Anda di halaman 1dari 16

 Komunikasi adalah.

Proses penyampaian dan Dan pertukaran informasi, gagasan,


perasaan atau pesan antar individu atau kelompok.

 Unsur penting dalam komunikasi Yaitu pengirim, pesan, penerima, media


komunikasi, konteks umpan balik dan tujuan.

 Aspek penting komunikasi dalam pekerjaan konstruksi :


a. Pemahaman rencana. d. Umpan balik.
b. Koordinasi tim. e. Dokumentasi.
c. Pemahaman perubahan.

 Penyebab kegagalan komunikasi.


a. Ekspresi penyampaian yang buruk d. jarak antar pihak.
atau tidak simple. e. Perbedaan status. (atasan dengan
b. Overloading informasi. bawahan)
c. Metode penyampaian salah.

Kepemimpinan proyek secara sederhana: tindakan memimpin tim menuju keberhasilan


penyelesaian suatu proyek. Pemimpin proyek adalah seseorang yang memimpin sebuah
proyek, namun hal tersebut bukanlah inti dari judul yang tampaknya sederhana ini.
Kepemimpinan adalah komponen penting dalam proyek konstruksi. Manajer konstruksi
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proyek mereka selesai tepat waktu, sesuai
anggaran, dan sesuai standar yang disyaratkan. Mereka juga harus mampu berkomunikasi
secara efektif dengan seluruh anggota tim, mulai dari mandor hingga pekerja lapangan.
Ciri-ciri Konstruksi dan Implikasi Kepemimpinan
Ada banyak tingkatan di mana industri konstruksi jelas membutuhkan kepemimpinan.

 di tingkat industri, diperlukan kepemimpinan strategis dan memperjuangkan


pengembangan dan peningkatan industri secara berkelanjutan
 lembaga profesional dan asosiasi perdagangan memerlukan kepemimpinan yang
efektif untuk menjamin pengembangan keahlian dan profesionalisme anggota
 perusahaan konstruksi harus dipimpin dengan kompetensi dan inovasi mengingat
tantangan berat dalam industri konstruksi dan lingkungan operasinya.
Kepemimpinan & Pengembangan Industri Konstruksi
Pengembangan industri konstruksi : proses yg disengaja & dikelola untuk meningkatkan
kapasitas & efektivitas industri konstruksi untuk memenuhi permintaan perekonomian
nasional terhadap produk bangunan & teknik sipil serta untuk mendukung tujuan
pembangunan ekonomi & sosial nasional yg berkelanjutan.
Perkembangan industri konstruksi didorong oleh:

 Peningkatan nilai uang bagi klien industri serta tanggung jawab lingkungan dalam
proses pengiriman;
 Kelangsungan hidup dan daya saing perusahaan konstruksi dalam negeri; dan
 Optimalisasi peran seluruh peserta dan pemangku kepentingan melalui proses,
teknologi, peningkatan kelembagaan, dan pengembangan sumber daya
manusia yang tepat.
Teori Kepemimpinan Teratas :
1. Transformasional: Pemimpin Transformasional : mereka yang mempengaruhi orang lain
melalui apa yang mereka tawarkan sebagai imbalan atas bantuan mereka.
2. Pertukaran Pemimpin-Anggota :Manajer proyek dapat menyukai dan memercayai
anggota tim tertentu, memberi mereka lebih banyak tanggung jawab, sementara yang lain
mungkin tidak mereka anggap baik sehingga anggota tim ini mendapatkan tugas yang lebih
biasa. Bagaimana hubungan ini terbentuk merupakan inti dari teori ini.
3. Adaptif: Pemimpin yang adaptif adalah pemimpin yang dapat memobilisasi masyarakat
untuk mengatasi tantangan-tantangan yang sulit, meskipun solusi terhadap tantangan-
tantangan tersebut belum terlihat jelas.
4. Berbasis Kekuatan : Keyakinan bahwa kekuatan individulah yang membawa pada
kepemimpinan yang sukses; ketika orang menggunakan kekuatan dan kompetensinya untuk
memimpin, mereka pasti akan melakukan pekerjaannya dengan baik.
5. Hamba : Teori kepemimpinan yang melayani menempatkan kebutuhan orang lain di atas
kepentingan diri sendiri. Idenya adalah Anda melayani terlebih dahulu, mengalihkan
kekuasaan kepada mereka yang dipimpin.
Kepemimpinan SDM dalam Suatu Proyek Konstruksi
SDM konstruksi merupakan elemen yang sangat penting dalam perusahaan jasa konstruksi.
Kegagalan dalam mengelola SDM konstrusksi dapat mengakibatkan timbulnya gangguan
dalam pencapaian tujuan.
Sering terjadi beberapa akibat pengelolaan SDM konstruksi yang tidak baik salah satunya
ialah kegagalan konstruksi dikaitkan dengan tidak terpenuhinya kualitas dan keadaan hasil
pekerjaan konstruksi yang tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan.
Gaya Kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan pemimpin dalam berinteraksi
dengan bawahannya.
JENIS GAYA KEPEMIMPINAN :
1. Gaya Kepemimpinan Otoriter : kepemimpinan yang bersifat terpusat pada pemimpin
sebagai satu-satunya penentu, penguasa dan pengendali anggota perusahaan jasa
konstruksi dan kegiatannya dalam usaha mencapai tujuan perusahaan jasa konstruksi.
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis : Gaya kepemimpinan menempatkan manusia sebagai
faktor pendukung terpenting dalam kepemimpinan yang dilakukan berdasarkan dan
mengutamakan orientasi pada hubungan dengan anggota perusahaan jasa konstruksi.
3. Gaya Kepemimpinan Bebas : Gaya kepemimpinan ini pada dasarnya berpandangan
bahwa anggota perusahaan jasa konstruksi mampu mandiri dalam membuat keputusan
dengan sedikit mungkin pengarahan petunjuk dalam merealisasikan tugas pokok masing-
masing.

