FGFGFHFH
FGFGFHFH
3, (2013)
mempelajari masalah;masalah, tata cara yang berlaku, mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuisioner
situasi;situasi tertentu, termasuk hubungan, kegiatan, sikap, tersebut. Dengan demikian sahih adalah kesesuaian alat
pandangan, serta proses yang sedang berlangsung di ukur. Pengujian ini menggunakan rumus korelasi dengan
masyarakat sebagai pengaruh dari suatu fenomena. angka kasar yang ditemukan oleh Pearson (Sugiyono, 2010)
Penelitian ini berangkat dari data yang diperoleh Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuisioner
berdasarkan pengamatan atau observasi kemudian diukur yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuisioner
berdasarkan satu atau lebih variabel dalam sampel atau dikatakan terandal apabila jawaban seorang sampel terhadap
populasi (Kuncoro, 2007). pertanyaan bersifat konsisten atau stabil dari waktu ke
$ waktu. Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini
Populasi merupakan suatu kumpulan data yang mewakili adalah rumus dari +
suatu fenomena (Santoso, 2003). Menurut Sugiyono (2012), Dikarenakan peneliti hanya ingin mengetahui hubungan
populasi merupakan suatu subyek atau obyek penelitian antara dua variabel atau lebih, serta menghitung hubungan
dimana memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang antara baris dan kolom, maka teknik analisis data yang
telah ditetapkan sebelumnya untuk diambil oleh peneliti digunakan adalah analisis silang atau
untuk dipelajari dan disimpulkan menjadi suatu hasil Analisis silang atau adalah sebuah alat
penelitian. Dalam penelitian ini, subyek atau obyek yang analisa data dengan menggunakan tabel silang yang
digunakan sebagai populasi adalah pengusaha formal dan berbentuk frekuensi atau presentase (Santoso, 2003).
informal, baik dalam skala mikro maupun kecil yang berada
di wilayah Jawa Timur. III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
% Perekonomian di Jawa Timur secara struktural di topang
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam oleh empat sektor yaitu sektor pertanian, sektor industri,
penelitian ini adalah "$ . sektor perdagangan, dan sektor pertambangan dan
Menurut Kuncoro (2007), $ yaitu suatu penggalian. Dari keempat sektor tersebut, pengembangan
teknik pengambilan sampel dengan menentukan kriteria; sektoral lebih efektif diorientasikan pada sektor industri. Hal
kriteria tertentu yang disesuaikan dengan maksud peneliti tersebut dikarenakan sektor industri merupakan penggerak
terhadap masing masing sampel. Adapun kriteria;kriteria utama perekonomian wilayah, mengingat potensinya yang
yang digunakan dalam penelitian ini adalah: cukup besar dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan
1.Usaha mikro dan kecil yang berlokasi di Jawa Timur. (pengangguran), persediaan permintaan domestik, serta
2.Telah beroperai minimal selama 1 tahun. keterkaitan yang tinggi sektor industri dengan sektor lainnya
3.Memiliki karyawan tetap minimal 5 orang. (Ekonomi Jatim, 17 Juni 2013).
Penelitian ini melibatkan 141 responden yang tersebar Pada tahun 2011, jumlah industri kecil di Jawa Timur
pada wilayah Jawa Timur. dilihat mencapai 766.783 unit dan mampu menyerap tenaga kerja
dari 7 aspek, yaitu " sebanyak 1.756.587 tenaga kerja dari keseluruhan 2.910.368
dan tenaga kerja di sektor industry serta mampu menyumbang
pendapatan daerah sebesar 68,007 miliar rupiah atau naik
$ 4,76 persen dibandingkan pada 2010 (Tempo, 17 Juni
Skala pengukuran merupakan suatu kesepakatan yang 2013). Hal tersebut juga tidak lepas dari peran
digunakan sebagai acuan untuk menentukan interval yang dalam diri para
ada dalam alat ukur, sehingga apabila alat ukur tersebut Jawa Timur dalam mengelola dan menjalankan bisnis atau
digunakan akan menghasilkan data kuantitatif (Sugiyono, usaha mereka.
