Program 5R
Program 5R
Sekolah adiwiyata adalah Sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta
lingkungan yang indah. Dengan adanya program adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat di
sekitar sekolah agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat
bagi kesehatan tubuh kita. ADIWIYATA berasal dari 2 kata sansekerta yaitu ADI dan
WIYATA. Adi sendiri mempunyai arti yaitubesar, agung, baik, ideal atau sempurna. Sedangkan
Wiyata mempunyai arti tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan
etika. ADIWIYATA artinya tempat yang besar, agung, baik dan indah yang dimana tempat itu
digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika.
Secara umum tujuannya yaitu membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang
mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan
berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan dating
Secara khusus tujuannya yaitu mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab
dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik
untuk untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
A. Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata
1. Partisipatif
Komunitas sekolah terlibat dalam manjemen yang meliputi keseluruhan proses perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran.
2. Berkelanjutan
Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.
B. Komponen Adiwiyata
Untuk mencapai tujuan Adiwiyata ada empat komponen program yang merupakan satu kesatuan
yang utuh.
1. Kebijakan Berwawasan
2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipasif
4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
C. Keuntungan Program Adiwiyata
Konsep 5 R sendiri berasal dari 5 kata dalam bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse
(Menggunakan kembali), Recycle (Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan
Replant (Menanam Kembali).
1. Recycle
Recycle atau mendaul ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada
perinsipnya, kegitan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk
dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik
untuk dijadikan pupuk kompos.
2. Reuse
Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan
yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantng kertas yang umumnya
didapa dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan
kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi ulang.
3. Reduce
Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat
mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh
menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga
memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti
aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan
lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknay sampah wadah produk di
rumah Anda.
4. Replace
Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau
memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali.
Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah.
Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas
belanja sendiri yang terbuat dari kain.
5. Replant
Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna
melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah.
Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akanmenjadi indah dan asri, membantu
pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan
mengurnagi kontribusi atas pemanasan global. Dengan menerapkan konsep 5 R yang telah
dibahas, kita dapat ikut serta dalam melestarikan dan memelihara lingkungan agar tidak rusak
atau tercemar.
kegiatan
Tenaga
kependidikan
Tenaga
kependidikan
styrofoam;
dan bungkus
makanan) ke rumah
menggunakan
botol plastic
bekas
buku catatan/notes;
atau pembungkus;
produk-produk yang
dibeli semaksimal
mungkin;
Recycle Pemilahan sampah; 26 Januari Seluruh warga terlaksana
Ulang) 2024
pemulung/bank 2024
sampah;
pemulung/bank 2024
sampah;
sampah plastik;
dipakai berulang
2024 sekolah
Sumber:
http://albasitharizkadyahsilvian.blogspot.com/
sumber ilustrasi gambar: rikkydiseingrafis
(Sumber Materi: PPT berjudul “PENGHARGAAN ADIWIYATA 2020” oleh Windarti dan Asri
DAN KEHUTANAN)