Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD. RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT
Jalan. Kolonel H. Burlian KM 6 Palembang 30152
Telepon : 0711-5610491, Faksimile : 0711-5610494
E-mail : rskgm.provsumsel@yahoo.com, Website :
rskgm.provsumsel.go.id

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT


PROVINSI SUMATERA SELATAN

NOMOR : 445/ /SK/RSKGM/I/2023

TENTANG
PENUNJUKAN TIM INSTALASI GAWAT DARURAT
DI RSK. GIGI DAN MULUT PROVINSI SUMATERA SELATAN

KEPALA RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT;

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


Rumah Sakit Khusus maka diperlukan penunjukan
petugas administrasi pelayanan.
b. bahwa untuk mencapai tujuan huruf a diatas perlu
menetapkan Keputusan Kepala Rumah Sakit
tentang Penunjukan Tim Instalasi Gawat Darurat di
RSK. Gigi dan Mulut Provinsi Sumatera Selatan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit (lembaran negara RI Tahun 2009
nomor 153 tambahan lembaran negara RI nomor
5072);
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor
435/KPTS/BPKAD/2016 tentang Penerapan Status
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut
Provinsi Sumatera Selatan;
5. Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 32
Tahun 2013 Tentang Uraian Tugas dan Fungsi Unit
Pelaksana Teknis Dinas Rumah Sakit Khusus Gigi
dan Mulut Pada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera
Selatan.
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TENTANG


PENUNJUKAN KEPALA INSTALASI GAWAT DARURAT
DI RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT
PROVINSI SUMATERA SELATAN

KESATU : Semua petugas yang ada dalam Penunjukkan Tim


Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit Khusus Gigi
dan Mulut Provinsi Sumatera Selatan terlampir pada
lampiran I surat keputusan ini.
KEDUA : Sebagai Kepala Instalasi dan Kepala Ruangan Gawat
Darurat di RSK. Gigi dan Mulut Provinsi Sumatera
Selatan bertanggung jawab langsung kepada Kasi
Pelayanan dan Penunjang Medis, untuk melaksanakan
tugas harian agar berkoordinasi dengan bidang terkait.
KETIGA : Dalam pelaksanaan tugasnya kepala instalasi dan
Kepala Ruangan Instalasi Gawat Darurat akan
dievaluasi secara berkala oleh Kepala Rumah Sakit
melalui kasi pelayanan dan penunjang medik Rumah
Sakit Khusus Gigi dan Mulut Provinsi Sumatera
Selatan.
KEEMPAT : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan di
kemudian hari akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Dengan ditetapkannya keputusan ini, maka keputusan
Kepala Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Provinsi
Sumatera Selatan Nomor 445/032.b/SK/RSKGM/I/2021
dinyatakan tidak berlaku lagi

DITETAPKAN : DI PALEMBANG
PADA TANGGAL : Januari 2023

Kepala RSK. Gigi dan Mulut


Provinsi Sumatera Selatan

drg. Rini Bikarindrasari, M.Kes.


Pembina TK.I, IV/b
NIP. 19660307 199802 2 001
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA RSK. GIGI DAN MULUT
PROVINSI SUMATERA SELATAN
NOMOR :
TENTANG :

PENUNJUKAN TIM INSTALASI GAWAT DARURAT


DI RSK. GIGI DAN MULUT PROVINSI SUMATERA SELATAN

1. Kepala Instalasi Gawat Darurat : dr. Siska Dewi Agustina


2. Kepala Ruangan Gawat Darurat : Renda Saputra, A.Md.Kep
3. Kepala Ruangan Gigi Gawat Darurat : Kurniati Chairunisa, Amd.KG

DITETAPKAN : DI PALEMBANG
PADA TANGGAL : Januari 2023

Kepala RSK. Gigi dan Mulut


Provinsi Sumatera Selatan

drg. Rini Bikarindrasari, M.Kes.


