Anda di halaman 1dari 8

LATIHAN

TEST SUBSTANTIF

INSTRUMEN 1.a
“RESPON TERHADAP SITUASI A” Tanggal Asesmen :
Kode Soal : 1.a
Nama Calon : Oman Suryaman, S.Pd.
Kode Calon :-

Petunjuk
Saudara diminta untuk :
1. Menelaah skenario situasi yang terdapat di dalam lembar instrumen ini dan menentukan satu
situasi bermasalah yang harus segera diatasi.
2. Menjabarkan tindakan yang akan diambil untuk dapat segera mengatasi masalah yang telah
diidentifikasi.

Skenario Situasi
Akibat adanya Covid 19, belajar tatap muka di sekolah dihentikan untuk sementara waktu, dan
belajar dialihkan menjadi belajar di rumah dengan cara belajar jarak jauh melalui daring, sekolah
sudah memasang internet meskipun sinyalnya kurang optimal, dampaknya orang tua siswa
dituntut memiliki alat komunikasi/HP dan harus mengisi kuotanya untuk kelangsungan anaknya
belajar, sedangkan sebagian besar orang tua siswa adalah buruh tani, dan ini jelas sangat
memberatkan ekonomi orang tua siswa. Sementara sekolah mempunyai beban psikologis dari
Korwil kecamatan dan Dinas Pendidikan untuk mensukseskan pembelajaran jarak jauh pada masa
covid 19 ini. Tingginya beban secara ekonomi mengakibatkan masyarakat/orang tua siswa
menolak belajar jarak jauh melalui daring.

Respon
Berdasarkan skenario situasi di atas, masalah yang harus segera diatasi adalah:

Sebagian besar, orang tua siswa menolak pembelajaran jarak jauh dengan daring, dengan alasan
tidak mempunyai HP pintar dan kuota yang disebabkan oleh ekonomi orang tua siswa yang
lemah.

Tindakan yang dapat dengan segera mengatasi masalah tersebut adalah:

a. Menjelaskan kepada orang tua siswa melalui surat pemberitahuan tentang situasi
pembelajaran pada masa sekarang ini (terkait dampak dan cara penanggulangan dari
covid-19)
b. Mencari cara lain teknik pembelajaran yang lebih efektif selain daring yang dapat
dilakukan oleh Guru, yang terpenting pembelajaran tidak terhenti akibat pandemi ini.
Ada beberapa solusi diantaranya:
- Kunjungan ke rumah siswa sambil membagikan buku pegangan siswa dan lembar
kerja siswa yang dibuat guru dengan memperhatikan protokol kesehatan.
- Daring kombinasi artinya orang tua siswa yang mempunyai sarana yang cukup dapat
dilakukan pembelajaran daring, dan orang tua yang kurang mampu dapat dilakukan
dengan kunjungan rumah.
- Pembelajaran Model luring dengan cara siswa tetap di rumah, orang tua secara
berkala ke sekolah mengambil tugas dan menyetorkan tugas ke sekolah untuk
anaknya dengan memperhatikan protokol kesehatan.
- Memberikan bantuan pulsa bagi guru dan orang tua siswa yang mempunyai sarana
pembelajaran daring.
- Memberikan Hard Copy rangkuman pembelajaran pada siswa yang tidak mempunyai
sarana untuk pembelajaran daring yang dilaksanakan oleh guru.
-

Tindakan tersebut diambil dengan pertimbangan/alasan:

- Memperhatikan Peraturan Pemerintah, Menteri Pendidikan, Kepala Daerah (Bupati)


dan Kepala Dinas Pendidikan yang tidak memperbolehkan pembelajaran
dilaksanakan dengan tatap muka di sekolah dan memberlakukan PSBB.
- Intruksi dan petunjuk teknis dari menteri pendidikan bahwa pembelajaran harus tetap
berlangsung di masa pandemi ini.
- Regulasi penangan covid yang berkaitan langsung dengan pembelajaran:
 PP No 21 tahun 2020, 8 April 2020 tentang PSBB dalam rangka Percepatan
Penanganan Covid-19.
 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 19/2020
tentang Perubahan Petunjuk Teknis BOS dan Permendikbud Nomor 20/2020
tentang Perubahan Petunjuk Teknis BOP PAUD dan Kesetaraan di masa
kedaruratan Covid-19
 Perbup No.22 Tahun 2020, 27 April 2020 tentang Pelaksanaan PSBB dalam
Penanganan Covid-19 di Garut.
INSTRUMEN 1.b