JENIS-JENIS PROYEK KONTRUKSI


1. Proyek bangunan perumahan atau bangunan pemukiman (Residential
Construction)
suatu proyek pembangunan perumahan yang serempak dengan penyediaan prasarana
penunjang. Jenis proyek bangunan perumahan atau pemukiman ini sangat membutuhkan
perencanaan yang baik dan matang untuk infrastruktur yang ada dalam lingkungan
pemukiman tersebut seperti jalan, air bersih, listrik, dan lain sebagainya.
2. Proyek konstruksi bangunan gedung (Building Construction)
Tipe proyek konstruksi yang paling banyak dikerjakan. Tipe konstruksi bangunan ini menitik
beratkan pada pertimbangan konstruksi, teknologi praktis, pertimbangan pada peraturan
3. Proyek konstruksi teknik sipil (Heavy Engineering Construction)
adalah proses penambahan infrastruktur pada suatu lingkungan terbangun .Pemilik proyek
biasanya pemerintah baik pada tingkat nasional atau daerah. Pada proyek ini elemen desain,
finansial dan pertimbangan hukum tetap menjadi pertimbangan penting.

INDIKATOR KINERJA SDM KONTRUKSI DI LAPANGAN


Adapun untuk mengukur kinerja menurut Gomes (2003:14) yaitu:
1. Quantity of work , Jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode waktu yang
ditentukan.
2. Quality of work ,Kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan
kesiapannya.
3. Job knowledge,Luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilannya.
4. Dependability,Kesadaran dan dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penyelesaian
kerja tepat pada waktunya.
5. Initiative,Semangat untuk menyelesaikan tugas-tugas baru dan dalam memperbesar
tanggung jawab.
6. Personal qualities,Menyangkut kepribadian, kepemimpinan, keramah-tamahan, dan
integritas pribadi

Nilai penting pemimpin proyek :