2012). Penelitian ini merupakan penelitian yang melibatkan 141
Dalam penelitian ini, skala pengukuran yang digunakan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) baik formal maupun
adalah skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur informal yang tersebar pada berbagai wilayah di Jawa
sikap, pendapat dan persepsi seseorang maupun sekelompok Timur, diantaranya adalah Banyuwangi, Bojonegoro,
orang tentang fenomena tertentu yang terjadi di masyarakat Jember, Kediri, Malang, Mojokerto, Pacet, Pasuruan,
(Sugiyono, 2012). Sidoarjo, dan Surabaya. Penelitian ini melibatkan responden
& % dengan rentang usia hingga 55 tahun, memiliki latar
Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah belakang pendidikan baik informal hingga perguruan tinggi,
nilai rata;rata dimana Nilai rata;rata diperoleh dengan cara dan bekerja rata;rata hingga lebih dari 36 jam per
menjumlahkan semua nilai pengamatan dan kemudian minggunya.
membaginya dengan jumlah pengamatan (Lind & Marchal & ' (
Wathen, 2007). Suatu kuesioner dikatakan valid dan dapat digunakan
Kelas interval digunakan untuk mengetahui bobot rata; untuk peneltiain apabila pertanyaan atau pernyataan pada
rata jawaban dari responden terhadap masing;masing kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
pertanyaan pada tiap total variabel maupun pada tiap oleh kuesioner tersebut. Dalam penelitian ini uji validitas
dimensi dan indikator dari variabel tersebut. Dalam program dilakukan dan akan dilihat dari hasil
SPSS % & ' ! () *, metode statistik deskriptif Apabila hasil dari nilai total
dapat dilakukan untuk menghasilkan gambaran data berupa besar dibandingkan dengan r tabel, maka kuisioner
tabel frekuensi. tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan. Hasil uji
Uji Validitas digunakan untuk mengukur kesahihan suatu validitas dapat dilihat pada Tabel 2. Berdasarkan uji
kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan sahih apabila validitas yang dilakukan, hasilnya dapat dilihat pada Tabel
pertanyaan atau pernyataan pada kuisioner mampu 2. Pada Tabel 2. di bawah ini, dapat terlihat bahwa semua
AGORA Vol. 1, No.3, (2013)
orang lain, tetapi juga dapat mengarahkan orang lain untuk Memberikan kebebasan
bekerja dengan tepat sesusai yang diinginkannya. orang lain untuk
3 3,67 Tinggi
Tabel 8. menciptakan produk atau
Tanggapan Responden terhadap Indikator;Indikator dari proses bisnis yang baru
Dimensi ! " Mendorong orang lain
untuk kreatif untuk
No. Pertanyaan Mean Kat. 4 3,70 Tinggi
menciptakan produk atau
Memiliki gambaran tentang
proses binsis yang baru
1 usaha yang saya geluti di masa 4,02 Tinggi
TOTAL 3,48 Tinggi
depan
Mampu menceritakan kepada Sumber: Data Primer Diolah
2 orang lain tentang bisnis atau 4,04 Tinggi Berdasarkan Tabel 10. di atas dapat dijelaskan bahwa dari
usaha yang saya geluti 141 responden penelitian, untuk indikator #
Mampu mengkomunikasikan memiliki nilai sebesar 3,48 yang termasuk dalam ketegori
harapan saya tentang bisnis atau yang tinggi. Hal ini berarti bahwa pengusaha mikro dan kecil
3 3,94 Tinggi
usaha yang saya geluti kepada di Jawa Timur cenderung untuk berpikir sendiri dalam
orang lain mencari ide tentang produk atau proses bisnis yang baru
Mampu meyakinkan orang lain sekalipun mereka juga mengajak orang lain untuk berpikir
4 tentang prospek bisnis atau 4,37 Tinggi
bersama serta memberikan kesempatan orang lain untuk
usaha yang saya geluti
TOTAL 4,09 Tinggi
kreatif dalam menciptakan produk atau proses bisnis yang
Sumber: Data Primer Diolah baru, mereka tidak serta merta menerima ide yang diajukan
Berdasarkan tabel 8. di atas dapat dijelaskan bahwa dari oleh karyawannya.
