikut:


on

Halaman 3 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Kerugian Materiil:

R
1) Kerugian akibat kehilangan hak atas objek sengketa in casu, dapat

si
ditaksir sejumlah:

ne
ng
Harga tanah pasaran untuk wilayah Kebomas per m2 Rp2.000.000,00
(dua juta rupiah) dikalikan luas tanah 200 m2 (dua ratus meter
persegi) maka total Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah),

do
gu sedangkan bangunan permanen bila ditaksir senilai
Rp250.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah);

In
A
Jadi kerugian Penggugat sekitar Rp650.000.000,00 (enam ratus lima
puluh juta rupiah);
ah

2) Kerugian akibat tidak dapat menguasai tanah dan bangunan, apabila

lik
disewakan sejak 2007 hingga 2013 ditaksir sejumlah:
Harga sewa per tahun Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah)
am

ub
dikalikan 6 tahun, maka total Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh
juta rupiah), jadi kerugian Penggugat sekitar Rp120.000.000,00
ep
(seratus dua puluh juta rupiah);
k

Total kerugian materiil sejumlah Rp770.000.000,00 (tujuh ratus tujuh


ah

puluh juta rupiah);


R

si
b. Kerugian Immateriil:
Kerugian immaterial yang diderita Penggugat sebesar Rp100.000.000,00

ne
ng

(seratus juta rupiah);


11. Bahwa saat ini objek sengketa dikuasai dan/atau ditempati Tergugat IV

do
gu

maka untuk menjamin dilaksanakannya amar putusan gugatan ini cukup


beralasan bila objek sengketa tersebut diletakkan Sita jaminan karena
Penggugat khawatir Tergugat IV akan mengalihkan dengan cara apapun
In
A

kepada pihak ketiga;


12. Bahwa karena objek sengketa saat ini sudah dikuasai oleh Tergugat IV
ah

lik

maka sudah seharusnya Tergugat IV atau siapapun yang menguasai objek


sengketa untuk mengosongkan dan/atau mengembalikan objek sengketa
m

ub

kepada Penggugat dalam keadaan baik dan/atau kosong seperti kondisi


semula sebelum dilakukan eksekusi pengosongan;
ka

13. Bahwa karena tindakan Para Tergugat dinyatakan batal demi hukum maka
ep

sudah sepatutnya Tergugat V dihukum untuk mengangkat hak tanggungan


ah

dan atau tunduk pada putusan ini;


R

14. Bahwa karena gugatan ini diajukan dengan bukti-bukti yang kuat dan otentik
es

maka cukup beralasan bilamana putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu
M

ng

meskipun ada upaya hukum banding dan kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);
on

Halaman 4 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat mohon

R
kepada Pengadilan Negeri Gresik agar memberikan putusan sebagai berikut:

si
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

ne
ng
2. Menyatakan menurut hukum bahwa objek sengketa adalah harta bersama
Penggugat dan Tergugat I;
3. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) atas objek

do
gu sengketa;
4. Menyatakan perbuatan Para Tergugat sebagai perbuatan melawan hukum;

In
A
5. Menyatakan batal demi hukum dan/atau tidak mempunyai kekuatan hukum
Pedanjian Kredit Nomor 42/715/PK/0407 dan juga Perjanjian Perubahan
ah

Terhadap Perjanjian Kredit Nomor 122/15/ADDENDUM/1107 beserta Akte

lik
Pemberian Hak Tanggungan (APHT) Nomor 751/Kbm/XII/2007;
6. Menyatakan menurut hukum lelang atas barang agunan berupa tanah dan
am

ub
bangunan Setipikat Hak Milik Nomor 481 Surat Ukur Nomor 52/08.13/2001
tanggal 17-10-2001 luas 200 m2 (dua ratus meter persegi) atas nama Zainul
ep
Arifin (Tergugat I), sebagaimana dimaksud dalam Risalah Lelang Nomor
k

974/2011 tertanggal 28 Oktober 2011 tidak sah dan batal demi hukum;
ah

7. Menghukum Pemenang Lelang, Tergugat IV, dan/atau siapapun yang


R

si
menguasai tanah sengketa untuk menyerahkan kembali sertifikat hak milik
atas tanah dan/atau bangunan beserta tanah dan bangunan Sertipikat Hak

ne
ng

Milik Nomor 481 Surat Ukur Nomor 52/08.13/2001 tanggal 17-10-2001 luas
200 m2 (dua ratus meter persegi) atas nama Zainul Arifin (Tergugat I) dalam

do
gu

keadaan kosong dan baik seperti keadaan semula, kepada Penggugat,


bilamana perlu dengan bantuan yang berwajib/aparat keamanan;
8. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng membayar ganti rugi
In
A

secara sekaligus dan tunai kepada Penggugat berupa:


a. Kerugian Materiil:
ah

lik

1) Kerugian materiil akibat kehilangan hak objek sengketa in casu saat


gugatan ini diajukan ditaksir sekitar Rp650.000.000,00 (enam ratus
m

ub

lima puluh juta rupiah);


