Disusun oleh:
IRMAYANI, S.Pd.
NIP 197607112000082001
Kepala SMP Negeri 8 Kuala
hidup sehingga peneliti bisa menyelesaikan karya best Prastice ini. Kemudian
Salhawat dan Salam kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW. Optimalisasi
satu elemen krusial dalam pendidikan yang mendorong perbaikan demi perbaikan
tahun pelajaran 2022/2023 ini dibuat sebagai acuan langkah kerja pelaksanaan
menitikberatkan dulu keapada taraf Pembinaan, merubah minsed guru yang lebih
pembelajaran dan guru-guru serta staf tata usaha atas dedikasi dan kerja kerasnya
iv
yang telah membantu sehingga Program Komunitas belajar ( Kombela ) SMP
Negeri 8 Kuala Nagan Raya dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Program ini tentu saja belum sempurna. Oleh sebab itu, saran-saran konstruktif
Aamiin
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Guru adalah sumber daya manusia di sekolah, bahkan merupakan tumpuan utama
antara lain melalui penerapan fungsi manajerial dan fungsi operasional dalam
1
2
dan staf itu yang terpenting.Keterampilan tersebut memang harus dimiliki oleh
kualitas memang tidak jauh dari kapasitas.Seorang kepala sekolah yang pandai
dalam memimpinpasti akan menjadi contoh dan panutan oleh para guru
maka dirinya akan berkualitas. Jika kapasitas itu diaplikasikan untuk kepada
kepala sekolah maka yang terjadi adalah tidak adanya kepala sekolah yang
virtual yang ada di fitur PMM.Komunitas belajar yang terdaftar dalam Platform
3
yang sama di mana anggotanya memiliki tujuan belajar yang sama dan saling
sama, maka setiap anggota ikut berpartisipasi dalam setiap proses belajar di
Kurikulum Merdeka Belajar. Hadirnya komunitas belajar ini bisa dipakai untuk
sebuahsiklus, proses yang terus berjalan serta memastikan bahwa perubahan yang
sehingga sampai pada tahap ultimate, perubahan yang dilakukan dengan cara
proses.
Ada tiga hal yang mendasar yang harus ada ketika kita akan melakukan
Merdeka.Tahun ini SMP Negeri 8 Kuala sudah memasuki tahun kedua pelaksana
aktivitas guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya adalah sebagai
berikut: (1) masihada guru yang menerapkan kurikulum 2013, padahal SMP
Negeri 8 sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka, ; (2) Masih banyak guru yang
belum memahami bagai man cara berselancar di PMM;(3) Masih banyak guru
refleksi dalam pembelajaran. Dan masih banyak hal yang lainnya yang perlu
dipecahkan bersama atau istilah lainnya sharing di dalam komunitas sekolahya itu
tindakan secara cepat dan akurat dengan cara membentuk komunitas belajar
menggunakan metode yang tepat. Keunikan tulisan ini adalah komunitas belajar
Action, Refleksi.
tindakan diambil.Dampak adalah hasil yang diperoleh dari praktik baik tersebut,
STAR adalah singkatan dari Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan
Learning (PBL) atau bias juga dari Project Based Learning (PjBL). Menurut
Hung (2008), Problem Based Learning (PBL) adalah sebuah kurikulum yang
penulis tertarik menulis karya ilmiah, jenis Best Prectice dengan judul
6
1.3 RumusanMasalah
Mamfaat bestprestice ini ada dua, yaitu secara teoretis dan secara praktis. Berikut
Kuala”
guru masih memerlukan komunikasi dan kolaborasi keilmuan bersama orang lain.
Sehingga secara emosi personal yang ada di kelompok atau forum tersebut akan
mencurahkan segala pikiran, gagasan, dan gerak langkah menuju visi dan tujuan
belajar di kelas bersama peserta didik. Komunitas belajar yang diharapkan adalah
menguasai kompetensi dalam setiap mata pelajaran. Belajar dengan berangkat dari
belajar diperlukan kehadiran sosok guru dengan kualifikasi utama sebagai seorang
7
19
konsep belajar adalah komunitas belajar. Komunitas belajar ini terbentuk karena
dipelajari/ diketahui oleh seorang maupun semua orang yang ada dalam
yang belum dipahami oleh anggota komunitas belajar (Komalasari, 2010; 120).
