GURU DI GRESIK
OLEH
Adhitia Yulian Pratama 010002100012
Adhitya Laksana 010002100013
Adji Kusuma Sudjatmiko 010002100016
Ananda Wira Buana 010002100040
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Analisis tindak kekerasan siswa smp kepada guru di
Gresik.
Makalah Analisis tindak kekerasan siswa smp kepada guru di Gresik disusun guna
memenuhi tugas dari ibu Dra Ani Mariani, M.Pd. pada mata kuliah Bahasa Indonesia Hukum
di Universitas Trisakti. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang tindak kekerasan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Dra Ani Mariani, M.Pd. selaku dosen
pada mata kuliah Bahasa Indonesia Hukum. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan
terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
ii
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB 1: PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 Latar belakang...........................................................................1
1.2 Rumusan masalah.....................................................................1
1.3 Tujuan penelitian.......................................................................2
1.4 Sumber data...............................................................................2
1.5 Metode dan Teknik penelitian...................................................2
BAB 2: ISI......................................................................................................3
2.1. Kronologi kejadian....................................................................3
2.2. Dampak yang ditimbulkan dari kasus.......................................3
2.3. Hasil akhir kasus kejadian.........................................................4
BAB 3: PENUTUP.........................................................................................6
3.1. Simpulan ....................................................................................6
3.2. Saran...........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penelitian
berdasarkan permasalahan diatas yang telah dirumuskan makan tujuan penelitian ini
adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana kronologi tindaan kekerasan terhadap guru
tersebut.
2. Untuk mengetahui bagaimana dampak kepada guru, murid, hingga masyarat
terkait kasus tersebut.
3. Untuk mengetahui apakah kejadian tersebut menemukan titik terang.
4. Untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh lembaga negara terkait
permasalahan tersebut.
BAB II
ISI
2
2.1 Kronologi Kejadian
Kejadian ini terjadi pada bulan Febuari 2019. Diawali dengan viralnya video
54 detik, sang murid memegang kepala sang guru, kemudian mendorong dan
mencengkram kerah baju seakan-akan ingin memukul sang guru sambil memaki.
Sang guru hanya diam membisu melihat tingkah laku anak tersebut. Melihat hal
tersebut banyak pihak yang turun tangan menangani permasalahan tersebut.
Mulai dari warganet yang memberikan komentar pedas, artis yang memberikan
dukungan sosial, hingga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy
memberikan tanggapannya terkait permasalahan tersebut.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sangat menyayangkan kejadian tersebut,
dan memberikan tanggapan mengenai bagaimana seharusnya guru berwibawa
didepan siswanya, dengan adanya wibawa, maka murid akan segan jika ingin
melakukan tindakan yang dinilai tidak pantas. Psikolog dan komisioner Komnas
Anak, Lizze, mengatakan bahwa salah satu cara untuk meminimalisir
permasalahan ini untuk tidak terulang kembali ialah dengan cara mengajarkan
anak untuk berpikir kritis. Peran keluarga turut memberikan dampak yang
signifikan terhadap perilaku dan tingkah laku anak-anak.
3
memberikan perhatian yang lebih dan khusus terhadap anaknmya agar lebih
meningkatkan nilai sopan santun dalam bermasyarakat.
5
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Terkait masalah yang terjadi yaitu kasus viral kekerasan yang
dilakukan oleh siswa smp kepada guru yang terjadi pada bulan Februari 2019 di
Gresik, ketika sang murid mulai melakukan kekerasan dan memaki guru tersebut,
lalu ada seorang murid yang merekam kejadian tersebut lalu mengunggahnya ke
sosial media. Hal itu membuat geram para warganet dan banyak yang memberi
kritikan keras karena perlakuan siswa tersebut. Kasus ini banyak menimbulkan
dampak negatif, karena kasus tersebut masyarakat juga berpikir bahwa
kesejahteraan guru dinilai masih sangat minim. Sikap siswa tersebut yang juga
mencoreng moral bangsa dan tidak adanya tata krama karena perlakuan kasar
kepada orang yang lebih tua. Kasus ini akhirnya berujung damai dan negara tidak
menghukumnya karena pelaku yang masih dibawah umur. Akan tetapi siswa
tersebut mendapat pidana pokok dan pidana tambahan yang terlampir pada BAB
II. Anak yang merupakan pelaku kekerasan tersebut akhirnya meminta maaf
kepada sang guru yang Ia aniaya dan orangtua anak tersebut akan
membimbingnya.
3.2 Saran
Saran kami agar para orangtua agar memberi didikan kepada anaknya
untuk lebih menghormati orang yang lebih tua. Kemampuan dan kompetensi guru
juga harus ditingkatkan agar bisa mengikuti jaman dan bermental kuat dan bisa
mengikuti alur perkembangan zaman. Anak-anak juga harus diajarkan bahwa
menghormati orang yang lebih tua itu sangat penting karena hal ini termasuk pada
tata krama. Seperti contoh yang bisa kita ambil dari kasus ini bahwa guru adalah
orangtua kedua kita, dan selayaknya harus kita hormati sehingga hal seperti ini
tidak terjadi lagi.
6
DAFTAR PUSTAKA
Hasanah, Neneng. 2019. Viral Video Murid Bully Guru SMP di Gresik, ini
Pandangan KPAI. Diakses pada 1 Desember 2021. Melalui portal berita
https://news.okezone.com/read/2019/02/10/519/2015988/viral-video-murid-
bully-guru-smp-di-gresik-ini-pandangan-kpai
Ruang Advokat. 2018. Ketentuan Hukum Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana.
Diakses pada 1 Desember 2021. Melalui laman https://kantorhukum-
ram.com/ketentuan-hukum-anak-sebagai-pelaku-tindak-pidana/
Suki. 2019. Kisah Bocah SMP di Gresik Tantang Guru Hingga Bersujud Minta Maaf.
Diakses pada 1 Desember 2021. Melalui portal berita
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4422329/kisah-bocah-smp-di-
gresik-tantang-guru-hingga-bersujud-minta-maaf
Tobing, Letezia. 2016. Apakah Ana yang Melakukan Tindak Pidana Dapat Dihukum
Mati?. Diakses pada 1 Desember 2021. Melalui laman
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt4f768a60341d9/apakah-
anak-yang-melakukan-tindak-pidana-dapat-dihukum-mati
VOA Indonesia. 2019. Kasus SMP Gresik: Mengapa Belakangan Banyak Siswa
Tantang Guru. Diakses pada 1 Desember 2021. Melalui portal berita
https://www.voaindonesia.com/a/smp-gresik-siswa-menantang-guru-
mengapa/4782290.html