Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS DINAMIKA DAN PERTUMBUHAN ENTREPRENEUR

DI INDONESIA
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Kewirausahaan
yang dibina oleh Bapak Dr.Drs. Wilopo, M.AB.

oleh
Frisca Fopylia Ferdianto (195030201111005)
Ken Cahyaning Millenia (195030201111011)
Sheila Diva Safiranti (195030207111004)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS
OKTOBER 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkah-Nya kepada kita semua, sehingga kami, penulis, dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “Analisis Dinamka dan
Pertumbuhan Entrepreneur di Indonesia” dengan lancar dan tepat pada waktunya.
Seiring dengan berakhirnya penyusunan makalah ini, sepantasnya kami
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah turut membantu
dalam penyusunan makalah ini. Kami juga menyadari masih banyaknya
kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam makalah ini.
Selain itu, kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun
dari pembaca agar makalah ini menjadi lebih baik. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Malang, 6 Oktober 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................2
1.3 Tujuan Makalah...........................................................................................................2
1.4 Manfaat Makalah.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
2.1 Dinamika dan Pertumbuhan Entrepreneur di Indonesia...............................................3
2.1 Karakter Entrepreneur..................................................................................................6
2.1.1 Karakter Entrepreneur di Indonesia.......................................................................6
2.1.2 Contoh Wirausaha di Indonesia.............................................................................8
BAB III PENUTUP........................................................................................................10
3.1 Kesimpulan............................................................................................................10
3.2 Saran......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gender, Age, and Education Levels of Founders...........................4


Gambar 2.2 Growth Plan...................................................................................5
Gambar 2.3 Karakteristik Kesuksesan Entrepreneur.........................................8

iii
DAFTAR TABEL

Gambar 2.1 Score in GEI ..................................................................................3

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Entrepreneurship yaitu fenomena modern. Ketahanan, kemajuan,
dan daya saing sebuah negara pada era global ditentukan oleh jumlah
enterpreneur yang dimiliki suatu negara (Aja-Okorie dan Adali, 2013
dalam Purnomo,2015). Kewirausahaan merupakan sikap, jiwa dan
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, sangat bernilai dan
berguna bagi dirinya dan orang lain (Hastuti dkk.,2020). Kewirausahaan
gabungan dari kreativitas dan inovasi yang memberikan value,
mendapatkan profit dan berguna bagi masyarakat. Sedangkan yang
dimaksud dengan wirausaha seseorang yang mandiri dalam kemampuan
menjalankan bisnis dan hidupnya.
Wirausaha bebas dalam merancang, mengelola,
menentukan dan mengendalikan bisnisnya, terampil memanfaatkan
peluang di pengelolaan usahanya dengan sasaran meningkatkan
kehidupannya (Suharyono,2017). Dalam penerapannya wirausaha sangat
diperlukan untuk memecahkan berbagai problematika, Frinces (2010)
menyatakan besarnya peran yang dimainkan wirausaha dalam
menyelesaikan berbagai problematik pembangunan ekonomi nasional
contohnya yaitu masalah kemiskinan, tingginya pengangguran, rendahnya
daya beli, sulitnya dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan lapangan
usaha. Serta peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Alasan pentingnya wirausaha yaitu
untuk mempergunakan faktor-faktor memproduksi seperti tanah, modal,
teknologi, informasi dan berbagai sumber daya manusia didalam
mengerjakan tugas yang efektif, mengidentifikasi berbagai peluang
didalam lingkungan, memilih pendekatan yang baik dalam memanfaatkan