1. Komunikasi: Kemampuan menyebarkan informasi dan mendengarkan secara aktif.
2. Motivasi: Membuat orang ingin melakukan apa yang Anda ingin mereka lakukan.
3. Delegasi: Mengetahui bahwa Anda tidak dapat melakukan segalanya dan memercayai
orang lain untuk membantu Anda memikul beban dengan menyelesaikan tugas yang
diberikan.
4.Positif: Mempertahankan sikap positif, apa pun situasinya, membantu meningkatkan
semangat.
5.Dapat Dipercaya: Orang tidak akan mendengarkan Anda atau melakukan apa yang Anda
minta jika Anda tidak terlebih dahulu menanamkan rasa percaya.
6.Tanggung Jawab: Anda tidak bisa mengharapkan orang lain mengikuti Anda jika Anda
tidak mengambil tanggung jawab atas gambaran besar dan perilaku Anda
f. Manajemen Komunikasi Proyek : kompetensi yg harus dimiliki oleh seorang manajer
proyek dengan tujuan utama agar semua informasi mengenai proyek akan sampai
tepat waktu, dibuat, dikumpulkan, dibagikan, disimpan dan diatur dengan tepat.
Tahapan Manajemen Komunikasi :
1. Perencanaan Komunikasi : menentukan informasi dan komunikasi kebutuhan para
pemangku kepentingan.
2. Distribusi Informasi : membuat informasi yg diperlukan tersedia untuk para
pemangku kepentingan proyek tepat waktu.
3. Pelaporan Kinerja : pengumpulan & penyebaran informasi kinerja mulai dari
laporan, proses pengukuran, dan perencanaan.
4. Mengelola stakeholder : mengelola komunikasi untuk memenuhi kebutuhan dan
harapan dari stakeholder proyek & untuk menyelesaikan masalah.
Tujuan Komunikasi di Proyek :
1. Pembagian arsip, status pelaporan & informasi yg lain (riset & statistik) tentang
proyek.
2. Berbagi informasi mengenai kondisi & informasi proyek.
3. Berbagi Keputusan untuk tujuan memperoleh penerimaan kesanggupan Keputusan.
4. Manajemen proyek yg menghubungkan & pengintegrasian system.
Saran Peningkatan Komunikasi :
1. Mengelola konflik secara efektif.
2. Mengembangkan keterampilan komunikasi yg lebih baik.
3. Menjalankan rapat secara efektif.
4. Sampaikan informasi menggunakan e-mail agar efektif.
5. Gunakan template komunikasi proyek.
Penanganan Konflik :
1. Konfrontasi : menghadapi konflik dengan cara pendekatan pemecahan masalah.
2. Kompromi : menggunakan cara pendekatan memberikan & mengambil.
3. Memperlancar : menekankan pada perbedaan & kesempatan.
4. Memaksa : menakankan pada pendekatan menang kalah.
5. Penarikan : menarik dari ketidaksetujuan aktual/potensial.
Kualifikasi Perusahaan Penyedia Jasa

NO. 3 a. Tujuan Kegiatan Kualifikasi : Untuk mendapatkan atau menghasilkan barang/jasa


PENGADAAN yang sesuai dengan tujuan pengadaan
b. Perbedaan antara pra dan pasca kualifikasi : Prakualifikasi adalah penilaian
persyaratan kualifikasi yang dilaksanakan sebelum pemasukan dokumen
penawaran. Pasca kualifikasi adalah penilaian persyaratan kualifikasi yang
dilaksanakan setelah pemasukan penawaran.
c. Siapa yang menyelenggarakan dan pesertanya : Yang menyelenggarakan adalah
direktur perusahaan yang bersangkutan. Pesertanya adalah perusahaan/PT yang
akan mengikuti lelang.
d. Tahapan pengadaan :, seperti prakualifikasi, pengumuman lelang, pengambilan
dokumen lelang, pengajuan penawaran, evaluasi penawaran, dan penetapan
pemenang lelang

 Estimasi biaya konstruksi


NO. 2 Adalah proses analisis perhitungan berdasarkan metode konstruksi, volume
ESTIMASI pekerjaan, dan ketersediaan berbagai sumber daya. Sebuah proyek harus memiliki
estimasi biaya yang terperinci dan tepat karena dapat mempengaruhi jalannya
konstruksi dan kemungkinan kerugian dalam membuat rencana anggaran biaya.

Jenis estimasi biaya :
1. Estimasi kasar untuk pemilik 3. Estimasi detail oleh Kontraktor
2. Estimasi pendahuluan Konsultan 4. Biaya sesungguhnya setelah proyek
Perencana selesai

Jenis-Jenis Biaya Biaya proyek konstruksi dibagi menjadi dua :

