Anda di halaman 1dari 44

SEJARAH

INDONESIA
Sebuah Materi Ajar

Disusun oleh:
Ruben M. J. Guterres, S.Pd.

SKENSA
SMK Negeri 1 Denpasar

Masa lalu selalu aktual.
Saat kamu belajar sejarah,
kamu belajar tentang
masa depan!

Ruben Guterres.

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


TOPIK 1

Konsep
Dasar Ilmu
Sejarah

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


PENGANTAR
UNTUKMU

Hai, Pembelajar Sejarah!

Senang rasanya bisa menghadirkan Materi Ajar ini sebagai media dan sumber referensi
belajar bagi kalian. Sebuah bahan ajar yang saya susun sedemikian rupa dengan harapan
kalian mau membaca dan kemudian menyukai sejarah. Di dalamnya, saya sajikan
rangkaian kata dan kalimat yang saya susun dengan gaya bahasa saya sendiri, lalu
dipadukan beberapa sumber referensi lainnya yang saya pikir akan lebih mudah kalian
pahami. Jadi, apa yang tersaji di dalam Materi Ajar ini adalah “point of view” alias pokok
pikiran dari setiap topik yang dibahas. Harapannya, kamu langsung diajak untuk
mendapatkan inti dari apa yang menjadi topik pembahasan sembari memancing kamu
untuk menambah literasi dari sumber lainnya yang relevan.

Saya tampilkan beberapa warna dan gambar yang semoga makin membuat kalian tertarik
dari pandangan pertama ketika membuka lembar demi lebar Materi Ajar ini. Dengan
begini, semoga bisa menghapus “image” buku bacaan Sejarah yang (konon katanya) kaku
dan membosankan.

Materi Ajar ini saya susun dengan berbasis pada masalah dan tantangan. Saya sendiri lebih
suka menyebutnya “CHALLENGE”, yakni sebuah rubrik yang saya tujukan kepada kalian
dalam rupa pertanyaan untuk memancing rasa ingin tahu kalian dalam mempelajari
sejarah dengan berbagai varian teka-tekinya. Ketika kamu menjawab satu demi satu
challenge yang diberikan, maka yakinlah bahwa kamu sedang menambah pundi-pundi
wawasanmu serta mempertebal kesadaran sejarahmu. Mengutip apa yang ditulis oleh
Alain Decaux; “bangsa yang tidak memiliki kesadaran sejarah adalah bangsa yatim piatu”,
maka semoga kamu punya ketertarikan dan minat untuk lebih mendalami sejarah. Karena
dengan demikian, kamu bersumbangsih untuk memajukan bangsamu.

Selamat membaca, semangat pelajari sejarah!

Gurumu,
Ruben Guterres.

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


PETUNJUK
PENGGUNAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN
MATERI AJAR

Untuk membantu memahami isi dari Materi Ajar ini, baca dan
pahamilah petunjuk penggunaan berikut ini.

Bacalah dengan seksama isi Materi Ajar


ini dan ikuti setiap intruksi yang diberikan
di dalamnya.

Perhatikan peta konsep (mind map) yang terdapat dalam


Materi Ajar ini untuk memudahkanmu dalam memahami
ruang lingkup materi secara keseluruhan.

Kerjakan setiap tantangan yang diberikan guru dalam sesi Challenge


atau Forum Diskusi. Kamu akan diajak mengeksplorasi diri dan
berkolaborasi dalam kelompok untuk membahas setiap permasalahan.

Jadilah aktif dan kreatif. Tunjukkan semangat belajarmu dan


berkolaborasilah dalam tim. Tanyakan pada guru atau teman sebaya
ketika kamu menemui permasalahn dalam belajar atau ketika kamu
menghadapi kendala mempelajari isi Materi Ajar ini.

