PROPOSAL PENGEMBANGAN PAI TTP 2023-2024
PROPOSAL PENGEMBANGAN PAI TTP 2023-2024
PROGRAM PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SD PLUS AL KAUTSAR MALANG
1
SD PLUS “AL-KAUTSAR” MALANG
Pendidikan Dasar Terpadu Bernuansa
Islami
Jl. Simpang L. A. Sucipto Malang – Jawa Timur (0341) 403079
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan agama islam dan budi pekerti adalah pendidikan yang ditujukan untuk
dapat menserasikan, menselaraskan dan menyeimbangkan antara iman,islam, dan ihsan.
Tujuan pendidikan agama Islam yang dirumuskan oleh kongres pendidikan Islam se-dunia
adalah seluas dan sedalam kebutuhan hidup manusia sebagai makhluk individual dan sebagai
makhluk sosial yang dijiwai oleh ajaran agama. Hal tersebut sejalan dengan pandangan Liam
Gearon (2010:185) yang menyatakan bahwa pengajaran kewarganegaraan dapat dilakukan
melalui pendidikan agama. Pandangan yang berbeda datang dari L. Broadbent (2002:176)
yang menyatakan bahwa pendidikan agama memberikan kontribusi terhadap pembentukan
pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan karakter. Demikian pula pernyataannya yang
lain bahwa pendidikan agama berkontribusi terhadap pengembangan sosial, budaya, dan
kewarganegaraan. Dalam hal pendidikan agama berkontribusi terhadap pembentukan karakter
diakui oleh Muhammad Munir Mursi (1987:54) dengan memberikan penegasan bahwa
pendidikan agama dapat mengembangkan intelektual, dan sekaligus pembentukan karakter,
pandangan yang sama bahwa pembentukan karakter hingga batas tertentu dipengaruhi oleh
moral individu, estetika, sosial dan sentimen keagamaan. Demikian pula pernyataan bahwa
pendidikan agama dapat berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan dan
pengembangan pendidikan dapat mempengaruhi karakter peserta didik. Pernyataan senada
pun datang dari Ki Hajar Dewantara (1962:166) dalam bagian pertama pendidikan
berpandangan bahwa pendidikan harus diarahkan pada pembinaan dan pembentukan karakter.
Pelaksanaan pendidikan agama yang berlangsung di sekolah bisa dikatakan masih
mengalami banyak kelemahan, bahkan bisa dikata-kan masih gagal. Kegagalan ini
disebabkan karena praktik pendidikannya hanya memerhatikan aspek kognitif semata dari
2
SD PLUS “AL-KAUTSAR” MALANG
Pendidikan Dasar Terpadu Bernuansa
Islami
Jl. Simpang L. A. Sucipto Malang – Jawa Timur (0341) 403079
pertumbuhan kesadaran nilai-nilai (agama), dan mengabaikan pembinaan aspek afektif dan
konatif-volitif, yakni kemauan dan tekad mengamal-kan nilai-nilai ajaran agama. Akibatnya
terjadi kesenjangan antara pengetahuan dan pengalaman, antara gnosis dan praxis dalam
kehidupan nilai agama. Atau dalam praktik pendidikan agama berubah menjadi pengajaran
agama, sehingga tidak mampu membentuk pribadi-pribadi bermoral, padahal intisari dari
pendidikan agama adalah pendidikan moral.
PAI sebagai salah satu mata pelajaran yang mengandung muatan ajaran-ajaran Islam
dan tatanan nilai hidup dan kehidupan Islami, perlu diupayakan melalui model
pengembangan pendidikan agama yang baik agar dapat memengaruhi pilihan, putusan, dan
pengembangan kehidupan peserta didik. Karena itu, proses pendidikan yang dilakukan
pendidik diarahkan untuk membekali anak didik dengan pengetahuan, pemahaman,
penghayatan pengamalan ajaran Islam. Dalam hal ini pembelajaran PAI harus menempatkan
ajaran Islam sebagai suatu objek kajian yang melihat Islam sebagai sebuah sistem
nilai dan sistem moral yang tidak hanya diketahui dan dipahami, tapi juga dirasakan serta
dijadikan sebuah aksi dalam kehidupan anak didik.
Sekolah Akhlak SD Plus Al kautsar Malang merupakan sekolah dasar plus dengan
memadukan kurikulum Nasional dengan kurikulum kekhasan sekolah dalam Pendidikaan
Agama Islam. Mengacu pada visi, misi sekolah yang salah satunya adalah
menumbuhkembangkan insan Indonesia Islami dengan menyiapkan generasi unggul yang
memiliki keimanan dan ketagwaan kepada Allah SWT. Untuk mencapai tujuan tersebut
berbagai program pengembangan pendidikan agama islam di rancang melalui berbagai
program kegiatan baik intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.
Untuk mewujudkan idealisme dalam pengembangan pendidikan agama islam dan budi
pekerti di SD Plus Al kautsar Malang, diperlukan suatu strategi manajerial yang integratif dan
komprehensif, terutama dalam pemberdayaan sumber daya pendidikan yang ada di sekolah.
Berbagai sarana pembelajaran disiapkan untuk menunjang proses belajar mengajar dan
pembinaan Akhlak peserta didik, mulai dari ruang kelas, buku penunjang pembelajaran PAI-
BP, sarana tempat ibadah (mushola) dan buku perpustakaan sebagai penunjang pembelajaran
yang memadai. Pengembangan PAI-BP dalam mewujudkan sekolah bernuansa islami menjadi
komitmen seluruh warga sekolah, sehingga lahirlah program sekolah yang mendukung
terselenggaranya kegiatan keagamaan di sekolah. Jam pelaksanaan (KBM) PAI BP di sekolah
3
SD PLUS “AL-KAUTSAR” MALANG
Pendidikan Dasar Terpadu Bernuansa
Islami
Jl. Simpang L. A. Sucipto Malang – Jawa Timur (0341) 403079
setiap minggunya untuk kelas rendah di tetapkan 4 JP dan untuk kelas tinggi ditetapkan 6 JP
dengan tambahan pembelajaran program Tahfidz dan membaca Al Quran 10 JP perminggu.
Guru PAI diharapkan mampu mewujudkan profil Pelajar Pancasila pada dimensi
apapun. Semua dimensi, elemen dan sub-elemen profil pelajar Pancasila, dapat diupayakan
oleh guru PAI melalui pembelajaran PAI. Oleh karenanya, guru PAI dituntut untuk bisa
memahami dengan benar capaian pembelajaran yang akan diwujudkan. Pada jenjang SD atau
fase A,B,C capaian pembelajaran PAI terdiri dari lima elemen, yaitu Al-Quran, Akidah,
Akhlak, Fikih, dan Sejarah Peradaban Islam. Capaian Pembelajaran mata pelajaran PAI pada
fase A,B,C untuk setiap elemennya didasarkan keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum,
dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor
008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka.
Pada setiap elemen dalam Capaian Pembelajaran, dapat di-insert dimensi profil pelajar
pancasila, baik secara langsung maupun tidak langsung, guru bisa megimplementasikan
subelemen yang ada pada dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila. Sebagai contoh,
dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia secara
langsung berkaitan dengan hubungan manusia terhadap Tuhannya, terhadap sesama manusia
dan terhadap alam bahkan terhadap negara, atau dengan kata lain terkait dengan hablum
minallah, hablum minannaas dan hablum minal ‘alam serta hubbul wathan.Akhlak beragama
adalah bagaimana manusia harus bersikap kepada Allah SWT, sebagaimana dijelaskan dalam
Q.S. Az-Zariyat/51: 56, Allah berfirman, “Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka mengabdi kepadaKu”. Pengabdian atau ibadah secara total kepada Allah
menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia sejak dia bangun tidur sampai tidur kembali.
Seluruh dimensi dalam profil pelajar Pancasila, jika dikaitkan dengan ajaran Islam,
terasa sangat berkaitan erat. Demikian juga jika profil pelajar Pancasila dikaitkan dengan
Capaian Pembelajaran mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti, terutama pada fase A, B dan C
(jenjang SD). Oleh karena itu, hal ini menjadi tantangan bagi guru PAI untuk bisa
mengimplementasikan elemen-elemen kunci dalam dimensi profil pelajar Pancasila baik
dalam pembelajaran secara langsung maupun dalam aktifitas keseharian. Guru PAI dituntut
untuk bisa mengejawantahkan elemen dan sub-elemen dimensi profil pelajar Pancasila dalam
4
SD PLUS “AL-KAUTSAR” MALANG
Pendidikan Dasar Terpadu Bernuansa
Islami
Jl. Simpang L. A. Sucipto Malang – Jawa Timur (0341) 403079
aksi nyata agar nantinya peserta didik dapat mencapai capaian sesuai alur subelemen dalam
dimensi profil pelajar Pancasila.
B. Tujuan
Tujuan program pengembangan Pendidikan agama islam adalah:
1. Penguatan profil pelajar Pancasila ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian
profil pelajar Pancasila.
2. Beriman kepada Allah SWT dan lima rukun iman yang lain dengan mengetahui
fungsi dan hikmahnya serta terefleksi dalam sikap, perilaku, dan akhlak peserta didik
dalam dimensi vertikal maupun horizontal.
3. Dapat membaca, menulis, dan memahami ayat-ayat al-Qur’an serta mengetahui
hukum bacaannya dan mampu mengimplementasikannya ke dalam kehidupan sehari-
hari.
4. Mampu beribadah dengan baik sesuai tuntunan syari’at Islam, baik ibadah wajib
maupun ibadah sunnah.
5. Dapat meneladani sifat, sikap dan kepribadian Rasulullah, para sahabat, tabi’in, serta
mengambil hikmah dan sejarah perkembangan Islam untuk kepentingan hidup sehari-
hari masa kini dan masa depan.
6. Mampu mengamalkan sistem muamalah Islam dalam tata kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
7. Mempersiapkan peserta didik yang mampu berkompetisi di bidang keagamaan.
8. Sebagai pembelajar sepanjang hayat.
C. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan program pengembangan Pendidikan Agama Islam di sekolah Akhlak SD
Plus Al Kautsar Malang, dapat di katagorikan kedalam 2 (dua) hal yakni ibadah yang
berkaitan dengan sang Khaliq dan ibadah yang berkaitan dengan hubungan antar sesama
(sosial) dalam rangka pembentukan akhlak mulia.
5
SD PLUS “AL-KAUTSAR” MALANG
Pendidikan Dasar Terpadu Bernuansa
Islami
Jl. Simpang L. A. Sucipto Malang – Jawa Timur (0341) 403079
D. Tema Kegiatan
“Pengembangan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti “Mewujudkan Generasi
unggul sebagai perwujudan Profil Pelajar Pancasila Yang Memiliki Keimanan dan
Ketaqwaan serta berahklakul karimah”.
E. Sasaran kegiatan
Ssaran Kegiatan dalam program Pengembangan Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti
F. Rencana Anggaran
Sekolah Ahklak SD Plus Al Kautsar Malang Tahun Pelajaran 2023-2024
G. Anggaran pembiayaan
Anggaran pembiayaan program pengembangan Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti bersumber dari ;
1. Dana yang bersumber dari Bosnas
2. Dana kegiatan sekolah (DK)
3. Amal jumat
4. Isidentil peserta didik yang tidak mengikat
5. Sumbangan masyarakat/orang tua yang tidak mengikat
6
SD PLUS “AL-KAUTSAR” MALANG
Pendidikan Dasar Terpadu Bernuansa
Islami
Jl. Simpang L. A. Sucipto Malang – Jawa Timur (0341) 403079
BAB II
PEMBAHASAN
Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti adalah upaya sadar dan terencana dalam
menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani,
bertagwa, dan berahklak mulia dalam mengamalkan ajaran agama islam dari kitab suci Al
Quran dan hadits melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan dan
pengamalan disertai dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam
hubungan dengan kerukunan antar umat beragama dan masyarakat hingga terwujud kesatuan
dan persatuan bangsa.
Program Kegiatan Pengembangan Pendidikan Agama Islam yang di selenggarakan di
SD Plus Al Kautsar malang sebagai berikut;
A. Program Pengembangan untuk Tenaga Pendidik dan Kependidikan
1) Sholat dhuhur berjamaah,
Sholat Sholat merupakan ibadah wajib bagi umat islam, melakukannya merupakan
kewajiban dan larangan bagi yang meninggalkannya. Sekolah telah memberikan
bimbingan sholat berjamaah kepada peserta didiknya selama berda di sekolah yakni
dengan sholat bejamaah dhuhur dan ashar.
Sebagai imam sholat adalah guru secara bergantian. Tujuan dari rotasi imam sholat
ini mengajarkan kepada peserta didik untuk menjadi pemimpin, menjadi teladan,
memupuk kesabaran, rasa persatuan dan kesatuan, persaudaraan, persamaan hak dan
kewajiban, percaya diri dan tawadhu (sikap renah hati).
2) Khotaman Al quran setiap 1 bulan
Selain bimbingan dalam membaca Al Qura’an dengan qiroatul quran binnadzar dan
tahfidul Quran bil ghoib, sekolah membiasakan mendengarkan bacaan Al Qur’an MP3
7
SD PLUS “AL-KAUTSAR” MALANG
Pendidikan Dasar Terpadu Bernuansa
Islami
Jl. Simpang L. A. Sucipto Malang – Jawa Timur (0341) 403079
pada saat jelang masuk kelas (pagi hari dan saat istirahat atau sebelum melaksanakan
sholat dhuhur. Materi dalam kegiatan ini diutamakan di juz 30. Hal ini dimaksudkan
agar dapat membantu menjaga hafalan dari para siswa maupun guru. Sekaligus dapat
mencermati tentang bacaan secara tartil dengan kaidah tajwid yang benar.
3) One day one juz
Program one day one juz di peruntukan kepada semua tenaga pendidik dan
kependidikan. Program ini bertujuan untuk membumukan alquran dalam keseharian
mereka untuk selalu istiqomah dalam membaca Al Quran. Tenaga pendidik dan
kependidikan membaca minimal 1 juz setiap hari di sekolah
4) Pembinaan baca Quran
Program baca quran adalah sebuah kegiatan penumbuhan kecintaan terhadap Al
Quran dengan mempelajari tata cara membaca Al Qura sesuai kaidah yang benar.
Bimbingan membaca Al Quran ini dibagi dalam beberapa tingkatan mulai dari
pemula (mengaji dengan panduan buku belajar Al Quran perjilid) sampai pada
tigkatan mahir atau tartilul quran. Buku pegangan siswa dalam bimbingan Al Quran
ini adalah buku tuntunan Baca Al Quran Ilhami yang diterbitkan oleh BSPP Yayasan
Pelita Hidayah.
5) Silaturrahiim guru
Program ini di kembangkan untuk mempererat tali ukhuwah sesama pegawai agar
tercipta kebersamaan dan kekompakan di dalam melaksanakan pekerjaan dan tugas
di sekolah.
6) Motivasi
Untuk motivasi dan pembinaan guru dilaksanakan sesuai dengan jadwal sebagai
pemateri dari motivasi adalah kepala sekolah dan guru dengan dibagi secara
merata.materi dlam motivasi ini bebas dengan tujuan untuk menumbuhkan
kebersamaan, semangat bekerja dan sebagainya.
Untuk pembinaan guru dilakukan oleh kepala sekolah. Pelaksanaannya fleksibel
sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Namun, sudah menjadi rutinitas di sekolah
bahwa setelah ada motivasi, kepala sekolah memberikan pembinaan di setiap hari
Sabtu sesuai dengan jam motivasi dengan dilanjutkan rapat koordinasi, evaluasi
program dan sebagainya.
8
SD PLUS “AL-KAUTSAR” MALANG
Pendidikan Dasar Terpadu Bernuansa
Islami
Jl. Simpang L. A. Sucipto Malang – Jawa Timur (0341) 403079
7) Melantunkan sholawat
Kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap sang rasul sebagai nabi
yang kelak di harapkan safaatnya, meningkatrkan derajat dan kebaikan,
menghapuskan keburukan dan menambah pahala.
8) Halal bi halal
Program ini dilaksankan setelah perayaan hari raya idul fitri. Halal hi halal
merupakan media untuk mengembalikan kekusutan hubungan persaudaraan dengan
saling memaafkan.
9) Shodaqoh jumat
Beramal jumat di sekolah bukan saja di tekankan kepada setiap peseeta didik, namun
tenaga pendidik dan kependidikan juga perlu juga di biasakan beramal. Manfaat
sedekah di hari jumat memberikan pahala yang besar dan berlipat ganda.
10) Shodaqoh qurban
Program shodaqoh qurban di laksanakan setiap 1 bulan sekali untuk semua tenaga
pendidik dan kependidikan dengan nominal yang sudah di tentukan. Hasil
pengumpulan shodaqoh ini di gunakan untuk membeli hewan qurban pada hari raya
idul qurban. Tujuan program ini adalah untuk melatih jiwa kita untuk rela berkurban
dan menyisihkan sebagian rizki yang kita terima.
11) Takziyah
Program takziyah dilakukan untuk membangun kedekan antara yang satu dengan
yang lain. Takziyah dilakukan kepada keluarga guru dan karyawan serta kepada
orang tua peserta didik dengan harapan dapat meringankan derita dan kesedihan
keluarga orang yang meninggal.
12) Keputrian/ Fiqh Nisa
Kegiatan yang urgen selain kajian makna dan kandungan Al Quran adalah, bagaimana
memahami syariat islam terutama ilmu fiqih bagi para wanita atau yang kita kenal dengan
kajian fiqhun nisa. Kegiatan ini khusus diberikan kepada peserta didik perempuan dan guru.
Pelaksanaan kegiatan fiqhun nisa adalah setiap jumat pada saat peserta didik laki-laki
menjalankan sholat Jumat. Materi dalam kajian ini bervariatif misalnya tentang risalatul
mahid, tuntunan ibadah shalat bagi wanita dan sebagainya.
9
SD PLUS “AL-KAUTSAR” MALANG
Pendidikan Dasar Terpadu Bernuansa
Islami
Jl. Simpang L. A. Sucipto Malang – Jawa Timur (0341) 403079
10
SD PLUS “AL-KAUTSAR” MALANG
Pendidikan Dasar Terpadu Bernuansa
Islami
Jl. Simpang L. A. Sucipto Malang – Jawa Timur (0341) 403079
28. Program 3T-RP (Tidak berteriak, Tidak berlari, Tidak bermain di dalam kelas
Rapikan alas kaki)
11
SD PLUS “AL-KAUTSAR” MALANG
Pendidikan Dasar Terpadu Bernuansa
Islami
Jl. Simpang L. A. Sucipto Malang – Jawa Timur (0341) 403079
BAB III
PENUTUP
12
SD PLUS “AL-KAUTSAR” MALANG
Pendidikan Dasar Terpadu Bernuansa
Islami
Jl. Simpang L. A. Sucipto Malang – Jawa Timur (0341) 403079
13