Anda di halaman 1dari 8

SBdP

Karya Seni Rupa Daerah

KELAS 5 TEMA 9 SUB 3


Kompetensi Dasar
3.4 Memahami karya seni rupa daerah
4.4 Membuat karya seni rupa daerah

Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan karya seni rupa
daerah
2. Siswa dapat menuliskan keunikan karya seni
rupa di daerah masing-masing
Pembelajaran 2
Karya Seni Rupa Daerah

Perhatikan beberapa contoh karya seni rupa berikut :

Kerajinan ukiran kayu dari Jepara Kerajinan wayang kulit dari Jawa
Karya seni lukis kamasan dari Bali

Kerajinan kain batik motif awan dar Cirebon


Kerajinan kain songket dari Palembang
Setiap daerah di Indonesia memiliki karya seni rupa. Seni rupa di tiap
daerah memiliki ciri khas masing-masing.
Ciri khas seni rupa ditandai dengan latar belakang sejarah suatu
wilayah yang kemudian mempengaruhi corak tradisional pada karya
seninya. Hal tersebut menjadikan Indonesia terkenal dengan karya
seni rupa daerahnya. Selain terkenal, kerajinan seni rupa daerah juga
mampu mengangkat potensi wisata dan ekonomi daerah.
Motif karya seni rupa daerah bersifat turun-temurun dan
menyesuaikan dengan letak geografis daerah masing-masing.
Contohnya masyarakat yang tinggal dekat perairan, motif yang
banyak digunakan yaitu motif air, hewan laut, kapal, dan sebagainya.
Sedangkan masyarakat yang tinggal di dataran tinggi identik dengan
motif-motif hewan atau tumbuhan.
, seperti:

, seperti:
Pembelajaran 5 Membuat Karya Seni Rupa
Batik dapat dibuat dengan menggunakan beberapa teknik yaitu
teknik jumputan dan perintangan.
1) Batik Jumputan
yaitu batik yang dikerjakan dengan cara diikat dan
dicelup dengan warna. Tidak seperti batik tulis, batik
ini tidak menggunakan malam (lilin) tetapi kainnya
diikat atau dijahit dan dikerut dengan menggunakan
tali. Tali berfungsi sama halnya dengan malam, yaitu
untuk menutup bagian yang tidak terkena warna.
Motif hias jumputan banyak digunakan pada benda
pakai seperti selendang atau sampur, kain, taplak
meja, dan lain-lain.
Kain dengan motif jumputan tidak hanya
terdapat di Yogyakarta saja, tetapi banyak
juga terdapat di Palembang, Gresik, dan Bali.
Mari perhatikan alat-alat yang
dibutuhkan dalam membuat
batik jumputan!
Pembelajaran 6

2) Batik Perintangan
yaitu batik yang dibuat
dengan cara menggunakan
lilin malam sebagai perintang.
Perintangan yang dimaksud
adalah perintangan terhadap
warna saat proses pencelupan,
sehingga ketika kain dicelup
warna bagian yang diberi
perintang ( lilin malam )
tersebut tidak terkena zat
warna.

Terima Kasih
Tetap semangat ya...

Anda mungkin juga menyukai