Anda di halaman 1dari 1

Crisya amanda imanuella aritonang

220802501014
Sendratasik b 22

Tugas
1. Model pembelajaran berbasis proyek,merupakan metode pembelajaran yang
menggunakan proyek atau kegiatan sebagai metode peserta didik melakukan
eksplorasi,penilaian, interprestasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai
bentuk hasil belajar.
Yang bila mana di terapkan di lingkungan seni yaitu membuat sebuah karya seni baik tari
music ataupun dapat di tuangkan dalam naskah, yang di mana dalam pembuatan karya
trsebut terdapat proses proses yang menghasilkan penilaian.

2. Model pembelajaran berbasis makalah merupakan suatu metode pembelajaran yang


menggunakan masalahdunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar tentang,
berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta untuk memperoleh
pengetahuan dan konsep yang esensi dari metode pembelajaran.
Dan bila di terpkan dalam lingkup seni, bisa di gunakan untuk membuat sebuah
pengamatan tentang sebuah karya yang telah ada, atau mengangkat konflik seni yang ada
di dunia masyarakat

3. Model pembelajaran inkuiri merupakan metode yang mempersiapkan peserta didik pada
situasi untuk melakukan sperimen sendiri secara luas agar melihat apa yang terjadi, ingin
melakukan sesuatu, mengajukan pertanyaan pertanyaan, dan mencari jawaban
sendiri,serta menghubungkan dan membandingkan apa yang pesertadidik temukan.
Dan jika di masukkan dalam lingkup seni bisa seperti eksplorasi alam, analisis kegiatan
masyarakat, untuk di jadikan inspirasi karya seni.

4. Model pembelajara penemuan adalah memahami konsep arti dan hubungan melalui
proses intruitiff untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan,proses tersebut
misalnya, mengamati, menggolongkan,menyelesaikan, membuat dugaan, menguur dan
kesimpulan.
jika di tuangkan dalam seni itu comtohmya seorang pengjar memberikan satu dua kata
kepada siswa yang kemudian kata itu di kelolah oleh siswa menjadi sebuah karya ntah itu
lagu puisi naskah, bhkan mungkin tarian.

5. Model pembelajaran kooperaatif merupakan metode yang sistematis dengan


mengelompokkan siswa dengan tujuan menciptakan pendekatan pembelajaran yang
efektif dan memenuntregrasikan keterampilan social yang bermuatan akademis.
Jika di tuangkan dalam lingkup seni, contoh seorang guru membagi kelompok yang
dimana setiap kelompok tersebut di berikan tugas untuk mendiskusikan tentang sebuah
karya terus di presentasikan, dan membuka setiap pertanyaan untuk semua kelompok.

Anda mungkin juga menyukai