141 responden penelitian, untuk indikator " Tabel 11.
memiliki nilai sebesar 4,09 yang termasuk dalam ketegori Tanggapan Responden terhadap Indikator;Indikator dari
yang tinggi. Hal ini berarti bahwa pengusaha mikro dan kecil Dimensi
No Pertanyaan Mean Kat.
di Jawa Timur tidak hanya sekedar memiliki visi tentang
Bersedia untuk menanggung
usahanya di masa depan, tetapi juga dapat 1 kemungkinan terjadinya 3,92 Tinggi
mengkomunikasikan dan meyakinkan orang lain tentang kerugian materi dalam bekerja
masa depan usahanya. Bersedia untuk menanggung
Tabel 9. kemungkinan terjadinya
2 3,94 Tinggi
Tanggapan Responden terhadap Indikator;Indikator dari kerugian finansial dalam
Dimensi bekerja
No. Pertanyaan Mean Kat. Bersedia menanggung
Memberikan respon positif kemungkinan terjadinya
1 3,74 Tinggi 3 3,69 Tinggi
terhadap peristiwa yang terjadi kerugian dalam aspek sosial
Mampu melihat dan membaca kehidupan dalam bekerja
2 3,73 Tinggi TOTAL 3,85 Tinggi
peluang yang terjadi di pasar
Bertindak lebih cepat dalam Sumber: Data Primer Diolah
3 3,75 Tinggi
merespon perubahan yang terjadi Berdasarkan Tabel 11. di atas dapat dijelaskan
Melakukan tindak lanjut dari bahwa dari 141 responden penelitian, untuk indikator
4 setiap eksekusi peluang bisnis 3,77 Tinggi memiliki nilai sebesar 3,85 yang termasuk dalam
yang ada ketegori yang tinggi. Hal ini berarti bahwa pengusaha mikro
TOTAL 3,75 Tinggi
dan kecil di Jawa Timur bersedia untuk menganggung segala
Sumber: Data Primer Diolah kemungkinan terjadinya kerugian baik kerugian materi,
Berdasarkan Tabel 9. di atas dapat dijelaskan financial, maupun aspek sosial kehidupan. Seperti misalnya
bahwa dari 141 responden penelitian, untuk indikator bersedia untuk tinggal jauh dari anak, istri, ataupun orang
memiliki nilai sebesar 3,75 yang termasuk dalam tua demi merantau ke kota atau pulau.
ketegori yang tinggi. Hal ini berarti bahwa pengusaha mikro Tabel 12.
dan kecil di Jawa Timur tidak hanya dapat untuk Tanggapan Responden terhadap Indikator;Indikator dari
memberikan respon positif terhadap peristiwa yang terjadi, Dimensi
namun juga dapat melihat dan membaca peluang yang No Pertanyaan Mean Kat.
terjadi di pasar serta melakukan tindak lanjut dari setiap Memberikan perhatian yang lebih
eksekusi peluang bisnis yang ada. 1 dalam bisnis atau usaha yang 4,01 Tinggi
Tabel 10. digeluti
Tanggapan Responden terhadap Indikator;Indikator dari Mampu mendelegasikan tugas
Dimensi # 2 dengan baik sekaligus mengawasi 3,86 Tinggi
No. Pertanyaan Mean Kat. prosesnya
Aktif dalam mencari ide Mau untuk mengawasi proses
3 3,99 Tinggi
1 tentang produk atau proses 3,67 Tinggi bisnis dari hulu;hilir
bisnis yang baru Mau untuk mengganti rencana yang
Mengajak orang lain untuk 4 telah direncanakan apabila ada 4,01 Tinggi
bersama;sama berpikir masukan yang lebih baik
2 guna menemukan produk 2,89 Sedang TOTAL 3,97 Tinggi
atau proses bisnis yang Sumber: Data Primer Diolah
baru
AGORA Vol. 1, No.3, (2013)
Berdasarkan Tabel 12. di atas dapat dijelaskan bahwa dari yang memiliki sedang ada 27
141 responden penelitian, untuk indikator orang atau 19,1%, kemudian untuk responden perempuan
memiliki nilai sebesar 3,97 yang termasuk dalam sebanyak 37 orang atau 26,2% memiliki
ketegori yang tinggi. Hal ini berarti bahwa pengusaha mikro yang tinggi sedangkan untuk lebih terperinci
dan kecil di Jawa Timur selalu memberikan perhatian lebih responden yang memiliki sedang
terhadap bisnis atau usaha yang digeluti serta bersedia ada 11 orang atau 7,8%. Dengan kata lain, bahwa sebanyak
mengganti rencana yang telah direncanakan apabila ada 70,97% responden laki;laki dan 77,08% responden
masukan dari orang lain yang lebih baik. Seperti misalnya, perempuan memiliki yang tinggi.
bersedia untuk bangun lebih pagi atau pulang larut malam Perempuan memiliki lebih tinggi
dari tempat usahanya dalam menyelesaikan pesanan. dikarenakan perempuan lebih ' dalam menjalankan
Tabel 13. bisnis atau usahanya serta memiliki daya tahan terhadap
Tanggapan Responden Indikator;Indikator dari Dimensi stress yang lebih tinggi.
