Anda di halaman 1dari 4

Slide 1 (Judul): Summit of the Future in 2024: How To Solve A Global Debt

Crisis?

Slide 2 (introduction): Selayaknya individu, negara juga bisa mengutang dari


pihak luar untuk membangun negaranya. Dalam hal ini, kreditor multilateral
seperti Bank Dunia ataupun Dana Moneter Internasional (IMF) menjadi pemberi
pinjaman bagi negara-negara di dunia.

Sehingga muncul istilah “hutang global”

Slide 3: Berdasarkan Global Debt Database, hingga 2022 total hutang


internasional mencapai 238 persen dari produk domestik bruto global. Atau dalam
dolar AS, hutang internasional mencapai $235 triliun, lebih tinggi $200 miliar
dari 2021.

Slide 4: China memainkan peran penting dalam meningkatkan hutang global


dalam beberapa dekade terakhir, karena jumlah pinjaman melebihi pertumbuhan
ekonomi dalam negara

Slide 5: Berikut ini 10 negara dengan hutang tertinggi di dunia

1. Amerika Serikat : $32,8 triliun


2. China : $15,6 triliun
3. Jepang : $11,3 triliun
4. Perancis : $3,4 triliun
5. Inggris : $3,4 triliun
6. Italia : $3,2 triliun
7. India : $3,1 triliun
8. Jerman : $3,0 triliun
9. Kanada : $2,2 triliun
10. Brasil : $1,9 triliun

Slide 6: Upaya Bank Dunia dan IMF Mengatasi Hutang Global

- Inisiatif Negara-Negara Miskin yang Berhutang Besar (HIPC) yang dirilis


pada 1996, untuk memberikan keringanan utang kepada negara-negara
termiskin dan negara-negara yang paling banyak berhutang
- Inisiatif Penghapusan Utang Multilateral (MDRI) yang dirilis pada 2005,
untuk mengurangi utang negara-negara berpenghasilan rendah yang
memenuhi syarat dan menyediakan sumber daya tambahan untuk
membantu mereka mencapai tujuan pembangunan mereka

Slide 7: Apa itu Summit of the Future 2024?

Summit of the future adalah Konferensi TIngkat Tinggi yang akan


diselenggarakan pada 2024 mendatang dan akan dihadiri oleh para menteri dari
negara-negara PBB. Konferensi ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama
multilateral dan mendorong tercapainya konsensus global untuk mengatasi
berbagai tantangan saat ini dan masa depan.

Slide 8: Bagaimana The Summit of Future in 2024 Menyelesaikan Hutang


Global?

Mereformasi dan Memperkuat Tata Kelola Ekonomi Global

Aksi 1: Mengubah Tata Kelola Lembaga Keuangan Internasional

Aksi 2: Menciptakan Badan Perwakilan APEX Secara Sistematis Untuk


Meningkatkan Koherensi Sistem Internasional

Aksi 3: Mengurangi Risiko Hutang dan Peningkatan Pasar Hutang Negara


Untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)

Aksi 4: Meningkatkan Resolusi Krisis Hutang Melalui Proses Dua Langkah:


Mekanisme Pelaksanaan Hutang Untuk Mendukung Kerangka Umum dan,
Dalam Jangka Menengah Menciptakan Otoritas Hutang Yang Berdaulat

Aksi 5: Meningkatkan Pinjaman Pembangunan Secara Besar-Besaran dan


Meningkatkan Persyaratan Pinjaman

Aksi 6: Mengubah Model Bisnis Bank Pembangunan Multilateral (MDB)


Dan Bank Pembangunan Umum Lainnya Untuk Fokus Pada Dampak
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan; Dan Lebih Efektif Memanfaatkan
Keuangan Swasta Untuk Dampak TUjuan Pembangunan Berkelanjutan
Aksi 7: Meningkatkan Pendanaan Iklim Secara Besar, Sementara
Memastikan Tambahan

Aksi 8 : Lebih Efektif Menggunakan Sistem Bank Pembangunan Untuk


Meningkatkan Pinjaman Dan Dampak Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Aksi 9 : Memastikan Masyarakat Termiskin Terus Mendapatkan Manfaat


Dari Sistem Bank Pembangunan Multilateral

Aksi 10 : Memperkuat Penyediaan Likuiditas Dan Memperluas Jaring


Pengamanan Keuangan

Aksi 11: Mengatasi Volatilitas Pasar Modal

Aksi 12 : Memperkuat Regulasi Dan Pengawasan Lembaga Keuangan Bank


Dan Non-Bank Untuk Mengelola Risiko Dan Mengendalikan Leverage Yang
Berlebihan

Aksi 13: Menjadikan Usaha Lebih Berkelanjutan Dan Mengurangi


Greenwashing

Aksi 14: Memperkuat Standar Integritas Keuangan Global

Aksi 15: Memperkuat Norma Pajak Global Untuk Mengatasi Digitalisasi


Dan Globalisasi Melalui Proses Inklusif, Dengan Cara Memenuhi Kebutuhan
Dan Kapasitas Negara Berkembang Dan Pemangku Kepentingan Lainnya

Aksi 16: Meningkatkan Pilar Dua Proposal Oleh Kerangka Inklusif


Oecd/G20 Tentang Erosi Dasar Dan Pergeseran Keuntungan Untuk
Mengurangi Insentif Pajak Yang Boros, Sementara Intensifikasi Perpajakan
Yang Lebih Baik Di Negara Sumber

Aksi 17 : Menciptakan Transparansi Pajak Global Dan Kerangka Berbagi


Informasi Yang Menguntungkan Semua Negara
Sumber:

International Monetary Fund Press Release No.23/438. 2023. IMF and World
Bank Announce US$4.5 billion in Debt Relief for Somalia.
https://www.imf.org/en/News/Articles/2023/12/13/pr23438-imf-and-world-bank-
announce-us-4-5-billion-in-debt-relief-for-somalia

Gaspar, dkk. 2023. Global Debt Is Returning to its Rising Trend.


https://www.imf.org/en/Blogs/Articles/2023/09/13/global-debt-is-returning-to-its-
rising-trend

United Nations. 2023. Our Common Agenda Policy Brief 6 Reforms to the
International Financial Architecture.

Kemlu.go.id. 2023. Menlu RI Serukan Reformasi Sistem Multilateral di


Pertemuan Persiapan Summit of the Future.
https://kemlu.go.id/portal/id/read/5285/berita/menlu-ri-serukan-reformasi-sistem-
multilateral-di-pertemuan-persiapan-summit-of-the-future#:~:text=Summit%20of
%20the%20Future%20merupakan,saat%20ini%20dan%20masa%20depan.

Kissin, E. 2023. The World Bank’s top 10 biggest debtors.


https://www.fdiintelligence.com/content/data-trends/the-world-banks-top-10-
biggest-debtors-82044

World Bank. 2023. International Debt Report 2023. Washington DC.

Anda mungkin juga menyukai