Kisi Kisi Uts Anak
Kisi Kisi Uts Anak
1. Seorang anak- laki usia 6 tahun di rawat dengan pneumonia,saat ini mengeluh sesak,batuk
dan sulit mengeluarkan dahak, hasil pemeriksaan fisik di dapatkan data RR : 35 x/mt tampak
sesak nafas, pernafasan cuping hidung, terdengar suara ronchi hampir di seluruh lapang paru,
manakah urutan paling tepat yang harus saudara lakukan :
a. Postural Drainage (Pisioterafi dada ) → Nafas dalam dan batuk efektif bat → inhalasi
uap
b.Inhalasi Uap → Postural Drainage (Fisioterafi dada) → Nafas dalam dan batuk
efektif
c.Postural Drainage (Fisioterafi dada) → Inhalasi Uap → Nafas Dalam dan batuk efektif
d.Batuk Efektif → Inhalasi Uap → Postural darinage, Fisioterafi dada suction
e.Batuk efektif → Inhalasi Uap → Posisi Semi Fowler → Postural Drainage
2. Seorang anak perempuan usia 8 tahun di rawat di rumah sakit dengan asma ,pada saat
pengkajian di temukan data RR : 35 x/mt ,pasien mengatakan sulit bernafas terutama saat
tidur terlentang, setelah menentukan masalah dan rencana intervensi,apakah tindakan pertama
yang saudara lakukan untuk mengatasi masalah tersebut ?
a.Nebulisasai
b.Inhalasi uap
c.Batuk efektif
d.Fisioterafi dada
e.Posisi semi fowler
3. Seorang bayi usia 4 bulan dirawat dengan pneumonia ,perawat menemukan masalah
keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif, Intervensi yang dilakukan untuk bayi tersebut
adalah suction saat di lakukan suction tiba – tiba wajah bayi tersebut membiru, apakah
tindakan yang paling tepat saudara lakukan ?
a.Berikan oksigen
b.Lanjutkan tindakan suction
c.Hentikan tindakan suction dan berikan oksigen
d.Hentikan suction dan segera lapor dokter
e.Lanjutkan dan berikan oksigen nasal kanul
4. seorang anak perempuan usia 6 tahu dengan anaemia ,anak terlihat sesak setiap melakukan
aktifitas pada saat ini anak akan mendapatkan tranfusi darah ,perawat telah melakukan pra
interaksi dan melakukan identifikasi ,sudah menjelaskan prosedur tindakan yang akan di
lakukan pada keluarga ,apakah langkah selanjutnta yang paling tepat ?
a.Memasang Trafuse darah
b.Memasang nacl 0,9 %
c.Memberikan obat premedikasi
d.Mengukur suhu badan
.,
e.Mencuci tangan
6. Tindakan keperawatan ini di berikan untuk melatih pasien yang tidak memiliki
kemampuan untuk batuk adalah :
a.Latihan Nafas
b.Batuk Efektif
c.Posisi semi foweler
d.Postural drainage
e.Fibrasi perkusi
8. Penyakit jantung bawaan non sianotik sianotik yang di sebabkan aliran darah ke Paru
berkurang di sebut :
a.koarktasio aorta
b.ASD
c.PDA
d.Tetralogi Of Fallot
e.Stenhosis pulmonal
KASUS 1
Anak Faris usia 8 tahun di rawat di ruang anak dengan diagnosa medis Thalasemia , ibu
mengatakan bahwa anak ini merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara yang di nyatakan
thalasemia,sejak usia 7 bulan dan harus menjalani tranfusi setiap bulan karena mengalami
anemia, 2 saudara yang lain mengalami thalasemia minor sedangkan saudara yang satunya
sehat dan normal, anak tampak pucat,mudah lelah,tidak bergairah,teraba hepatosplenomegali,
tulang pipi menonjol di sertai kulit hitam kelabu,hasil pemeriksaan frekuensi nafas
28x/mt,frekuensi nadi 96x/mt suhu badan 37 º C , periksaan laboratorium HB.5 g/dl
.,
9. Apakah kemungkinan jenis thalasemia yang di derita anak pada kasus diatas ?
a.Thalasemia trait
b.Thalasemia mayor
c.Thalasemia minor
d.Thalasemia resesif
e.Thalasemia intermedia
15. Apakah tindakan paling tepat untuk dilakukan perawat untuk mencegah supaya tidak
terjadi thalasemia pada anak
a.anjurkan untuk melakukan antenatal care
b.hindari radiasi saat kehamilan
c.mencegah pernikahan sedarah
d.Konseling Pra nikah
e.mencegah polutan
16. Apakah komplikasi yang sering terjadi dari pemberian tranfusi pada pasien tersebut di
atas ?