Komunitas dapat dimaknai sebagai sebuah kelompok dari suatu masyarakat atau
sebagai sekelompok orang yang hidup di suatu area khusus yang memiliki
sifat interaksi. Komunitas belajar dalam sekolah adalah sekelompok pendidik dan
berkolaborasi secara rutin dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk
adalah sebuah wadah yang dapat digunakan oleh guru untuk berbagi praktik baik
dan sarana belajar, juga diskusi bersama guru lain di seluruh Indonesia.
(kemendikbud.https://.go.id).
berjalan dengan lancar adalah (1) Tahap merintis, ,(2) Tahap menumbuhkan, (3)
komunitas belajar. Perlu kita pahami bahwasanya , Secara umum ada tiga jenis
Yaitu anggota dari komunitas belajar antar sekolah ini terdiri dari guru, kepala
yang sama, seperti: Komunitas Guru Belajar Nusantara, PKG (dan gugus
Anggota dari komunitas belajar daring ini terdiri dari guru, kepala sekolah,
pengawas sekolah yang belajar bersama dalam sebuah platfom daring tertentu,
Dalam kelompok atau komunitas belajar ini perlu adanya dukungan pusat,
(pusmenjar) di PMM, Webinars tentang IKM lebih spesifik dan webinar untuk
komunitas
pemerintah dan kita sebagai pendidik dapat terus belajar. Meskipun kurikulum
merdeka belajar ini tidak serta merta harus di implementasikan di semua sekolah,
sekolah yaitu komunitas belajar di PMM yaitu slah satu wadah yang dapat
digunakan oleh guru untuk berbagi praktik baik dan sarana belajar, juga diskusi
berkolaborasi secara rutin dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk peningkatan
Merdeka Belajar. Hadirnya komunitas belajar ini bisa dipakai untuk berdiskusi,
19
berbagi praktik, serta melakukan sharing oleh para anggotanya. Guru perlu
peserta didik.
belajar berjalan dengan baik dan efektif di dalam kelompok belajar nya perlu di
f. Apresiasi bersama.
19
ajar. "Komunitas belajar juga akan menumbuhkan kepercayaan diri bagi anggota
merdeka,
Dalam usaha menciptakan guru sebagai sumber daya manusia di sekolah, dalam
UU No. 14 Tahun 2005 pasal 20, guru harus melaksanakan tugas, yaitu:
ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan
etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; dan e) memelihara dan
Dalam menghadapi tantangan abad 21 menurut Surya, M.H. (2004: 38-41) guru
semangat juang yang tinggi; 2) mampu mengikuti perkembangan jaman dan iptek;
3) mampu belajar dan bekerja sama dengan profesi lain; 4) memiliki etos kerja
menjadi sumber manusia yang handal dalam menghadapi tantangan masa depan
abad 21, sehingga berdampak pada peningkatan kinerja sekolah dan dampak
berikutnya dapat dirasakan oleh peserta didik sebagai produk sekolah yang
1) Pengertian Transformasi
siklus, proses yang terus berjalan serta memastikan bahwa perubahan yang dibuat
relevan dan efektif dalam meningkatkan kualitas hasil capaian siswa melalui
mendasar, baik asal segi bentuk, penampilan, kondisi, ciri dan substansi. Perlu
siswa.
belajar diantaranya:
seseorang ialah proses perubahan yang mendasar, baik asal segi bentuk,
19
perubahan yang mendasar, baik asal segi bentuk, penampilan, kondisi, ciri dan
substansi.
Faktor yang menjadi penghambat dalam penerapan kurikulum merdeka yaitu; (1)
sehingga perlu adanya pelatihan yang memadai untuk para guru.; (3) Guru yang
tidak mau belajar. Seorang guru tidak hanya bertugas mengajar siswa di kelas
melainkan juga harus terus belajar agar tidak tertinggal zaman; (2) Belum adanya
sarana dan prasarana yang memadai; (3) Program belum tercapai; (4) Guru tidak
kreatif.
ini memiliki tiga komponen, yaitu Survei Sekolah, Survei Karakter, dan AKM
membuat peserta didik memiliki nilai yang banyak dan yang bagus saat diuji,
namun menjadi paham dan bias menerapkan hasil pembelajaran dalam keseharian.