2) Kerugian akibat tidak dapat menguasai tanah dan bangunan, apabila
ka

disewakan sejak 2007 hingga 2013 ditaksir sejumlah


ep

Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah);


ah

b. Kerugian Immaterial:
R

Kerugian immaterial yang diderita Penggugat sebesar Rp100.000.000,00


es

(seratus juta rupiah);


M

ng

on

Halaman 5 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Menghukum Para Tergugat secara tanggung rentang membayar uang

R
paksa (dwangsom) secara tunai dan sekaligus kepada Penggugat sebesar

si
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per hari keterlambatan pembayaran ganti

ne
ng
kerugian, terhitung sejak putusan dalam perkara a quo ini berkekuatan
hukum tetap;
10. Menghukum Tergugat V untuk tunduk pada putusan ini;

do
gu 11. Menghukum Para Tergugat membayar seluruh biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini;

In
A
Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
ah

bono);

lik
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat II, IV dan V
mengajukan jawaban, Tergugat III mengajukan eksepsi yang pada pokoknya
am

ub
sebagai berikut:
Dalam Jawaban (Tergugat II):
ep
1. Bahwa Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh Para
k

Penggugat;
ah

2. Bahwa tidak benar Tergugat II telah melakukan perbuatan yang salah dan
R

si
melawan hukum sebagaimana didalilkan oleh Penggugat;
3. Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tidak menguraikan secara

ne
ng

lengkap dan terperinci fakta-fakta yang sebenarnya terjadi sejak dimulainya


proses permohonan kredit hingga proses pelelangan dilakukan sehingga

do
gu

fakta-fakta yang dinyatakan Penggugat tidak objektif;


4. Bahwa diantara Tergugat I dan Tergugat II telah terjadi hubungan hukum
perjanjian kredit sebagaimana ternyata Akta Perjanjian Kredit tertanggal 20
In
A

April 2007, Nomor 42/715/PK/0407, yang dibuat dihadapan Amrida Thalib,


SH., M.Kn., Notaris di Kabupaten Gresik (“Perjanjian Kredit”) (bukti T.I - 1);
ah

lik

5. Bahwa untuk menjamin pembayaran hutang Tergugat I kepada Tergugat II,


maka selaku penjamin (“Penjamin”) memberikan jaminan berupa:
m

ub

Sebidang tanah dan bangunan yang berdiri diatas Sertifikat Hak Milik
Nomor 481, seluas 200 m2 (dua ratus meter persegi) sebagaimana
ka

ternyata dalam Surat ukur tertanggal 17 Oktober 2001, Nomor


ep

52/08.13/2001, yang terletak di Propinsi Jawa Timur;


ah

Kabupaten : Gresik;
R

Kecamatan: Kebomas;
es

Kelurahan : Sidomukti;
M

ng

− Dan tertulis atas nama Zainul Arifin;


on

Halaman 6 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik tertanggal

R
16 Nopember 2001 (Untuk selanjutnya disebut “Objek Jaminan”),

si
sebagaimana ternyata dalam Surat Bukti Serah Terima Tanah/Tanah &

ne
ng
Bangunan tertanggal 20 April 2007, Nomor 42/715/STJ/0407 (bukti T.I -
2);
6. Bahwa berdasarkan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan

do
gu (“SKMHT”) tertanggal 20 April 2007, Nomor 119, yang dibuat dihadapan
Amrida Thalib, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Gresik, maka Penggugat

In
A
selaku Pemberi Hak Tanggungan telah memberi kuasa kepada Tergugat I
untuk membebani objek jaminan dengan Hak Tanggungan (bukti T.I - 3);
ah

7. Bahwa berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan (“APHT”) tertanggal

lik
28 Desember 2007, Nomor 751/ Kbm/XII/2007, maka objek jaminan tersebut
diatas telah dibebani Hak Tanggungan Peringkat I (pertama) dengan nilai
am

ub
tanggungan sebesar Rp185.500.000,00 (seratus delapan puluh lima juta
lima ratus ribu rupiah), yang dibuat dihadapan Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn.,
ep
Pejabat Pembuat Akta Tanah (“PPAT”) di Kabupaten Gresik; (bukti T.I - 4) -
k

Untuk selanjutnya disebut sebagai “Objek Hak Tanggungan”;


ah

8. Bahwa atas APHT sebagaimana tersebut diatas telah didaftarkan pada


R

si
Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik sebagaimana ternyata dalam Sertifikat
Hak Tanggungan tanggal 03 Juli 2008, Nomor 1091/2008 (bukti T.I - 5);

ne
ng

9. Bahwa dalam pengajuan kredit yang dilakukan oleh Tergugat I kepada


Tergugat II, oleh Tergugat II telah dilakukan survei, klarifikasi dan verifikasi

do
gu

hak kepemilikan atas tanah dan bangunan sebagai agunan atau jaminan
sesuai dengan data yang diberikan oleh Tergugat I;
10. Bahwa dengan lewatnya jangka waktu pembayaran angsuran atas hutang
In
A

