Evaluasi kinerja/kemajuan Usaha pada UMKM dengan metode Balanced Scorecard.

Pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan wawancara dan
observasi.

Evaluasi adalah untuk mengukur sudah seberapa jauh usaha yang dilakukan, serta untuk mengukur
dan memberikan kemudahan pada pemetaan kinerja.

Balanced Scorecard

Balanced Scorecard merupakan alat ukur berbasis strategi, yang memuat perspektif keuangan,
perspektif pelanggan, perspektif internal bisnis proses, serta perspektif pembelajaran &
pertumbuhan.

Keunggulan, bisa menciptakan suatu produk sistem data evaluasi kinerja UMKM yang efisien agar
memastikan kebijakan strategi pengembangan

strategi dari yang tadinya Cuma terbatas pada perspektif keuangan, meluas ketiga perspektif lain:
customer, proses bisnis/intern, dan pembelajaran serta pertumbuhan.

Perkenalkan saya pengusaha dari usaha men’s republic. Saya mulai usaha sejak tahun
2020 saat duduk dibangku SMP. Alasannya karena ingin bisa lebih mandiri. Usaha ini saya
jalankan hampir tanpa modal karena saya pinjam baju dari penjual di Tanah Abang yang
kemudian saja jual secara online

A : Gan, gimana bisnis lo makin banyak tuh duit yang masuk?

B : Apaan! Gulung tiker gueh.
A : Lah bukannya kemarin omest lo naik ya?
B : Iye gak tau lah gue! gitu gitu aja bro, paling buat gaji sama biaya produksi udah gitu terus
Kinerja aryawan
Penilaian terhadap kinerja karyawan dapat membantu dalam mengembangan usaha.
Penilaian bisa dilakukan dalam 6 bulan sekali atau satu tahun sekali. Pihak yang melakukan
penilaian ialah Manajer. Bisa menilai apakah karwayan perlu pelatihan khusus seperti
meningkatkan skillnya dan bisa melakukan pemaksimalan waktu kerja.
Fokus untuk menciptakan nilai jual yang unik dan fitur yang tidak dimiliki pesaing,
menggunakan penawaran yang lebih banyak manfaatnya konsum akan mudah tertarik.
Seiring berjalannya waktu, akan banyak peniru produk dari usaha pesaing. Maka jika tidak
dialakukan pengembangan atau kontrol kualitas, dipastikan usaha akan jauh tertinggal

Riset pasar adalah keharusan.

Setelah mengembangkan produk, harus ditentukan sebuah riset kepada siapa kamu
menjual produk. Berfokus yang riset target demografis yang jelas, membantu
memaksimalkan kemajuan usaha
Sampai akhirnya meledak masalahnya
Cashflow tidak lancar, Stok gudang kebanyakan, tagihan muncul, uang operasional pun
terganggu ya marketing jadi mendek gak lancar.