1. Biaya Langsung (Direct Cost) : 2. Biaya Tak Langsung (Indirect Cost) :


a. Bahan/material a. Overhead
b. Upah/labor/man power b. Biaya tak terduga/contingencies
c. Biaya alat/equipments c. Keuntungan/profit
UAS
2023 1. Tentang penyedia jasa
a. RAB adalah perhitungan biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta
biaya- biaya yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan dan proyek
tersebut. Di dalamnya berisi volume, harga satuan, serta total harga dari
berbagai macam jenis material dan upah yang dibutuhkan. Fungsi RAB:
 Untuk mengajukan penawaran
 Sebagai pegangan ketika proyek tersebut melibatkan kegiatan lelang.
 Sebagai alat yang dapat membantu menentukan kelayakan sebuah proyek.
 Sebagai pengendalian biaya ketika proyek dikerjakan.
 Sebagai acuan untuk menilai kelayakan harga penawaran dari kontraktor.
b. RAP adalah perhitungan detail biaya nyata yang digunakan kontraktor di
lapangan selama berlangsungnya proyek sampai selesainya kegiatan suatu
bangunan yang didasarkan dengan metode dan cara tertentu yang meliputi
kebutuhan material dan tenaga kerja. Fungsi RAP:
 Sebagai acuan / alat kendali pengeluaran dalam suatu pekerjaan
 Sebagai acuan untuk negoisasi harga antara general kontraktor dengan
mandor atausub kontraktor.
 Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan langkah manajemen terbaik
agar kontraktor untung dan pemilik proyek senang.
c. Catatan Biaya Nyata/Biaya Rill adalah catatan atas belanja/pengeluaran dari
perusahaan tersebut. Kegunaan catatan biaya nyata pelaksanaan adalah
untuk mengontrol pengeluaran, referensi dan untuk pengalaman.
2. Uraikan pengertian kegunaan dan siapa yang membuat
a. DOKUMEN PENGADAAN adalah dokumen yang berisi pedoman atau tata
cara pengadaaan barang dan jasa tersebut dibuat oleh pengguna jasa
-Isi :
 Ketentuan teknis (gambar dan spesifikasi)
 Ketentuan administrasi (persyaratan peserta lelang, dokumen",
cara pembayaran )
 Ketentuan jadwal (jadwal pengumuman, jadwal pemenang lelang)
b. DOKUMEN PENAWARAN adalah dokumen yang disampaikan oleh
penyedia barang/jasa sebagai pemenuhan persyaratan sebagaimana
diterapkan dalam dokumen pengadaan atas suatu kegiatan pemilihan
penyedia barang/jasa. Dibuat oleh penyedia jasa
-Isi:
 Perhitungan harga
 Surat penawaran
c. DOKUMEN KONTRAK adalah dokumen-dokumen yang mengatur
hubungan hukum antara Pejabat Pembuat Komitmen (Pengguna Jasa)
dengan Penyedia barang/jasa untuk melaksanakan suatu pekerjaan.
Dibuat oleh pengguna jasa
-Isi: surat perjanjian
3. Tentang estimasi biaya
A. Sebutkan faktor yang mempengaruhi biaya sebuah konstruksi bangunan
Peningkatan biaya dalam konstruksi disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
estimasi biaya, dokumen proyek, material, tenaga kerja, peralatan, aspek
keuangan proyek, waktu pelaksanaan, kelayakan ekonomi lingkungan alam
pelaksanaan dan hubungan kerja.
B. Sebutkan >7 jenis biaya tidak langsung dalam sebuah kegiatan membangun
konstruksi di lapangan : Biaya tak terduga, keuntungan, biaya overhead di
lapangan overhead kantor.

