Masa Pra-lahir Masa bayi (0-2th) Masa anak awal (2-6th) Masa anak pertengahan (6-11 atau 12th) Dinamika Psikologi Perkembangan Masa remaja (11-18th) Masa dewasa dini (18-40th) Masa dewasa madya (40-65th) Masa dewasa akhir (>65th) Menjelang ajal PENGERTIAN Pertumbuhan Perkembangan Perubahan dalam skala besar, jumlah, ukuran Bertambahnya kemampuan (skill) dalam atau dimensi tingkat sel organ individu (dapat struktur dan fungsi tubuh yang lebih diukur dengan satuan panjang dan berat). kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Kuantitatif (angka) kualitatif
Ciri-ciri Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
1. Merupakan proses yang kontinu (berkelanjutan). 2. Terdapat masa percepatan & keterlambatan. 3. Polanya sama tapi percepatannya beda. 4. Berhubungan dengan maturase / kematangan (dewasa). Ciri-ciri Perkembangan Perkembangan menimbulkan perubahan. Perkembangan awal menentukan perkembangan selanjutnya. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan. Perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan. Pengertian Perkembangan Menurut Beberapa Ahli : 1. Lois Hoffman dkk : mengungkapkan bahwa perkembangan adalah proses yang terjadi dalam diri individu sepanjang kehidupan. 2. Museen dkk : mengungkapkan bahwa perkembangan adalah perubahan yang terjadi pada fisik, struktur neurologis, perilaku, traits, yang terjadi secara teratur dan masuk akal, dan menghasilkan yang baru, yang lebih baik, lebih sehat, lebih terorganisir, lebih stabil, lebih kompleks, lebih kompeten, dan lebih efisien. 3. Werner (dalam Monks dkk, 2006) : mengungkapkan bahwa perkembangan menunjuk pada suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali. Perkembangan merujuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali. 4. Monks dkk (2006) : mengungkapkan bahwa perkembangan dapat diartikan sebagai proses yang kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pemasakan, dan belajar. Perkembangan psikologis merupakan suatu proses yang dinamis, dimana sifat individu dan sifat lingkungan menentukan tingkah laku seseorang. Tujuan Psikologi Perkembangan (Hurlock, 1980) : 1. Menemukan perubahan-perubahan pd usia umum & khas (penampilan, perilaku, dan tujuan setiap tahap perkembangan). 2. Menemukan kapan perubahan-perubahan terjadi. 3. Menemukan sebab-sebabnya. 4. Menemukan bagaimana perubahan mempengaruhi perilaku. 5. Menemukan dapat/tidaknya perubahan itu diramalkan. 6. Menemukan apakah perubahan itu bersifat individual/universal. Manfaat Mempelajari Ilmu Perkembangan : to undesrtand (memberikan pemahaman), to help (membantu), to anticipate (mengantisipasi) ILUSTRASI! Seorang ibu datang ke Anda kemudian berkeluh kesah karena anaknya tidak mau ditinggal di sekolah. Jika ditinggal, si anak menangis berguling-guling sampai berjam-jam. – To understand : anak memiliki insecure attachment; orangtua kurang sensitif dan kurang responsif terhadap kebutuhan anak. – To help: Anda menyarankan/memberi ketrampilan pada si Ibu untuk dapat sensitif dan responsif terhadap kebutuhan anak. – To anticipate : karena Anda tahu bahwa insecure attachment pada anak dapat berkembang menjadi problem emosional pada masa remaja (depresi,drug abuse) maka si anak perlu segera diberikan treatmen yang sesuai. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Faktor Genetik Faktor Lingkungan 1. Berbagai faktor bawaan yang normal Faktor Pranatal : gizi pada waktu hamil, dan patologik. mekanis, toksin, endokrin, radiasi, infeksi, 2. Jenis kelamin. stress, imunitas, anoksia embrio. 3. Suku bangsa Faktor Postnatal : 1. Faktor lingkungan biologis : ras, jenis kelamin, gizi, kepekaan terhadap penyakit, perawatan kesehatan, penyakit kronis, dan hormon. 2. Faktor lingkungan fisik : cuaca, musim, sanitasi, keadaan rumah. 3. Lingkungan sosial : stimulasi, motivasi belajar, stress, kelompok sebaya (circle pertemanan), ganjaran/hukuman yg wajar, cinta dan kasih sayang. 4. Lingkungan keluarga & adat istiadat : pekerjaan, pendidikan ayah dan ibu, stabilitas rumah tangga, kepribadian ayah/ibu, agama, adat istiadat dan norma-norma.