Tergugat I kepada Tergugat II yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kredit,


maka Tergugat I dinyatakan telah lalai atau cidera janji (wanprestasi);
ah

lik

11. Bahwa berdasarkan syarat dan ketentuan umum pemberian fasilitas kredit
yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan dengan
m

ub

Perjanjian Kredit sebagaimana tersebut diatas, maka dengan lalainya


Tergugat I untuk memenuhi kewajibannya kepada Tergugat II akan
ka

memberikan hak kepada Tergugat II untuk mengakhiri Perjanjian Kredit


ep

dengan sewaktu-waktu sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kredit


ah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Syarat Dan Ketentuan Umum


R

Pemberian Fasilitas Kredit;


es

12. Bahwa apabila ternyata debitor dalam hal ini Tergugat I cidera janji, maka
M

ng

berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun


on

Halaman 7 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1996 tentang Hak Tanggungan Atas tanah Beserta Benda-benda Yang

R
Berkaitan Dengan Tanah (“UUHT”) Tergugat II memiliki hak untuk menjual

si
objek jaminan (objek hak tanggungan) atas kekuasaan sendiri melalui

ne
ng
pelelangan umum dan mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan
objek jaminan (objek hak tanggungan);
13. Bahwa Sertifikat Hak Tanggungan mempunyai kekuatan eksekutorial yang

do
gu sama dengan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap, dan apabila debitur cidera janji maka berdasarkan titel eksekutorial

In
A
yang terdapat dalam Sertifikat Hak Tanggungan tersebut, pemegang hak
tanggungan mohon eksekusi sertifikat hak tanggungan kepada Ketua
ah

Pengadilan Negeri yang berwenang. Kemudian eksekusi akan dilakukan

lik
seperti eksekusi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap;
14. Bahwa terhitung sejak tanggal 22 Juli 2008 Tergugat I belum juga
am

ub
membayarkan angsuran cicilannya kepada Tergugat II, maka Tergugat II
telah memberikan teguran secara tertulis, yaitu:
ep
a. Surat Peringatan I tertanggal 22 Juli 2008, Nomor 030/SP 1/2378/0708;
k

(bukti T.I - 6);


ah

b. Surat Peringatan II tertanggal 31 Juli 2008, Nomor 022/SP 11/2378/0808.


R

si
(bukti T.I - 7);
c. Surat Peringatan III tertanggal 01 Desember 2008, Nomor 018/SPIII/

ne
ng

378/1208 (bukti T.I - 8)


15. Bahwa Perjanjian Kredit sebagaimana dimaksud diatas telah dilakukan

do
gu

perubahan melalui Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit


tertanggal 14 Nopember 2007, Nomor 122/715/ADDENDUM/107 yang
merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan dengan
In
A

Perjanjian Kredit (bukti T.II-9);


16. Bahwa Tergugat I telah mendapatkan surat pemberitahuan akan dilakukan
ah

lik

pelelangan atas objek jaminan (objek hak tanggungan) dari Tergugat II


sebagaimana ternyata dalam surat:
m

ub

17. Bahwa dengan adanya lelang yang dilakukan oleh Pemerintah Republik
Indonesia cq. Kantor Wilayah X DJKN cq. Kepala Kantor Pelayanan
ka

Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, sebagai Tergugat III


ep

terhadap objek agunan atau jaminan milik Tergugat I dan dimenangkan oleh
ah

Achmad Sulani, sebagai Tergugat IV maka secara otomatis hak kepemilikan


R

atas tanah dan bangunan milik Tergugat I beralih kepada atau menjadi milik
es

Tergugat IV;
M

ng

on

Halaman 8 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. Bahwa Tergugat II telah memberikan perincian secara jelas dan transparan

R
atas outstanding, Tunggakan pokok, Tunggakan bunga dan denda yang

si
harus dibayar Tergugat I dalam setiap surat peringatan sebagaimana

ne
ng
tersebut diatas kepada Tergugat I;
19. Bahwa hasil dari pelaksanaan lelang atas objek jaminan telah dituangkan
dalam Salinan Risalah Lelang tertanggal 28 Oktober 2011, Nomor 974/2011

do
gu yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Kota
Surabaya;

In
A
20. Bahwa penjualan objek jaminan (objek hak tanggungan) yang telah
dilakukan oleh Tergugat II melalui pelelangan telah memenuhi syarat-syarat
ah

dan ketentuan yang telah diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku;

lik
21. Bahwa dalam uraian gugatan Penggugat menyebutkan objek jaminan
berupa sebidang tanah dan bangunan yang berdiri diatas Sertipikat Hak Milik
am

ub
Nomor 481, seluas 200 m2 (dua ratus meter persegi) sebagaimana ternyata
dalam Surat Ukur tertanggal 17 Oktober 2001, Nomor 52/08.13/2001, yang
ep
terletak di Propinsi Jawa Timur; Kabupaten Gresik, Kecamatan Kebomas,
k

Kelurahan Sidomukti atas nama Zainul Arifin merupakan harta bersama atau
ah

harta gono gini adalah tidak benar;


R

si
22. Bahwa tuntutan kerugian yang diajukan oleh Penggugat tidak beralasan dan
tidak benar, karena tidak memenuhi ketentuan dalam Pasal 1365

ne
ng

KUHPerdata, maka mohon dikesampingkan;