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan beraklhak mulia
b. Mandiri
c. Bergotong Royong
d. Berkebinekaan Global
e. Bernalar Kritis
f. Kreatif
Guru mengukur dan mengajar siswa bukan lagi berhasil angka , yaitu guru
diajak untuk menjaga berbasis proses dengan demikian KKM tidak menjadi
relevan lagi, Pada kurmer penilaian bukan asesmen of learning (asesemen pada
karakteristik sekolah, Misalnya jika disekolah ada daerah rawan bencana, maka
yang dituntut kolaborasi , namun juga guru.Transformasi hanya bisa terjadi jika
semua elemen disekolah berfikiran terbuka, tidak ada tranformasi yang berhasil
besarmemang belum pantas orang itu menjadi pemimpin, karena pemimpin yang
inovatif akan mengatakan jalani saja dulu dari yang kita bias dan kita mampu dan
Pendidikan di Indonesia kea rah yang lebih baik. Pada kurikulum merdeka guru
Metode STAR adalah metode yang berisikan kata dari singkatan Situasi, Aksi,
Tantangan dan Refleksi. Metode STAR adalah salah satu mEtode yang penulis
pilih berdasarkan kondisi yang penulis alami di SMP Negeri 8 Kuala berdasarkan
kenyataan. Metode STAR Adalah salah satu metode Situasi, Tantangan, Aksi dan
yang dihadapi oleh pesera didik dan pendidik dalam pembelajaran.sehingga dapat
STAR hanya istilah yang penulis pilih dalam best practice ini yaitu situasi,
yaitu situasi yang ada di SMP Negeri 8 Kuala saat ini sebelum terbentuk
dan juga kita ketahui SMP Negeri 8 Kuala adalah sebagai salah satu sekolah
pelaksana PSP, Maka harapannya pendidik di SMP Negeri 8 Kuala harus semua
penulis ini merupakan suatu tantangan bagi penulis sebagai manajer di Satuan
Pendidikan ini yaitu di SMP Negeri 8 Kuala, untuk berfikir langkah apa yang
sebagai manajer di satuan Pendidikan SMP Negeri 8 Kuala harus ber Aksi,
berbuat dan mengambil tindakan dalam menghadapi situasi dan tantangan di atas
Negeri 8 Kuala.
pertemuanya yang dulunya sebulan sekali, sehingga menjadi sebulan dua kali
19
dengan yaitu pada minggu pertama dan minggu ketiga dalam setiap bulannya
dengan harapan agar guru di SMP Negeri 8 Kuala 100% paham dan bisa
Sebagai pemimpin, kepala sekolah memiliki peran yang cukup banyak dan sangat
penting. Oleh sebab itu, kepala sekolah harus mulai memprioritaskan energi dan
pembelajaran pada siswa, guru maupun orang tua siswa. Kepala sekolah juga
harus mampu mengenal kondisi sekolah yang baik dan kondisi sekolah yang
kurang baik. Hal ini dilakukan agar kepala sekolah memiliki metode untuk
dipimpin.
berikut:
1) sebagian besar guru masih bekerja sendiri-sendiri sesuai dengan ide masing-
masing tanpa sharing bersama rekan atau guru yang serumpun maupun yang
bukan serumpun.
2) Tidak adanya asesmen awal yaitu tes diagnotis, sehingga tidak adanya
3) Tidak adanya pemetaan gaya belajar siswa di dalam modul guru mapel
masimg-masing.
kelemahannya
24
25
masih rendah karena tidak ada wadah atau tempat untuk saling sharing,
masalah sendiri=sendiri.
6) dalam menyusun modul, baik modul ajar maupun modul projeck masih
guru, tidak saling sharing, sehinng tidak adanya unsur P.5 Didalam modul
7) dalam melaksanakan pembelajaran guru di kelas masih seperti yang dulu saja
tidak adanya perubahan baik dari segi mengajarnya maupun dari segi
elemenya
modul dibuat dengan mengcopy milik orang lain, adminisrasi penilaian dan
10) Tidak adanya perubahan atau revisi baik modul maupun RPP sekali di
11) Mengumpulkan modul dan RPP hanya dengan tujuan asal sudah selesai
saja tanpa adanya perubahan dari setiap elemen dalam modul dengan tujuan
26
peserta didik memeroleh pengalaman belajar dengan kualitas yang sama siapapun
pendidiknya dan juga mamfaat dari berkomunitas bagi guru cukup banyak,
proses belajar-mengajar itu terjadi di antara anggota yang pada umumnya rekan
(Kombela) adalah Salah satu kelompok belajar guru yang mudah untuk dipantau
menghasilkan mutu lulusan yang baik yang berpusat pada peserta didik yang
27
dapat terlihat di rapor Pendidikan sekolah SMP Negeri 8 Kuala nantinya dan
dan berdasarkan kondisi yang ada disekolah, kepala sekolah sebagai manajer,
Tabel 1
Kegiatan Kombela SMP Negeri 8 Kuala
2022 Kombela
- Membahas tentan E-Rapor untuk kurmer
30
Sumber; Data Hasil dari pertemuan tahun 2022 di Kombela SMP Negeri 8 Kuala
pedagogik dan profesional guru yang masih rendah, terbukti masih ada guru
minimal pada setiap materi dan kompotensinya, 3) motivasi guru dalam inovasi
yang masih kurang hal ini dengan adanya sikap guru yang cenderung apatis
tantangan, aksi dan Refleksi) seperti yang tercantum dalam tabel, terjadi
pihak sekolah.