a.Hemosiderosis
b.Resiko infeksi
c.cardiomegaly
d.Hepatomegaly
e.over Volume
KASUS 2
Anak laki – laki usia 5 th dirawat di ruang anak dengan asma bronchiale, ibu mengatakan
anaknya mengeluh sesak nafas, batuk dengan sputum yang sulit di keluarkan, serangan asma
kambuh adanya udara dingin, hasil pemeriksaan fisik di dapatkan data ; anak tampak sesak,
terdapat kontraksi otot – otot bantu pernafasan, terutama sterno kleido mastoideus, dengan
danya wizing di akhir ekspirasi dan anak tampak kelelahan, tanda –tanda vital frekuensi nafas
43x/mt,nadi 92x/mt suhu 37 º c , ibu merasa cemas dengan kondisi anaknya
19. Asma stadium berapakah berdasarkan tanda dan gejala pada kasus diatas ?
a.Tingkat I
b.Tingkat II
c.Tingkat III
d.Tingkat IV
.,
e.Tingkat V
21. Apakah tindakan prioritas yang harus dilakukan perawat pada kasus diatas ?
a.Lakukan suction
b.Atur posisi semi fowler
c.Berikan minum air hangat
d.Lakukan fisioterafi dada
e.Berikan posisi postural drainage
22. Apakah tindakan non farmakologik yang tepat pada kasus diatas ?
a.Pemberian cairan
b.Fisioterafi dada
c.Pemberian oxigen
d.Memberikan penyuluhan
e.Menghindari factor pencetus
23. Getaran kuat yang dihasilkan oleh kedua tangan yang di letakan mendatar di atas dada
klien bertujuan untuk meningkatkan turbulensi udara yang di hembuskan seingga secret
terlepas dari diding bronchus di sebut ?
fisioterapi dada atau perkusi
24. Pengatur fisiologis tubuh manusia mengenai keseimbangan produksi panas dan
kehilangan panas sehingga suhu tubuh dapat dipertahankan secara konstan disebut ?
termoregulasi.
25. Mekanisme pengeluaran panas sebagai akibat penguapan dari tubuh di sebut?
evaporasi.
26. Peningkatan suhu tubuh sebagai akibat ketidak mampuan tubuh untuk meningkatkan
pengeluaran panas atau menurunkan produksi panas disebut ?
hipertermia
27. Peningkatan suhu tubuh yang merupakan bagian dari respon pertahanan organisme multi
seluler (host) terhadap invasi microorganisme atau benda mati yang patogenik atau di anggap
asing oleh host di sebut ?
demam/hIpertermi
28. Kejang demam atau febrile convulsion ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan
suhu tubuh (suhu diatas 38 °C) yang disebabkan oleh?
Infeksi saluran pernapasan atas.
.,
29. Anak Deni usia 4 tahun di rawat di ruang anak dengan keluhan kejang di sertai demam
kejang berlangsung kurang dari 15 menit dan menurut orang tua anak tersebut sebelumnya
pernah mengalami kejang 2x dalam setahun berdasarkan keluhan diatas anak tersebut
menderita ?
Kejang Demam Sederhana
30. Anak Adi usia 6 tahun di rawat di ruang anak dengan morbili terdapat ruam merah di
belakang telinga dan di atas tenggkuk pasien mengeluh gatal – gatal dan muka bengkak
derlangsung 4-7 hari ,sertai batuk- batuk, gejala ini di sebut ?
Campak (stadium erupsi)
31. Kejang berlangsung lama atau bersifat lokal atau setempat, pada saat serangan kejang
pertama kali usia anak 6 tahun dan di ikuti oleh demam gejala ini di sebut ?
Epilepsi yang dicetuskan oleh demam
32. Hospitalisasi
Proses yang karena suatu alasan yang berencana/keadaaan darurat atau trauma anak harus
tinggal di rumah sakit dan ini mengakibatkan stress pada anak dan keluarga (Ball & Bindler,
2003).
33. Tanda hospitalisasi pada bayi :
b. Normal
Apabila anak gagal/menolak tugas pada item di sebelah kanan garis umur
Apabila anak lulus, gagal/menolak tugas dimana garis umur berada diantara 25% -
75% (warna putih)
c. Caution (peringatan)
Apabila anak gagal atau menolak tugas pada item dimana garis umur berada
diantara 75% - 90% (warna hijau)
d. Delayed (keterlambatan)
Apabila anak gagal/menolak tugas pada item yang berada di sebelah kiri garis umur
Delay menjadi perhatian, penolakan pada satu item dapat menjadi alasan delay
36. Gerakan motoric halus
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan
Gerakan yang belibatkan bagian tubuh dan dilakukan otot- otot kecil,ttp memerlukan
koordinsi yang cermat
37. DDST
Metode skrining terhadap perkembangan. Sektor perkembangan ada 4 ( Periaku social ,
Gerakan motorik halus , Bahasa , dan Gerakan motorik kasar )
38. Gagal :
(F) • Apabila anak tidak dapat melakukan uji coba dg baik
• Ibu atau pengasuh memberi laporan bahwa anak tidak dapat melakukan tugas dg baik
39. Caution :
(Peringatan) Apabila anak gagal atau menolak tugas pada item dimana garis umur berada
diantara 75% - 90% (warna hijau)
40. Refusal :
(Menolak) Anak menolak utk melakukan uji coba -- faktor sesaat ( Lelah, menangis,
sakit, ngantuk dll
41. No Opportunity :
Apabila anak tidak mempunyai kesempatan utk melakukan uji coba karena ada hambatan
•Contoh : retardasi mental, Down syndrome
42. Contoh motoric halus :
Menulis , memasang kancing
43. Contoh motoric kasar :
Berlari , berjalan
44. Faktor tumbuh kembang anak :
Faktor Herediter : Genetis/keturunan , Jenis kelamin , Ras
Faktor Lingkungan : Prenatal ( Dalam kadungan – lahir. Mis penggunaan obat-obatan
atau merokok ) , Natal ( Lama , jenis persalinan , komplikasi , Tindakan keperawatan ) ,
Post-natal ( Lingk anak setelah lahir. Mis nutrisi , ekonomi , kutur , iklim , dll )
Faktor Hormon : Somatotropin ( TB , Gigantisme ) , Tiroid ( Metabolisme tubuh ,
kreatinisme ) , Esterogen ( Pertumbuhan sex )
Pelayanan Kesehatan : terkontrol perkembangannya
.,
62. Epilepsy :
a.Kejang berlangsung lama atau bersifat lokal/setempat.
b.Usia pederita lebih dari 6 tahun saat serangan pertama kejang demam
c. Frekuensi serangan kejang melebihi 4 kali dalam setahun
d.Gambaran EEG. Yang dibuat setelah anak tidak demam lagi adalah abnormal
(Lumbantobing, 2007)
63. Pemeriksaan penunjang morbilli :
Tes IgM campak, Tes IgG Campak, PCR, Tes Darah umum, Tes Analisis Urine, Riwayat
Vaksin
64. Anak morbilli :
( Anak yang terinfeksi virus campak)
65. Imunisasi :
Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan
vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit
tertentu (Hidayat, 2005).
66. Waktu imunisasi DPT
Imunisasi dtp diberikan 3 kali sejak umur 2 bulan (tidak boleh diberikan sebelum 6 minggu)
Dtp 1 = diberikan pada umur 2 bulan
Dtp 2 = diberikan pada umur 4 bulan
Dtp 3 = diberikan pada umur 6 bulan
67. Anticipatory Guide :
Upaya yang dilakukan oleh perawat dalam membimbing orang tua tentang tahapan
perkembangan anak sehingga orang tua sadar apa yang terjadi.
68. Pencegahan kecelakan 6 bln ke 2 seperti apa :
1. Menyiapkan orang tua akan adanya ketakutan bayi terhadap orang yang belum dikenal
(stranger anxiety)
2. Bimbing orang tua mengenai disiplin karena peningkatan mobilitas bayi
3. Ajarkan pencegahan cedera karena peningkatan motoric anak dan rasa keingintahuan
69. Imunisasi bayi baru lahir :
BCG HEPATITIS
70. Penyuntikan Vit K :
IM anterolateral paha
71. Waktu penyuntikan DPT, brp minggu :
Tidak boleh diberikan sebelum 6 minggu /2bln/4bln/6bln/18bln-2thn
72. Prosedur penyuntkan IMUNISASI TT, CAMPAK :
Campak diberikan pada usia 9 bulan dan 24 bulan
Dosis yang diberikan sebanyak 0,5 ml
Imunisasi campak diberikan lagi pada umur 2 tahun dan saat masuk sekolah sd
.,