1
faktor produksi, dan memanfaatkan generasi mendatang (Yusof, Pemula,
dan Pangil,2005 dalam Frinces 2010). Pentingnya wirausaha di
masyarakat tidak hanya sekedar “alat” dalam melakukan perbaikan
kualitas diri tetapi menjadi wirausaha dapat dibuktikan dengan berpran
signifikan dalam mewujudkan kualitas negara. Kemakmuran suatu negara
dapat diukur dari jumlah wirausahawan, diperlukan 2% dari jumlah
penduduknya sesuai pendapat dari McClelland (Frinces,2010). Untuk
mencapai tingkat kemakmuran, bukanlah hal yang sangat muda
diperlukan usaha dan kerja keras yang fokus untuk mencapai
kemakmuran. Maka dari itu perlu adanya pengetahuan tentang dinamika
dan pertumbuhan entrepreneur di Indonesia dan bagaimana karakteristik
entrepeneur di Indonesia yang merupakan faktor penting dalam
kesuksesan suatu usaha bisnis.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana dinamika dan pertumbuhan entrepreneur di Indonesia?
2. Bagaimana karakter entrepreneur di Indonesia ?

1.3 Tujuan Makalah


1. Untuk menganalisis dan memberikan penjelasan mengenai dinamika dan
pertumbuhan entrepreneur di Indonesia
2. Untuk menganalisis dan memberikan penjelasan mengenai karakter
entrepreneur di Indonesia

1.4 Manfaat Makalah


Makalah diharapkan dapat memberikan manfaat baik yang bersifat
teoritis maupun yang bersifat praktis, diantaranya:
1. Teoritis
Makalah diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bahan
studi perbandingan dalam upaya pembuatan makalah mengenai
dinamika dan pertumbuhan entrepreneur di Indonesia beserta
karakternya.

2
2. Praktis
Makalah ini diharapkan dapat menambah referensi dan
pengetahuan tentang dinamika dan pertumbuhan entrepreneur di
Indonesia beserta karakternya.

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Dinamika dan Pertumbuhan Entrepreneur di Indonesia
Negara maju umumnya memiliki jumlah wirausaha yang signifikan
dalam populasinya. Pengusaha diperlukan untuk pendorong pertumbuhan
ekonomi yang penting. Wirausaha juga memberikan memberikan
kesempatan kerja, jadi tidak harus bergantung kepada pekerjaan yang
disediakan oleh pemerintah atau perusahaan. Lingkungan bisnis yang
dinamis juga mendorong inovasi bisnis, terutama inovasi teknologi, karena
dalam bisnis diutamakan yaitu lebih efisien, hal ini wirausaha banyak
membantu kondisi perekonomian secara keseluruhan, memberikan
keuntungan yang lebih luas dan mendukukung kewirausahaan.
Global Entrepreneurship Index merupakan indikator kesehatan
kewirausahaan ekosistem di negara tertentu. GEI mengukur kualitas
kewirausahaan dan tingkat kedalaman pendukung ekosistem
kewirausahaan, terdapat 14 komponen untuk kesehatan ekosistem
kewirausahaan, data tersebut untuk menghitung tiga tingkat skor negara
tertentu yaitu skor GEI untuk keseluruhan, skor untuk lembaga dan tingkat
pilar. Menurut Global Entrepreneurship Index tahun 2018, Indonesia
menempati urutan ke 94 dari 137 negara di dunia dengan nilai persentase
21% dan urutan ke 21 dari 28 negara asia pasifik dengan nilai presentase
21%, sedangkan pada tahun 2019 indonesia mengalami peningkatan yaitu
menempati urutan ke 75 dengan nilai 26.0

3
Tabel 2.1 Score in GEI
Sumber: Global Entrepreneurship Index, 2019
Pada tabel diatas Indonesia mengalami peningkatan dalam kualitas
kewirausahaan dan tingkat kedalaman pendukung ekosistem
kewirausahaan pada tahun 2018 Indonesia memiliki nilai sebesar 21.0
kemudian pada tahun 2019 Indonesia mengalami peningkatan sebesar 5.0
pada tahun 2019 menjadi 26.0. sehingga diharapkan kewirausahaan di
Indonesia selalu meningkat dalam kegiatan inovasi, teknologi dan lain
sebagainya. Survei pengusaha dan UMKM di Indonesia
tahun 2018 terutama mencakup 99% responden menyatakan bahwa
mereka merupakan pendiri dari sebuah perusahaan.

