Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

“DASAR-DASAR ELEKTRONIKA SEDERHANA”

Disusun Oleh:
Akhmad Syaefudin, S. Pd.

TEKNIK OTOMOTIF
SMK NEGERI 1 TAKISUNG
2024

SMK Negeri 1 Takisung_Teknologi Dasar Otomotif_Akhmad Syaefudin, S.Pd._2024


BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 TAKISUNG


Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas : X TKRO
Pertemuan ke : 16
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. Kompetensi Dasar
3.12. Memahami Dasar-dasar Elektronika Sederhana

B. Indikator
3.12.1. Menjelaskan cara Perawatan Power System/Fuse
3.12.2. Menjelaskan cara Perawatan Fuseblelink

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran Teknologi Dasar Otomotif, peserta didik
diharapkan dapat:
1. Menjelaskan cara perawatan power system/fuse dengan baik dan benar
2. Menjelaskan cara perawatan fuseblelink dengan baik dan benar

D. Topik Materi
1. Perawatan power system/fuse
2. Perawatan fuseblelink

E. Uraian Materi Ajar


1. Power System/Fuse
Fuse atau sering disebut dengan sekering adalah komponen elektronika yang
berfungsi untuk mengamankan rangkaian listrik akibat konsleting atau
hubungan pendek ataupun daya berlebih. Cara kerja sekering paling utama
adalah sebagai pemutus arus.

SMK Negeri 1 Takisung_Teknologi Dasar Otomotif_Akhmad Syaefudin, S.Pd._2024


Fuse terdiri dari beberapa macam jenis, semakin besar ukuran kawat yang
digunakan pada bagian dalam fuse maka semakin besar daya maksimal fuse
yang dapat dihantarkan.
Fuse (sekering) sendiri terdiri dari 2 terminal serta biasanya dipasang dengan
secara seri dengan rangkaian elektronika atau juga Listrik yang akan
dilindunginya sehingga jika Fuse (sekering) tersebut terputus maka akan
terjadi yang disebut dengan “Open Circuit” yang memutuskan hubungan aliran
listrik supaya arus listrik tersebut tidak dapat mengalir masuk ke dalam
rangkaian yang dilindunginya.

Berdasarkan fungsinya Fuse tersebut dapat dibedakan menjadi 2 tipe yaitu:


a. Fuse tipe Blade / Wedge

Fuse blade adalah salah satu jenis sekering yang paling sering dan banyak
digunakan, karena sekering tipe blade ini dirancang dengan elemen metal
serta lebih kompak dan juga rumah pelindung yang tembus pandang,
sehingga pada saat putus akan terlihat dan juga fuse ini memiliki warna
untuk memperudah. Selain dari itu fuse tipe ini juga mempunyai beberapa
keuntungan yaitu :
- Lebih ringan
- Bagian yang berhubungan lebih luas
- Tidak mudah pecah dan anti shock (terbakar)
- Lebih tahan terhadap arus yang terputus-putus

Kapasitas fuse menurut warna:


Kapasitas Identifikasi Warna
5A Coklat Kekuningan
7,5 A Coklat
10 A Merah
15 A Biru

SMK Negeri 1 Takisung_Teknologi Dasar Otomotif_Akhmad Syaefudin, S.Pd._2024


20 A Kuning
25 A Tidak Berwarna / Bening
30 A Hijau

b. Fuse tipe Cartridge / Glass

Fuse/sekering diidentifikasikan dengan berdasarkan kapasitas pada masing


masing jenis, untuk tipe cartridge dapat dilihat pada ujung logam penutup
tabung kaca yang menampilkan angka penunjuk kapasitas sekring.
Prinsip Kerja Fuse
Fuse merupakan alat perlindungan yang paling umum. Fuse tersebut
dipasang dalam rangkaian listrik, pada saat aliran arus melebihi beban
maksimumnya maka fuse akan putus atau juga meletus. Elemen di dalam
fuse mencair, membuka rangkaian serta juga mencegah komponen lain rusak
karena arus yang berlebih. Ukuran elemen metal fuse tersebut membedakan
nilainya.Yang perlu diingat kelebihan arus tersebut menyebabkan kelebihan
panas, serta panasnya itulah yang menyebabkan rangkaian putus bukan
karena arusnya.
Faktor Penyebab Fuse Rusak
 Over load
Merupakan arus yang mengalir pada suatu rangkaian lebih dari kapasitas
maksimal fuse.
 Short Circuit
Adalah adanya hubung singkat dirangkaian sehingga arus yang mengalir ke
fuse tersebut melebihi kapasitas fuse.

2. Fuseblelink

SMK Negeri 1 Takisung_Teknologi Dasar Otomotif_Akhmad Syaefudin, S.Pd._2024


Fungsi dari fusible link dan fuse adalah sama yaitu untuk mencegah
terjadinya kerusakan terhadap komponen kelistrikan misalnya kabel-
kabel, konektor, beban kelistrikan dan lain sebagainya apabila terjadi
konsleting akibat hubungan pendek atau arus yang berlebih.
Ketika terjadi konsleting maka elemen yang berada di dalam fuse atau
fusible link akan terputus (terbakar) sehingga memutus aliran listrik
yang mengalir ke sirkuit kelistrikan.
Walaupun antara fuse dan fusible link memiliki fungsi yang sama,
namun keduanya memiliki perbedaan. Perbedaan utama dari fusible link
dengan fuse adalah dari kapasitas arus maksimum yang dapat melewati
komponen pengaman tersebut. Pada fusible link, kapasitas arus yang dapat
melewati komponen tersebut lebih besar dibandingkan dengan fuse.
 Tipe-tipe fusible link
Fusible link terdapat dua tipe yaitu fusible link tipe cartridge dan
fusible link tipe link. Pada fusible link tipe cartridge dilengkapi
dengan terminal dan pada bagian sekering menjadi satu unit.
Rumah pada fusible link tipe cartridge berwarna, warna ini
merupakan kode kapasitas arus maksimum yang dapat melewati
fusible link.

 Kode warna pada fusible link tipe cartridge

SMK Negeri 1 Takisung_Teknologi Dasar Otomotif_Akhmad Syaefudin, S.Pd._2024


Fusible link tipe cartridge dapat diidentifikasi kapasitas arus yang
dapat melewatinya berdasarkan kode warna pada rumah fusible
link.

Persamaan Luas pada


Kapasitas Identifikasi Warna
Fuseblelink
30 A 0,3 Merah Muda
40 A 0,5 Hijau
50 A 0,85 Merah
60 A 1,0 Kuning
80 A 1,25 Hitam
100 A 2,0 Biru

F. Rangkuman Materi
1. Power System/Fuse
Fuse atau sering disebut dengan sekering adalah komponen elektronika yang
berfungsi untuk mengamankan rangkaian listrik akibat konsleting atau
hubungan pendek ataupun daya berlebih.
Berdasarkan fungsinya Fuse tersebut dapat dibedakan menjadi 2 tipe yaitu:
a. Fuse tipe Blade / Wedge
b. Fuse tipe Cartridge / Glass
Faktor Penyebab Fuse Rusak:
 Over load.
 Short Circuit

2. Fuseblelink
Fungsi dari fusible link dan fuse adalah sama yaitu untuk mencegah
terjadinya kerusakan terhadap komponen kelistrikan
 Tipe-tipe fusible link

SMK Negeri 1 Takisung_Teknologi Dasar Otomotif_Akhmad Syaefudin, S.Pd._2024


Fusible link terdapat dua tipe yaitu fusible link tipe cartridge dan
fusible link tipe link.
Kode warna pada fusible link tipe cartridge
 Fusible link tipe cartridge dapat diidentifikasi kapasitas arus yang
dapat melewatinya berdasarkan kode warna pada rumah fusible
link.

G. Rujukan Materi
Anonim. 2003. Pedoman Reparasi Mesin K3-DE. Jakarta: PT. Toyota Astra
Motor.
http://ardhysimbolon.blogspot.com/2016/08/engine-management-system.html

https://www.slideshare.net/AbdulShobir/avanza-wiring-diagram

https://tkr020.wordpress.com/2014/08/10/engine-management-system/

SMK Negeri 1 Takisung_Teknologi Dasar Otomotif_Akhmad Syaefudin, S.Pd._2024

Anda mungkin juga menyukai