Ekstraksi Dengan Microwave Pada Rumput Laut
Ekstraksi Dengan Microwave Pada Rumput Laut
➢ Fraksi karbohidrat makroalga mencakup beberapa polisakarida seperti alginat, karagenan, fucoidan, laminarin,
pati,galaktan, dan ulvan (Dominguez dan Loret, 2019).
➢ Polisakarida ini terutama alginat telah digunakan dalam industri hidrokoloid sebagai pengental, agen pembentuk gel,
atau pengemulsi, dan lain sebagainya.
➢ Sifat menguntungkan dari polisakarida makroalga dilaporkan dalam literatur ilmiah termasuk antiinflamasi kuat,
antioksidan,dan antitumor, dan sebagainya.
➢ Senyawa lain seperti protein dan peptida, lipid, senyawa fenolik, dan karotenoid seperti fucoxanthin juga telah
dieksplorasi sebagai bahan makanan yang menjanjikan untuk pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit kronis.
Sumber: Laura Gomez, Brijesh Tiwari, Marco Garcia-Vaquero. Chapter 9 - Emerging extraction techniques: Microwave-assisted extraction. 2020.
Sustainable Seaweed Technologies: doi.org/10.1016/B978-0-12-817943-7.00008-1
Ekstraksi
Pengertian: - Proses pemisahan satu atau lebih senyawa secara selektif dari
campuran zat cair atau padat.
- Penyarian zat-zat berkhasiat atau zat-zat aktif dari bagian
tanaman obat, atau sumber lainnya.
Pada MAE, proses terjadi dengan target dan cara yang spesifik, sehingga tidak ada panas
yang hilang ke lingkungan, karena proses pemanasan berlangsung dalam sistem yang
tertutup. Mekanisme pemanasan yang unik dapat dengan signifikan mengurangi waktu
yang dibutuhkan untuk proses ekstraksi (biasanya kurang dari 30 menit).
➢ Proses ekstraksi metode MAE memanfaatkan energi gelombang mikro dengan frekuensi
300 MHz – 300 GHz dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
❑ Konduksi : proses pemanasan terjadi melalui gradient panas → konvensional
❑ Gelombang mikro (microwave) : melalui interaksi langsung antara material dengan gelombang mikro.
Hal tersebut menyebabkan transfer energi berlangsung lebih cepat dan berpotensi meningkatkan
kualitas produk.
➢ Transfer energi dalam MAE terjadi melalui mekanisme konduksi ionik
dan rotasi dipol yang mungkin terjadi secara bersamaan di sebagaian
besar aplikasi MAE.
➢ Mekanisme konduksi ion berkaitan dengan migrasi ion melalui larutan,
menyebabkan homogen panas di media karena resistensi pelarut
terhadap migrasi ionik ketika menerapkan gelombang elektromagnetik
➢ Rotasi dipol mengacu pada reorientasi molekul ke arahmedan listrik,
menyebabkan agitasi termal setelah gelombang elektromagnetikdihapus
karena agitasi molekul yang kembali ke tidak teratur.
➢ Pergerakan yang sangat cepat ini menghasilkan friksi atau gesekan yang
akhirnya menghasilkan energi panas dalam bahan sehingga dinding sel
maupun jaringan bahan akan rusak dan sloute dapat keluar.
➢ Metode MAE dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas ekstraksi
bahan aktif dari berbagai sumber.
❖ Microwave Assisted Extraction (MAE) merupakan teknik untuk mengekstraksi bahan-
bahan terlarut di dalam bahan tanaman dengan bantuan energi gelombang mikro.
❖ Keuntungan:
1. Teknologi tersebut cocok bagi pengambilan senyawa yang bersifat thermolabil karena
memiliki kontrol terhadap temperatur yang lebih baik dibandingkan proses pemanasan
konvensional.
2. Membantu meningkatkan jumlah rendemen ekstrak kasar dalam:
- Waktu ekstraksi yang lebih singkat
- Jumlah pelarut yang lebih rendah
3. Gelombang mikro dapat mengurangi aktivitas enzimatis yang merusak senyawa
target.
❖ Teknologi microwave tidak hanya diaplikasikan pada pengolahan bahan makanan, tetapi
yang sedang banyak dikaji adalah untuk isolasi minyak atsiri dari bahan tanaman,
menggantikan teknologi konvensional, seperti distilasi uap (hydrodistillation), ekstraksi
dengan lemak (enfleurage), dan ekstraksi pelarut (solvent extraction).
Prinsip Ekstraksi MAE