1) Profil Sekolah
Berdasar hasil studi dokumen Buku Profil SMPN 8 Kuala Tahun 2022/2023,
dapat diinformasikan bahwa SMP ini terletak di jalan Teuku Di Trang Kecamatan
104 Siswa yang terdiri dari 53 laki-laki dan 51 perempuan, mempunyai 8 guru
PNS, 4 guru non PNS, serta 1 non PNS tenaga kependidikan /TU dan 1 non pns
Operator sekolah dan 1 non PNS Penjaga sekolah. Adapun kualifikasi guru
Tabel 2
Kualifikasi Guru
Status Guru
No Kualifikasi
GT GTT Jumlah
1. Sarjana / S,I 9 4 13
Jumlah 9 7 16
terencana dan terjadwal serta terawasi, maka terdapat beberapa hasil yang dapat
Tabel 3
Setelah Adanya
Kondisi
Aspek pembentukan
Awal
Kombela
1) Menyusun modul ajar berdefirensiasi 50 % 80 %
2) Penerapan P5 50 % 70 %
Sumber: Data Rekap persentase hasil dari rutinitas petemuan komunitas belajar
(Kombela) pada Akhir tahun ajaran 2022 di SMPN 8 Kuala.
terawasi dan terdokumentasi yang disertai refleksi dan tindak lanjut, maka
membawa hasil yang signifikan, karena adanya peningkatan pada tiap aspek yang
perubahan yang signifikan secara baik, terlihat pada keterlibatan guru pada saat
pertemuan di komunitas belajar, guru sudah merasa bahwa pertemuan itu penting
merasa bahwa berkumpul di komunitas belajar itu penting, tidak adanya paksaan
lagi dari kepala sekolah, pada awalnya tidak semua guru bergabung di dalam
komunitas, tetapi setelah diberikan masukan dan pengarahan sedikit demi sedikit
memang sudah kewajiban sekolah kita yaitu SMP Negeri 8 Kuala sebagi
STAR yaitu ( Situasi , Tantangan, Aksi dan Refeksi ) maka penulis menambah
volume pertemuannya dari sebulan sekali menjadi sebulan dua kali di minggu
pertama dan ketiga maka, maka 95% guru sudah bergabung semua di Kombela.
yang diampunya, kesadaran akan salah satu sekolah sebagai pelaksana PSP,
pembelajaran dan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dari hanya kurang
serta terawasi tinggal 5% guru yang belum begitu antusias dalam mengikuti
pertemuan mungkin dikarenakan factor usi yang memang sudah hampi memasuki
masa purnbakti menjelang usia pensiun dan setelah dianalisa kinerja inovasi
tinggi hanya mencapai 70%, setelah dianalisa hal ini disebabkan untuk mampu
keseluruhan aspek yang menjadi titik kelemahan guru yang menjadi permasalah di
4.1 Simpulan
Refleksi) sebagai best practise yang telah dilaksanakan oleh kepala sekolah, maka
dapat meningkatkan keseluruhan aspek yang menjadi titik kelemahan guru dalam
menunjukkan hasil ke arah yang positif atau sudah dapat teratasi. Mulai dari
30
aktifitas akademik sudah mengalami perubahan ke arah postif (meningkat),
4.2 Saran
berbagai cara dengan memperhatikan kondisi riil yang ada dan permasalahan yang
dihadapi pihak sekolah sehingga dalam penyelesaian, harus dipilih metode yang
4.3 Rekomendasi
lebih maksimal maka teknik yang lain juga harus dilaksanakan secara terprogram
konferensi semua perlu diterapkan untuk mewujukan SDM guru yang benar-benar
hampir sama.
32
DAFTAR PUSTAKA
Asmani, Jamal Ma'mur. 2014.7 Tips Aplikasi PAKEM (Pembelajaran
Aktif,.Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Jogjakarta: DIVA Press.
Herawan&Hartini. 2012. Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan dalam
Manajemen Pendidikan Dosen Administrasi Pendidikan UPI. Bandung:
Alfabeta.