23. Bahwa dalam uraian gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah tidak

do
gu

beralasan dan tidak memenuhi Pasal 180 HIR, selain itu dalam Petitumnya
Penggugat tidak mohon Keputusan dapat dijalankan terlebih dahulu
(uitvoerbaar bij voorad), maka mohon ditolak;
In
A

Dalam Eksepsi (Tergugat III):


Gugatan Atas Objek Lelang (Objek Sengketa) Diperiksa Oleh Pengadilan Negeri
ah

lik

Yang Sama Adalah Bertentangan dengan Hukum Acara:


a. Bahwa Tergugat III dapat sampaikan kepada Majelis bahwa perkara Nomor
m

ub

63/Pdt.G/2013/PN.Gs. tidak dapat diperiksa karena telah ada perkara


sebelumnya diperiksa di Pengadilan Negeri yang sama yaitu perkara Nomor
ka

45/Pdt.G/2012/PN.GS, yang diajukan oieh mantan suami Penggugat dalam


ep

perkara tersebut diatas;


ah

b. Bahwa dengan mencermati pokok perkara dan petitum perkara/posita


R

perkara adalah diajukan oleh Penggugat (istri) dan Penggugat (suami), maka
es

seolah-olah terjadi kepemilikan yang bertentangan satu sama lain dan dalam
M

ng

sertifikat tercatat atas nama Tergugat I (mantan suami Penggugat);


on

Halaman 9 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Bahwa peristiwa perkara tersebut bukan diajukan oleh dua orang

R
Penggugat, seharusnya upaya hukum yang dibenarkan oieh hukum acara

si
adalah Penggugat dalam perkara a quo, harus mengajukan upaya hukum

ne
ng
gugatan intervensi;
d. Bahwa berdasarkan, dari peristiwa hukum yang diajukan oleh Penggugat
dimohon kepada Majelis untuk menolak atau menyatakan gugatan yang

do
gu diajukan mengenai pokok masalah yang sama harus dinyatakan tidak tepat
dan tidak dapat diterima;

In
A
Dalam Provisi:
Bahwa Tergugat III dengan tegas menolak permohonan Penggugat untuk
ah

meletakan sita jaminan terhadap objek lelang/sengketa dalam perkara a quo;

lik
Bahwa terhadap barang yang diagunkan tidak boleh diletakkan sita jaminan dan
permohonan sita jaminan terhadap barang a quo harus ditolak, hal ini sesuai
am

ub
dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 394 K/Pdt/1984 tanggal 31 Mei
1985 yang berbunyi sebagai berikut: “Barang yang sudah dijadikan jaminan
ep
hutang kepada Bank tidak dapat dikenakan sita jaminan/conservatoir beslag”;
k

Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas kiranya dapat dijadikan


ah

pertimbangan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gresik untuk menolak


R

si
permohonan sita jaminan yang diajukan oleh Penggugat atas objek
Ielang/sengketa dalam perkara a quo;

ne
ng

Dalam Jawaban (Tergugat IV):


− Bahwa Tergugat IV berpendapat bahwa penggugat mengajukan barang

do
gu

bukti yang berupa SPPT (PBB)/Surat pemberitahuan tentang pajak bumi dan
bangunan untuk sebagai dasar atas kepemilikan tanah dan bangunan itu
tidak benar, yang dipakai dasar atas kepemilikan tanah dan bangunan
In
A

adalah sertifikat atau SHM. Ini sudah diatur oleh Undang-Undang


Pertanahan atau BPN. Jadi surat pemberitahuan atas pajak itu untuk dasar
ah

lik

membayar pajak yang menikmati tanah dan bangunan tersebut bukan


sebagai dasar atas kepemilikan tanah dan bangunan;
m

ub

− Bahwa Tergugat IV berpendapat bahwa Penggugat mengada-ada dalam


gugatannya, bahwa Penggugat pernah mengajukan gugatan perkara Nomor
ka

49/PDT/PLW/2011/PN.GS yang isi gugatannya sebagai berikut:


ep

Bahwa tanah dan bangunan itu pemberian dari orang tua Hj. Idatul Ifa yang
ah

bernama H. Moch. Soekaimi selaku Penggugat, dan diperiksa oleh


R

pengadilan ternyata tidak benar bahwa tanah dan bangunan itu pemberian
es

dari orang tua, tanah dan bangunan itu milik Zainul Arifin, sehingga
M

ng

gugatannya Penggugat ditolak oleh pengadilan;


on

Halaman 10 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Sekarang Penggugat telah mengajukan gugatan kembali yang isinya bahwa

R
tanah dan bangunan tersebut itu harta bersama/harta gono gini. Kalau

si
rumah dan bangunan harta gono gini seharusnya waris gugatannya ke

ne
ng
pengadilan agama bukan ke pengadilan umum;
Jadi sudah jelas perbuatan Penggugat itu mengada-ada, merekayasa data
dan fakta yang ada;

do
gu − Berdasarkan Undang-Undang Peradilan Agama Pasal 88 yang berbunyi:
apabila terjadi perselisihan antara suami dan istri tentang harta bersama