Pembina TK.I, IV/b
NIP. 19660307 199802 2 001
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA RSK. GIGI DAN MULUT
PROVINSI SUMATERA SELATAN
NOMOR :
TENTANG :

URAIAN FUNGSI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB, SERTA WEWENANG


STRUKTUR INSTALASI GAWAT DARURAT
DI RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT PROVINSI SUMATERA SELATAN

4. KEPALA INSTALASI GAWAT DARURAT


A. Fungsi :
Kepala Instalasi Gawat Darurat adalah dokter bersertifikat lulus
pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPDG), Advanced
Trauma Life Support (ATLS), dan Advanced Cardiac Life Support (ACLS),
yang diangkat oleh Direktur untuk mengkoordinir, mengawasi dan
mengendalikan kegiatan pelayanan Instalasi Gawat Darurat agar setiap
pasien dan pengunjung memperoleh pelayanan yang cepat dan
memuaskan sesuai dengan kebutuhan kasusnya. Kepala Instalasi
Gawat Darurat bertanggung jawab langsung kepada Direktur,
membawahi langsung semua karyawan, dokter jaga, perawat, petugas
adminstrasi yang bekerja di Instalasi Gawat Darurat.

B. Tugas dan Tanggung Jawab :


1. Mengupayakan pelayanan medik dan asuhan keperawatan yang
baik, tepat, cepat kepada pasien sesuai standar pelayanan medic
dan asuhan keperawatan serta visi misi RSK Gigi Dan Mulut
Provinsi Sumatera Selatan, sehingga pasien mendapat kesembuhan
yang optimal dan dapat dipertanggung jawabkan.
2. Membuat rencana kerja dan kebutuhan Instalasi setiap tahunnya,
serta evaluasi dari rencana kerja dan kebutuhan tersebut.
3. Membuat prosedur standar pelayanan tetap di Instalasi Gawat
Darurat.
4. Mengkoordinasi, membimbing dan mengawasi pelaksanaan tugas
dokter, paramedic, non medis di Instalasi Gawat Darurat.
5. Mengadakan pertemuan staf Instalasi dan diskusi kasus yang
dianggap perlu.
6. Meningkatkan mutu pelayanan di Instalasi Gawat Darurat.
7. Mempergunakan obat – obat yang tersedia di RSK Gigi Dan Mulut
Provinsi Sumatera Selatan.
8. Membuat laporan rutin bulanan dan laporan khusus sesegeranya
bila ada masalah kepada Direktur.
9. Mengevaluasi pelaksanaan standar pelayanan medik di Instalasi
Gawat Darurat bersama–sama dengan Audit Medik RSK Gigi Dan
Mulut Provinsi Sumatera Selatan.
10. Mengevaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan bersama – sama
dengan kepala ruangan di Instalasi Gawat Darurat.
11. Menjalin kerja sama dengan tenaga medis, paramedic dan non
medis di RSK Gigi Dan Mulut Provinsi Sumatera Selatan.
12. Mengamati dengan seksama, menyeleksi dan memilih bawahan
yang lebih berpotensi untuk mendapatkan bimbingan, pelatihan,
serta penambahan ilmu pengetahuannya untuk peningkatan mutu
pelayanan rumah sakit.
13. Menilai prestasi kerja dan kemampuan bawahan, mengajukan
promosi, mutasi, memberi peringatan lisan dan tertulis terhadap
karyawan/ti yang tidak disiplin, kalau perlu mengajukan keberatan
kepada Direktur melalui sub komite kredensial dan keperawatan
atas karyawan/ti yang tidak mau disiplin setelah dibina dan ditegur
berulang kali.

C. Wewenang :
1. Menanda tangani laporan Instalasi Gawat Darurat yang akan
disampaikan kepada Direktur.
2. Menanda tangani pemberitaan dan instruksi yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
3. Memberi rekomendasi dan menanda tangani surat – surat,
permohonan cuti, promosi/mutasi jabatan, surat ijin dan surat
pengunduran diri bawahan.