Gambar 2.1 Gender, Age, and Education Levels of Founders


Sumber: Survey of Entrepreneurs and MSMES In Indonesia,2018
Pada diagram diatas terlepas dari usia atau jenis kelamin,
umumnya pengalaman internasional kurang (hanya 2%) di antara
responden survei Indonesia. Pengalaman Internasional secara luas
didefinisikan sebagai belajar, bekerja, atau berpartisipasi dalam pelatihan
pengembangan keterampilan di lar Indonesia. Ini menunjukkan bahwa

4
responden survei di Indoneisa tidak terhubung dengan baik ke
internasional jaringan pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi operasi
dan pertumbuhan di masa depan. Survei pengusaha dan UMKM Indoensia
tahun 2018 menemukan bahwa beberapa responden survei memiliki gelar
sarjana atau lebih (sebesar 15%). Tingkat kelulusan sekolah mennegah
atas telah meningkat dari 40% menjadi 47% dari tahun 2010 hingga 2015.
Hal ini dapat memengaruhi indeks wirausaha di Indonesia karena
pendidikan dan pengalaman merupakan hal penting jika merintis usaha
dengan tekun dan baik.

Gambar 2.2 Growth Plan


Sumber: Survey of Entrepreneurs and MSMES In Indonesia,2018
Pada diagram diatas mayoritas responden memiliki rencana
pertumbuhan yang sederhana atau tinggi. Menurut jenis kelamin dan usia
dengan jenis kelamin laki-laki 33% dan lebih muda dibawah 35 % yaitu
34% sedikit lebih ambisius dengan rencana pertumbuhan yang tinggi
dibandingkan dengan wanita (29%) dan pendiri yang lebih tua (29%).
Kebijakan fiskal nasional mungkin menjadi pendorong rencana
pertumbuhan ambisius survei di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir,
pemerintah menerapkan fiskal dan pajak reformasi untuk meningkatkan
aktivitas kewirausahaan di Indonesia. Pertumbuhan Produk Domestik
Bruto (PDB) selama lima tahun terakhir sekitar 5%, meski investasi dan
ekspor melemah menghadapi harga komoditas yang lebih rendah. Oleh
karena itu perencanaan sebuah usaha salah satu faktor agar usaha dapat

5
bertahan dalam persaiangan bisnis saat ini.
Pada tahun 2019 jumlah wirausaha di Indonesia menembus 3,1
persen dari total jumlah penduduk yang sekitar 260 jiwa atau sekitar 8,06
juta jiwa, sedangkan pada tahun 2016, rasio wirausaha di Indonesia
sejumlah 1,65 persen, hingga tahun 2017 telah mencapai lebih dari 3,1
persen.walaupun telah mencapai 8,06 juta jiwa namun wirausaha masih
dibilang rendah, dibanding negara lain, seperti Singapura yang telah
mencapai 7% dan Malaysia sebesar 5% (menurut Endang Suwartini selaku
direktur Industri Kecil dan Menengah, (LMEA) dalam rri.co.id). sehingga
diharapkan pemerintah melakukan pelatihan, memberikan bantuan modal
awal kepada wirausaha pemula untuk melatih kewirausahaan dan bisa
membuka lapangan pekerjaan sehingga mengurangi tingkat pengangguran
dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

2.1 Karakter Entrepreneur


2.1.1 Karakter Entrepreneur di Indonesia
Pertumbuhan UKM memerlukan kinerja yang dari pengusahanya
yang dengan semangat kewirausahaan membuat usaha kecil dan
menengah menjadi dinamis dalam menghadapi lingkungan usahanya.
Kunci dari kewirausahaan adalah kreativitas dan inovasi. Hal itu
tentunya juga didukung dengan kemampuan merumuskan tujuan usaha,
dapat memotivasi diri, kemampuan untuk dapat mengatur waktu,
mengolah dana, mental yang kuat, serta dapat mengambil poin dari
setiap pengalamannya. Seorang wirausahawan yang dapet
menyukseskan suatu bisnis akan cenderung memiliki karakteristik yang
baik dalam bekerja. Terdapat banyak jenis karakteristik seorang
wirausahawan dalam menjalankan UMKM menurut Abdulwahab dan
Al-damen (dalam jurnal Ignatius Kukuh Sastri Senjoyo, 2018) terdapat
beberapa karakteristik :

1. Need for Achievement

6
Seorang wisahawan memiliki kemauan keras untuk
mencapai kesuksesan karena cenderung gigih dan akan
bekerja keras untuk memecahkan sebuah masalah. Seseorang
yang memilliki karakter ini cenderung menyukai perubahan
ke araah yang lebih baik dan tantangan untuk meraih
kesuksesan, serta memiliki dorongan untuk menunjukkan
prestasi
2. Self Confidence
Dengan memiliki kepercayaan diri seseorang mampu
mengembangkan bakat , minat dan potensi yang dimiliki
dalam dirinya sehingga dapat berkembang menjadi sebuah
kesuksesan. Keyakinan yang kuat untuk berhasil dalam
keadaan apapun dapat menghilangkan rasa cemas saat beerja
sehingga lebih mudah untuk mencapai kesuksesan
3. Initiativeness/Proactiveness
Seorang wirausahawan dapat menyukseskan UKM karena
memiliki sikap proaktif seperti dapat mengendalikan diri
disegala situasi sehingga tidak dapat terlalu dipengaruhi oleh
keadaan, dan memiliki kontrol diri di lingkungan kerjanya.
4. Independency
Wirausahawan perlu memiliki sikap mandiri dalam
mengelola usahanya, hal ini bertujuan agar mampu melakukan
sesuatu dengan tidak bergantung kepada orang lain saat
menghadapi situasi yang sulit maupun tercapainya kesuksesan
dalam usahanya. Sehingga wirausahawan dapat melakukan
inovasi dengan mandiri.
5. Responsibility
Seseorang yang bertanggung jawab terhadap pekerjaannya
cenderung memiliki kesadaran tinggi akan setiap tanggung
jawab yang harus dikerjakan dan wirausahawab seperti ini
memiliki tujuan, tekun mengerjakan setiap tugas yang

7
dibebankan, dan merasa terlibat penuh dalam pekerjaannya
sehingga memiliki performa baik dalam bekerja dan lebih
mudah untuk meraih kesuksesan
6. Risk-taking propensity
Keberanian seorang wiraushawaan untuk menembus resiko
dan ketidakpastian usaha merupakan hal yang dapat
membantu seorang wirausahawan meraih kesuksesan dalam
berbisnis karena kewirausahawan yang memiliki karakter ini
cenderung berani dalam mengambil resiko tetapi tetap
memperhitungkan dengan baik segala kemungkinan yang
terjadi, selalu antisipatif menghadapi masalah, dan selalu
berupaya menekan resiko yang mungkin terjadi

Gambar 2.3 Karakteristik Kesuksesan Entrepreneur


2.1.2 Contoh Wirausaha di Indonesia
4 Pengusaha Muda Indonesia yang Sukses Masuk Daftar Forbes 30
Under 30 Asia adalah :
1. James Prananto – Co-Founder Kopi Kenangan, 30 Under 30 -
Asia - Retail & Ecommerce
Kopi Kenangan besutan James Prananto ini rencananya
ingin menambah hingga 130 gerai dan menjual 3 juta cangkir
kopi per bulan. Sekadar tambahan informasi, perusahaan