In
A
maka penyelesaian perkara tersebut diajukan kepada pengadilan agama;
− Bahwa Tergugat IV adalah pembeli yang beritikad baik karena sudah melalui
ah

lik
prosedur yang benar dah harga yang telah di tetapkan;
− Bahwa tergugat IV telah berpendapat bahwa perbuatan Tergugat tidak ada
yang salah, mulai dari proses awal sampai proses terakhir lelang tidak ada
am

ub
yang salah semuanya benar sesuai prosedur, ketika yang dilakukan para
Tergugat semuanya sudah melalui peraturan yang ada, tidak ada yang
ep
melawan hukum;
k

− Bahwa Tergugat IV berpendapat bahwa barang tersebut bukan milik


ah

Penggugat. kenapa Tergugat mengembalikan barang tersebut kepada


R

si
Penggugat barang tersebut milik Zainul Arifin (Tergugat I) yang sudah dibeli
oleh Tergugat IV melalui lelang dihadapan umum. Sudah jelas barang

ne
ng

tersebut milik Tergugat IV;


− Bahwa Tergugat IV berpendapat bahwa gugatan Penggugat yang

do
gu

menggugat pemenang lelang. Untuk membayar ganti rugi itu salah alamat,
karena pemenang lelang tidak merugikan Penggugat, semestinya yang
In
digugat adalah yang merugikan Penggugat;
A

− Karena pemenang lelang digugat untuk membayar ganti rugi itu


bertentangan dengan:
ah

lik

− Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. Nomor 251/K/Sip/1958 Tanggal 29


Maret 1980;
m

ub

− Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. Nomor 848/K/Pdt/1999 Tanggal 09


Pebruari 2001;
ka

ep

− Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. Nomor 663/K/Sip/1958 Tanggal 26


Desember 1985;
ah

Dalam Eksepsi (Tergugat V):


R

es
M

ng

on

Halaman 11 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Tergugat V menolak seluruh dalil-dalil atau keberatan Penggugat

R
yang ditujukan Kepada Tergugat V kecuali terhadap hal-hal yang diakui

si
secara tegas dalam jawaban ini;

ne
ng
2. Bahwa gugatan Penggugat yang ditujukan kepada Tergugat V sangat kabur
dan tidak jelas (obscuur libels) karena Penggugat tidak bisa menguraikan di
mana letak kesalahan atau perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh

do
gu Tergugat V, oleh karena itu gugatan Penggugat patut untuk di tolak atau
setidak-tidaknya gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet on van kelijke

In
A
verklaard);
3. Bahwa gugatan Penggugat yang ditujukan kepada Tergugat V adalah error
ah

in persona karena Penggugat tidak mempunyai kapasitas atau kepentingan

lik
Hukum untuk menggugat Tergugat V, oleh karena itu gugatan Penggugat
patut untuk di tolak atau setidak-tidaknya gugatan Penggugat tidak dapat
am

ub
diterima (niet on van kelijke verklaard);
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Gresik telah
ep
memberikan Putusan Nomor 63/Pdt.G/2013/PN.Gs tanggal 18 Juni 2014
k

dengan amar sebagai berikut:


ah

Dalam Provisi:
R

si
− Menolak permohonan provisi Penggugat seluruhnya;
Dalam Eksepsi:

ne
ng

− Menolak eksepsi Tergugat II dan Tergugat III;


Dalam Pokok Perkara:

do
gu

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


2. Menyatakan menurut hukum bahwa objek sengketa adalah Harta Bersama
Penggugat dan Tergugat I;
In
A

3. Menyatakan perbuatan Para Tergugat sebagai perbuatan melawan hukum;


4. Menyatakan batal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum
ah

lik

Perjanjian Kredit Nomor 42/715/PK/0407 dan juga Perjanjian Perubahan


Terhadap Perjanjian Kredit Nomor 122/15/ADDENDUM/1107 beserta Akte
m

ub

Pemberian Hak Tanggungan (APHT) Nomor 751/Kbm/XII/2007;


5. Menyatakan menurut hukum lelang atas barang agunan berupa tanah dan
ka

bangunan Sertipikat Hak Milik Nomor 481 Surat Ukur Nomor 52/08.13/2001
ep

tanggal 17-10-2001 luas 200 m2 (dua ratus meter persegi) atas nama Zainul
ah

Arifin (Tergugat I), sebagaimana dimaksud dalam Risalah Lelang Nomor


R

974/2011 tertanggal 28 Oktober 2011 batal demi hukum;


es

6. Menghukum Pemenang Lelang, Tergugat IV, dan/atau siapapun yang


M

ng

menguasai tanah sengketa untuk menyerahkan kembali sertifikat hak milik


on

Halaman 12 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas tanah dan/atau bangunan beserta tanah dan bangunan Sertipikat Hak

R
Milik Nomor 481 Surat Ukur Nomor 52/08.13/2001 tanggal 17-10-2001 luas

si
200 m2 (dua ratus meter persegi) atas nama Zainul Arifin (Tergugat I) dalam

ne
ng
keadaan kosong dan baik seperti keadaan semula, kepada Penggugat,
bilamana perlu dengan bantuan alat negara;
7. Menghukum Tergugat IV secara tanggung rentang membayar uang paksa

do
gu (dwangsom) secara tunai dan sekaligus kepada Penggugat sebesar
Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per hari keterlambatan pembayaran