4. Tentang cara pengadaan barang dan jasa


a. Jelaskan syarat yang dipenuhi penunjukan langsung
Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan penunjukan langsung dalam
pengadaan barang secara umum, beberapa syarat yang mungkin harus dipenuhi
melibatkan:
 Kondisi Darurat: Penunjukan langsung dapat diterima jika terdapat kondisi
darurat yang mengharuskan pelaksanaan proyek atau pengadaan segera,
dan tidak mungkin melalui proses tender.
 Tidak Ada Peserta Lain yang Layak: Penunjukan langsung dapat
dipertimbangkan jika tidak ada peserta lain yang layak atau dapat
memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
 Spesifikasi Khusus: Jika spesifikasi teknis atau persyaratan proyek sangat
khusus dan hanya dapat dipenuhi oleh satu penyedia, penunjukan
langsung dapat diizinkan.
 Pekerjaan Tambahan: Jika pekerjaan tambahan perlu dilakukan dan
kontraktor atau penyedia yang sudah terlibat dalam proyek tersebut
memiliki keahlian yang diperlukan, penunjukan langsung dapat
dipertimbangkan.
 Nilai Kontrak Rendah: Penunjukan langsung mungkin diterima untuk
kontrak dengan nilai yang relatif kecil, di mana proses tender dianggap
tidak praktis.
b. Jelaskan syarat yang dipenuhi pengadaan langsung
Pengadaan langsung adalah metode pengadaan barang atau jasa di mana
penyedia dipilih tanpa melalui proses tender atau seleksi terbuka. Beberapa
syarat adalah:
 Kondisi Khusus: Pengadaan langsung dapat dilakukan dalam keadaan
khusus, seperti keadaan darurat atau keadaan mendesak yang
membutuhkan tindakan segera.
 Nilai Transaksi Terbatas: Metode ini biasanya digunakan untuk nilai
transaksi yang relatif kecil, di mana proses tender dianggap tidak praktis
atau tidak efisien.
 Pengadaan Barang atau Jasa Tertentu: Jika hanya satu penyedia yang
mampu memenuhi kebutuhan spesifik dan tidak dapat digantikan,
pengadaan langsung dapat dipertimbangkan.
 Sumber Daya Terbatas: Jika sumber daya untuk melaksanakan proses
tender tidak memungkinkan atau tidak efisien, pengadaan langsung
dapat dijustifikasi.
 Pengulangan Pekerjaan: Jika pekerjaan merupakan kelanjutan atau
pengulangan dari pekerjaan sebelumnya dan penyedia sebelumnya dapat
memenuhi kebutuhan, pengadaan langsung dapat dipertimbangkan

5. Lelang/Tender
a) Tujuan kegiatan Lelang pekerjaan
 untuk mendapatkan kontraktor pelaksana proyek yang mempunyai tingkat
resiko yang paling menguntungkan
 Menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan,
diukur dari aspek kualitas, kuantitas, waktu, biaya, lokasi, dan Penyedia
 Meningkatkan penggunaan produk dalam negeri
b) Urutan prosedur lelang
 Pengumuman > pendaftaran/pengambilan/download dokumen pengadaan>
rapat penjelasan > memasukkan dokumen penawaran >
pembukaan/penilaian penawaran > pengumuman/penetapan calon
pemenang > penetapan pemenang > massa sanggah/banding>
kontrol/pelaksanaan
c) Unsur yang menyebabkan penyedia jasa dinyatakan gagal lelang
 terdapat kesalahan dalam proses evaluasi,
 tidak ada peserta yang menyampaikan dokumen,
 penawaran setelah ada pemberian waktu perpanjangan,
 tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran,
 ditemukan kesalahan dalam Dokumen Pemilihan,
 atau tidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden ini,
 seluruh peserta terlibat Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN),
 seluruh peserta terlibat persaingan usaha tidak sehat,
 seluruh penawaran harga Tender Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
di atas HPS,
 negosiasi biaya pada Seleksi tidak tercapai; dan/atau
 KKN melibatkan Pokja Pemilihan/PPK.
6. Kualifikasi Perusahaan Penyedia Jasa
a. Tujuan Kegiatan Kualifikasi : Untuk mendapatkan atau menghasilkan barang/jasa
yang sesuai dengan tujuan pengadaan
b. Perbedaan antara pra dan pasca kualifikasi : Prakualifikasi adalah penilaian
persyaratan kualifikasi yang dilaksanakan sebelum pemasukan dokumen
penawaran. Pasca kualifikasi adalah penilaian persyaratan kualifikasi yang
dilaksanakan setelah pemasukan penawaran.
c. Siapa yang menyelenggarakan dan pesertanya : Yang menyelenggarakan adalah
direktur perusahaan yang bersangkutan. Pesertanya adalah perusahaan/PT yang
akan mengikuti lelang.

7. Rapat penjelasan pekerjaan atau "briefing" biasanya merupakan pertemuan di
mana informasi terkait tugas atau proyek disampaikan kepada tim.
a. Tujuan kegiatan Tujuannya adalah memastikan semua anggota tim memahami
tugas mereka, tujuan proyek, dan harapan yang diinginkan dari hasil kerja
mereka.
b. Siapakah yang menyelenggarakan rapat Penyelenggara rapat penjelasan
pekerjaan bisa berupa atasan, manajer proyek, atau orang yang memiliki
pemahaman mendalam tentang pekerjaan yang akan dijelaskan.
c. Apa yang dihasilkan Dari rapat penjelasan pekerjaan, biasanya dihasilkan
pemahaman yang lebih baik tentang tugas atau proyek yang harus dilakukan oleh
setiap anggota tim. Hal ini dapat mencakup pemahaman yang lebih baik tentang
tujuan, batas waktu, tanggung jawab individu, serta harapan yang diinginkan dari
hasil akhir proyek atau tugas tersebut. Selain itu, rapat semacam itu juga dapat
menghasilkan rencana kerja yang lebih terperinci dan jelas bagi seluruh anggota
tim.

8. Dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa Jelaskan pengertian dan ketentuan
tentang jaminan uang muka jaminan penawaran dan jaminan pelaksanaan!.
• Jaminan Uang Muka : jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak
bersyarat (unconditional) yang diserahkan oleh penyedia barang/jasa kepada PPK
untuk menjamin terpenuhinya kewajiban penyedia barang/jasa sehubungan dengan
pembayaran uang muka atas kontrak/perjanjian pengadaan barang/jasa pemerintah.
• Jaminan Penawaran atau disebut juga Bid Bond: jaminan yang diterbitkan oleh
Surety Company untuk menjamin Obligee bahwa Principal pemegang Bid Bond telah
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Obligee untuk mengikuti
pelelangan tersebut dan apabila Principal memenangkan pelelangan maka akan
sanggup untuk menutup Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan dengan Obligee. Apabila
tidak maka Surety Company akan membayar kerugian kepada Obligee sebesar selisih
antara penawaran Principal yang terendah dengan Principal terendah berikutnya
maksimum sebesar nilai jaminan.
• Jaminan Pelaksanaan atau Performance Bond : jaminan yang diterbitkan oleh
Surety Company untuk menjamin Obligee bahwa Principal akan dapat
menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh Obligee sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang diperjanjikan dalam kontrak pekerjaan.
9. Jelaskan cara
a. Memenangkan lelang pekerjaan
o Melakukan perencanaan
o Mempromosikan manfaat
o Memberikan kontribusi positif
o Membuktikan keunggulan
o Menanggapi secara langsung
o Membentuk tim
o Mempertimbangkan harga
o Memastikan sudah sempurna
o Mengirimkan secara langsung
o Memastikan tepat
b. mendapat kepercayaan ditunjuk sebagai penyedia dalam proses pengadaan
langsung
 Mendapatkan kepercayaan ditunjuk sebagai penyedia dalam proses pengadaan
langaung
 Dari kepercayaan atas individu yang kredibel (individual trust), kepercayaan
dalam berinteraksi (relationship trust), kepercayaan dalam organisasi
(organizational trus), kepercayaan pasar (market trust), dan kepercayaan
masyarakat (society trust).
UAS
2021 JAWABAN UAS MK 2021

1. Dalam analisa proses manajemen terdapat masukan atau input, proses, dan
output, dalam hal ini item apa saja yang terdapat pada input, proses, dan output
tersebut ?
Jawab:
Input:faktor yang diperlukan untuk memulai sebuah proses, seperti: sumber daya
bahan baku.
Proses: faktor yang menjadi nilai tambah input menjadi output, seperti: kegiatan
yang dilakukan.
Output: hasil akhir dari input yang telah diproses seperti: produk

2. Sebutkan siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi?, dan
tulislah hak serta kewajiban dari pihak konsultan pengawas?
Jawab:
Dalam proyek konstruksi, pihak-pihak yang terlibat melibatkan pemilik proyek,
kontraktor, arsitek, insinyur sipil, pengawas proyek, pemasok material, dan pekerja
konstruksi.
Konsultan pengawas dalam proyek konstruksi memiliki hak dan kewajiban tertentu.
Hak-hak mereka melibatkan akses ke lokasi konstruksi, informasi proyek yang
relevan, dan pembayaran sesuai dengan perjanjian. Kewajiban mereka mencakup
pemantauan kinerja kontraktor, penyampaian laporan progres, dan memastikan
kepatuhan terhadap spesifikasi dan peraturan. Selain itu, konsultan pengawas juga
bertanggung jawab untuk mengatasi permasalahan teknis dan menyediakan arahan
kepada kontraktor untuk memastikan keberhasilan proyek.

