Anda di halaman 1dari 23

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KELOMPOK 1
Nur Amalia
210407511010
Ismiarti Aulia Syarif
210407510010
Nur Alya Mudhajida 210407512022
KELAS BC21.2

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


TAHUN AJARAN 2021/2022
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

“Mengapa Dan Bagaimana


PAI diajarkan Di Perguruan Tinggi”
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Konsep dan cara PAI diajarkan di PT

Alasan dan cara PAI diajarkan di PT


TUJUAN
MAKALAH
Menggali sumber psikologis,
sosial budaya, historis, yuridis
tentang perlunya pembelajaran
PAI di PT
A. Konsep dan cara PAI diajarkan di PT
Konsep dan cara PAI diajarkan di PT

1. Kurikulum PAI yang diimplementasikan di


Perguruan Tinggi
Kurikulum Pendidikan Agama Islam merupakan suatu
rancangan atau program studi yang berhubungan dengan
materi atau pelajaran islam, tujuan proses pembelajaran,
metode dan pendekatan, serta bentuk evaluasinya.
Dalam masa tertentu seringkali kurikulum mengalami
perubahan untuk selalu mengimplementasikan hal – hal
baru dengan efisien dan efektif.
Konsep dan cara PAI diajarkan di PT

2. Pengembangan Pendidikan Agama Islam di


Perguruan Tinggi
Pada dasarnya pendidikan agama di perguruan tinggi merupakan
salah satu konsep Yang diterapkan bahwasanya adalah kelanjutan dari
pendidikan agama yang dilaksanakan pada jenjang pendidikan
sebelumnya. Yaitu mulai dari jenjang TK dilanjutkan ke SD, lalu ke
SMP kemudian ke SMA. Dari SMA dilanjutkan ke perguruan tinggi.
Dinamika Pendidikan Agama di Perguruan Tinggi Umum telah terukir
dalam sejarah pendidikan di tanah air sejak awal hadirnya perguruan
tinggi di negri ini. Bermula dari sebagai mata kuliah yang dianggap
kehadirannya tidak diperlukan hingga eksistensinya ‘dihadirkan’
sebagai mata kuliah wajib.
Konsep dan cara PAI diajarkan di PT

3. Sistem Evaluasi Pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi


Dan dalam sitem evaluasi pembelajaran dalam pendidikan islam, ALLAH SWT berfirman :
Q.S. AL-BAQARAH : 155

Artinya: “dan sungguh akan kami berikan


cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-
buahan. Dan berikanlah berita gembira
kepada orang-orang yang sabar”
Konsep dan cara PAI diajarkan di PT

3. Sistem Evaluasi Pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi


Dengan demikian kegiatan evaluasi pembelajaran PAI dijadikan aturan/konsep dari
pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi yang diarahkan untuk memupuk pengalaman
belajar bermakna bagi mahasiswa, yang mengubah konsep mengajar menjadi bukan
hanya upaya mempengaruhi agar terjadi pemilikan pengetahuan pada mahasiswa tetapi
juga mempengaruhi sikap, minat dan tingkah laku secara nyata dan bermakna bagi
kehidupan, khususnya materi Etos Kerja dalam Islam yang berusaha membentuk mindset
bahwa bekerja itu adalah ibadah dan pasti mendapatkan pahala. Ketika para mahasiswa
menyadari bahwa bekerja itu adalah ibadah, maka diharapkan kedepannya mereka akan
giat bekerja setelah lulus dan justru itulah inti dari Pembelajaran Agama islam di
perguruan Tinggi, yakni menyiapkan lulusan yang siap dan giat bekerja.  
Konsep dan cara PAI diajarkan di PT

4. Respon Mahasiswa terhadap Pembelajaran PAI


Setelah para mahasiswa diberi pemahaman bahwa
bekerja adalah ibadah, dapat pahala dan termasuk jihad
secara etimologi (bersungguh-sungguh dalam
mengerjakan sesuatu), maka terlihat respon mereka yang
lebih positif terhadap bekerja, bahkan ada beberapa
mahasiswa yang mengatakan baru mengetahui bahwa
yang mendapatkan pahala itu bukan saja ibadah ritual saja
namun bekerja juga akan mendapatkan pahala.
B. Alasan Mengapa Dan Bagaimana PAI Diajarkan
Di Perguruan Tinggi
Alasan Mengapa Dan Bagaimana
PAI Diajarkan Di Perguruan Tinggi

