Anda di halaman 1dari 4

Tutor SK 4

o Kata Sulit
o Brain Stroming
 Mengapa ditemukan hepar yang teraba 2 cm di bawah arcus costae pasien ?
Pembesaran hati atau hepatomegali umumnya muncul pada fase demam hari ketiga
sampai keempat. Hal ini bisa disebabkan oleh beberap hal seperti :
- Virus dengue dapat menginfeksi sel-sel hati (hepatosit) dan menyebabkan
kerusakan, Kerusakan hepatosit ini dapat menyebabkan peradangan yang
berujung pembengkakan hati. Dan Pada DBD,
- terjadi peningkatan permeabilitas pembuluh darah kecil yang menyebabkan
kebocoran plasma, penurunan volume plasma, dan peningkatan hematokrit.
Peningkatan hematokrit ini dapat menyebabkan kongesti hati dan pembesaran
hati.
 Bagaimana pola dari demam yang dialami pasien ?

Pasien mengalami demam tinggi secara tiba-tiba pada periode 1-3 hari. Sekitar 40
derajat. Pasien diduga mengalami DBD.
- Kenaikan suhu mendadak disebut fase demam yang di tandai dengan wajah
kemerahan, eritema kulit, myalgia, arthralgia, nyeri retroorbital, rasa sakit di
seluruh tubuh, fotofobia dan sakit kepala serta gejala umum seperti anoreksia,
mual dan muntah.
- Kemudian penderita akan masuk ke fase selanjutnya yakni fase kritis yang
ditandai penurunan suhu tubuh, namun merupakan fase yang paling berbahaya
karena pada saat ini terjadi puncak kebocoran plasma sehingga pasien
mengalami syok hipovolemi. Fase ini ditandai dengan penurunan tekanan darah
yang drastis serta perdarahan pada kulit, hidung, dan gusi. Terjadi
trombositopenia dibawah 100.000 dan leukopenia dibawah 5.000 sel/mm3. Dan
hematokrit meningkat.
- Selama fase kritis yang terjadi 24-28 jam cairan tubuh pasien harus terus
dipantau dan tidak boleh kolaps. Jika pasien bisa melewati fase kritis selanjutnya
akan masuk ke fase penyembuhan. Fase ini ditandai dengan Keadaan umum dan
nafsu makan membaik, Hematokrit kembali stabil, Jumlah leukosit mulai
meningkat segera akan tetapi pemulihan jumlah trombosit umumnya lebih
lambat.
 Apa kaitan riwayat bepergian pasien ke Brazil dengan keluhan pasien ?
Pasien diduga mengalami DBD, lantas apakah ada kaitannya dengan riwayat pasien
bepergian dari brazil. Ya tentu ada hubungannya karena Brazil merupakan negara
tropis dengan suhu hangat yang cocok sekali untuk tempat hidup dan tubuh-
berkembang nyamuk penyebab DBD. Dugaan juga diperkuat yakni gejala demam
baru muncul seminggu setelah dari Brazil ini sesuai dengan masa inkubasi virus
dalam tubuh selama 4-10 Hari.
 Apa diagnosis dari keluhan pasien? Apa diagnosis bandingnya ?
Jadi pasien mengalami DBD namun di awali terlebih dahulu dengan demam
Dengue.

Untuk diagnosis bandingnya antara DBD dengan penyakit sejenisnya adalah

 Pemeriksaan penunjang apa yang harus dilakukan terkait kondisi pasien ?


Hasil Pemeriksaan Darah : Hematokrit meningkat 5–10% Trombosit kurang dari 150
ribu/mikroliter. Leukosit kurang dari 5000/mikroliter.

Infeksi Primer : Terjadi pada saat penderita mengalami infeksi akut atau pertama
kali serangan. Infeksi primer biasanya tidak menunjukan gejala atau gejala ringan.
Infeksi Sekunder : Infeksi berulang menyebabkan resiko derajat keparahan yang
lebih berat.
Infeksi Lampau : infeksi terjadi pada masa lalu
 Mengapa muncul petekie pada uji torniket ? Apa kaitan kondisi pasien dengan
proses pembekuan darah ?
Faktor etiologi dari petekie terdiri dari dua jenis yaitu
- faktor lokal
terdiri trauma (menggigit benda tajam, benda asing), cedera,trauma iatrogenic
(Karena tindakan dokter). peningkatan permeabilitas pembuluh darah kecil yang
disebabkan oleh virus dengue. Virus ini menginfeksi sel-sel endotel pembuluh
darah, menyebabkan perdarahan dan kebocoran plasma ke jaringan sekitarnya.
- faktor sistemik
yaitu keabnormalan platelet, gangguan faktor pembekuan darah, kerusakan
pembuluh darah
 Mengapa pasien mengalami penurunan jumlah trombosit dan leukosit dan
hematokrit cenderung meningkat ?
- Trombositopenia
Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberap kondisi seperti peningkatan
penghancuran trombosit di sistem retikuloendotelial (RES),Agregasi trombosit
karena endotel yang rusak, dan saat infeksi virus dengue terjadi, trombosit
bereaksi silang dengan antibodi anti dengue yang dibentuk tubuh. Kompleks
antigen antibodi antara antibodi anti dengue dan trombosit selanjutnya akan
dihancurkan oleh makrofag yang berada di limpa, sehingga akan terjadi
trombositopenia.

- Leukopenia
Jumlah leukosit yang menurun pada infeksi dengue diakibatkan oleh adanya
supresi sumsum tulang disebabkan proses infeksi virus secara langsung ataupun
tidak langsung melalui produksi sitokin-sitokin proinflamasi yang
mengakibatkan supresi sumsum tulang. Terjadinya leukopenia pada infeksi
dengue terjadi dalam 5 fase yaitu :
 fase pertama ketika terjadi penekanan sumsum tulang di hari 3-4 infeksi
 fase kedua yaitu saat munculnya respon inflamasi dari sumsum tulang
pejamu
 fase ketiga ketika hari keempat atau kelima bebas panas terjadi fase nadir
dari neutrofil.
 fase keempat terjadi hampir secara serentak aktivasi sistem imun yang akan
menetralisir viremia dan mempercepat eliminasi sel yang terinfeksi.
 fase kelima yaitu masa pemulihan dan terakhir terjadi resolusi sitopenia.
o LO 1
o LO 2

Anda mungkin juga menyukai