3. Fungsi manajemen dibagi dalam tiga kelompok, sebutkan tiga kelompok tersebut
dan berikan penjelasan singkat?
Jawab:
1. Perencanaan (Planning): Merupakan proses menentukan tujuan, mengevaluasi
sumber daya yang diperlukan, dan merancang langkah-langkah untuk mencapai
tujuan tersebut.
2. Pelaksanaan (Organizing): Melibatkan pengorganisasian sumber daya dan orang-
orang untuk melaksanakan rencana yang telah dibuat, termasuk menetapkan tugas,
mengelola struktur organisasi, dan mengalokasikan sumber daya.
3.Pengendalian (Controlling): Berfokus pada pemantauan, evaluasi, dan perbaikan
kinerja untuk memastikan bahwa tujuan yang telah ditetapkan dalam fase
perencanaan dapat dicapai. Ini melibatkan perbandingan antara kinerja aktual dan
standar yang telah ditetapkan.

4. Sebutkan prinsip dasar dari sebuah pengadaan barang jasa untuk proyek di
lingkungan pemerintah berikan penjelasannya?
Jawab:
Prinsip dasar pengadaan barang/jasa di lingkungan pemerintah melibatkan
transparansi, persaingan, akuntabilitas, keterbukaan, dan keadilan. Transparansi
memastikan proses yang jelas dan terbuka, sementara persaingan mendorong
efisiensi. Akuntabilitas melibatkan tanggung jawab atas keputusan, keterbukaan
memberikan akses informasi, dan keadilan menjamin perlakuan yang adil bagi
semua peserta.

5. Jelaskan dengan singkat aturan atau tata cara pengadaan barang jasa dengan cara
prakualifikasi dan dengan cara pasca kualifikasi?
Jawab:
Pra Kualifikasi :
-penyediaan jasa melakukan Kualifikasi sebelum penawaran.
-yang lolos/lulus kualifikasi boleh pengajuan penawaran
Pasca Kualifikasi:
-Dokumen kualifikasi menjadi satu dengan penawaran

6. Apa yang Anda ketahui perbedaan antara metode pelelangan umum dengan
pelelangan terbatas?
Jawab:
Pelelangan umum :proses penjualan barang atau jasa kepada penawar tertinggi.
Metode pelelangan umum dapat beragam, termasuk lelang terbuka di tempat
publik, lelang online melalui platform khusus, atau lelang tertutup di mana penawar
mengajukan penawaran secara tertutup kepada penyelenggara lelang. Metode yang
dipilih tergantung pada jenis barang atau jasa yang dilelang dan preferensi
penyelenggara lelang.
Pelelangan terbatas : jenis pelelangan di mana hanya sejumlah pihak tertentu yang
diundang atau diizinkan untuk mengikuti proses lelang. Biasanya, hanya pihak-pihak
yang telah diundang atau memenuhi kriteria tertentu yang dapat berpartisipasi
dalam pelelangan ini. Hal ini dapat dilakukan untuk mempertahankan kerahasiaan
atau untuk tujuan tertentu yang membutuhkan kontrol atas siapa yang dapat
mengakses proses lelang tersebut.
7. Buatlah diagram model atau bentuk suatu kepemimpinan yang anda ketahui?
Jawab:

8. Tulislah tahap-tahap yang perlu dilakukan untuk menyusun suatu RAB?


Jawab:
tahap" penyusunan RAB
1. Identifikasi Lingkup Proyek
2. Hitung Volume dan Kuantitas
3. Perkiraan Harga Bahan dan Jasa
4. Hitung Upah Tenaga Kerja
5. Tambahkan Overhead dan Keuntungan
6. Perhitungan Pajak dan PPN
7. Dokumentasikan RAB
8.Periksa dan Validasi
9. Revisi dan Penyesuaian
10. Gunakan Perangkat Lunak Manajemen Proyek

9. Buatlah contoh biaya rekapitulasi akhir untuk suatu pekerjaan bangunan gedung
yang akan digunakan untuk penawaran dalam pengadaan barang jasa?
Jawab:

10. Salah satu persyaratan untuk bisa ikut dalam pengadaan barang jasa adalah
melampirkan dan mengisi formulir kualifikasi perusahaan dalam hal ini data
apa saja yang harus disiapkan dan diisikan dalam formulir kualifikasi tersebut?
Jawab:
Isi Dokumen Kualifikasi meliputi :
a. Umum;
b. Pengumuman Prakualifikasi;
c. Instruksi Kepada Peserta;
d. Lembar Data Kualifikasi;
e. Pakta Integritas;
f. Formulir Isian Kualifikasi;
g. Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi;
h. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi;
i. Bentuk Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama
Operasi (KSO).

Anda mungkin juga menyukai