Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1.1.a.

Nama : Zaenudin Efendi, S.Pd

Instansi : SMPN 4 Batukliang

Berikut ini adalah Pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) mengenai pendidikan dan
pengajaran

1. Asas Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Menurut KHD (2009),  “pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan dan


persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup
bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya”.
Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat. KHD
memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab maka
pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya. Pendidikan dapat menjadi
ruang berlatih dan bertumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan atau
diwariskan.

2. Dasar-Dasar Pendidikan

tujuan pendidikan yaitu: "menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka
dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai
manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik itu hanya
dapat  menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar
dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan  tumbuhnya kekuatan kodrat anak”

3. Kodrat Alam dan Kodrat Zaman

KHD hendak mengingatkan pendidik bahwa pendidikan anak sejatinya melihat kodrat diri
anak dengan selalu berhubungan dengan kodrat zaman. Bila melihat dari kodrat zaman saat
ini, pendidikan global menekankan pada kemampuan anak untuk memiliki Keterampilan
Abad 21 dengan melihat kodrat anak Indonesia sesungguhnya. KHD mengingatkan juga
bahwa pengaruh dari luar tetap harus disaring dengan tetap mengutamakan kearifan lokal
budaya Indonesia. KHD menegaskan juga bahwa didiklah anak-anak dengan cara yang
sesuai dengan tuntutan alam dan zamannya sendiri.

4. Budi Pekerti

Menurut KHD, budi pekerti, atau watak atau karakter merupakan perpaduan antara gerak
pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Budi pekerti
juga dapat diartikan sebagai perpaduan antara Cipta (kognitif), Karsa (afektif) sehingga
menciptakan Karya (psikomotor).
Relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks
pendidikan di sekolah saya

Pemikiran KHD sangat relevan dengan pendidikan indonesia, dimana pendidikan indonesia
saat ini pendidikan yang membentuk budi pekerti dan karakter yang sesuai dengan profil
pelajar pancasila yaitu: Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, pelajar mandiri, bernalar kritis, dan
kreatif.

Apakah Anda merasa sudah melaksanakan pemikiran KHD dan memiliki kemerdekaan
dalam menjalankan aktivitas sebagai guru?

Saya merasa dalam melaksanakan tugas sebagi guru masih terpaku dengan tuntutan materi
pelajaran yang lumayan banyak sehingga implementasi pemikiran KHD hanya sebagian kecil
saja yang diterapkan.

2. Harapan dan Ekspektasi 

Ungkapkan Harapan dan Ekspektasi Anda terkait dengan pembelajaran pada modul ini.

Harapan yang ingin saya lihat pada diri sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini
adalah menjadi pendidik yang bisa lebih baik dengan menjiwai Filosofi pendidikan menurut Ki
Hadjar Dewantara sehingga terwujudnya pendididikan yang merdeka belajar

Harapan yang inginsaya lihat pada murid-murid saya setelah mempelajari modul ini adalah
mereka tumbuh sesuai kodrat alam dan kodrat zaman yang mencerminkan profil pelajar
pancasila

Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?

Harapan saya ekosistem pendidikan indonesia menjdi lebih baik yang mampu menghasilkan
benih-benih pemimpin masa depan yang berbudi perkerti dan menjiwai karakter positif bangsa
indonesia

Anda mungkin juga menyukai