Anda di halaman 1dari 6

T3- Eksplorasi Konsep dan Ruang Kolaborasi (Subtopik 2)

Computational thinking
Dosen Pengampu : Dr. Saprizal Hadisaputra, M.Sc

Disusun Oleh
Nama : M. HAMDI
NIM : E4R12310017
Kelas : Matematika

PPG PRAJABATAN G.1


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS MATARAM
2023-2024
Nama / NIM : M. HAMDI / E4R12310017
Jenjang / Mata pelajaran yang diampu : -
Unit / No. Unit : Reading / 3
Judul soal : Graffiti
1. Tuliskan solusi dari persoalan 1. Tujuan dari kedua surat tersebut adalah untuk
ini! menyampaikan pendapat tentang graffiti.
2. Sophia merujuk pada periklanan untuk menunjukkan
bahwa iklan juga menciptakan polusi visual dan
mengganggu pemandangan kota seperti graffiti.
Namun, iklan diterima secara umum oleh masyarakat.
3. Menurut saya, surat kedua lebih baik karena gaya
penulisannya lebih persuasif. Penulis menggunakan
pertanyaan retoris untuk memancing pemikiran
pembaca dan menciptakan perdebatan yang menarik
tentang apakah graffiti harus diizinkan atau tidak.
Selain itu, penulis juga mencoba membandingkan
iklan dengan graffiti dan menunjukkan bahwa
keduanya menciptakan polusi visual. Surat pertama,
di sisi lain, lebih fokus pada mengutuk graffiti dan
mengecam para seniman grafiti sebagai kriminal.
Meskipun argumen surat pertama valid, gaya
penulisannya kurang persuasif dan terlalu
menyalahkan.

2. Tuliskan langkah-langkah 1. Baca dengan seksama kedua surat yang diberikan.


berfikir Anda hingga mendapat 2. Identifikasi tujuan dari masing-masing surat dengan
solusi dari persoalan ini! membaca secara teliti setiap paragraf dan mencari
informasi penting yang disampaikan.
3. Jawab pertanyaan nomor 1 dengan membandingkan
tujuan dari kedua surat dan memilih jawaban yang
paling tepat.
4. Baca surat kedua dan cari tahu mengapa Sophia
merujuk pada periklanan.
5. Jawab pertanyaan nomor 2 dengan menggunakan
informasi yang telah ditemukan.
6. Baca kembali kedua surat dan perhatikan cara
penulisan setiap surat.
7. Pilih surat yang lebih baik dan jelaskan alasannya.
Untuk menjawab pertanyaan ini, maka mencarilah
kelebihan dan kekurangan dari masing-masing surat,
serta mengevaluasi cara penulisannya, seperti cara
penulis mengorganisir informasi, gaya penulisan, dan
kekuatan argumen yang disampaikan.

3. Identifikasi 4 fondasi CT 1. Untuk memahami kedua surat tersebut, langkah yang


(Dekomposisi, Algoritma, saya lakukan adalah membaca dengan cermat,
Pengenalan Pola, Abstraksi) memahami argumen, mengidentifikasi tujuan, dan
yang Anda gunakan dalam melakukan proses lainnya untuk mempermudah
menyelesaikan masalah ini! pemahaman dan menyelesaikan masalah dengan lebih
efektif.
2. Algoritma: Saya mengadopsi pendekatan berurutan
dalam memecahkan masalah ini. Pertama, saya
membaca kedua surat dengan teliti, kemudian
mengidentifikasi tujuan dan argumen yang dibuat oleh
penulis, dan terakhir membuat kesimpulan
berdasarkan analisis saya terhadap kedua surat.
3. Pengenalan Pola: Saya menggunakan kemampuan
pengenalan pola untuk menemukan kesamaan dan
perbedaan antara kedua surat, serta memahami tujuan
dan argumen yang dibuat oleh masing-masing penulis.
4. Abstraksi: Saya menggunakan kemampuan abstraksi
untuk mengidentifikasi informasi penting dari kedua
surat dan mengabaikan informasi yang tidak relevan
agar bisa mencapai kesimpulan yang tepat. Saya juga
melakukan abstraksi untuk menggambarkan masalah
dengan kata-kata sederhana agar lebih mudah
dimengerti dan diselesaikan.
Ruang Kolaborasi Topik 3 CT

Materi Diskusi Kelompok

1. Pada lembar kerja 02.04.05 tambahkan Tabel 3.1 dan Tabel 3.2 yang tersedia pada modul
subtopik 1.
2. Pilihlah lembar kerja salah satu anggota kelompok untuk didiskusikan bersama
3. Anggota kelompok yang lain memberi penilaian terhadap hasil lembar
kerja 02.04.05 tersebut di tabel yang diberikan di bawah ini. Setelah semua selesai
menilai, seluruh anggota kelompok mendiskusikan apa yang masih kurang dan
bagaimana perbaikan yang dapat dilakukan. Jika ada keraguan saat diskusi, mahasiswa
dapat berkonsultasi dengan dosen kelas.
4. Setelah selesai mendiskusikan hasil kerja salah satu anggota, bisa berpindah ke anggota
kelompok lainnya hingga hasil kerja seluruh anggota selesai didiskusikan.

