Anda di halaman 1dari 11

MIN 1 Sukoharjo adalah salah satu sekolah adiwiyata yang ada di Kabupaten Sukoharjo.

Sekolah adiwiyata adalah sekolah yang peduli akan kebersihan, kesehatan, dan keindahan
lingkungan. Sebagai sekolah adiwiyata, tentunya MIN 1 Sukoharjo mempunyai beberapa
kelompok kerja dan program-program adiwiyata yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
warga sekolah untuk selalu menjaga lingkungan madrasah dan sekitar agar tetap hijau dan asri.
Jika lingkungan hijau dan asri tentunya akan banyak memberi manfaat bagi manusia dan
makhluk hidup lainnya.
Kelompok kerja atau yang disingkat dengan pokja adalah suatu kelompok kerja yang
berangotakan guru dan peserta didik yang memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap
kebersihan dan penghijauan lingkungan. Salah satu pokja yang ada di MIN 1 Sukoharjo adalah
pokja bank sampah dan daur ulang sampah. Pokja ini tentunya betugas untuk memperhatikan
sampah-sampah terutama yang berada di lingkungan MIN 1 Sukoharjo. Pokja bank sampah dan
daur ulang sampah adalah suatu kelompok kerja yang bertugas mengurusi pengelolaan sampah
organik dan anorganik di sekolah MIN 1 Sukoharjo.
Kegiatan yang dilakukan dalam pokja bank sampah dan daur ulang sampah adalah
pemilahan sampah, yaitu memisahkan antara sampah organik, sampah plastik, sampah kertas dll.
Setelah dipisah sesuai dengan jenisnya, kemudian sampah organik digunakan untuk pupuk
(komposting), sedangkan sampah plastik dan kertas dijual atau dijadikan kerajinan yang
menambah nilai jualnya. Selain itu, untuk mendukung program pemisahan sampah sesuai
jenisnya, pokja ini juga mengkampanyekan untuk membuang sampah secara pilah. Didepan
setiap kelas telah disediakan 3 tong sampah atau tempat sampah yang sudah diberi tulisan
“kertas, plastik, logam/kaca”, agar peserta didik membuang sampah dipilah sesuai dengan
jenisnya.
Pokja bank sampah dan daur ulang sampah juga berupaya untuk mengelola sampah
dengan 3 R, yaitu recycle, reduce, reuse. Recycle adalah mengolah kembali / daur ulang sampah
menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat misalnya mendaur ulang sampah kertas atau
sampah plastik menjadi kerajian. Reduce adalah mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan
sampah, misalnya mengurangi penggunaan plastic sebagai bungkus makanan dan diganti dengan
daun. Reuse menggunakan barang-barang yang bisa dipakai kembali, misalnya menggunakan
wadah makan dan minum guna ulang.
Kegiatan recycle yang dilakukan oleh guru, karyawan dan peserta didik MIN 1
Sukoharjo adalah mendaur ulang sampah kertas dengan cara sampah kertas yang tidak terpakai
dijadikan amplop dan amplop kertas yang tidak terpakai dijadikan amplop kembali untuk
penggajian guru dan karyawan kontrak MIN 1 Sukoharjo. Guru dan peserta didik juga
melakukan kegiatan recycle sampah plastik untuk membuat kerajinan, misalnya adalah membuat
berbagai macam pot dari botol minum bekas, pot dari plastik bekas minyak goreng, pot dari
tempat sampah yang sudah usang / tidak layak pakai. Kegiatan reduce yang dilakukan oleh
kantin madrasah yang menjual berbagai macam makanan yang tidak menggunakan kemasan
plastik, hal ini sebagai upaya mengurangi limbah plastik di madrasah. Sedangkan untuk kegiatan
reuse, guru dan peserta didik membawa bekal makanan dan minuman dengan menggunakan
tempat makan dan tempat minum yang dapat dipakai berulang kali. Selain itu, disekolah juga
disediakan air minum isi ulang, baik di ruang guru, di kantor tata usaha, dapur madrasah, ruang
kelas dll, hal ini sebagai upaya mendukung program reuse.
Selain kegiatan diatas, pokja bank sampah dan daur ulang sampah juga belajar
dibeberapa tempat pengelolaan sampah misalnya adalah belajar pengelolaan sampah di Bank
Sampah Kenanga. Di TPS tersebut guru dan karyawan belajar mengenai sampah organik dan
anorganik. Guru dan karyawan juga belajar memilah sampah disesuaikan dengan jenisnya.
Sekarang, warga madrasah di MIN 1 Sukoharjo sudah memiliki kesadaran untuk
membuang sampah sesuai dengan jenisnya, karena mereka sudah paham bahwa sampah-sampah
tersebut akan diolah atau dimanfaatkan sesuai dengan jenis sampahnya.
Berikut di bawah ini dokumentasi pokja bank sampah dan daur ulang sampah yang
dilakukan oleh anggota pokja bank sampah dan daur ulang sampah:

UPAYA PENGURANGAN TIMBULAN SAMPAH DAN PENGGUNAAN ULANG


BARANG / SAMPAH (REDUCE DAN REUSE)

Peserta didik sedang menggunting botol plastik bekas untuk dijadikan pot gantung tanaman agar
mengurangi limbah plastik di lingkungan madrasah. Foto diambil di lobby MIN 1 Sukoharjo
pada hari selasa, tanggal 7 September 2021