Tabel 15.
No Pertanyaan Mean Kat. Tabulasi Silang antara Kelompok Usia dengan
Memiliki daya tahan terhadap
1 3,96 Tinggi
tekanan pekerjaan Kategori
Bertindak kongkrit saat ada hambatan EL Total
2 3,96 Tinggi Sedang Tinggi
yang timbul <25 th Count 6 25 31
Gigih bertindak mengatasi hambatan % 4,30 17,70 22,00
3 4,05 Tinggi
sesulit apapun 25;35
Terus bertahan pada pekerjaannya Count 8 31 39
4 4,12 Tinggi th
meski penuh tantangan % 5,70 22,00 27,70
TOTAL 4,02 Tinggi 36;45
Sumber: Data Primer Diolah Kelompok Count 6 16 22
th
Usia
Berdasarkan Tabel 13. di atas dapat dijelaskan bahwa dari % 4,30 11,30 15,60
141 responden penelitian, untuk indikator 46;55
Count 9 22 31
memiliki nilai sebesar 4,02 yang termasuk dalam ketegori th
yang tinggi. Hal ini berarti bahwa pengusaha mikro dan kecil % 6,40 15,60 22,00
di Jawa Timur terus bertahan dan gigih dalam mengatasi >55 th Count 9 9 18
hambatan yang terjadi pada bisnis atau usaha mereka. % 6,40 6,40 12,80
Seperti misalnya, sepeda motor yang digunakan untuk Total Count 38 103 141
operasional sehari;hari mengalami kerusakan mereka rela % 27,00 73,00 100
untuk menyewa angkutan umum ataupun meminjam sepeda Sumber: Data Primer Diolah
motor tetangga untuk tetap berjualan dan menjajakan Tabel di atas menjelaskan bahwa berdasarkan hasil
dagangan mereka. tabulasi silang antara usia dengan
& $ , diketahui untuk responden yang memiliki usia
Analisis tabulasi silang ( ) dilakukan dengan kurang dari 25 tahun sampai dengan usia lebih dari 55 tahun
menyilangkan frekuensi dari dua variabel, dimana salah satu sebagian besar memiliki yang
variabel yang disilangkan mempunyai skala nominal. Dalam tinggi yaitu ada 103 orang atau 73% sedangkan responden
penelitian ini, tabulasi silang ( ) dilakukan terhadap yang memiliki sedang ada 38
variabel karakteristik responden (jenis kelamin, usia dan orang atau 27%.
jejang pendidikan) dengan variabel Tabel di bawah menjelaskan bahwa berdasarkan hasil
pengusaha mikro dan kecil di Jawa Timur. tabulasi silang antara jenjang pendidikan dengan
Penjelasan mengenai tabulasi silang ( ) karakteristik , diketahui bahwa untuk
responden dengan sikap responden dapat dijelaskan pada responden yang berasal dari lulusan Perguruan Tinggi
Tabel berikut : sebagian besar memiliki yang
Tabel 14. tinggi yaitu ada 65 orang atau 46,1% sedangkan responden
Tabulasi Silang antara Jenis Kelamin dengan yang memiliki sedang ada 14
orang atau 9,9%.
Kategori Tabel 16.
EL Total Tabulasi Silang antara Jenjang Pendidikan dengan
Sedang Tinggi
Laki;Laki Count 27 66 93
Jenis Kategori
% 19,10 46,80 66,0 EL Total
Kelami Sedang Tinggi
n Perempuan Count 11 37 48
% 7,80 26,20 34,0 SD Count 4 1 5
Total Count 38 103 141 % 2,80 0,70 3,50
% 27,00 73,00 100 SMP Count 4 3 7
Jenjang
Sumber: Olahan Peneliti % 2,80 2,10 5,00
Pendidika
Tabel di atas menjelaskan bahwa berdasarkan hasil n SMA Count 16 33 49
tabulasi silang antara jenis kelamin dengan % 11,30 23,40 34,80
PT Count 14 65 79
, diketahui secara nilai absolut untuk responden
% 9,90 46,10 56,60
laki;laki sebanyak 66 orang atau 46,8% memiliki
Lain Count 0 1 1
yang tinggi sedangkan responden
% 0,00 0,70 0,70
AGORA Vol. 1, No.3, (2013)
Total Count 38 103 141 Dari hasil analisa corporate entrepreneurship dan
% 27,00 73,00 100 lingkungan eksternal, terbukti bahwa lingkungan eksternal
Sumber: Olahan Peneliti berpengaruh positif terhadap corporate entrepreneurship
Berdasarkan hasil penelitian, yang telah dilakukan pada dalam industri manufaktur. Temuan ini tidaklah
141 responden pengusaha mikro dan kecil di Jawa Timur, mengejutkan dan dapat dijelaskan dengan sebagai ilustrasi.
