Anda di halaman 1dari 3

-Mengidentifikasi pemberontakan Andi Azis

*Pemberontakan Andi Azis adalah salah satu gerakan perlawanan yang menentang rencana
penyatuan Negara Indonesia Timur (NIT) ke bagian NKRI. Peristiwa ini terjadi pada masa
kepemimpinan Kapten Andi Azis di Makassar, Sulawesi Selatan.

-Menjelaskan kehidupan politik masa demokrasi liberal


*Kehidupan politik pada masa demokrasi liberal yaitu partai politik berkembnag secara kuantitas
dan terciptanya kolaborasi antarpartai.

-Menunjukkan tokoh sejarah yang pernah menjabat sebagai menteri pada masa kabinet presiden
Soekarno
1. Sutan Sjahrir menjabat 2 oktober 1946
2. Amir Sjarifuddin menjabat 3 juli 1947
3. Mohammad Hatta menjabat 29 januari 1948
4.Abdul Halim menjabat 21 januari 1950
5.Mohammad Natsir menjabat 6 september 1950.

-Memahami maklumat pemerintah tanggal 14 November 1945


Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945 merupakan titik perubahan sistem pemerintahan
Indonesia, yang semula presidensial menjadi parlementer.

-Menjelaskan pemilu pertama tahun 1955


Pemilu 1955 sendiri dilakukan dalam dua tahap, yakni memilih anggota DPR yang digelar pada 29
September 1955 dan memilih anggota Konstituante yang digelar pada 15 Desember 1955.

-Menjelaskan kebijakan presiden Soekarno masa demokrasi terpimpin


Kebijakan-kebijakan pada masa demokrasi terpimpin, diantaranya adalah:
1. Manifesto Politik USDEK dijadikan sebagai GBHN
2. Pembentukan MPRS dan DPAS
3. Pembentukan Front Nasional
4. Pembubaran DPR hasil pemilu dan membentuk DPR GR
5. Pembubaran partai Masyumi dan PSI
6. Pemasyarakatan ajaran Nasakom
7. Adanya politik konfrontasi dengan Malaysia, presiden Soekarno mengeluarkan Dwi Komando
Rakyat (Dwikora)
8. Menggiatkan usaha dalam merebut Irian Barat salah satunya dengan mengeluarkan Tri Komando
Rakyat (Trikora)
9. Indonesia keluar dari PBB
10. Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games tahun 1962.
11. Indonesia menjadi tuan rumah Ganefo
12. Indonesia mempelopori terbentuknya Gerakan Non Blok (GNB)

-Menjelaskan sisi positif berlakunya Dekrit Presiden 5 Juli 1959


Pertama, dekrit ini menyelamatkan negara dari masalah perpecahan dan krisis politik karena
mengatur kembali aturan dasar dengan UUD 1945.
Kedua, dekrit ini membuka jalan untuk pembentukan lembaga penting seperti MPRS dan DPAS, yang
membantu menjaga kesatuan bangsa.

-Menjelaskan isi Supersemar


isi Supersemar adalah pemberian mandat kepada Letjen Soeharto selaku Panglima Angkatan Darat
dan Pangkopkamtib untuk memulihkan keadaan dan kewibawaan pemerintah.

-Menjelaskan penerapan program mekanisasi pada masa Orde Baru


pemerintah Orde Baru menerapkan program mekanisasi mulai produksi hingga pascapanen dengan
seperangkat mesin modern. Salah satu bentuk penerapan mekanisasi adalah pemerintah
mencanangkan traktorisasi

-Menjelaskan krisis kepercayaan yang muncul masa akhir pemerintahan Orde Baru
Krisis kepercayaan pada masa orde baru disebabkan oleh kebijakan pada masa orde baru
berkuasa dianggap tidak mampu dalam membangun kehidupan politik yang demokratis,
menegakkan pelaksanaan hukum dan sistem peradilan, dan pelaksanaan pembangunan ekonomi
yang berpihak kepada rakyat.

-Menjelaskan kebijakan politik luar negeri Presiden Soeharto


Adapun kebijakan politik luar negeri pada era Orde Baru adalah:
Memperbaiki hubungan bilateral dan kawasan.
Indonesia kembali bergabung sebagai anggota PBB.
Memperbaiki hubungan diplomatik.

-Menjelaskan upaya Presiden B.J. Habibie menyelesaikan masalah dwifungsi ABRI


Upaya yang dilakukan Presiden B. J. Habibie menyelesaikan masalah dwifunsi ABRI adalah dengan
menghapus konsep dwifungsi ABRI

-Menjelaskan kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid untuk kaum minoritas Tionghoa


Kebijakan Gus Dur tentang etnis Tionghoa merupakan kebijakan yang mampu untuk menghilangkan
diskriminasi, karena etnis Tionghoa adalah sebagai warga Indonesia sehingga sama dengan yang
lainnya, bahkan agama Konghucu dan perayaan Imlek sudah disahkan dalam negara Indonesia.

-Menjelaskan tuntutan agenda reformasi


pertama, penegakan supremasi hukum; kedua, pemberantasan KKN;
ketiga, pengadilan mantan presiden Soeharto dan kroninya;
keempat, amandemen konstitusi;
kelima, pencabutan dwifungsi ABRI (TNI/Polri), dan;
keenam, pemberian otonomi daerah seluas-luasnya.

-Menunjukkan bukti peranan Indonesia telah melaksanakan politik luar negeri bebas aktif dalam
ASEAN
Peran Indonesia dalam penerapan politik bebas aktif di ASEAN dan Perang Indochina III adalah
sebagai perantara dalam konflik Kamboja dengan melakukan Jakarta Informal Meeting (JIM).

-Menjelaskan latar belakang terbentuknya GNB


Pembentukan Gerakan Non-Blok (GNB) dilatarbelakangi oleh situasi setelah Perang Dunia II, saat
terjadi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet.

-Menjelaskan arti penting pengiriman misi garuda ke Mesir tahun 1956


Indonesia membalas budi mesir dengan mengirimkan pasukan perdamaian demi membantu
meredakan krisis
Karena Mesir sebagai negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia secara De Jure, dan
negara yang gigih mendukung Indonesia saat bersengketa dengan Belanda.

-Menjelaskan manfaat satelit


menghubungkan dunia, menyediakan informasi penting tentang bumi, dan membuka pintu
eksplorasi angkasa.

Anda mungkin juga menyukai