Tabel 3.1 Penilaian Teman Kelompok


Penilaian dari teman kelompok
Kriteria Penilaian Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
1 2 3 4 5
Apakah cara mengerjakan soal yang A A A A A
dituliskan dapat dipahami?
Apakah cara mengerjakan sudah A A A A A
lengkap?
Apakah 4 pondasi CT yang ditulis A A A A A
benar?
Apakah fondasi CT yang dituliskan A A A A A
dijelaskan dengan lengkap?
Apakah contoh masalah sehari-hari A A A A A
yang dituliskan sesuai dengan
persoalan yang diselesaikan?

Tabel 3.2 Penilaian Teman Kelompok


Nomor Hal yang perlu diperbaiki Masukan atau saran perbaikan
Soal
1. Kedua poin terlihat cukup jelas dan 1. Untuk poin 3, lebih baik jika diberikan
tidak memerlukan banyak perbaikan. penjelasan lebih lanjut tentang mengapa
gaya penulisan surat kedua dianggap lebih
persuasif. Misalnya, dengan memberikan
contoh konkret dari pertanyaan retoris
yang digunakan atau analisis lebih
mendalam tentang bagaimana penulis
membandingkan iklan dengan graffiti. Hal
ini akan memperkuat argumen tentang
mengapa surat kedua lebih efektif dalam
memengaruhi pembaca.
2. Selain itu, dapat juga menyertakan
beberapa contoh spesifik dari surat kedua
yang menunjukkan cara penulis
mengembangkan argumen secara
persuasif. Ini akan memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang
kekuatan gaya penulisannya.

2. 1. Penulisan yang terkesan terlalu 1. Alat ukur pemahaman bisa lebih spesifik.
formal dan kaku. Misalnya, setelah membaca surat, bisa
2. Tidak ada penjelasan atau ditanyakan tentang pendapat pribadi
petunjuk tentang apa yang harus terhadap isu yang dibahas.
dicari dalam setiap langkah. 2. Petunjuk dapat disertakan di setiap
3. Tidak ada panduan tentang langkah. Misalnya, dalam langkah 2,
bagaimana cara menjawab petunjuk bisa memberikan contoh tentang
pertanyaan nomor 1 dan 2 dengan jenis informasi penting yang harus dicari.
lebih spesifik. 3. Langkah-langkah dapat dijelaskan lebih
4. Tidak ada contoh konkret atau rinci, termasuk bagaimana cara
ilustrasi untuk membantu membandingkan tujuan dari kedua surat
pemahaman. dan menjawab pertanyaan nomor 1 dan 2.
4. Contoh atau ilustrasi konkret dapat
dimasukkan untuk membantu pembaca
memahami setiap langkah dengan lebih
baik. Misalnya, dengan memberikan
contoh tentang identifikasi tujuan dari
kedua surat.
5. Gaya penulisan bisa lebih santai dan
mudah dipahami, sehingga lebih ramah
bagi pembaca.

3. 1. Kalimat-kalimat terkesan sedikit 1. Memahami kedua surat tersebut


bertele-tele dan bisa melibatkan langkah-langkah membaca
disederhanakan. dengan teliti, memahami argumen,
2. Ada repetisi kata-kata seperti mengidentifikasi tujuan, dan melakukan
"mengidentifikasi tujuan dan proses lainnya untuk mempermudah
argumen" yang bisa dihindari. pemahaman dan menyelesaikan masalah
3. Lebih baik jika algoritma dan dengan lebih efektif.
teknik yang digunakan dalam 2. Dalam mengadopsi pendekatan berurutan,
menganalisis surat-surat tersebut langkah pertama adalah membaca kedua
dijelaskan dengan lebih konkret. surat dengan teliti. Kemudian,
4. Memperjelas bagaimana teknik- mengidentifikasi tujuan dan argumen yang
teknik tersebut diterapkan dalam dibuat oleh penulis, dan terakhir membuat
analisis. kesimpulan berdasarkan analisis terhadap
kedua surat.
3. Penggunaan kemampuan pengenalan pola
membantu dalam menemukan kesamaan
dan perbedaan antara kedua surat, serta
memahami tujuan dan argumen yang
dibuat oleh masing-masing penulis.
4. Kemampuan abstraksi digunakan untuk
mengidentifikasi informasi penting dari
kedua surat dan mengabaikan informasi
yang tidak relevan agar bisa mencapai
kesimpulan yang tepat. Selain itu,
melakukan abstraksi untuk
menggambarkan masalah dengan kata-kata
sederhana juga membantu memudahkan
pemahaman dan penyelesaian.

Keterangan:
Anggota 1 :Gita Puspa Herlinda (E4R12310004)
Anggota 2 : I Putu Wahyu Paramartha (E4R12310012)
Anggota 3 :Lina Nuriyanti (E4R12310016)
Anggota 4 :M. Hamdi (E4R12310017)
Anggota 5 :Nurul Zahrah (E4R12310023)

Anda mungkin juga menyukai