Guru dan peserta didik membuat Ecobrick dari bahan plastik yang tidak terpakai kemudian
dimasukkan botol plastik bekas yang dipadatkan sampai penuh. Foto diambil di halaman MIN 1
Sukoharjo pada hari Kamis, tanggal 9 September 2021

Ecobrik dibuat menjadi kursi kecil (dingklik) dan digunakan peserta didik untuk duduk.
Peserta didik membuat amplop menggunakan kertas bekas, untuk mengurangi limbah kertas.
Foto diambil di lobby MIN 1 Sukoharjo pada hari Selasa, tanggal 7 September 2021

Karyawan tata usaha menggunakan amplop yang tidak terpakai untuk penggajian pegawai
kontrak MIN 1 Sukoharjo, agar mengurangi limbah kertas. Foto diambil di ruang tata usaha pada
hari Jum’at, tanggal 1 Oktober 2021.

Guru membuat buku catatan dari kertas bekas yang digunakan untuk mencatat hasil rapat
madrasah dan mencatat nomor-nomor penting yang dibutuhkan madrasah, agar mengurangi
limbah kertas. Foto diambil di perpustakaan pada hari Jum’at, tanggal 10 September 2021
Guru MIN 1 Sukoharjo sedang mengisi ulang tinta printer. Menggunakan tinta printer isi ulang
mendukung gerakan reduce-reuse agar lingkungan tetap asri. Kegiatan ini difoto pada hari Rabu,
25 Agustus 2021

Peserta didik sedang makan menggunakan tempat makan dan minum yang bisa digunakan
berulang kali, tujuannya adalah untuk mengurangi sampah plastik, terutama tempat makan dan
minum sekali pakai. Kegiatan ini diambil di depan kelas pada saat istirahat pada hari Selasa,
tanggal 7 September 2021

Guru memakan bekal makanannya dengan lahap dan sampai habis. Hal ini akan mengajarkan
untuk menghargai makanan dan tidak mubazir. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat istirahat
pada hari Selasa, tanggal 7 September 2021
Penyediaan air minum isi ulang di ruang guru, ruang tata usaha, dan dapur madrasah sebagai
upaya untuk mengurangi sampah plastik. Foto diambil pada hari Selasa, tanggal 7 September
2021
UPAYA DAUR ULANG SAMPAH

Sampah sebelum dikirim ke bank sampah kenanga dipilah sesuai jenisnya ( sampah plastik,
kertas atau botol ). Foto diambil pada hari Jum’at, 24 September 2021

Peserta didik menimbang sampah plastik yang akan dijual. Sampah anorganik berupa sampah
plastik dari MIN 1 Sukoharjo dijual ke pengepul (Bank Sampah Kenanga) yang nantinya
sampah platik tersebut akan dimanfaatkan lagi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 24
September 2021
Peserta didik menimbang sampah kertas yang akan dijual ke pengepul (Bank Sampah Kenanga)
yang kemudian sampah kertas akan dimanfaatkan kembali. Hal ini sebagai salah satu upaya
mengurangi sampah kertas. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 24 September 2021

Tempat pengiriman sampah plastik dan kertas ke Bank Sampah Kenangan, Jl. Calen I no. 140
Sukoharjo, setelah menyelesaikan transaksi mendapatkan buku tabungan bank sampah. Foto
diambil pada hari Sabtu, 25 September 2021
Petugas kebersihan madrasah menjual sampah plastik yang tidak termanfaatkan ke pengepul
(Bank Sampah Kenanga), hal ini sebagai salah satu upaya recycle. Kegiatan ini dilakukan pada
hari Sabtu, 25 September 2021

Petugas kebersihan madrasah menjual sampah kertas ke pengepul (Bank Sampah Kenanga), hal
ini sebagai salah satu upaya recycle. Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu, 25 September 2021
PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PEMINDAHAN SAMPAH DARI SUMBER KE
TEMPAT PENGELOLAAN SAMPAH DI SEKOLAH

Peserta didik mengantarkan sampah yang belum dipilah kepada kader adiwiyata madrasah.
Kegiatan dilaksanakan di depan madrasah pada hari Kamis, 23 September 2021

Kader Adiwiyata sudah memilah sampah dan mengantarkan ke tempat pengumpulan dan
penimbangan sampah. Kegiatan dilaksanakan di depan madrasah pada hari Jum’at, 24
September 2021
Petugas kebersihan mengatarkan sampah yang sudah dipilah (sampah plastik dan sampah
kertas) oleh kader adiwiyata ke tempat pengepul (Bank Sampah Kenanga). Kegiatan ini
dilaksanakan di rumah pengepul Jl. Calen no. 140 Sukoharjo pada hari Sabtu, 26 September
2021.
JUMLAH TIMBULAN SAMPAH

Jumlah timbulan sampah sebelum melaksanakan gerakan PBLHS setiap bulan rata-rata lebih
dari 100 kg. Sampah dibiarkan menumpuk tidak terpilah sesuai jenisnya. Pihak madrasah belum
mempunyai kesadaran untuk memanfaatkan sampah yang dapat di daur ulang. Foto ini diambil
saat petugas DLH datang ke madrasah pada Senin, tanggal 31 Mei 2020

Jumlah timbulan sampah setelah melaksanakan gerakan PBLHS setiap bulan rata-rata 60 kg.
Foto kegiatan ini diambil di halaman madrasah pada hari Kamis, 30 September 2021

Anda mungkin juga menyukai