1. Alasan Mengapa PAI Diajarkan Di Perguruan Tinggi

Pendidikan agama islam merupakan proses pembentukan


manusia sempurna (Insan Kamil). Hendaknya memahami
akan hakikat dari pendidikan dan manusia itu sendiri. Agama
yang merupakan aturan dan tatanan agar manusia dapat
mengetahui yang benar dan salah, sehingga tidak menjadi
hancur atau tidak beraturan. Agama islam tidak hanya
membahas terkait dengan kepercayaan dan dogmatis saja,
melainkan tatanan dan sistem kehidupan manusia.
Alasan Mengapa Dan Bagaimana
PAI Diajarkan Di Perguruan Tinggi

Alasan dari pendidikan agama islam diajarkan di Perguruan Tinggi untuk


membekali peserta didik dengan pendidikan agama sejak dini dapat menjadikan
seorang yang mempunyai kepribadian yang tetap kokoh pada pendiriannya dan
tidak mudah goyah terhadap segala godaan perbuatan negatif. Dengan
pengetahuan keagamaan yang dimiliki, anak dapat memilah-milah mana yang
baik-buruk, benar-salah dalam bergaul dan bersosialisasi. Dan pendidikan agama
islam juga merupakan proses pembentukan karakter yang islami tentunya
membawa pengaruh besar kepada mahasiswa akan nilai – nilai dalam hubungan
sosial kemasyarakatan yang kian maju dalam perkembangan zaman modern ini.
 
Alasan Mengapa Dan Bagaimana
PAI Diajarkan Di Perguruan Tinggi

2. Bagaimana PAI diajarkan di Perguruan Tinggi


Pendidikan agama islam diajarkan di perguruan tinggi merupakan sebagai wujud untuk
memberikan landasan pengembangan pada keprinadian mahasiswa supaya menjadi kaum
intelektual yang senantiasa beriman kepada tuhan yang maha esa, memiliki budi pekerti
yang baik, berpikir kritis dan bersikap rasional. Membekali anak dengan pendidikan agama
sejak dini dapat menjadikan seorang anak tetap kokoh pada pendiriannya dan tidak mudah
goyah terhadap segala godaan perbuatan negatif. Dengan pengetahuan keagamaan yang
dimiliki, anak dapat memilah-milah mana yang baik-buruk, benar-salah dalam bergaul dan
bersosialisasi.dan Pai di tetap ka sebagai mata kuliah wajib umum MKWUPAI). Di luar
perkuliahan, terutama di masjid kampus, mahasiswa peminat mendalami agama Islam
dalam wadah tutorial PAI oleh mentor/tutor.
C. Sumber Psikologis, sosial budaya, historis, dan yuridis
tentang perlunya pembelajaran PAI dan model pendekatan/metode
pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi.
Sumber PSIKOLOGIS
tentang perlunya pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi.

Arti dari psikologis secara singkat


didefinisikan yaitu studi tentang tingkah Metode pendekatan dalam pembelajaran
laku dan hubungan antar manusia
pendidikan islam yang maksimal harus
menerus mempelajari aturan dan larangan
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang lebih mendalam agar tercipta pemikiran
dan garis besar pada psikologis itu saling yang terbuka dalam pembelajaran
berkaitan dan tak dapat dipisahkan. Pendidikan Agama Islam. Pemikiran ini yang
Dalam Islam sebagai agama sempurna akan membentuk tingkah pola seseorang.
yang rahmatan lil alamin sudah tentu Jika baik pemahaman agamanya, pasti baik
memiliki aturan hidup yang paripurna, tingkah lakunya. Maka mempelajari agama
dimana sangat berpengaruh pada tingkah islam adalah hal paling utama bagi seorang
laku dan kepribadian peserta didik pada muslim.
tatanan kependidikan
Sumber SOSIAL BUDAYA
tentang perlunya pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi.

Dalam sudut pandang masyarakat yang berfikir secara realistis menjelaskan akan
hubungan Pendidikan Agama Islam dalam menciptakan perubahan dan kemajuan
peradaban bangsa. Pendidikan agama Islam sebagai pondasi utama dalam menciptakan
generasi yang berkualitas dan berdaya guna, dengan pendidikan yang mumpuni dan
sesuai dengan hakikat dari pendidikan agama Islam. Dalam menjabarkan akan
beberapa hal yang menjadi dasar dalam memahami akan pendidikan agama Islam di
era modern.

Perkembangan dan perubahan yang kian pesat menghantarkan pada kenyataan, bahwa
kualitas generasi hendaknya memiliki ideologipemahaman yang dapat mengikuti
perkembangan zaman. Kompleksitas permasalahan sosial yang terjadi pada era modern
membutuhkan teori sosial, sebagai alat dalam menentukan solusi masalah sosial suatu
bangsa dalam menciptakan peradaban dan mebudayakan kebudayaan bangsa.
Sumber HISTORIS
tentang perlunya pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi.

Ketika bangsa Indonesia memprok


-lamasikan kemerdekaannya, sekolah
-sekolah dan perguruan tinggi milik Usulan ini pertama kali dianggap asing
pemerintah kolonial secara otomatis sehingga menjadi bahan perdebatan.
menjadi milik pemerintah Republik Akhirnya usulan dari para ulama dan
Indonesia. Atas dasar kekhawatiran tokoh-tokoh pendidik muslim itu sama
terhadap keberagamaan dan moralitas sekali tidak ditolak. Pendidikan agama
bangsa, para ulama dan tokoh -tokoh pertama kali wajib diajarkan di SD kelas
pendidik muslim mengusulkan agar 1-3; dengan catatan, bagi SD-SD dalam
Pendidikan Agama Islam dijadikan lingkungan masyarakat yang kental
bagian dari kurikulum sekolah dan dengan agama.
perguruan tinggi.
Sumber HISTORIS
tentang perlunya pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi.

Pengaruh ulama dan tokoh-tokoh muslim menjadi menguat pada saat pergantian
rezim dari Orde Lama ke Orde Baru. Para wakil rakyat di Majelis Permusyawaratan
Rakyat Sementara (MPRS) tahun 1966 berhasil memasukkan pendidikan agama ke
dalam kurikulum nasional. MPRS tahun 1966 menetapkan, bahwa pendidikan
agama wajib diajarkan di sekolah-sekolah pemerintah mulai jenjang pendidikan
dasar hingga perguruan tinggi. Sepanjang tahun 1966-1983 pendidikan agama
diajarkan secara beragam di pelbagai perguruan tinggi negeri (PTN). Sebagian PTN
menyelenggarakan pendidikan agama, dalam hal ini PAI hingga 6 semester: PAI 1
(untuk mahasiswa baru semester pertama), PAI 2, PAI 3, dan seterusnya hingga
PAI 6.
Sumber YURIDIS
tentang perlunya pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi.

Eksistensi mata kuliah PAI di PT (dan mata pelajaran


PAI di sekolah) memiliki landasan filosofis dan yuridis
yang sangat kuat. Landasan filosofis PAI berpijak
pada Pancasila, terutama sila pertama, yakni
Ketuhanan Yang Maha Esa. Adapun secara yuridis
berpijak pada ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
Sa
le
Sumber YURIDIS
tentang perlunya pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi.

 Pancasila;  PP No. 5 Tahun 2010 tentang

 UUD 1945 (hasil amandemen); Rencana Pembangunan Jangka


 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Menengah 2010-2014;

Pendidikan Nasional (Sisdiknas);  PP No. 19 Tahun 2005, sebagaimana diubah

 UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana dengan PP No. 032 Tahun 2013 tentang

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Standar Nasional Pendidikan;

2005-2025;  UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan


Tinggi.
3. Model Pendekatan /Metode
Pembelajaran PAI di PT

Pendekatan substansi secara garis besarnya terdiri dari tiga pendekatan,


yakni: kajian Al-Quran dan sejarah Islam, kajian disiplin ilmu dan isi /
ajaran,

01 Pendekatan Kajian Al-Quran dan Sejarah Islam

02 Pendekatan Disiplin Ilmu dan Kajian Isi/Ajaran

03 Pendekatan Tentang Tujuan Didatangkannya Syariat Islam


“SESI
TANYA JAWAB”
Thank you for
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai