RANCANG BANGUN MOBIL TELEMEDICINE

SEBAGAI PENGANTAR MAKANAN KEPADA PASIEN

MENGGUNAKAN SISTEM ARTIFICIAL INTELLIGENCE BERBASIS
INTERNET Of THINGS

Disusun Guna Memenuhi Mata Kuliah Robotika yang diampu oleh

dosen Dr. Rahmat Hidayat, A.Md.T., S.Pd., M.T., IPU.,

Penyusun:

1.Muhammad Haykal Pramudito NPM.1810631160158

2.Sulton Maulana Padmakusuma NPM.1810631160156
3.Renaldi Kusumah Pratama NPM.1810631160159

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2021
 JUDUL

RANCANG BANGUN MOBIL TELEMEDICINE ARTIFICIAL INTELLIGENCE SEBAGAI

PEMBANTU TENAGA KESEHATAN UNTUK MENGANTARKAN OBAT PASIEN
COVID

PENDAHULUAN Latar Belakang

Covid-19 merupakan sebuah virus yang menjadi pandemi yang mengancam nyawa
manusia, khususnya tenaga medis yang berinteraksi langsung dengan penderita.
Menurut nakes.laporcovid-19.org tercatat sebanyak 2032 tenaga medis meninggal
dunia per tanggal 31 Oktober 2021, jika pandemi terus berlanjut hal ini akan
menyebabkan krisis tenaga medis di Indonesia.
Pada era Industri 4.0 dan era society 5.0 ini muncul sebuah teknologi bernama Internet
of Things. Internet of Things (IoT) adalah suatu konsep dimana suatu objek memiliki
kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan (Junaidi,
2015). Internet of Things memiliki beberapa fungsi diantaranya mengontrol, monitoring,
serta komunikasi jarak jauh, IoT dapat diterapkan di segala bidang kehidupan termasuk
bidang medis. Teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk konsep telemedicine.
Telemedicine adalah pelayanan medis jarak jauh (Hakika, Ts dan Afriyanti, 2009) yang
mana konsep ini memungkinkan dokter dapat bertukar informasi dengan pasien dan
dokter dapat memberikan pelayanan kesehatan secara jarak jauh.
Konsep Telemedicine dapat mengkombinasikan sebuah teknologi robot dengan
teknologi Internet of Things untuk membantu bidang kesehatan khususnya untuk
tenaga kesehatan di masa pandemi covid-19. Diterapkannya konsep ini guna
mengurangi kontak fisik antara tenaga kesehatan dengan pasien terdampak dalam
berinteraksi seperti pemberian obat dan monitoring kesehatan pasien serta membantu
mobilitas tetap terjaga ditengah aturan pembatasan sosial. Robot dapat digunakan
untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia yang memiliki resiko besar atau
membahayakan nyawa manusia (Hakika, Ts dan Afriyanti, 2009).
Beberapa penelitian sebelumnya yang membahas tentang perpaduan robot dengan
telemedicine, salah satunya melakukan perpaduan antara kecerdasan buatan dan
robot. Penelitian kali ini dilakukan pengembangan dengan menambah teknologi Internet
of Things dan menggunakan dimensi robot yang sedikit lebih kecil yang pada akhirnya
akan menjadi robot telemedicine menggunakan teknologi Internet of Things dan
Artificial Intelligence yang berfungsi untuk konsultasi atau meminta pelayanan medis
dari jarak jauh, mengukur suhu tubuh dari jarak jauh, serta membawa obat – obatan
yang dibutuhkan.

Tujuan Penelitian
1. Memenuhi mata kuliah Tugas Akhir 1.
2. Menerapkan konsep teknologi Internet of Things robot.
3. Menerapkan konsep Artificial Intelligence pada robot.
4. Membantu mengurangi kontak fisik antara tenaga kesehatan dengan pasien
covid-19.

METODE
Robot akan dirancang agar menerapkan fungsi dari Internet of things dan Artificial
Intelligence seperti mengukur suhu tubuh manusia, kemampuan membawa obat –
obatan, hingga kemampuan untuk memfasilitasi komunikasi antara tenaga medis
dengan pasien. Penelitian yang dilakukan akan menggunakan metode kuantitatif yaitu
dengan mengukur tingkat keakuratan sensor dalam mengukur suhu tubuh manusia,
kemudian mengamati kemampuan untuk melaksanakan komunikasi menggunakan
kamera, jalannya robot dalam membawa beban obat – obatan, serta hubungan
mikrokontroler dengan berbagai hardware pendukungnya.

Perencanaan sistem secara umum :