Hung, W., Jonassen, D. H., & Liu, R. 2008.Problem-Based Learning. Handbook
Of Research on Educational Communications and Technology, 3, 485-506.
Sahertian, Piet. A. 2010. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam
Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rineka Cipta.
SMP Negeri 3 Ingin Jaya , 2018. Dokumen Hasil Supervisi Akademik Semester 2
SMPN 8 Kuala Tahun Pelajaran 2018/2019. Aceh Besar: SMPN 8 Kuala.
Surya, M.H. 2004. Bunga Rampai Guru dan Pendidikan. Jakarta: Balai Pustaka.
32
AGENDA SERTA HASIL DARI KEGIATAN KOMBELA SMP NEGERI 8 KUALA
TAHUN 2022/2023
Menyusun, merumuskan rencana agenda atau program-program apa saja yang akan
di bahas dan di bicarakan serta dikomunikasikan selama satu semester kedepan yaitu
semester ganjil baik permasalahn perangkat ajar maupun permasalahan yang di hadapi
selama proses pembelajaran didalam kelas serta hal-hal yang lainnya di Kombela
- PMM
- Refleksi
- Perancangan dan scenario assemen formatif dan tes diagnotif bagi siswa baru
kelas VII baik tes diagtonif kognitif maupun tes diagnotik non kognitif serta
- PMM
- P5
- Rrefleksi
- Membicarakan masalah projeck yang dipilih di tahun pembelajaran yang sedang berjalan
- PMM
32
- Refleksi
mengajar yang nyata, serta bertujuan mengadakan perubahan dengan cara yang rasional.
- Membicarakan ANBK, serta bagaimana solusi dari masalah hasil ANBK yang berwarna
merah baik literasi maupun numerasi berdasarkan hasil dari rapor pendidikan sekolah
- Membicarakan trik-trik bagaimana agar peserta didik bisa menjawab soal-soal ANBK
- Membahas tentang KBM yang baik serta cara untuk menyelesaikan masalah yang
- Membahas bagaimana merancang soal yang baik dan efektif untuk asesmen sumatif
bagaimana agar peserta didik mandapatkan nilai yang baik Membicarakan mengenai
asesmen baik asesmen formatif maupun asesmen sumatif serta scenario penilaiannya
dann tindak lanjut apa yang akan dilakukan biar nilai peserta didik bagus.
- PMM
- Merancang program dan agenda apa saja yang menjadi topik dan tema yang pembahasan
- Refleksi
32
✓ Agenda Pertemuan ( Tanggal 2 januari-2023 )
Apa yang perlu di tingkatkan dan dipertahankan dari hasil-hasil peran di Kombela
- Modul projeck
- Membahas sampai dimana tahapan pelaksanaan P5 serta menyusun modul projeck yang
projeck bersama team projeck yang sudah dibentuk di awal tahun pelajaran
32
- Merancang modul projeck bersama team projeck dan membahas kendalanya
hanya tugas guru bahasa Indonesia, tapi keseluruh guru bisa berkolaborasi
Note : setiap ssoal tidak sama dengan peserta lain.,Literasi ada 4, yang di
32
• Pertanyaan seputar AKM bisa lihat di Ruang guru akm langsung ada kunci
jawaban
literasi tidak hanya tugas guru bahasa Indonesia, tapi keseluruh guru bisa
Note : setiap ssoal tidak sama dengan peserta lain.,Literasi ada 4, yang di
Guru bisa mengetahui soal soal ANBK seputar AKM bisa lihat
32
✓ Agenda / Hasil Dari Kegiatan Workshop AKM Litnum Pada Tanggal Agustus
2023
✓ Agenda Pertemuan
• Link ruang guru soal akm. guna mengetahui cara dan langkah dengan
atas
• Guru mengetahui Link ruang guru soal akm. guna mengetahui cara dan
32
• Guru mengetahui Tentang Aplikasi ‘’Assembler Edu’’ lanjut ikuti langkah.
control P lalu save Note : Untuk soal ANBK dapat di unggah di beberapa
link di atas.
✓ Agenda / Hasil Dari Kegiatan Workshop AKM Litnum Materi Pada Tanggal
10 Agustus 2023
• Agenda Pertemuan
32
✓ Hasil yang Diharapkan dari pertemuan kombela sesuai agenda di
atas
tahun 2023.
• Guna mengetahui AKM baik dari segi materi maupun dari segi
Negeri 8 Kuala
Mengetahui, Mengetahui,
32
32
Dokumentasi KOMBELA ( SMP NEGERI 8 KUALA )