Anda di halaman 1dari 17

Kelas Fis-2B

Respiratory System
Mechanics Activity 1&2

Fisiologi Latihan Praktikum


NAMA ANGGOTA
035_RIZAL AKBAR A. 047_NINDA RIZKY R. 058_NONA FARA N.
036_JIRO FELICIAN 048_ABRAHAM DWI S.S. 059_ANASTASYA DIVA R.
037_MAHARDIKA NAJWA A.N.S. 049_NESYA AYU I. 060_RACHMA MAULIDYA F.
038_NOOR KHALISA 050_AHMADA YUDAN G.A. 061_REGINA AMANDA S.
040_NUR SUCI Q.M. 051_ROIHAN ADINATA 062_AILSA RAHMA A.
041_RIVALDI SAPUTRA 052_M. FIRDAUS 063_SHAFFA ADLEINA R.
042_BELLA RAHMADANY 053_DIA NOVITA A.F 064_M. NDARU A.
043_RYANDIKA FAHMI R. 054_SALVA DILLA A.F. 065_M. NABIL A.
044_AZIZAH AYULIA P. 055_SABILA AZIZIR R. 066_ACHMAINI ZUMROTUL A.
045_RAFID ARYANTO W. 056_DENIS CHRISNA M. 067_ANGGITA ARTHAMEVIA A.
046_SYARIFAH CINTANIA F 057_ARUM ELOK S. 068_ZAHROTUN NISA A.
ACTIVITY 1
Apa contoh kejadian pernapasan sehari-hari pada simulasi
ERV?

ERV adalah jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan


pada pernafasan normal. Contoh ERV yang menstimulasi aktivitas
sehari-hari adalah ketika kita memainkan alat musik tiup dalam
sebuah band dan harus terus menghembuskan napas dalam
jangka waktu yang lama hingga istirahat.
2 Otot rangka tambahan apa yang digunakan
dalam aktivitas ERV?

otot rangka tambahan yang digunakan dalam aktivitas


ERV adalah otot ab dan otot interkostal. pada ekspirasi
paksa, otot dinding perut dan otot interkostal interna
berkontraksi
3 Berapa FEV 1 (%) pada jari-jari awal 5,00 mm?
FEV1 (%) pada radius awal 5.00 mm adalah 73,9%

FEV1(%) = (FEV1/FVC) X 100%


= (3541/4791) X 100%
= 73,9%
4
Apa yang terjadi pada FEV1 (%) karena jari-jari saluran udara
menurun? Seberapa baik hasilnya dibandingkan dengan prediksi Anda?

FEV1 (%) menurun secara proporsional saat jari-jari menurun.


Ketika jari-jari saluran udara menurun, persentase FEV1 turun dari 74% menjadi
70%, Ini karena jari-jari jalan napas yang lebih kecil berarti ruang bagi udara untuk
lewat berkurang, sehingga menyebabkan lebih sedikit udara yang dihembuskan
secara paksa dalam satu detik. Hasilnya sesuai dengan prediksi.
5.
JELASKAN MENGAPA HASIL PERCOBAAN
MENUNJUKKAN ADANYA MASALAH PARU YANG
BERSIFAT OBSTRUKTIF, BUKAN RESTRIKTIF!

Presentase FEVI menurun secara proporsional seiring dengan


menurunnya radius yang merupakan karatkteristik masalah paru
obstruktif.
ACTIVITY 2
Nilai paru-paru manakah yang berubah (dari pasien normal) pada
spirogram ketika pasien dengan emfisema terpilih? Mengapa nilai-
nilai ini berubah? Seberapa baik hasilnya dibandingkan dengan
prediksi Anda?

Nilai yang berubah pada pasien emfisema adalah ERV, IRV, RV, FVC,
FEV1, FEV1(%). Perubahan ini disebabkan oleh hilangnya elastisitas
yang signifikan pada jaringan paru-paru dan terlihat upaya otot
yang melelahkan diperlukan untuk setiap ekspirasi.
2. MANAKAH DARI DUA PARAMETER BERIKUT YANG LEBIH
BERUBAH PADA PASIEN EMFISEMA, FVC ATAU FEV1?

Pada pasien pengidab emfisema, FEV1 lebih berubah daripada FVC. Yakni dari 4000
dalam keadaan normal hingga 1625
Nilai Paru-paru manakah yang berubah dari
pasien normal pada pasien spirogram yang
mengalami serangan asma akut? Mengapa nilai-
nilai ini berubah? Seberapa baik hasilnya
3
dibandingkan dengan prediksi Anda?

