Anda di halaman 1dari 2

Oknum ASN Korupsi Ekspor Udang di Batam Ditangkap

Sumber : https://www.medcom.id/nasional/daerah/8ko4m4WK-oknum-asn-korupsi-ekspor-
udang-di-batam-ditangkap

04 Juni 2021 18:40

Batam: Ditreskrimsus Polda Kepulauan Riau (Kepri) menangkap seorang oknum Aparatur
Sipil Negara (ASN) di Batam berinisial WD atas tindak pidana korupsi kegiatan ekspor hasil
perikanan jenis udang. Hewan laut tersebut akan dikirim ke Singapura.
Kasubdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Kepri Kompol Apri Fajar Hermanto mengatakan
peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) itu terjadi pada Rabu, 19 Mei 2021. Penangkapan itu
berdasarkan laporan masyarakat. "Kami melakukan OTT terhadap WD selaku pegawai di
Stasiun Karantina Ikan Pengendali Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan wilayah kerja
pelabuhan Sagulung, Batam," ungkap Apri saat memberikan keterangan pers di Mapolda
Kepri, Jumat 4 Juni 2021. Dari kegiatan OTT tersebut, sambung Apri, polisi menyita barang
bukti satu buah amplop berwarna coklat bertuliskan “To Pak Wildan” berisi uang tunai
sejumlah Rp. 12.450.000 dan laporan ekspor udang Vaname Ahua bulan April 2021.

1. Bentuk penyimpangan
Dari kasus diatas dapat dilihat penyimpangan yang dilakukan oleh ASN adalah berupa
tindakan korupsi karena ASN tersebut bertindak menjual hasil perikanan untuk
memperkaya diri mereka sendiri dan hal itu merupakan tindakan yang melanggar hukum
karena menjual barang milik negara.

2. Kaitan kasus dengan akuntabilitas


Di indonesia penegeakan prinsip akuntabilitas belumlah diterapkan sebagaimana mestinya
akuntabilitas yang merupakan wujud penyampaian pertanggungjawaban dan para
penerima amanah kepeada pemberi amanah, belumlah memuaskan. Bilaana kesadaran
akuntabilitas ini muncul dan menjadi kebutuhan para penyelenggara negara, maka korupsi
akan dengan sendirinya terminimalisir.
3. Personal behaviour
Pada artikel kasus di atas menunjukan PNS melakukan tindakan korupsi dengan
penyalahgunaan wewenang yang berdampak pada kerugian keuangan negara. Yang
diharapkan dari seorang PNS salah satunya adalah PNS bertindak sesuai dengan persyaratan
legislatif, kebijakan lembaga dan kode etik yang berlaku untuk perilaku mereka. PNS dilarang
berbuat curang dalam menggunakan posisi dan kewenangan mereka untuk keuntungan
pribadinya.r yang diharapkan

Anda mungkin juga menyukai