Anda di halaman 1dari 16

Tugas Presentasi Kelompok

EKONOMI
INTERNASIONAL
Dibuat Oleh Kelompok 1 S1 Perdagangan Internasional
Universitas YPIB Majalengka
Nama Nabella
Zahra

Anggota
Shevana
23942051006

Kelompok
Yayat
Nurhayat
23942051009
S1 PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Rima
Kharisma
Yanti
23942051008
Latar
Belakang
Dalam presentasi ini kami, akan
menjelaskan materi mengenai Keunggulan
Bersaing Bangsa (Competitive Advantage)
dan Daya Saing Internasional Model 9
Faktor Dong Sung Cho, berikut adalah
Penjelasannya >>>>>>>
Keunggulan kompetitif adalah faktor-faktor
Pengertian yang memungkinkan sebuah perusahaan

Competitive
memproduksi barang atau jasa dengan lebih
baik atau lebih murah daripada pesaingnya.

Adavantage Faktor-faktor ini memungkinkan entitas


produktif untuk menghasilkan penjualan lebih
Jadi, Competitive advantage adalah
banyak atau margin yang lebih baik
keunggulan yang dimiliki oleh suatu dibandingkan dengan pesaing di pasarnya.
entitas, seperti perusahaan atau negara, Keunggulan kompetitif bisa berasal dari
yang membuatnya lebih unggul dalam berbagai hal, mulai dari struktur biaya,
hal produk, layanan, harga, atau branding, kualitas produk, hingga layanan
reputasi dibandingkan dengan pelanggan.
pesaingnya.
Competitive Keunggulan kompetitif suatu negara merujuk pada
Advantage kemampuannya untuk menghasilkan barang dan jasa

Of Nation dengan efisien dan efektif dibandingkan dengan


negara lain. Keunggulan ini muncul dari berbagai
faktor, seperti sumber daya alam yang melimpah,
tenaga kerja terampil, infrastruktur yang baik,
teknologi mutakhir, kebijakan pemerintah yang
mendukung, dan faktor-faktor lainnya.

Keunggulan kompetitif penting bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara dan memainkan peran
kunci dalam perdagangan internasional. Negara dengan keunggulan kompetitif yang kuat dapat
menghasilkan barang dan jasa dengan biaya produksi lebih rendah atau kualitas lebih tinggi
daripada pesaingnya. Hal ini dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global,
meningkatkan ekspor, dan menarik investasi asing.
‘The Competitive
Advantage of Nations’
dari Michael Porter
Competitive Advantage diperkenalkan pertama kali sebagai
konsep pada tahun 1985 oleh Michael E. Porter dalam tulisannya
berjudul “Competitive Advantage: Creating and Sustaining
Superior Performance.”.
Ia menyatakan bahwa keunggulan bersaing (Competitive
Michael porter
Advantage) adalah kemampuan yang diperoleh melalui
karakteristik dan sumber daya suatu perusahaan untuk memiliki
kinerja yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan lain pada
industri atau pasar yang sama.
ADA 3 STRATEGI YANG DIUNGKAPKAN OLEH MICHAEL
PORTER

1. Cost Leadership 3. Focus


Fokus mencerminkan strategi di
Cost leadership
mana perusahaan memilih
mencerminkan strategi di 2. DIFFERENSIASI
untuk memusatkan upaya
mana perusahaan berusaha
Diferensiasi mencerminkan mereka pada segmen pasar
menjadi pemimpin dalam
strategi di mana perusahaan yang tertentu, baik berdasarkan
industri dengan
berusaha untuk membuat kelompok pelanggan tertentu
memproduksi barang atau
produk atau layanan yang maupun produk atau layanan
jasa dengan biaya yang lebih
dianggap unik atau memiliki tertentu.
rendah daripada pesaingnya.
nilai tambah yang tinggi di
mata pelanggan.
Dalam konsep focus, perusahaan
dapat mengadopsi salah satu dari
dua pendekatan:
Perusahaan berupaya untuk menjadi pemimpin biaya di dalam
Fokus pada biaya segmen pasar tertentu. Mereka berusaha untuk menghasilkan
(Cost Focus) produk atau layanan dengan biaya produksi yang lebih rendah
daripada pesaingnya di segmen pasar yang sama.

Perusahaan berupaya untuk menciptakan produk atau layanan


yang dianggap unik atau memiliki nilai tambah yang tinggi di
Fokus pada diferensiasi dalam segmen pasar tertentu. Mereka berusaha untuk
(Differentiation Focus) membedakan diri dari pesaing di segmen pasar yang sama melalui
fitur-fitur yang unik atau kualitas yang lebih tinggi.
contoh competitive contoh competitive
advantage advantage yang dimiliki
Indonesia
Amerika Serikat dengan Silicon Valley-nya yang
merupakan pusat inovasi teknologi global.Arab sumber daya alam
Saudi dengan kekayaan minyaknya.Jerman letak geografis
dengan sistem pendidikan dan pelatihan yang kreativitas dan
kuat dalam industri manufaktur.Singapura inovasi
dengan bandar udara dan pelabuhan yang Keterlibatan dalam
modern.Kanada dengan pemerintahan yang Industri Rantai
stabil dan lingkungan bisnis yang kondusif.Swiss Pasokan Global
dengan reputasi sebagai pusat keuangan yang Potensi Demografi
aman dan negara yang indah secara alam.
DAYA SAING INTERNASIONAL BERDASARKAN MODEL 9
FAKTOR (DONG SUNG CHO)

politisi dan birokrasi pekerja


strategi struktur
persaingan perusahaan

sumber daya alam daya saing permintaan domestik


internasional

industri terkait dan


pendukung

teknisi peranacang,
kewirausahaan Manager

akses dan kesempatan


penjelasan
Model 9 faktor yang diciptakan oleh Dong-Sung Cho merupakan pengembangan
dari model berlian Porter.
Dong-Sung Cho menjelaskan bahwa bukannya seberapa banyak tingkat sumber
daya yang sekarang dimiliki oleh sebuah negara, tetapi siapa yang bisa
menciptakan sumber daya dan kapan seharusnya sumber daya itu diciptakan.
Dong-Sung Cho kemudian mengembangkan model yang dikenal sebagai model 9
faktor. Beberapa perbedaan antara model berlian yang dikembangkan oleh
Porter dibanding dengan model 9 faktor dari Dong-Sung Cho adalah terletak
pada keberadaan 4 faktor, yaitu meliputi tenaga kerja, birokrasi dan politisi,
kewirausahaan dan manajer, teknisi serta perancang profesional. Juga faktor
akses dan kesempatan dalam melakukan sesuatu bagi masyarakat merupakan
faktor tidak kalah penting dalam mempertajam daya saing internasional.
Penjelasan 4 faktor yang ditambahkan dong sung cho

Faktor tenaga kerja dalam daya saing internasional


mencakup keterampilan, fleksibilitas, kondisi kerja, dan
Faktor birokrasi dan politisi memengaruhi daya saing
partisipasi tenaga kerja. Kualitas dan produktivitas tenaga
internasional. Birokrasi berpengaruh pada efisiensi layanan
kerja sangat memengaruhi kemampuan suatu negara untuk
publik, regulasi bisnis, dan infrastruktur. Politisi merumuskan
bersaing di pasar global.
kebijakan ekonomi, menjaga stabilitas kebijakan, dan
menjalankan diplomasi ekonomi.

Faktor kewirausahaan dalam daya saing internasional


mencakup inovasi, kreativitas, akses modal, pendidikan, dan
kebijakan pendukung. Kewirausahaan memainkan peran Faktor teknisi, perancang, dan manajer profesional adalah
penting dalam memfasilitasi pertumbuhan bisnis yang elemen kunci dalam daya saing internasional. Mereka
berorientasi global dan meningkatkan kemampuan suatu membentuk tulang punggung tenaga kerja terlatih yang vital
negara untuk bersaing di pasar internasional untuk menjalankan operasi, merancang produk, dan
mengelola bisnis dengan efisiensi.
MODEL BERLIAN
DAYA SAING
INTERNASIONAL
MENURUT ICHAEL
PORTER
Daftar Pustaka

Lyman Conelia, (2023, September 7)Keunggulan Kompetitif: Teori dan Contohnya


https://pintu.co.id/blog/keunggulan-kompetitif
Sampoerna University, (2022, Januari 27).Competitive Advantage: Keunggulan Bersaing Suatu Bangsa .
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/competitive-advantage/
Wreta Adelaide, (2022, Oktober 20).Contoh Keunggulan Komparatif yang Ada di Indonesia
https://finance.detik.com/solusiukm/d-6357965/contoh-keunggulan-komparatif-yang-ada-di-indonesia.
Felisiahandayani, (2020, Agustus 20). ‘The Competitive Advantage of Nations’ dari Michael Porter
https://medium.com/@felisiahandayani/the-competitive-advantage-of-nations-dari-michael-porter-
7136eecbe17a
Argo Katiga, (2017, Oktober 04).Teori Keunggulan Kompetitif Menurut Michael Porter Dan Dong Sum Cho
https://www.scribd.com/document/360648933/Teori-Keunggulan-Kompetitif-Menurut-Michael-Porter-Dan-
Dong-Sum-Cho
Wahyono Diphayana, (2018).TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MODEL MODERN: KEUNGGULAN KOMPETITIF
https://123dok.com/document/q75wkmnz-teori-perdagangan-internasional-model-mo.html
ADAKAH
PERTANYAAN?
Terimakasih
Sudah Menyimak Presentasi dari Kelompok Kami,
Kami Sudahi Presentasi Kami Kali Ini...

Anda mungkin juga menyukai