In
A
ganti kerugian, terhitung sejak putusan dalam perkara a quo ini berkekuatan
hukum tetap;
ah

8. Menghukum Tergugat I, Tergugat V untuk tunduk pada putusan ini;

lik
9. Menghukum Para Tergugat membayar seluruh biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini sebesar Rp2.521.000,00 (dua juta lima ratus dua puluh
am

ub
satu ribu rupiah);
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat
ep
IV, Tergugat II dan Tergugat III/Pembanding I, Pembanding II dan Pembanding
k

III putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi
ah

Surabaya dengan Putusan Nomor 197/PDT/2015/PT SBY tanggal 30 Juni 2015


R

si
dengan amar sebagai berikut:
− Menerima permohonan banding dari Pembanding-I semula Tergugat-IV,

ne
ng

Pembanding II semula Tergugat-II, dan Pembanding-III semula Tergugat-III


tersebut;

do
gu

− Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Gresik, tanggal 18 Juni 2014


Nomor 63/Pdt.G/2013/PN.Gs., yang dimohonkan banding;
MENGADILI SENDIRI:
In
A

Dalam Eksepsi:
− Menolak Eksepsi dari Tergugat-II dan Tergugat-III untuk seluruhnya;
ah

lik

Dalam Provisi:
− Menolak Provisi dari Penggugat untuk seluruhnya;
m

ub

Dalam Pokok Perkara:


− Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;
ka

− Menghukum Terbanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara


ep

dalam kedua tingkat Pengadilan yang dalam tingkat banding sebesar


ah

Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);


R

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada


es

Penggugat/Terbanding pada tanggal 7 September 2015 kemudian terhadapnya


M

ng

oleh Penggugat/Terbanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat


on

Halaman 13 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kuasa Khusus tanggal 14 September 2015 diajukan permohonan kasasi pada

R
tanggal 17 September 2015 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan

si
Kasasi Nomor 63/Pdt.G/2013/PN.Gs yang dibuat oleh Panitera Pengadilan

ne
ng
Negeri Gresik, permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang
memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
tersebut pada tanggal 28 September 2015;

do
gu Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi/Penggugat/Terbanding
tersebut telah diberitahukan kepada:

In
A
1. Tergugat V/Turut Terbanding II/Turut Termohon Kasasi II pada tanggal 6
Oktober 2015;
ah

2. Tergugat IV/Pembanding I/Termohon Kasasi I pada tanggal 14 Oktober

lik
2015;
3. Tergugat III/Pembanding III/Termohon Kasasi III pada tanggal 16
am

ub
Oktober 2015;
Kemudian Para Termohon Kasasi/Tergugat III dan Tergugat
ep
IV/Pembanding III dan Pembanding I mengajukan tanggapan memori kasasi
k

yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gresik masing-masing pada


ah

tanggal 29 Oktober 2015 dan tanggal 2 Nopember 2015;


R

si
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-
alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan

ne
ng

dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-
undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat

do
gu

diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
Kasasi/Penggugat/Terbanding dalam memori kasasinya tersebut pada
In
A

pokoknya sebagai berikut:


Keberatan Pertama:
ah

lik

1. Bahwa Judex Facti dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 19 alinea


ketiga menyatakan: menimbang bahwa dengan adanya pertimbangan
m

ub

hukum diatas maka Pengadilan Tinggi berpendapat atas petitum gugatan


Penggugat dalam butir 4 tentang para Tergugat melakukan perbuatan
ka

melawan hukum haruslah ditolak, demikian pula petitum gugatan Penggugat


ep

pada butir 5 dan butir 6 tentang perjanjian kredit dan lelang dimaksud dalam
ah

risalah lelang Nomor 974/2011 tanggal 29 Oktober 2011 supaya dinyatakan


R

batal demi hukum karena tidak beralasan hukum, telah dipertimbangkan


es

berdasarkan fakta hukum diatas, haruslah ditolak pula;


M

ng

on

Halaman 14 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa dalam pertimbambangan hukum tersebut diatas Judex Facti telah

R
melakukan kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh

si
peraturan perundang-undangan, yang mengancam kelalaian itu dengan

ne
ng
batalnya putusan yang bersangkutan. Judex Facti sama sekali tidak
mempertimbangkan petitum dan/atau gugatan Penggugat pada butir 2 yang
berbunyi: menyatakan menurut hukum bahwa Objek Sengketa adalah Harta

do
gu Bersama Penggugat dan Tergugat I;
3. Bahwa dengan sama sekali tidak dipertimbangkannya petitum butir 3 dari

In
A
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding, Judex Facti jelas telah
melakukan kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh
ah

peraturan perundang-undangan, yang mengancam kelalaian itu dengan

lik
batalnya putusan yang bersangkutan. Dasar hukumnya termuat dalam Pasal
178 ayat (2) HIR menyatakan:
am

ub
“Hakim wajib mengadili atas segala bahagian gugatan”
4. Bahwa karena terbukti Judex Facti telah melakukan kelalaian dalam
ep
memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-
k

undangan, yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang


ah

bersangkutan maka sudah seharusnya Putusan Judex Facti dibatalkan;