secara keseluruhan yang tinggi Ketika perusahaan terancam oleh kondisi lingkungan yang
didapati pada jenis kelamin perempuan (sebanyak 77,08%), tidak bersahabat (hostile) sebagai akibat tingginya intensitas
rentang usia 25;35 tahun (sebanyak 73%) hal ini selaras persaingan industri dalam hal diferensiasi produk dan
dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dimana
kualitas, maka perusahaan harus melakukan organizational
pengusaha yang masih muda, memiliki prestasi pendidikan
rejuvenation, yaitu meningkatkan daya saing dengan cara
yang lebih tinggi, dan memiliki pengalaman manajemen
memperbaharui kemampuan bersaing dasar perusahaan agar
sebelumnya memberikan kontribusi positif terhadap kinerja
perusahaan (Jianjun Z., Hongwei L., 2007), memiliki latar dapat melawan ancaman tersebut.
belakang pendidikan setara S1 (sebanyak 46,1%) dimana
hasil ini selaras dengan hasil penelitian sebelumnya yang DAFTAR PUSTAKA
menyatakan bahwa pengusaha mikro dan kecil yang
mengenyam pendidikan lebih tinggi menunjukkan kinerja Basyaib, F. (2007). , $ Jakarta: PT
yang lebih baik (Robinson, B. Peter., Sexton, A. Edwin., Gramedia Widiasarana.
2004), serta bekerja kurang dari 12 jam per minggunya Churchill, Jr., & Gilbert, A. (2005) -
(sebanyak 56,02%). Jakarta: Erlangga
Sesuai dengan hasil penelitian, profil usaha yang memiliki Darling, J., Keeffe, M., & Ross, J. (2007). Entrepreneurial
skor yang tertinggi ada pada Leadership Strategies and Values: Keys to
“Bale Ula” yaitu sebuah usaha peternakan tikus yang pada Operational Excellence . % / 0
umumnya digunakan sebagai bahan percobaan yang berada 16(2), 108;109
di Wedoro, Sidoarjo. Didirikan tahun 2003 oleh Bapak Arif, Daya Saing Industri Manufaktur di Jawa Timur dan
pemilik usaha “Bale Ula” berada pada rentang usia 25;35 Peningkatannya. . Retrieved Juni 17,
tahun, memiliki latar belakang pendidikan setara S1, serta 2013 from www.jatim;ekonomi;
bekerja kurang dari 12 jam per minggunya. Kini wilayah prospek.com/artikel/daya;saing;industri;manufaktur;
distribusinya sudah mencapai antar kota, dan memiliki jawa;timur;dan;peningkatannya.html
omzet rata;rata Rp.50.000.000,00 per bulan. Goossen, Richard J.(2007). 1
% 2 & Vancouver: Trinity
Hasil dari penelitian ini juga selaras dengan teori yang Western University Publishing.
dikemukakan oleh Morris, Schindehutte, & LaForge (2004), Gupta, V., MacMillan, I., & Surie, G. (2004).
Fernald, (2005) Thornberry (2006) yang menyatakan 1 -
bahwa seorang sukses tidak hanya , + + Journal of
membutuhkan keberanian menggambil resiko dan tanggung Business Venturing.
jawab tinggi terhadap bisnis atau usaha yang digeluti namun Hartanto, F.M. (2009). 0 , $
juga dituntut untuk memiliki # Bandung: PT. Mizan Pustaka.
yang tercermin dalam " Hasibuan, Malayu. (2006). , $ -
dan , Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hendro, M.M. (2005) 3 ' 0 /
/ 4 ' 0 Yogyakarta: Andi
Publisher
IV. KESIMPULAN/RINGKASAN Industri Kecil di Jawa Timur Tumbuh Pesat.
Dari hasil analisa corporate entrepreneurship, Retrieved Juni 17, 2013 from
menunjukkan bahwa perusahaan;perusahaan dalam industri http://www.tempo.co/read/news/2012/11/20/0904429
manufaktur di Jawa Timur telah sering menjalankan aktivitas 24
corporate entrepreneurship. Hal ini mungkin merupakan Isjanto. (2005). / - " , . Jakarta :
salah satu strategi perusahaan untuk dapat bertahan dalam Gramedia Pustaka Utama
menghadapi persaingan yang ketat dan memiliki daya saing Jianjun Z., Hongwei Li. (2007). 0
tinggi. - % 2 % Tianjin:
Dari hasil analisa lingkungan eksternal, menunjukkan Nankai Business Review
Jumlah wiraswasta sedikit, RI susah saingi AS dan Jepang.
bahwa perusahaan;perusahaan dalam industri manufaktur di
- 2 . Retrieved Maret 9, 2013 from
Jawa Timur besikap netral terhadap sebagian besar faktor
http://finance.detik.com/read/ 2012/06/08 /154825/
eksternal, Namun perusahan setuju pada beberapa hal seperti
1936430/4/jumlah;wiraswasta;sedikit;ri;susah;saingi;
setuju bahwa acaman berasal dari jumlah kompetitor pada as;dan;jepang
industri banyak semakin banyak dan tingginya intensitas Kajian ekonomi regional Jawa Timur triwulan IV – 2012.
persaingan industri. Dimensi yang paling tinggi rata;ratanya 0 # Retrieved Maret 9, 2013 from
adalah dimensi heterogeneity. Hal ini berarti perusahaan; http://bi.go.id/NR/rdonlyres/B167C97F;D8E2;4D2F;
perusahaan setuju bahwa industri manufaktur memiliki A90B;88339C089607/
keadaan yang berbeda;beda sehingga memerlukan cara yang 28069/KERJAWATIMURTWIV2012_edit2.pdf
berbeda pula dalam penanganannya.
AGORA Vol. 1, No.3, (2013)
Kartono, K. (2005). 5
5 6. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Kouzez, James & Posner, Barry. (2008).
+ 1 3 ' , 7 "
3 8 San Fransisco: Jossey;Bass.
Kuncoro, Mudrajat. (2007). , 5 %
0 Yogyakarta: UPP
STIM YKPM
Lind, D.A., Marchal, W.G., & Wathen, S.A. (2007).
/ 0
, 5 - 9 Jakarta:
Salemba Empat.
Malhotra, N.K. (2010). ,
) New York: Prentice Hall.
Manning, G., Curtis, K. (2003). % New
York: Mc;Graw Hill.
Manurung, H.A. (2005) & 1 0 :5, Jakarta:
PT. Kompas Media Nusantara.
Meredith, G.G. (2006). %
Jakarta: Lembaga Manajemen MPM.
Morris, M., Schindehutte, M., & LaForge, R. (2004).
% , 1 4
, New York: Routledge
Mulyadi. (2007). /
, $ Jakarta: Salemba Empat.
Nasir, M. (2005). , Jakarta: Yudhistira
Ghalia Indonesia
Pada Februari 2012, Tingkat Pengangguran Terbuka 6.32
Persen. 0 / Retrieved 14 Mei 2013
from http://www.bps.go.id/?news=928
Purwanto S.K., S. (2012). Statistika untuk Ekonomi dan
Keuangan Modern. Jakarta: Salemba Empat.
Rapat Regional II Pemberdayan Koperasi dan UMKM.
; - 5 . ' Retrieved 9
Maret 2013 from
http://lensa.diskopjatim.go.id/laporan;utama/14;
laporan;utama/185;rapat;regional;ii;pemberdayaan;
koperasi;dan;umkm.html
Robinson, B. Peter., Sexton, A. Edwin. (2004). %% %
7 / % "
/ New Jersey: Elsevier Business Intelligence.
Santosa, P.B., & Hamdani, M. (2007). / - %
0 4 Jakarta: Penerbit
Erlangga
Syarief, R. (2005). % 7 1 , $ 3
0 Jakarta: Prestasi, Gema Insani.
Tornberry, Neal. (2006). New
York: The McGraw;Hill Companies, Inc
Winardi, J. (2008). dan
Jakarta: Prenada Media Grup.
Zimmerer, T., & Scarborough, N.M. (2005) %
/ 0 ,
London: Pearson Education.