Anda di halaman 1dari 17

RESPIRATORY SYSTEM

MECHANICS

Kelompok 2
ACTIVITY 2
TUJUAN
PRAKTIKU
M
TUJUAN PRAKKTIKUM
1.Memahami istilah spirometri,spirogram,emfisema,asma,inhaler,olahraga
sedang,olahraga berat,tidal volume(TV),volume cadangan ekspirasi (ERV),volume
cadangan inspirasi (IRV),volume residu (RV),vital kapasitas (VC),kapasitas paru total
(TLC),kapasitas vital paksa (FVC),dan volume ekspirasi paksa paksa dalam satu
detik(FEV1).
2.Untuk mengamati dan membandingkan spirogram yang dikumpulkan dari pasien
yang istirahat dan sehat dengan yang diambil dari pasien emfisema.
3.Untuk mengamati dan membandingkan spirogram yang dikumpulkan dari pasien
yang istirahat dan sehat dengan yang diambil dari pasien yang menderita serangan
asma akut.
4.Untuk mengamati dan membandingkan spirogram yang dikumpulkan dari pasien
asma saat menderita serangan asma akut dengan yang diambil setelah pasien inhaler
untuk meredakanya.
5.Untuk mengamati dan membandingkan spirogram yang dikumpulkan dari
sukarelawan yang melakukan olahraga sedang dan olahraga berat.
ALAT DAN BAHAN
PRAKTIKUM
ALAT DAN BAHAN

1.Paru-paru manusia yang distimulasikan digantung dalam stoples kaca.


2.Diagfragma karet digunakan untuk menyegel toples dan mengubah volume dan tekanan di
dalam toples (yaitu saat diafgragma bergerak ke bawah,volume dalam tabung meningkat
dan tekananya turun sedikit,menciptakan ruang hampa parsial di stoples.vakum parsial ini
menyebabkan udara tersedot ke dalam tabung dibagian atas dan kemudian ke paru-paru
yang distimulasikan.saat diagfragma bergerak ke atas,volume yang menurun dan tekanan
yang meningkatkan di dalam tabung,memaksa udara keluar dari paru-paru.
3.Tabung aliran udara (airflow tube) yang dapat disesuaikan atau menghubungkan paru-paru
ke atmosfer.
4.Osiloskop
5.Tiga pola pernafasan berbeda yaitu:volume tidal normal,volume cadangan ekspirasi
(ERV) dan kapasitas vital paksa (FVC).
HASIL
PRAKTIKUM
EMPHYSEMA
ACUTE ASTHMA
ATTACK

ASTHMA ATTACK PLUS


INHALER
MODERATE EXERCISE HEAVY EXERCISE
PEMBAHASAN ATAU
KESIMPULAN
PRAKTIKUM
PEMBAHASAN ATAU
KESIMPULAN
PRAKTIKUM
• Keadaan Normal : Pernapasan normal adalah
bernapas dengan lambat dan teratur, bernapas
masuk dan keluar hanya melalui hidung. Tidak
ada upaya yang harus terlihat ,diafragma harus
bergerak dengan lembut. Selama pernapasan
tenang normal, sekitar 500 ml udara masuk dan
keluar dari paru paru dengan setiap napas.
Volume pernapasan ini adalah volume tidal
(TV). Dalam keadaan normal pernafasan
• Keadaan Emfisema : Emfisema adalah gangguan
yang mempengaruhi alveoli (kantung udara kecil)
paru-paru. Perpindahan oksigen dan karbon
dioksida di paru-paru terjadi di dinding alveolus.
Pada emfisema, alveoli menjadi mengembang secara
tidak normal, merusak dindingnya dan membuatnya
lebih sulit untuk bernafas. Sesak napas biasanya
dimulai secara bertahap. Emfisema menyebabkan
sesak napas bahkan saat Anda sedang istirahat.
• Keadaan Serangan Asma Akut (acute
asthma attack) :
Mengacu pada peningkatan gejala yang
terjadi ketika otot-otot di sekitar saluran
bronkial mengencang, yang membatasi aliran
udara. Ini juga dikenal sebagai serangan
asma, atau eksaserbasi asma akut. Pemicu
lain adalah dari paparan alergen, seperti
serbuk sari pohon, rumput atau gulma,
tungau debu, atau bulu binatang.
• Kondisi pasien yang terkena asma akut ketika diberi
inhaler : Inhaler membawa obat langsung ke paru-paru. Ini
membantu penderita asma karena obatnya bekerja dengan
cepat untuk membuka saluran udara yang menyempit.
Sehingga melegakan saluran pernapasan dan agar bisa
kembali bernapas dengan normal.
• Kondisi Ketika Berolahraga :Ketika berolahraga, otot
bekerja lebih keras, dan tubuh menggunakan lebih banyak
oksigen serta menghasilkan lebih banyak karbon dioksida.
Maka pernapasan meningkat dari sekitar 15 kali per menit
(12 liter udara) saat beristirahat, hingga sekitar 40–60 kali
per menit (100 liter udara) selama berolahraga.
• Kondisi Ketika Berolahraga Berat : Saat
melakukan olahraga berat, tentunya proses
metabolisme dalam tubuh menurun dan meningkat.
Hal tersebut akan membuat tumbuh membutuhkan
lebih banyak oksigen dan perputaran udara yang
lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen
dalam tubuh. Proses pernapasan juga tidak bisa
dilakukan secara normal atau relax, organ
pernapasan harus memacu dengan cepat agar proses
sirkulasi bisa terjadi dengan cepat juga.

Anda mungkin juga menyukai