5. KEPALA RUANGAN INSTALASI GAWAT DARURAT


A. Fungsi :
1. Penyusunan rencana kerja dalam urusan Instalasi Gawat Darurat.
2. Seorang tenaga profesional yang bertanggung jawab dan berwenang
dalam mengelola pelayanan keperawatan di ruang gawat darurat.
B. Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) :
a. Menentukan macam, mutu, dan jumlah alkes yang dibutuhkan
dalam pelayanan gawat darurat.
b. Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat
kemampuan tenaga keperawatan.
c. Berperan aktif menyusun prosedur / tata kerja di ruang gawat
darurat.
d. Membuat dan menyusun program orientasi bagi pegawai baru.
e. Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan rumah
sakit.

2. Melaksanakan fungsi menggerakkan dan pelaksanaan (P2) :


a. Memonitor anggota IGD dalam penerapan dan pelaksanaan etika
yang berlaku di ruang gawat darurat.
b. Mengatur pelayanan keperawatan dengan kebutuhan dan
kemampuan tenaga.
c. Membuat jadwal kegiatan.
d. Memantau pelaksanaan tugas yang dibebankan.
e. Mengatur pemanfaatan sumber daya secara tepat guna dan hasil
guna.

3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan evaluasi (P3) :


a. Mengawasi pelaksanaan tugas masing-masing anggota
b. Mengawasi dan mengatur alkes agar selalu siap pakai dan tepat
guna
c. Mengawasi pelaksanaan inventarisasi secara periodik.
d. Menganalisa masalah dan melakukan tindak lanjut.
e. Mengawasi kinerja perawat.

C. Wewenang :
1. Meminta informasi dan pengarahan dari atasan.
2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan staf keperawatan.
3. Mengawasi, mengendali dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan, peralatan dan mutu asuhan keperawatan diruang IGD.
4. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenang Kepala Ruangan.
5. Menghadiri rapat berkala dengan Kepala Bidang, Wakil Direktur,
Direktur rumah sakit untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan
keperawatan.

3. DOKTER JAGA IGD


A. Fungsi :
Dokter Umum dan Dokter Gigi yang diberi wewenang dan tanggung
jawab sebagai dokter jaga Instalasi Gawat Darurat

B. Tugas dan Tanggungjawab :


1. Dokter penanggung jawab ruangan / instalasi dengan persetujuan
para dokter yang akan bertugas jaga membuat jadwal jaga dokter
setiap bulannya.
2. Bila seorang dokter berhalangan jaga, harus melaporkan kepada
dokter penanggung jawab untuk memudahkan mencari
penggantinya. Segala hal yang menjadi tanggung jawab dokter
tersebut akan menjadi tanggung jawab dokter pengganti dengan
persetujuan dokter pertama.
3. Dokter jaga IGD bertugas dalam 3 shift, yaitu pagi, shift sore dan
shift malam.
4. Pada pergantian jaga, dokter jaga harus menunggu sampai dokter
pengganti jaga datang.
5. Dokter jaga pada saat dinas, bertanggung jawab terhadap
pelayanan dan pengobatan pasien di IGD.
6. Bila ada pasien gawat darurat diruang perawatan, dokter jaga dapat
dipanggil untuk menggantikan dokter yang merawat pasien.
7. Bila dokter jaga IGD merasa perlu untuk melakukan konsul ke
dokter spesialis, maka dokter jaga IGD menghubungi dokter
spesialis yang dimaksud untuk melaporkan langsung pasien.
8. Bila terdapat hal – hal yang tidak dapat diselesaikan oleh dokter
jaga, dokter jaga dapat menghubungi supervisor atau dokter
penanggung jawab IGD.
C. Wewenang :
Memberikan instruksi dan mengawasi pelaksanaan penanganan
pasein yang di lakukan oleh perawat IGD.

4. TIM PERAWAT PELAKSANA DAN TERAPIS GIGI DAN MULUT


PELAKSANA
A. Fungsi :
1. Pelaksanaan asuhan keperawatan di unit dalam shiftnya sesuai
dengan pedoman pelayanan agar pasien mendapatkan pelayanan
keperawatan.
2. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka
memperlancar pelaksanaan kegiatan di Instalasi Gawat Darurat.
3. Secara struktural bertanggung jawab kepada kepala ruangan IGD.

B. Tugas dan Tanggungjawab :


1. Melakukan serah terima setiap pergantian dinas yang mencakup
pasien dan peralatan.
2. Menyiapkan, memelihara dan menyimpan peralatan agar selalu
siap pakai.
3. Melakukan rotasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Kepala
ruangan IGD.
4. Memelihara lingkungan IGD untuk kelancaran pelayanan.
5. Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan lainnya yang
lebih mampu untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dapat
ditanggulangi.
6. Menyiapkan pasien yang akan keluar meliputi :
a. Menyiapkan formulir untuk penyelesaian administrasi seperti :
 Surat keterangan sakit / istirahat
 Resep obat untuk di rumah jika diperlukan
 Surat rujukan atau pemeriksaan pulang
 Surat keterangan lunas pembayaran pulang
b. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan
keluarganya sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pasien
mengenai :
 Diet/ pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara
penggunaannya
 Pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit, dan
institusi pelayanan kesehatan lainnya
7. Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan rumah
sakit.

C. Wewenang :
1. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
2. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/ keluarga pasien
sesuai kemampuan dan batas kewenangannya.

5. PETUGAS ALAT DAN BAHAN


A. Fungsi :
1. Pelaksanaan kegiatan alat dan bahan di ruang IGD.
2. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka
memperlancar pelaksanaan kegiatan di Instalasi Gawat Darurat.
3. Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan rumah
sakit.

B. Tugas dan Tanggungjawab :


1. Melaksanakan kelancaran tugas dalam hal alat dan bahan di ruang
IGD.
2. Mempersiapkan kelengkapan alat dan bahan di ruang IGD.
3. Melakukan pencatatan dan pembukuan pemakaian alat dan bahan.
4. Membuat laporan pemakaian alat dan bahan di ruang IGD.

C. Wewenang :
1. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
2. Memberikan informasi tentang penggunaan alat dan bahan di
ruang IGD.

6. ADMINISTRASI INSTALASI GAWAT DARURAT


A. Fungsi :
1. Pelaksanaan kegiatan administrasi di ruang IGD.
2. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka
memperlancar pelaksanaan kegiatan di Instalasi Gawat Darurat.
B. Tugas dan Tanggungjawab :
1. Melaksanakan kelancaran tugas dalam hal surat menyurat.
2. Mempersiapkan kelengkapan alat tulis kantor, status pasien,
format – format yang diperlukan di IGD.
3. Membuat Laporan sensus harian, laporan bulanan dan laporan
tahunan dan laporan BPJS.
4. Menomori surat – surat keluar, agenda surat masuk, pengarsipan
sekalian surat masuk, pengarsipan seluruh daftar dinas yang
terkait den
5. gan kelancaran tugas IGD serta pengarsipan absensi / daftar hadir
perawat dan dokter jaga serta daftar hadir petugas terkait dengan
IGD.
6. Memperbanyak daftar dinas serta rekapitulasi absen petugas IGD.
7. Pencatatan dan pembukuan keuangan IGD serta pengarsipan tanda
bukti pembayaran.
8. Melaksanakan pencatatan dan registrasi kunjungan harian IGD dan
registrasi pasien yang dirawat di Pre-Op secara lengkap.
9. Pencatatan dan pengiriman status / MR rawat jalan ke pusat MR.

C. Wewenang :
1. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
2. Memberikan informasi administrasi kepada pasien/ keluarga pasien
sesuai kemampuan dan batas kewenangan.

DITETAPKAN : DI PALEMBANG
PADA TANGGAL : Januari 2023

Kepala RSK. Gigi dan Mulut


Provinsi Sumatera Selatan

drg. Rini Bikarindrasari, M.Kes.


Pembina TK.I, IV/b
NIP. 19660307 199802 2 001

Anda mungkin juga menyukai