Anda di halaman 1dari 4

PENANAMAN JIWA ENTREPRENEURSHIP SEJAK DINI: KUNCI UTAMA MERAIH

KEJAYAAN EKONOMI BANGSA

Diusulkan oleh :

1. Herianto 13312244028
2. Mutiara Khalida 13301241054
3. Asti Dian Arini 13303241031
4. Dety Agustiani SWP 13301241067

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014
PENANAMAN JIWA ENTREPRENEUR SEJAK DINI: KUNCI UTAMA MERAIH
KEJAYAAN EKONOMI BANGSA

Oleh
Herianto, Mutiara Khalida, Asti Dian Arini, Dety Agustiani S W P
E-mail: herianto2205@yahoo.co.id

“Salah satu harapan saya adalah; makin banyak anak muda yang berani berwirausaha.
Sehingga akan banyak anak muda yang membuka lapangan kerja, bukan pencari kerja.”
(Aburizal Bakrie)

Apa yang terpikirkan ketika membaca kalimat (argumentasi) di atas? Mungkin argumen-
argumen lain pun tetap bermunculan di benak. Masih mengenai dunia entrepreneur. Dunia yang
di Indonesia ini masih kalah peminatnya dibandingkan dengan jumlah peminat menjadi pegawai.
Tetapi, hal yang menjadi pokok dan sangat lumrah menjadi penyebabnya adalah mindset yang
ditanamkan orang tua kepada anak mereka dari kecil untuk dapat sukses melalui jabatan dan
bekerja di kantor.
Berdasarkan berita resmi statistik nomor 35/05/Th.XVI pada tanggal 6 Mei 2013 oleh
Badan Pusat Statistik (BPS) selama 2 tahun terakhir (Februari 2011 – Februari 2013), jumlah
penduduk di Indonesia yang berusaha sendiri (entrepreneur) mengalami penurunan dari 21,15
juta orang menjadi 19,14 juta orang sedangkan jumlah penduduk di Indonesia yang bekerja
menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan khususnya Universitas masih mengalami
peningkatan dari 5,54 juta orang menjadi 7,94 juta orang.
Data di atas menunjukan secara jelas bahwa di negeri kita ini minat masyarakat untuk
menjadi wirausaha ( entrepreneur ) masih rendah dan lebih cenderung untuk memilih profesi
sebagai pegawai, khususnya menjadi Pegawai Negeri Sipil. Lantas, dengan data seperti ini,
bagaimana jika issue pemerintah akan mengadakan moratorium perekrutan CPNS untuk 5 tahun
kedepan adalah benar adanya? Bagaimana nasib anak bangsa yang menggantungkan harapannya
seratus persen pada pekerjaan tersebut ?
Keunggulan menjadi Entrepreneur

Kegiatan kewirausahaan dapat membantu perekonomian menjadi lebih baik. Beberapa


manfaat sosial kewirausahaan adalah pada pertumbuhan ekonomi, dengan kewirausahaan, dapat
menciptakan lowongan pekerjaan baru bagi masyarakat. Dengan meningkatnya penciptaan
peluang atau lapangan pekerjaan baru akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Negara akan menjadi produktif yaitu kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak barang dan
jasa dengan tenaga kerja dan input lain yang lebih sedikit. Fungsi wirausaha adalah menjalankan
aset organisasi untuk mendesain, menguji dan menghasilkan produk baru dengan begitu akan
menghasilkan teknologi, produk dan jasa baru. Kewirausahaan memainkan peran penting dalam
memajukan perubahan teknologi, produk dan jasa inovatif.

Perlunya Penanaman Jiwa Entrepreneur kepada Anak Sejak Dini

Kewirausahaan sebagai perilaku yang terencana terkait dengan minat yang dimiliki oleh
seseorang. Krueger dan Carsrud dalam Siswadi (2013) menekankan bahwa minat berwirausaha
merupakan prediktor terbaik untuk perilaku berwirausaha. Minat tersebut tentunya harus
ditanamkan sejak dini kepada anak, oleh lingkungan keluarga yang menjadi lingkungan pertama
anak tumbuh dan berkembang. Usia anak-anak adalah masa sangat penting dalam pembentukan
pola bagi kehidupannya dimasa depan. ( Alimudin Yasin ). Pada masa inilah peran orang tua
sangat dibutuhkan untuk membentuk pola pikir mereka. Peran orang tua dalam menanamkan
jiwa entrepreneur tersebut dapat meliputi melatih jiwa kepemimpinan, melatih jiwa kreatif, dan
melatih anak untuk berani mengambil resiko dan pandai mencari solusi dari sebuah masalah.
Selain itu, langkah yang dapat diterapkan untuk menanamkan jiwa entrepreneur adalah
dengan menjadikan kewirausahaan sebagai salah satu mata pelajaran di Sekolah Menengah Atas
dan Sekolah Menengah Kejuaraan. Melalui mata pelajaran yang diterima siswa, maka akan
tergambarkan dunia entrepreneur di benak siswa dan menumbuhkan semangat untuk memulai
menjadi seorang entrepreneur. Selain itu, mata pelajaran kewirausahaan juga dapat menjadi
bekal siswa untuk memiliki pekerjaan jika mereka tidak mempunyai dana untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Sumber Rujukan

Siswadi, Y. 2013. Analisis Faktor Internal, Eksternal dan Pembelajaran Kewirausahaan yang
Mempengaruhi Minat Mahasiswa dalam Berwirausaha. Jurnal Manajemen dan Bisnis,
(13)1.

Yasin, Alimuddin. Menanamkan Jiwa Entrepreneur pada Anak. Diakses dari


http://download.portalgaruda.org/article.php?article=90992&val=5001&title= pada tanggal
19 November 2014.

Anda mungkin juga menyukai