Anda di halaman 1dari 12

SISTEM IRIGASI

PERSAWAHAN DI TIMUR UNISLA

Disusun oleh:
Adam Ardiansyah (022210009)
M. Fajar rhamadhani (022210030)
A. Wildanul J (022210101)
Daniyal Abdil W.S (022210022)
A. Yusuful Ilmi (022210015)
PENDAHULUAN

Definisi saluran irigasi persawahan adalah sistem saluran air yang dirancang
khusus untuk mengalirkan air dari sumber air ( seperti sungai, danau atau
reservoir) kelahan persawahan untuk memenuhi kebutuhan air untuk tanaman
padi dan tanaman lainnya.
JENIS-JENIS SALURAN
IRIGASI
ada beberapa jenis saluran yaitu:
a. saluran primer atau saluran induk adalah jenis saluran yang berfunfsi mengalirkan air dari
jaringan utama ke saluran sekunder dan kepetak- petak tersier yang diairi
b. Saluran Sekunder
Saluran sekunder adalah saluran yang berfungsi untuk mengalirkan air dari saluran primer ke
petak-petak tersier yang berakhir di bangunan sadap terakhir.
c. Saluran Tersier
Saluran tersier merupakan jenis saluran yang berfungsi untuk mengalirkan air menuju saluran
kuarter.
d. Saluran Kuarter
Saluran irigasi kuater adalah saluran yang berfungsi mengalirkan air melalui bangunan sadap
tersier ke sawah-sawah atau lahan pertanian.
KOMPONEN UTAMA SALURAN
IRIGASI
1. Pembuluh utama ( Canal): Merupakan saluran utama yang membawa air dari sumber
pengairan (seperti sungai atau waduk) ke area pertanian yang membutuhkan irigasi.
2. Sekunder dan Tersier: Saluran ini bercabang dari pembuluh utama dan membawa air ke area
pertanian yang lebih kecil dan lebih terperinci.
3. Saluran Distribusi: Merupakan jaringan saluran kecil yang mengalirkan air ke lahan
pertanian individu.
4. Pintu Air (Water Gates): Digunakan untuk mengatur aliran air di sepanjang saluran irigasi,
memungkinkan petani untuk mengontrol volume dan waktu irigasi.
FUNGSI SALURAN IRIGASI
Fungsi saluran irigasi adalah Mengalirkan air dari
sumber ke lahan pertanian.
untuk mendistribusikan air dengan merata.
Dengan sistem ini, air dialirkan dari sumber air yang
tersedia menuju ke lahan pertanian sehingga kebutuhan
tanaman dapat tercukupi dan bisa tumbuh secara normal.
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
SALURAN IRIGASI
perawatan dan pemeliharaan saluran irigasi

Pembersihan saluran secara berkala


Perbaikan struktur saluran yang rusak
Pengaturan tata kelola air yang efisien
TANTANGAN DALAM
PENGELOLAAN SALURAN IRIGASI

1. Penyusutan lahan pertanian yang mengakibatkan konflik karena


kepentingan penggunaan lahan
2. Pencemaran air, Kontaminasi oleh limbah pertanian, industri, atau
limbah domestik dapat mengancam kualitas air di saluran irigasi.
3. Pemeliharaan: Memelihara saluran irigasi membutuhkan biaya dan
upaya yang signifikan untuk membersihkan, memperbaiki, dan
mengelola infrastruktur dengan baik.
STUDI KASUS PENGELOLAAN
SALURAN IRIGASI DITIMUR UNISLA
Saluran irigasi yang tercemar bisa menjadi masalah serius karena dapat
merusak lingkungan, mengganggu pertanian, dan bahkan membahayakan
kesehatan manusia. Studi kasus yang terjadi termasuk:
Limbah Organik: Di daerah perkotaan atau pedesaan yang padat, limbah
organik seperti limbah domestik atau limbah ternak dapat mencemari
saluran irigasi. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan alga berlebihan
dan menurunkan kualitas air serta keberlanjutan ekosistem di sekitarnya
KESIMPULAN
Pentingnya peran saluran irigasi dalam pertanian
Upaya yang perlu dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan
efisiensi saluran irigasi
TERIMA KASIH
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai