Anda di halaman 1dari 1

Dari hasil pemahaman dari modul 1.

1 tentang pemahaman filosofis Ki Hajar dewantara menurut


saya adalah Ki Hajar Dewantara, yang juga dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional, memiliki
pemikiran yang sangat berpengaruh dalam bidang pendidikan dan pengajaran di Indonesia, yang
memiliki pemikiran- pemikiran dalam hal pendidikan banyak sekali. Mulai dari pengajaran anak-
anak terhadap kodratnya. Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada
anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya.
Pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada
anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan
kodrat anak. Kihajar Dewantara juga menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu: menuntun
segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Oleh karena itu, pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang
ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya
kekuatan kodrat anak. Maka disinilah peran pendidik sebagai sumber energi yang baik untuk
anak-anak. Kihajar Dewantara sangat menekankan tentang Budi Pekerti. budi pekerti, atau
watak atau karakter merupakan perpaduan antara gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau
kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Proses pendidikan KHD disini menekankan 3 hal utama
yaitu melatih panca indra, kehalusan budi pekerti dan kecerdasan. Menurut beliau pendidikan
harus seimbang antara cipta, rasa dan karsa. Pengembangan karakter atau budi pekerti tidak
dapat tercipta begitu saja, harus melalui pembiasaan-pembiasaan, baik di lingkungan sekolah,
lingkungan keluarga, maupun lingkungan masyarakatnya.

Anda mungkin juga menyukai