RESPON TERHADAP SITUASI B” Tanggal Asesmen :


Kode Soal : 1.b
Nama Calon : Oman Suryaman, S.Pd.
Kode Calon :

Petunjuk
Saudara diminta untuk
1. Menelaah skenario situasi yang terdapat di dalam lembar instrumen ini dan menentukan satu
situasi bermasalah yang harus segera diatasi.
2. Memberi nilai pada contoh respon berdasarkan kategori ”sangat memuaskan”, ”memuaskan”,
atau ”kurang memuaskan”,
3. Menjabarkan tindakan yang seharusnya diambil untuk dapat segera mengatasi masalah yang
telah diidentifikasi.

Skenario
Situasi
SD Negeri Garuda Jaya terletak di pinggiran Gunung Kamandaka, suasana lingkungan
sekolah itu biasanya terlihat penuh kedamaian, aman, dan tertib. Tiba-tiba suatu hari dikejutkan
dengan kedatangan 12 orang tua siswa kelas VI dengan wajah sangat marah kepada pihak sekolah
atas perlakuan dan kinerja salah seorang guru Pendidikan Jasmani/olahraga yang berinisial BB.
Adapun permasalahan yaitu : Pak BB melakukan pemaksanaan kepada siswa untuk mengikuti
kegiatan olah raga renang di salah satu kolam renang dengan biaya yang sangat tinggidan dilakukan
hampir 2 minggu sekali; dan kadang-kadang tidak objektif dalam memberikan nilai, asal bayar
nilainya bisa sangat baik, dan sekalipun pintar renang kalau tidak bayar tidak lebih dari nilai 6; serta
dalam mengajar Pak BB sering melakukan pemukulan kepada siswa termasuk kepada siswa wanita.
Permasalahan yang diajukan orang tua siswa tersebut, dibenarkan oleh 9 orang siswa yang ada
pada saat itu. Dan ditambah dengan data dari 2 orang guru yang ada, menyatakan bahwa Pak BB
memiliki sifat yang temperamental (mudah marah), dan juga ia memberikan komentar bahwa proses
pembelajaran yang dilakukan pak BB tidak sesuai dengan silabus yang ada.

Respon
Sebagai kepala sekolah saya akan melaporkan Pa BB ke Dinas Pendidikan untuk mengatasi
protes orang tua peserta didik.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan skenario situasi di atas, masalah yang harus segera diatasi adalah:

Demo/ pengaduan dari orang tua atas kinerja salah seorang guru pendidikan jasmani yang
berlaku semena-mena dalam mengajar dan mendidik siswa. Guru tersebut berperilaku
tidak mencerminkan sebagai seorang guru yang profesional dan berkepribadian yang baik.

Penilaian terhadap Skenario Respon


Berdasarkan informasi pada skenario situasi di atas, dapat disimpulkan bahwa “kategori yang
tepat” untuk contoh respon adalah:

Sangat Memuaskan / Memuaskan / Kurang Memuaskan


(pilih salah satu)
Kurang memuaskan.

Karena:

Langsung melaporkan masalah ke Dinas Pendidikan tanpa dimusyawarahkan atau


diperifikasi dahulu maslah antara pelapor dan guru yang bersangkutan kurang tepat.
Apalagi jika komite sekolah serta guru-guru tidak dilibatkan.

Rencana Tindak
Menurut pendapat saya, tindakan terbaik untuk dapat dengan segera mengatasi situasi bermasalah
tersebut adalah:

Tindakan yang akan saya lakukan adalah:


1. Menerima aduan dan mengajak berdialog dengan 3 orang perwakilan dari orang tua
siswa yang melapor tentang masalah yang dilaporkan dengan meminta bukti dan saksi
yang tepat.
2. Memperifikasi kebenaran aduan tersebut dengan memanggil guru yang dilaporkan utuk
dipintai keterangan dan tanggung jawabnya didampingi oleh ketua komite sekolah.
3. Jika sesuai antara keterangan pelapor dengan keterangan guru yang dilaporkan, kepala
sekolah dapat mengintruksikan kepada guru tersebut, untuk minta maaf di hadapan
pelapor dengan perjanjian diatas surat resmi bermaterai tidak akan mengulang, jika
melanggar di kemudian hari, sanksi akan diberikan pada guru tersebut dari mulai sanksi
yang ringan sampai berat termasuk dilaporkan ke dinas pendidikan supaya diproses lebih
lanjut.

dengan pertimbangan sebagai berikut :

Sekolah itu merupakan Taman yang indah bagi kehidupan siswa. Situasi yang kondusif dan
menyenangkan antara komponen sekolah akan membawa kenyamanan yang pada akhirnya
akan meningkatkan tujuan pendidikan di sekolah tersebut.
Di dalam sekolah, guru merupakan orang tua kedua bagi para siswa. Guru bertanggung
jawab langsung terhadap siswa selama proses pembelajaran berlangsung di sekolah. sudah
menjadi tugas seorang guru untuk membangun sikap yang baik terhadap para siswanya.
Tidak seharusnya guru menjadi momok yang ditakuti oleh para siswa. Selain mendidik
siswa baik dalam pelajarannya maupun sikapnya, guru juga harus memberikan pemikiran-
pemikirannya dan menjadi role model bagi siswanya dalam memajukan pendidkan di
Indonesia.
Guru profesional adalah guru yang memiliki 4 kompetensi yang dijalankan dengan baik,
yaitu: pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.
Pedoman pendidikan kita selayaknya kembali ke tokoh pendidikan kita yaitu Ki Hajar
Dewantara, yang memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan pendidikan di
Indonesia dengan semboyan “ing ngarso sung tulodo, ing madyo mbangun karso, tut wuri
handayani”.

INSTRUMEN 2
“KREATIVITAS” Tanggal Asesmen :
Kode Soal :
Nama Calon : Oman Suryaman, S.Pd.
Kode Calon :

Petunjuk
Saudara diminta untuk :
1. Menelaah skenario situasi yang terdapat di dalam lembar instrumen ini dan mengidentifikasi
satu masalah utama yang tersirat di dalamnya.
2. Menjabarkan 3 (tiga) alternatif solusi yang berupa rencana tindak untuk mengatasi masalah
utama tersebut.
3. Memilih 1 (satu) dari 3 (tiga) alternatif solusi sebagai rencana tindak yang akan Anda
laksanakan untuk mengatasi masalah tersebut

Skenario Kasus
Kondisi sarana dan prasarana perpustakaan di SD Negeri Dadali Sakti sangat
memprihatinkan. Program Literasi dilaksanakan di ruang kelas yang tak terpakai.
Buku-buku banyak yang rusak karena lokasi sekolah terletak di pegunungan.
Sebagian besar orang tua bekerja sebagai buruh tani dan tidak mempedulikan tingkat
kelulusan yang menurun. Kondisi tersebut luput dari perhatian pemerintah sehingga
hal ini memaksa kepala sekolah berpikir keras menyelesaikannya.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan skenario kasus di atas, maka, masalah yang harus diatasi adalah:

- Sarana perpustakaan
- Ketidakpedulian orang tua terhadap kelulusan siswa

Rencana Tindak – Alternatif 1

Rencana tindak untuk mengatasi masalah tersebut adalah:

Bermusyawarah antara pihak sekolah, komite, tokoh masyarakat, perangkat desa, pengusaha
daerah dan orang tua siswa tentang permasalahan yang terjadi.
Hasil keputusan yang diharapkan dapat mengatasi masalah dengan kesiapan orang tua gotong-
royong antara pihak sekolah dan masyarakat sesuai kemampuan untuk mewujudkan adanya
sarana perpustakaan baik bangunan maupun isinya (pembelian buku-buku penunjang). Tidak
perlu mewah, sederhana saja yang penting dapat digunakan untuk kemajuan pendidikan.

Rencana Tindak – Alternatif 2

Rencana tindak untuk mengatasi masalah tersebut adalah:

Karena alasan ekonomi yang lemah di lingkungan sekolah, maka saya sebagai kepala sekolah
akan mencari donatur ke pihak atau lembaga lain di luar lingkungan sekolah tersebut untuk
memgumpulkan dana bagi pembangunan sarana perpustakaan sekolah dengan menggunakan
instrumen proposal ke perusahaan-perusahaan yang peduli terhadap pendidikan.

Rencana Tindak – Alternatif 3

Rencana tindak untuk mengatasi masalah tersebut adalah:

Mengajukan Proposal DAK ke pemerintah melalui Dinas Pendidikan untuk bantuan


pembangunan sarana pendidikan.

Pilihan Rencana Terbaik


Menurut saya, altternatif rencana tindak yang terbaik untuk mengatasi masalah tersebut adalah:
(coret yang tidak dipilih)

 Rencana Tindak – Alternatif 1


 Rencana Tindak – Alternatif 2
 Rencana Tindak – Alternatif 3

dengan pertimbangan sebagai berikut :

Dengan menekan aspek pengelolaan pembiayaan dan pemberdayaan sekolah, maka alternatif 1
untuk bermusyawarah dengan warga lingkungan sekitar menurut saya alternatif yang lebih baik,
sebelum mencari sumber dana dari luar yang belum tentu hasilnya. Sesuai dengan kemampuan
managerial dan sosial kepala sekolah dalam:
- Mengelola sarana dan prasarana sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan secara
optimal.
- Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide,
sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah.
INSTRUMEN 3
“PENGAMBILAN KEPUTUSAN Tanggal Asesmen :
BERBASIS BUKTI”
Kode Soal :
Nama Calon : Oman Suryaman, S.Pd.
Kode Calon :

Petunjuk
Saudara diminta untuk :
1. Menelaah skenario kondisi yang terdapat di dalam lembar instrumen ini dan mengidentifikasi
satu masalah utama yang tersirat di dalamnya.
2. Mengidentifikasi informasi-informasi tambahan yang belum ada pada dokumen dalam skenario
namun sebenarnya diperlukan untuk mengambil keputusan.
3. Menjabarkan rencana tindak yang akan diambil untuk mengatasi masalah yang telah
diidentifikasi.

Skenario Kondisi :
SD Negeri Kutilang terletak di pusat kota kabupaten. Sekolah memiliki lahan yang luas 9.000 m 2.
Gedung sekolah berlantai 2, sebagian lahan sekolah dimanfaatkan sebagai kebun sekolah. Jumlah
siswa sebanyak 468 terbagi dalam 18 rombel. Kepala sekolah berharap dapat meningkatkan kualitas
lulusan. Secara periodik kepala sekolah melaksanakan supervisi yang hasilnya menunjukkan
penentuan kriteria ketuntasan minimal jarang ditinjau. Guru juga belum mampu mengembangkan
instrumen penilaian.
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah didapatkan informasi-informasi sebagai
berikut:
Sekolah memiliki hubungan baik dengan Dinas Pendidikan dan masyarakat/komite sekolah
Semua guru berkualifikasi S1/D4
Sebagian besar guru sudah tersertifikasi
Hasil pekerjaan siswa jarang dikembalikan
Keberadaan Dokumen 1 dan 2 KTSP, RKJM, RKT dan RKAS cukup lengkap
Guru belum optimal dalam memanfaatkan hasil belajar siswa
Sarana pendidikan cukup lengkap sesuai standar sarpras
Sekolah terakreditasi A
Guru belum maksimal dalam menganalisis soal-soal
Sistem informasi manajemen sekolah cukup maksimal

Identifikasi Masalah yang ditemukan

Berdasarkan skenario kondisi di atas, maka, kondisi bermasalah yang harus diatasi adalah:

- Guru asal-asalan dalam penentuan KKM


- Guru belum mampu mengembagkan instrumen penilaian
- Guru belum memaksimalkan dalam menganalisis soal-soal

Informasi Tambahan

Hasil pekerjaan siswa setelah diperiksa jarang dikembalikan pada siswa.


Rencana Tindak

Rencana tindak untuk mengatasi masalah tersebut adalah:

- Suvervisi kelas tentang perlengkapan administrasi kelas.


- Wawancara dengan guru untuk mengidentifikasi kelemahan kemampuan yang ada
pada guru.
- Jika Kepala Sekolah mampu untuk memberikan arahan, membimbing guru dalam
masalah tersebut, maka cukup mengadakan bimtek di sekolah tersebut dengan
jadwal yang disepakati bersama.
- Jika Kepala Sekolah belum mampu, maka masalah tersebut dibawa ke KKG dan
dilaksanakan Bimtek Peningkatan Kompetensi Guru dengan mendatangkan
narasumber dari luar yang berkompeten dalam bidang tersebut, atau memanfaatkan
guru/kepala sekolah yang ada di lingkungan tersebut yang dianggap mampu.

Tindakan tersebut diambil dengan pertimbangan/alasan:

Tugas dan tanggung jawab kepala sekolah dalam:


- Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara
optimal (Kemampuan managerial) dalam memajukan pendidikan di sekolah yang
dipimpinnya.
 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan
sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.
 Kepala sekolah harus mempunyai kemampuan suvervisi yang baik dan tepat untuk
meningkatkan keprofesionalan guru.( Kemampuan Supervisi)

Anda mungkin juga menyukai