(TD) (NS) (5) Agung Boynanda
(TD) (NS) (5) Agung Boynanda
AGENG TIRTAYASA
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM DASAR ELEKTRO
UNIT 5
FLIP-FLOP
TD-41
Agung Boynanda 3332230071
Muchlis Rochimin 3332230068
Fariz Dwi Rendragraha 3332230067
Penilaian Praktikum
No Penilaian Bobot Nilai
1 Pemahaman /40
2 Keaktifan /40
3 Penyelesaian Masalah /20
Total Nilai /100
Penilaian Laporan
No Penilaian Bobot Nilai
1 Pengambilan Data dan Hasil /20
2 Analisis Data /50
3 Post-Test /10
4 Tugas Modul /10
5 Kesesuaian Format /10
Total Nilai /100
C1 Q Q
0 1
1 0
0 1
1 0
Tabel 2.1 Multivibrator bistabil.
1
2.2. RS Flip-Flop dengan Gerbang NAND
Berikut adalah gambar rangkaian dan tabel RS Flip-Flop dengan Gerbang NAND:
R S Q Q
0 1 1 0
0 0 1 1
1 1 0 1
1 0 0 1
Tabel 2.2. RS Flip-Flop dengan Gerbang NAND.
R S Q Q
0 1 1 0
0 0 1 0
1 1 0 0
1 0 0 1
Tabel 2.3. RS Flip-Flop dengan Gerbang NOR.
2
2.4. JK Master Slave Flip-Flop
Berikut adalah gambar rangkaian dan tabel dari JK Master Slave Flip-Flop:
J K C1 Q Q Kondisi
1 1 0 1 Toggle
1 1 1 0 Toggle
1 1 0 1 Toggle
0 0 0 1 Latch
0 0 0 1 Latch
0 0 0 1 Latch
1 0 1 0 Reset
1 0 1 0 Latch
1 0 1 0 Latch
0 1 0 1 Set
0 1 0 1 Latch
2.5. D Flip-Flop
Berikut adalah gambar rangkaian dan tabel dari D Flip-Flop:
3
S R I/O C1 Q Q
1 0 X 0 1
0 1 X 1 0
1 1 1 1 0
1 1 1 1 0
1 1 0 0 1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 0
1 1 0 0 1
2.6. T Flip-Flop
Berikut adalah gambar rangkaian dan tabel dari T Flip-Flop:
C1 Q Q
0 1
1 0
0 1
1 0
3. Analisis Data
Pada Analisis Percobaan yang dilakukan di laboratorium dasar elektro pada Selasa, 21 November 2023. Berdasarkan
pada percobaan langsung dengan alat yang digunakan pada Praktikum Teknik Digital Unit 5 Flip-Flop, percobaan dilakukan
dengan menganalisis rangkaian beserta tabel dari rangkaian Multivibrator Bistabil, RS Flip-Flop dengan gerbang NAND dan
gerbang NOR, JK Master Slave Flip-Flop, D Flip-Flop, dan T Flip-Flop. Dari 6 buah percobaan tersebut, berikut adalah analisis
data yang diperoleh:
4
3.2. RS Flip-Flop dengan Gerbang NAND
Pada gambar 2.2. dapat diamati bentuk dari rangkaian RS Flip-Flop dengan Gerbang NAND. Sesuai dengan namanya,
pada rangkaian RS flip-flop terdapat R dan S sebagai pengatur untuk menentukan hasil keluarannya yang berupa Q dan Q̅ . Pada
rangkaian RS Flip-Flop dengan Gerbang NAND menggunakan prinsip aktif low. Dapat diamati pada tabel 2.2 dimana tabel
tersebut adalah tabel dari hasil uji rangkaian RS Flip-Flop dengan Gerbang NAND. Pada tabel tersebut dapat diamati bahwa
keluarannya dipengaruhi oleh R dan S. Berikut adalah penjelasannya:
5
J=1 dan K =1, maka setiap diberi clock akan terjadi kondisi toggle
( Dapat diamati pada baris1 sampai 3 )
J=0 dan K =0 , maka setiap diberi clock akan terjadi kondisi latch
(Dapat diamati pada baris 4 sampai 6)
J=1 dan K =0 , clock pertama kondisi akan reset , dan clock selanjutnya akan terjadi kondisi latch
(Dapat diamati pada baris 7 sampai 9)
J=0 dan K =1 , clock pertama kondisi akan set , dan clock selanjutnya akan terjadi kondisi latch
(Dapat diamati pada baris 10 sampai 11)
Kondisi toggle adalah kondisi dimana keluaran akan menjadi kebalikan dari data keluaran sebelumnya. Kondisi latch adalah
kondisi dimana keluaran akan sama dengan data keluaran sebelumnya.
3.5. D Flip-Flop
Pada gambar 2.5. dapat diamati bentuk dari rangkaian D Flip-Flop. Sesuai dengan namanya, D berarti data, dengan
begitu rangkaian ini berfungsi untuk menyimpan data. Pada rangkaian ini terdapat I/O sebagai pengatur untuk menentukan hasil
keluarannya yang berupa Q dan Q̅ . Dapat diamati pada tabel 2.5 . dimana tabel tersebut adalah tabel dari hasil uji rangkaian D
Flip-Flop. Pada tabel tersebut dapat diamati bahwa keluarannya dipengaruhi oleh I/O. Dengan begitu saat diberikan clock C1
maka akan menghasilkan keluaran yang dapat berubah-ubah sesuai dengan I/O yang diberikan. Berikut adalah penjelasannya:
S=1dan R=1 ,maka rangkaian akan berkerja( karena D flip−flop adalah aktif high)
(Dapat diamati pada baris 3 sampai 8)
4. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum Teknik digital unit 5 flip-flop kali ini yaitu. flip-flop merupakan salah satu bagian
penting dari teknologi digital, yang berfungsi seperti memori sederhana dengan jenis-jenis tertentu seperti D flip-flop, JK flip-flop,
dan RS flip-flop. Selain itu, ada juga multivibrator, seperti astabil, monostabil, dan bistabil, yang berperan dalam membuat
gelombang pulse. Pada praktikum unit 5, Pengujian dilakukan pada rangkaian flip-flop dan multivibrator untuk memahami cara
kerja dan kegunaannya. Dengan memahami hal ini, kita dapat menggunakan teknologi digital dengan lebih baik sehingga dapat
membantu dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan kita.
6
DAFTAR PUSTAKA
[2] J. Jumingin, A. Atina, P. L. Toruan, G. Pranata, and H. Prasetio, “Pembuatan Rangkaian Elektronika yang
Bermanfaat dalam Kehidupan Sehari-hari bagi Pelajar Kelas XII,” JPPM (Jurnal Pengabdian dan
Pemberdayaan Masyarakat), vol. 6, no. 2, p. 377, Sep. 2022, doi: 10.30595/jppm.v6i2.10433.
[3] I. P. Rahmadiyah and M. Sondang, “PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER ELEKTRONIKA DIGITAL
UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR.”
[4] F. Shodiq Hidayatulloh and I. Asto Buditjahjanto, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia
Flash PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA FLASH PADA KOMPETENSI DASAR
MENERAPKAN MACAM-MACAM RANGKAIAN FLIP-FLOP MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI
SMKN 2 SURABAYA.”
[5] N. Azizah, A. Supriatin, J. Annovasho, and H. Yuliani, “Analisis Instrumen Pemahaman tentang Flip-flop pada
Mata Kuliah Elektronika Dasar bagi Mahasiswa Pendidikan Fisika.”
7
LAMPIRAN A POST-TEST
A-1
LAMPIRAN B TUGAS MODUL
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan efek bouncing dan cara menanggulanginya!
Jawab:
Efek bouncing merujuk pada serangkaian pulsa tajam yang muncul saat kontak saklar mekanik belum sepenuhnya terhubung atau
terputus. Untuk mengatasi efek bouncing, solusinya adalah dengan menerapkan rangkaian RC yang bertujuan untuk menstabilkan
perubahan tegangan dengan cepat.
4. Buatlah rangkaian yang setara dengan 1 buah TFF hanya menggunakan JKFF!
Jawab :
B-1