8
tersebut baru saja mendapat dana US$8 juta dari Alpha JWC
Ventures.
2. Amanda Cole – Founder Sayurbox, 30 Under 30 - Asia -
Industry, Manufacturing & Energy
SayurBox, platform sumber dan distribusi untuk sayur
segar. Sayurbox telah bermitra dengan 300 perkebunan di mana
SayurBox melayani 50 ribu pelanggan menghasilkan sekitar
1000 pengiriman per harinya. Berkat ide cemerlang dan kerja
kerasnya, Amanda baru berhasil memenangkan kompetisi
startup Seedstars Jakarta, dan telah menerima lebih US$2 juta
dalam bentuk pendanaan.
3. Benz Budiman, Co-Founder Pomona Technologies, 30 Under
30 - Asia - Media, Marketing & Advertising
Benz Budiman merupakan salah satu pendiri dan
CEO dari Pomona, startup adtech yang berfokus pada industri
FMCG di Indonesia. Sejak didirikan pada 2016, pengguna
Pomona telah mencapai angka 200.000 dan telah didukung
oleh beberapa investor seperti Stellar Kapital, Central Capital
Ventura (Grup BCA), Capital Data Batas, Prasetia, dan Fenox
VC.
4. Haryanto Tanjo, Co-Founder Moka, 30 Under 30 - Asia -
Enterprise Technology dan 30 Under 30 - Asia - Big Money
Startups
Haryanto Tanjo, pendiri Moka Indonesia, sebuah startup
yang membantu UKM dan pengecer atau toko mengelola
pembayaran dan operasi bisnis lainnya.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Lingkungan bisnis yang dinamis juga mendorong inovasi bisnis, terutama
inovasi teknologi, karena dalam bisnis diutamakan yaitu lebih efisien, hal ini
wirausaha banyak membantu kondisi perekonomian secara keseluruhan,
memberikan keuntungan yang lebih luas dan mendukukung kewirausahaan.
GEI mengukur kualitas kewirausahaan dan tingkat kedalaman pendukung
ekosistem kewirausahaan. Kunci dari kewirausahaan adalah kreativitas dan
inovasi. Hal itu tentunya juga didukung dengan kemampuan merumuskan
tujuan usaha, dapat memotivasi diri, kemampuan untuk dapat mengatur
waktu, mengolah dana, mental yang kuat, serta dapat mengambil poin dari
setiap pengalamannya. Karakter yang dimiliki wirausahawan untuk sukse
menurut Abdulwahab dan Al-damen adalah Need for Achievement, Self
Confidence, Initiativeness/Proactiveness, Independency, Responsibility, dan
Risk-taking propensity

3.2 Saran
Selain memiliki karakteristik yang baik dalam membangun usaha,
wirausahawan harus memiliki strategi untuk mempertahankan bisnisnya agar
semakin tumbuh seperti berinovasi mengikuti perkembangan pasar, upgrade
kualitas SDM, cermat dalam mengelola keuangan, dan waspada terhadap
pergerakan pesaing .

10
DAFTAR PUSTAKA

Frinces, Z.H. 2010. Pentingnya Profesi Wirausaha Di Indonesia. J. Ekonomi &


Pendidikan. 1(7): 34-57.
Hastuti.P, A. Nurofik, A. Purnomo, A. Hasibuan, H. Ariwibowo, A. I. Faried,
Tasnim, A. Sudarso, I. K. Soetijono, D. H. Saputra, J. Simarmata. 2020.
Kewirausahaan UMKM. Yayasan Kita Menulis.
Global Entrepreneurship Index. 2018. Washington, D.C: The Global
Entrepreneurship and Development Institute.
Global Entrepreneurship Index. 2019. Washington, D.C: The Global
Entrepreneurship and Development Institute.
Purnomo, M. 2015. Dinamika Pendidikan Kewirausahaan: Pemetaan Sistematis
Terhdap Pendidikan, Pengajaran, Dan Pembelajaran. J. Dinamika Manajemen.
1(6): 98-120.
Suharyono. 2017. Sikap dan Perilaku Wirausahawan. J.Ilmu dan Budaya. 56(40):
6551-6586.
Survey Of Entrepreneurs And MSMES In Indonesia. 2018. Asia Pacific
Foundation of Canada.
www.forbes.com . Diakses pada 6 Oktober 2020.
rri.co.id/ekonomi/651422/jumlah-wirausaha-di-indonesia-tembus-8-juta-jiwa.
Diakses pada 6 Oktober 2020.

11
12

Anda mungkin juga menyukai