KELOMPOK 1
Nur Amalia
210407511010
Ismiarti Aulia Syarif
210407510010
Nur Alya Mudhajida 210407512022
KELAS BC21.2
Dalam sudut pandang masyarakat yang berfikir secara realistis menjelaskan akan
hubungan Pendidikan Agama Islam dalam menciptakan perubahan dan kemajuan
peradaban bangsa. Pendidikan agama Islam sebagai pondasi utama dalam menciptakan
generasi yang berkualitas dan berdaya guna, dengan pendidikan yang mumpuni dan
sesuai dengan hakikat dari pendidikan agama Islam. Dalam menjabarkan akan
beberapa hal yang menjadi dasar dalam memahami akan pendidikan agama Islam di
era modern.
Perkembangan dan perubahan yang kian pesat menghantarkan pada kenyataan, bahwa
kualitas generasi hendaknya memiliki ideologipemahaman yang dapat mengikuti
perkembangan zaman. Kompleksitas permasalahan sosial yang terjadi pada era modern
membutuhkan teori sosial, sebagai alat dalam menentukan solusi masalah sosial suatu
bangsa dalam menciptakan peradaban dan mebudayakan kebudayaan bangsa.
Sumber HISTORIS
tentang perlunya pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi.
Pengaruh ulama dan tokoh-tokoh muslim menjadi menguat pada saat pergantian
rezim dari Orde Lama ke Orde Baru. Para wakil rakyat di Majelis Permusyawaratan
Rakyat Sementara (MPRS) tahun 1966 berhasil memasukkan pendidikan agama ke
dalam kurikulum nasional. MPRS tahun 1966 menetapkan, bahwa pendidikan
agama wajib diajarkan di sekolah-sekolah pemerintah mulai jenjang pendidikan
dasar hingga perguruan tinggi. Sepanjang tahun 1966-1983 pendidikan agama
diajarkan secara beragam di pelbagai perguruan tinggi negeri (PTN). Sebagian PTN
menyelenggarakan pendidikan agama, dalam hal ini PAI hingga 6 semester: PAI 1
(untuk mahasiswa baru semester pertama), PAI 2, PAI 3, dan seterusnya hingga
PAI 6.
Sumber YURIDIS
tentang perlunya pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi.
UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana dengan PP No. 032 Tahun 2013 tentang