Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN

TEKNOLOGI
UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

KORELASI STATUS SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA


TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI
KELURAHAN MERANTI PANDAK KECAMATAN RUMBAI,
PEKANBARU

PROPOSAL

Oleh :

SINDI SUCI RAMADANTI


NIM. 2101110790

JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
2024
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah tindakan memelihara pola

hidup bersih dan sehat dalam masyarakat yang dilaksanakan melalui kesadaran

individu, keluaraga, masyarakat dan lingkungannya .

PHBS dalam tatanan rumah tangga memiliki 10 indikator yaitu persalinan

di tenaga kesehatan, memberi ASI eksklusif, melakukan penimbangan balita/ bayi

setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan menggunakan air bersih

dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk,

mengkonsumsi buah dan sayur, melakukan aktivitas fisik, tidak merokok di dalam

rumah (Kepala et al., 2021). PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mencapai

rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat serta mampu mempraktekkan 10

tatanan indikator tersebut.

Peningkatan derajat kesehatan dipengaruhi oleh perilaku hidup sehat.

Faktor- faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan secara berturut-turut adalah

kondisi lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan (Rosmawati, Firdaus

Daud, 2022)

Tidak hanya itu salah satu faktor yang berkontribusi terhadap buruknya

hasil kesehatan masyarakat adalah status sosial dan ekonomi mereka. Status

sosial ekonomi yang dimaksud meliputi tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan

tingkat pendapatan. Tingkat pendidikan mempercepat proses belajar seseorang

karena semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka pengetahuan

kesehatannya juga akan semakin tinggi. Sebaliknya seseorang yang mempunyai

2
tingkat pendidikan rendah maka pemahamannya mengenai hidup sehat juga akan

rendah.

Faktor lainya yang mempengaruhi pelaksanaan PHBS adalah jenis

pekerjaan dan tingkat pendapatan. Pekerjaan dapat menjadikan seseorang

memperoleh informasi kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Perilaku hidup bersih sehat tidak hanya diukur dari aspek fisik dan mental saja,

tetapi juga diukur dari produktivitasnya dalam arti mempunyai pekerjaan sehingga

menghasilkan pendapatan. Pendapatan yang tinggi dapat mempengaruhi cara

pandang seseorang dalam mengambil keputusan dan memenuhi kebutuhan yang

akan berpengaruh terhadap pelaksanan perilaku hidup bersih dan sehat. Dapat

disimpulkan bahwa orang yang mempunyai tingkat status sosial ekonomi yang

tinggi akan berbeda dengan keluarga status sosial ekonomi yang rendah (Bloom

& Reenen, 2013).

Berdasarkan status sosial ekonomi rumah tangganya, kebutuhan yang

harus dipenuhi sebelum memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi tingkatan nya

sebagian besar masyarakat menganggap bahwa salah satu indikator PHBS hanya

sebagian dari kebutuhan sekunder yang mana kebutuhan sekunder adalah

kebutuhan diluar kebutuhan pokok seperti sandang,pangan dan papan . Penelitian

ini diharapkan menjadi suatu bentuk inovasi masyarakat dalam menerapkan

sistem perilaku hidup bersih dan sehat terkait status sosial ekonomi rumah

tangganya, Oleh karenanya sangat perlu memperhatikan dan melaksanakan aspek-

aspek penting tersebut demi terselenggaranya perilaku hidup bersih dan sehat.

Namun, pada kenyataannya masih kerap dijumpai sekelompok masyarakat yang

3
belum mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat tersebut dengan

keterkaitan kondisi sosial ekonomi.

Berdasarkan fenomena peneliti menjabarkan bahwa PHBS bentuk suatu

inovasi dalam menerapkan PHBS di rumah tangga. PHBS suatu sistem yang

kerap terjadi penolakan atau penerimaan terhadap penerapan perilaku hidup

bersih dan sehat di masyarakat dengan kondisi sosial ekonomi di rumah tangga.

maka peneliti ingin mengkaji lebih dalam mengenai hubungan status sosial

ekonomi rumah tangga terhadap perilaku hidup bersih dan sehat tersebut di

Kelurahan Meranti pandak Kecamatan Rumbai Pekanbaru .

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan fenomena tersebut, adapun rumusan masalah pada penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kondisi status sosial ekonomi rumah tangga di Kelurahan Meranti

pandak Kecamatan Rumbai Pekanbaru ?

2. Bagaimana penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga di

Kelurahan Meranti panak Kecamatan Rumbai Pekanbaru ?

3. Apakah ada hubungan antara status sosial ekonomi rumah tangga terhadap

perilaku hidup bersih dan sehat di Kelurahan Meranti pandak Kecamatan Rumbai

Pekanbaru ?

1.3 Tujuan

Berdasarkan Rumusan yang dipaparkan peneliti ,maka yang menjadi

tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

4
1. Untuk mengetahui bagaimana kondisi sosial ekonomi rumah tangga di

Kelurahan meranti pandak Kecamatan Rumbai Pekanbaru

2. Untuk mengetahui bagaimana penerapan perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS) di Kelurahan meranti pandak Kecamatan Rumbai Pekanbaru

3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan status sosial ekonomi terhadap

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Kelurahan meranti pandak Kecamatan

Rumbai Pekanbaru

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

a. Secara teoritis

Penelitian ini diharapkan akan menambah wawasan dan kesadaran

tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam mata kuliah sosiologi lingkungan

dan memberikan informasi hubungan status sosial ekonomi terhadap perilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS) .

b. Secara praktis

1) Bagi Peneliti, diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk

menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai permasalahan yang diteliti

serta sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Sarjana

2) Bagi Masyarakat , penelitian ini memberikan wawasan , membangun inovasi,

kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS)

5
3) Bagi Fakultas dan Universitas, diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat

untuk menambah sumber referensi kepustakaan di fakultas dan universitas

mengenai korelasi status sosial ekonomi terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.

Anda mungkin juga menyukai