Jawab
Nilai spaconsetri yang berubah pada pasien
asma akut adalah TV, ERV, IRV, RV, FVC, FEV,
FEV1(%). hal ini dikarenakan pada asma terjadi
penyempitan saluran pernapasan maka
jumlah udara yang dapat dihembuskan
dengan cepat akan berkurang.
4. APA KEMIRIPAN SERANGAN ASMA
AKUT DENGAN EMFISEMA? APA
BEDANYA?

Emfisema dan penyakit asma merupakan penyakit sama -sama menyebabkan sulit bernafas

Pengertian gejala

Emfisema termasuk kedalam penyakit Kedua penyakit ini dapat menyebabkan gejala
paru obstruktif kronis( PPOK) ,emfisema berupa sesak nafas dan batuk , pengidap asma
adalah kondisi ketika alveoli paru -paru saluran udara pernafasannya sangat sensitif
mengalami kerusakan akibat paparan asap terhadap hal hal yang membuat alergi seperti rinitis
rokok . Sedangkan asma adalah penyakit alergi (hay fever) atau dermatitis atopik(eksim).
yang menyerang bagian paru -paru yang Namun gejala khas pada PPOK menuurut American
disebut tabung bronkial( saluran udara) academy of Allergy & immunology bahwa batuk
berdahak pada pagi hari gejala khasnya
5. JELASKAN EFEK OBAT INHALER TERHADAP PASIEN ASMA.
APAKAH SEMUA NILAI SPIROGRAM KEMBALI KE "NORMAL"?
MENURUT ANDA, MENGAPA BEBERAPA NILAI TIDAK KEMBALI
NORMAL? SEBERAPA BAIK HASILNYA DIBANDINGKAN DENGAN
PREDIKSI ANDA?

Obat inhaler merupakan penyelamat bagi pasien asma. Inhaler ini menyemprotkan obat dan
menginduksi pelebaran bronkiolus pada paru-paru manusia

Nilai pada spirogram mendekati normal. Akan tetapi, nilai pada IRV, RV, FVC, dan FEV1 tidak
kembali pada keadaan normal. Hal ini dikarenakan fungsi paru pada pengidab asma tidak
sepenuhnya normal
MENURUT ANDA, SEBERAPA BESAR PENINGKATAN
FEV1 YANG DIPERLUKAN AGAR DAPAT DIANGGAP
MEMBAIK SECARA SIGNIFIKAN DENGAN
PENGOBATAN?
6
Meningkatkan FEV1 sekitar 20-25% sudah cukup
untuk dianggap membaik secara signifikan dengan
pengobatan.
Spirometri merupakan pemeriksaan terbaik untuk
mengetahui keterbatasan aliran udara pada pasien
PPOK . Pengukuran spirometri mempunyai kisaran
nilai normal yang jelas. FEV 1 dalam ±20% dari nilai
prediksi dianggap dalam kisaran normal. Dengan
demikian, FEV1 sebesar 80% atau lebih dari nilai
prediksi adalah normal. Dalam keadaan biasa, 70%
hingga 80% dari total volume udara di paru-paru
(FVC) harus dihembuskan pada detik pertama.
7. DENGAN LATIHAN AEROBIK SEDANG, MANA YANG LEBIH
BERUBAH DARI PERNAPASAN NORMAL, ERV ATAU IRV?
SEBERAPA BAIK HASILNYA DIBANDINGKAN DENGAN
PREDIKSI ANDA?

Dengan latihan aerobik sedang, perubahan ERV lebih banyak


dibandingkan IRV dibandingkan dari tingkat normal. ERV menurun
menjadi 1125 ml dibandingkan dengan 1500 pada kondisi normal. IRV
menurun dari 3000 menjadi 2000 selama olahraga sedang
8. BANDINGKAN KECEPATAN PERNAPASAN SAAT
PERNAPASAN NORMAL, OLAHRAGA SEDANG, DAN
OLAHRAGA BERAT.

Selama pernapasan normal, laju pernapasan biasanya berkisar


antara 12-20 napas per menit. Saat berolahraga sedang, laju
pernapasan dapat meningkat menjadi sekitar 20-30 napas per
menit. Pada olahraga berat atau intensitas tinggi, laju pernapasan
dapat mencapai lebih dari 40 napas per menit untuk memenuhi
kebutuhan oksigen yang lebih tinggi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai