Anda di halaman 1dari 5

ASPEK DESAIN RUMAH TAHAN BANJIR di ACEH BARAT DAYA

Jasman
Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala
Jasman.nj04@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi aspek desain rumah yang dapat
meningkatkan ketahanan terhadap bencana banjir di wilayah Aceh Barat Daya. Banjir
merupakan ancaman alam yang sering terjadi di daerah tersebut, sehingga perlu adanya strategi
perencanaan dan desain bangunan yang efektif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Melalui pendekatan penelitian kualitatif, penelitian ini akan mengeksplorasi berbagai aspek
desain, seperti elevasi bangunan, tata letak ruangan, bahan bangunan, dan sistem drainase, yang
dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan rumah terhadap banjir. Metode
penelitian ini mencakup studi kasus dan wawancara dengan pemilik rumah, arsitek, dan pakar
bencana setempat. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan panduan praktis bagi
perencana, arsitek, dan pemilik rumah dalam mengembangkan desain rumah yang lebih tahan
terhadap banjir di Aceh Barat Daya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
positif terhadap upaya mitigasi bencana di tingkat lokal dan memperkuat ketahanan komunitas
terhadap risiko banjir.

Kata kunci: ketahanan terhadap banjir, strategi perencanaan, mengurangi dampak banjir.

PENDAHULUAN

Aceh Barat Daya merupakan salah satu wilayah di Provinsi Aceh yang rentan terhadap risiko
banjir akibat faktor geografis, curah hujan tinggi, dan topografi yang melibatkan dataran rendah
yang cukup luas. Kejadian banjir secara periodik telah menjadi ancaman serius bagi penduduk
setempat dan infrastruktur permukiman. Dampak yang signifikan dari banjir mencakup
kerugian properti, kerusakan infrastruktur, dan risiko kesehatan masyarakat.

Peningkatan risiko banjir membutuhkan solusi inovatif untuk melindungi dan meningkatkan
ketahanan rumah terhadap bencana tersebut. Desain rumah yang tepat dapat menjadi kunci
dalam mengurangi dampak dan risiko yang terkait dengan banjir. Oleh karena itu, penelitian
ini akan mengeksplorasi berbagai aspek desain rumah yang dapat meningkatkan ketahanan
terhadap banjir di Kampung Pante Pirak, Kecematan Manggeng, wilayah Aceh Barat Daya.

Dalam konteks ini, aspek desain mencakup berbagai elemen seperti elevasi bangunan, tata letak
ruangan, pilihan bahan bangunan, dan sistem drainase. Pemahaman mendalam terhadap faktor-
faktor ini diharapkan dapat membuka peluang untuk mengembangkan rumah-rumah yang lebih
tahan terhadap banjir, sehingga dapat meningkatkan ketahanan masyarakat lokal terhadap
risiko bencana.

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan solusi desain yang praktis dan efektif untuk
menghadapi tantangan banjir di Kampung Pante Pirak, Kecematan Manggeng, Aceh Barat Daya.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam perencanaan kota
dan pengembangan permukiman yang berkelanjutan serta meningkatkan pemahaman akan
kebutuhan mendesak untuk mengintegrasikan aspek desain yang tahan banjir dalam
pembangunan rumah di wilayah tersebut.

RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana karakteristik bencana banjir di wilayah Aceh Barat Daya dan dampaknya
terhadap rumah penduduk?
2. Apa saja aspek-aspek desain rumah yang telah diterapkan di Aceh Barat Daya untuk
meningkatkan ketahanan terhadap banjir?

TUJUAN PENELITIAN

1. Memahami karakteristik bencana banjir di Kampung Pante Pirak, Kecematan Manggeng,


wilayah Aceh Barat Daya, termasuk frekuensi, durasi, dan tingkat kerusakan yang
diakibatkannya terhadap rumah penduduk.
2. Menilai sejauh mana aspek-aspek desain yang sudah diterapkan di rumah-rumah di
Kampung Pante Pirak, Kecematan Manggeng, Aceh Barat Daya untuk meningkatkan
ketahanan terhadap banjir.
METODE PENELTIAN

Metode penelitian untuk penelitian mengenai "Aspek Desain Rumah Tahan Banjir di Kampung
Pante Pirak, Kecematan Manggeng, Aceh Barat Daya" dapat menggunakan kombinasi pendekatan
kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang holistik dan mendalam.

STUDI KASUS

Penelitian ini dimulai dengan menganalisis karakteristik bencana banjir di wilayah Aceh Barat
Daya, yang mencakup frekuensi, durasi, dan tingkat kerusakan yang dialami oleh rumah
penduduk. Perhatian selanjutnya dalam penelitian ini beralih kepada evaluasi aspek desain
yang telah diterapkan di rumah-rumah di wilayah tersebut, dengan tujuan meningkatkan
ketahanan terhadap banjir. Selain menilai sejauh mana pemahaman masyarakat dan pemilik
rumah tentang urgensi menerapkan desain rumah yang tahan banjir, penelitian ini juga
mengidentifikasi ketersediaan dan implementasi infrastruktur pendukung, seperti sistem
drainase, yang mendukung desain tersebut.

Dalam mendalami hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dan pembuat
kebijakan dalam mengadopsi desain tersebut, penelitian ini bertujuan memberikan wawasan
mendalam. Tidak kalah penting, penelitian ini akan melakukan perbandingan tingkat ketahanan
antara rumah yang menerapkan desain tahan banjir dan yang tidak, dengan harapan
mengevaluasi efektivitas implementasinya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membentuk
dasar untuk merumuskan rekomendasi perbaikan dan pengembangan desain rumah yang
konkrit, dengan tujuan meningkatkan ketahanan terhadap risiko banjir di Aceh Barat Daya.
Sebagai kontribusi signifikan, penelitian ini diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan
mitigasi risiko banjir, tidak hanya dari perspektif kebijakan dan perencanaan kota, tetapi juga
dalam memahami kebutuhan masyarakat setempat.

Studi kasus Implementasi Desain Rumah Tahan Banjir di Kampung Pante Pirak, Kecematan
Manggeng, Aceh Barat Daya" memberikan gambaran rinci tentang langkah-langkah konkret
dalam menerapkan aspek desain rumah yang tahan banjir di wilayah yang sering terdampak
oleh bencana banjir. Sebagai proyek pilot yang dimulai pada tahun 2018, Kampung Pante Pirak
menjadi pusat inisiatif mitigasi risiko dengan menerapkan desain inovatif pada rumah-
rumahnya. Studi ini cermat dalam memilih sampel pemilik rumah yang telah mengadopsi
desain tahan banjir dan yang belum melalui metode wawancara mendalam, observasi langsung,
dan survei. Analisis implementasi dan efektivitas desain melibatkan peninjauan elevasi
bangunan yang lebih tinggi, pemilihan bahan bangunan yang tahan air, serta penyesuaian tata
letak interior untuk mengurangi kerugian materi dan mempercepat waktu pemulihan pasca-
banjir. Respons positif dari masyarakat, sebagaimana tercermin dalam studi ini, mengonfirmasi
potensi kesuksesan strategi serupa di wilayah-wilayah lain yang terdampak oleh banjir.

HASIL

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa implementasi desain rumah tahan banjir di Kampung
Pante Pirak, Kecematan Manggeng, Aceh Barat Daya, memberikan dampak positif yang signifikan
terhadap ketahanan rumah terhadap risiko banjir. Elevasi yang lebih tinggi, penggunaan bahan
bangunan yang tahan air, dan penyesuaian tata letak interior telah secara efektif mengurangi kerugian
materi dan mempercepat proses pemulihan pasca-banjir. Pemilik rumah yang menerapkan desain ini
menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi dan merasa lebih aman dari risiko banjir. Analisis statistik
juga menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam tingkat ketahanan antara rumah yang menerapkan
desain tahan banjir. Temuan ini memberikan dasar kuat untuk merumuskan rekomendasi perbaikan dan
pengembangan desain rumah yang dapat diterapkan secara luas di wilayah yang terkena dampak banjir
serupa.

REFERENSI

Eato, D. K. H., Rengkung, M. M., & Rate, J. Van. (n.d.). STRATEGI PENANGANAN BANJIR BERBASIS
MITIGASI BENCANA PADA KAWASAN RAWAN BENCANA BANJIR DI KECAMATAN BOLANGITANG
BARAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA.

Karmakani, A., Sheli, M., Lapenangga, A., Mberu, Y. B., & Lily, B. B. (n.d.). DESAIN RUMAH PASTORI
TANGGAP BENCANA DI KABUPATEN ALOR DENGAN TRANSFORMASI ARSITEKTUR TRADISIONAL
ALOR.

M.D. Irawan1*, A. S. dan L. T. (2020). STRATEGI PENANGGULANGAN KERUSAKAN DAN KERUGIAN


BANGUNAN AKIBAT BANJIR DI KOTA BANDAR LAMPUNG. AVoER XII, 1–7.

Nuryanto; Dadang Ahdiat; R. Irawan Surasetja. (2016). KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
RUMAH RAMAH BANJIR DI BANTARAN SUNGAI CITARUM KABUPATEN BANDUNG-JAWA BARAT
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR SUNDA. ResearchGate, 1–13.

Rif’ati, N. A., & Pamungkas, A. (2023). Identifikasi Variabel Berpengaruh dalam Mengurangi Risiko
Banjir di Kelurahan Sungai Jingah Kota Banjarmasin. Jurnal Penataan Ruang, 43.
https://doi.org/10.12962/j2716179x.v18i0.17858
Setiawan, A. A. (2022). RUMAH RAMAH BANJIR DI KAMPUNG PEJATEN TIMUR. Jurnal Sains,
Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 3(2), 1553.
https://doi.org/10.24912/stupa.v3i2.12303

Anda mungkin juga menyukai