R

si
5. Bahwa hal ini dikuatkan oleh:
Putusan Mahkamah Agung Nomor 698 K/Sip/1969 tanggal 18-12-1970:

ne
ng

“Tiap penolakan atas suatu petitum harus disertai pertimbangan mengapa


ditolaknya” juncto

do
gu

Putusan Mahkamah Agung tanggal 1-9-1971 Nomor 372 K/Sip/1970:


“Putusan Pengadilan yang didasarkan atas pertimbangan yang menyimpang
dan dasar gugatan haruslah dibatalkan”;
In
A

Keberatan Kedua:
1. Bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi Surabaya dalam pertimbangan
ah

lik

hukumnya halaman 18 dan 19 langsung pada pertimbangan untuk petitum


butir 4 dari gugatan. Seharusnya pertimbangan mulai dari petitum butir 2.
m

ub

Justru petitum butir 2 yang merupakan pokok permasalahan dilewati


dan/atau tidak dipertimbangkan sama sekali;
ka

2. Bahwa hal ini membuktikan Judex Facti telah menyimpang dari tata tertib
ep

hukum acara yang berlaku. Hal mana berarti Judex Facti telah melakukan
ah

kesalahan penerapan hukum atau pelanggaran hukum yang berlaku


R

dan/atau melakukan kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang


es

diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan, yang mengancam kelalaian


M

ng

on

Halaman 15 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan. Oleh karena itu sudah

R
seharusnya putusan Judex Facti dibatalkan;

si
Keberatan Ketiga:

ne
ng
1. Bahwa dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 18 akhir dan hal 19
awal Judex Facti menyatakan: Menimbang, bahwa dari uraian diatas sesuai
dengan ketentuan Pasal 6 UU Nomor 4 tahun 1996 tentang Hak

do
gu Tanggungan Atas Tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan
tanah, mengatur bahwa UU memberikan hak kepada kreditur untuk menjual

In
A
objek atas Hak Tanggungan dalam hal ini melalui prosedur lelang
sebagaimana dipertegas lagi dalam Pasal 20 ayat (1) UU Hak Tanggungan
ah

tanpa persetujuan dari debitur;

lik
2. Bahwa Judex Facti salah dalam penerapan hukum atau pelanggaran hukum
yang berlaku karena semata-mata hanya meninjau objek hak tanggungan
am

ub
atau objek sengketa dari UU Hak Tanggungan saja. Judex Facti seharusnya
meninjau asal mula atau riwayat dari objek hak tanggungan yaitu dari hukum
ep
harta bersama atau gono gini yang belum dibagi. Dimana dalam
k

persidangan terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum bilamana


ah

objek sengketa adalah Harta Bersama antara Idatul Ifa (Pemohon Kasasi
R

si
dahulu Penggugat/Terbanding) dengan Zaenul Arifin (Termohon Kasasi I
dahulu Tergugat I/Turut Terbanding);

ne
ng

3. Bahwa objek sengketa adalah harta bersama. Adapun kronologinya yaitu


perkawinan antara Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding dengan

do
gu

Turut Termohon Kasasi I dahulu Tergugat I /Turut Terbanding I terjadi sejak


23 September 1993 dan dalam perkawinan tersebut tidak ada perjanjian
pemisahan harta dalam perkawinan. Sedangkan pembelian objek sengketa
In
A

dilakukan pada 6 September 2001 sedangkan perceraian terjadi tanggal 20


Desember 2006. Jadi terbukti bilamana objek sengketa diperoleh dan/atau
ah

lik

dibeli selama perkawinan. Hal ini sesuai dengan Pasal 35 ayat (1) UU
Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, harta a quo termasuki harta
m

ub

bersama;
Pasal 35 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan:
ka

“Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta benda


ep

bersama”;
ah

Bahwa karena itu sudah seharusnya Putusan Judex Facti dibatalkan;


R

Keberatan Keempat:
es

1. Bahwa Judex Facti salah dalam penerapan hukum atau pelanggaran hukum
M

ng

yang berlaku karena tidak mempertimbangkan Pasal 36 ayat (1) UU Nomor


on

Halaman 16 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang menyatakan “Mengenai harta

R
bersama suami istri dapat bertindak atas persetujuan kedua pihak”. Hal itu

si
berarti objek sengketa dapat dijaminkan dan/atau diagunkan oleh Turut

ne
ng
Termohon Kasasi I dahulu Tergugat I/Turut Terbanding I tapi wajib atau
harus mendapat persetujuan dan/atau tanda tangan dari Pemohon Kasasi
dahulu Penggugat/Terbanding;

do
gu 2. Bahwa ternyata dalam Akta Perjanjian Kredit tanggal 20 April 2007 Nomor
42/715/PK/0407 antara Turut Termohon Kasasi I dahulu Tergugat I/Turut

In
A
Terbanding I dengan Termohon Kasasi I dahulu Pembanding I/Tergugat II
(Bukti T.II-2 = P.5) dalam bagian kolom “menyetujui suami/istri” terlihat
ah

kosong dan/atau tidak ada tanda tangan dari Pemohon Kasasi dahulu

lik
Penggugat/Terbanding selaku pemilik harta bersama dengan Turut
Termohon Kasasi I dahulu Tergugat I/Turut Terbanding I. Hal ini jelas
am

ub
bertentangan dan/atau melanggar Pasal 36 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun
1974 tentang Perkawinan tersebut diatas;
ep
3. Bahwa karena proses awal terjadinya perjanjian kredit antara Turut
k

Termohon Kasasi I dahulu Tergugat I/Turut Terbanding I dengan Termohon


ah

Kasasi I dahulu Pembanding I/Tergugat II didasarkan oleh perbuatan


R

si
melawan hukum karena tidak dilengkapi persetujuan Pemohon Kasasi
dahulu Penggugat/Terbanding sebagai salah satu pemilik objek sengketa.

ne
ng

Dengan demikian alas hak objek sengketa yang dijadikan jaminan dalam
perjanjian kredit aquo adalah tidak sah dan/atau bertentangan dengan

do
gu

hukum dan/atau batal demi hukum. Hal mana perbuatan tersebut masuk
kategori perbuatan melawan hukum. Hal ini diperkuat oleh Pasal 1320 KUH
Perdata dimana salah satu syata sahnya perjanjian adalah suatu sebab yang
In
A

halal;
4. Bahwa oleh karena dalam proses penjaminan atas objek sengketa kepada
ah

lik

Turmohon Kasasi I dahulu Tergugat II/Pembanding I oleh Turut Termohon


Kasasi I dahulu Tergugat I/Turut Terbanding I telah terbukti tidak sah
m

ub

menurut hukum, maka berakibat perbuatan hukum selanjutnya yang


mengiringinya yang berkaitan dengan kepemilikan dan penguasaan atas
ka

objek sengketa. Sehingga proses lelang sampai penentuan pemenang


ep

lelang secara otomatis tidak sah dan/atau batal demi hukum karena
ah

didasarkan pada alas hak yang tidak sah dan/atau melanggar hukum
R

dan/atau bertentangan dengan hukum;


es

5. Bahwa dengan demikian pertimbangan Judex Facti yang hanya menitik


M

ng

beratkan pada Proses Lelang dan UU Hak Tanggungan membuktikan Judex


on

Halaman 17 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Facti salah dalam penerapan hukum atau pelanggaran hukum yang berlaku.

R
Oleh karena itu putusan Judex Facti sudah seharusnya dibatalkan;

si
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

ne
ng
berpendapat:
Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh
karena Judex Facti (Pengadilan Tinggi) tidak salah menerapkan hukum dengan

do
gu pertimbangan sebagai berikut:
Bahwa harta bersama yang telah diagunkan dan telah dijual lelang oleh

In
A
kreditur tanpa persetujuan mantan istri debitur tidak menyebabkan pelelangan
tidak sah dan pembeli lelang selaku pembeli yang beritikad baik harus
ah

mendapat perlindungan hukum dan mantan istri dapat menempuh jalur hukum

lik
dengan menggugat mantan suaminya atas diagunkannya harta bersama
tersebut;
am

ub
Bahwa Tergugat IV adalah pembeli yang beriktikad baik dari kantor
lelang sesuai dengan Risalah Lelang Nomor 974/2011 tanggal 28 Oktober
ep
2011 dan telah dilakukan eksekusi pengosongan oleh Pengadilan Negeri
k

Gresik;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata


R

si
putusan Judex Facti/Pengadilan Tinggi Surabaya dalam perkara ini tidak
bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan

ne
ng

kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi Hj. IDATUL IFA tersebut harus
ditolak;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon


Kasasi ditolak dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Pemohon
Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;
In
A

Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang


Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
ah

lik

Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang


Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang
m

ub

Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangan lain yang bersangkutan;


M E N G A D I L I:
ka

1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Hj. IDATUL IFA


ep

tersebut;
ah

2. Menghukum Pemohon Kasasi/Penggugat/Terbanding untuk membayar


R

biaya perkara pada semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini
es

ditetapkan sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);


M

ng

on

Halaman 18 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada

R
hari Senin tanggal 10 April 2017 oleh Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H., Hakim

si
Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,

ne
ng
H. Panji Widagdo, S.H., M.H dan Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., Hakim-Hakim
Agung sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada
hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para Hakim Anggota tersebut

do
gu dan R. Yustiar Nugroho, S.H., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para
pihak.

In
A
Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,
ah

ttd./H. Panji Widagdo, S.H., M.H ttd./

lik
ttd./Dr. H. Sunarto, S.H., M.H Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H
am

ub
ep
Panitera Pengganti,
k

ttd./
ah

R. Yustiar Nugroho, S.H


R

si
Biaya-biaya:

ne
ng

1. M e t e r a i…………….. Rp 6.000,00
2. R e d a k s i…………….. Rp 5.000,00
3. Administrasi kasasi……….. Rp489.000,00

do
Jumlah ………………… Rp500.000,00
gu

In
A

Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I.
ah

lik

a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata
m

ub
ka

ep

Dr. PRIM HARYADI, S.H.,M.H.


Nip. 19630325 198803 1 001
ah

es
M

ng

on

Halaman 19 dari 19 hal.Put. Nomor 222 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Anda mungkin juga menyukai