Uji pemahamanmu dengan mengerjakan Tes Sumatif di


akhir sesi dari Materi Ajar ini. Jangan lupa kerjakan
Penugasan Mandiri yang diberikan oleh gurumu. Semangat,
pelajari sejarah! 😊

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


DAFTAR ISI

Apa yang ada


di Materi Ajar
ini?
Peta Konsep
atau Mind Map 7
Pengertian

Peran dan Kedudukan


Ilmu Sejarah 9
16 Ilmu Sejarah
Syarat Terjadinya

Manfaat atau Kegunaan


Peristiwa Sejarah 14
19 Mempelajari Sejarah
Unsur-unsur Peristiwa
Beberapa Konsep Berpikir
Sejarah 15
22 dalam Ilmu Sejarah

30
Konsep Ruang dan Waktu
dalam Sejarah

Tes Sumatif
35 (Latihan Uji Pemahaman)

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


TOPIK 1 6

SEJARAH SEBAGAI ILMU

Hai, Pembelajar Sejarah!

Ini adalah pertemuan pertama kita membahas pelajaran Sejarah Indonesia, ini sekaligus
merupakan materi pertama kita. Pada kesempatan ini, kita akan membahas topik “Konsep
Dasar Ilmu Sejarah”. Dalam topik ini, kita akan melakukan perkenalan atau sebut saja
“PDKT” dengan pelajaran Sejarah, dimana kita akan mengenal dan memahami hal-hal atau
konsep- konsep dasar awal apa saja yang harus kita pelajari sebelum membahas peristiwa-
peristiwa sejarah di masa lalu.

Namun, sebelum memasuki inti pembahasan, akan ditampilkan Kompetensi Dasar (KD) dan
Indikator Pembelajaran yang akan kalian capai setelah proses pembelajaran berakhir.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.1 Memahami konsep dasar sejarah 3.1.1 Membangun pengertian Sejarah dengan baik dan
(berpikir kronologis, diakronik, benar
sinkronik, ruang dan waktu serta 3.1.2 Menganalisis berbagai manfaat dan kegunaan
perubahan dan keberlanjutan) belajar Sejarah
3.1.3 Menganalisis berbagai konsep berpikir dalam
Sejarah, seperti konsep berpikir kronologis,
diakronis, sinkronis, serta periodisasi dalam sejarah
3.1.4 Menyimpulkan konsep ruang dan waktu serta
perubahan dan keberlanjutan dalam Sejarah
4.1 Menyajikan dan menciptakan produk hasil pemahaman tentang konsep dasar sejarah (berpikir
kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan) dalam
bentuk media pembelajaran kreatif

Berdasarkan isi tabel di atas, topik utama kita berjudul “Konsep Dasar Ilmu Sejarah” dengan
empat subtopik utama, yakni: 1). Pengertian Sejarah, 2). Manfaat dan kegunaan belajar
Sejarah 3). Konsep berpikir dalam Sejarah, seperti konsep berpikir kronologis, diakronis,
sinkronis, serta periodisasi dalam sejarah, dan 4). Konsep ruang dan waktu serta perubahan
dan keberlanjutan dalam Sejarah. Kita akan membahas setiap topik satu demi satu.
Semangat, pelajari sejarah! 😊

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


7

Untuk memudahkanmu memahami ruang lingkup materi secara keseluruhan,


perhatikan peta konsep (mind map) di bawah ini dengan seksama.

KONSEP DASAR ILMU


SEJARAH

 Secara Etimologi
PENGERTIAN
 Referensi Para Ahli
SEJARAH  Belajar Membuat Sendiri

 Penting
SYARAT PERISTIWA
 Unik (Einmalig)
SEJARAH
 Abadi

 Manusia
UNSUR PERISTIWA
 Ruang
SEJARAH
 Waktu

PERAN DAN Sebagai Peristiwa Sebagai Ilmu BERSIFAT OBJEKTIF


KEDUDUKAN ILMU
SEJARAH Sebagai Kisah
Sebagai Seni BERSIFAT SUBJEKTIF

GUNA EKSTRINSIK
GUNA ILMU GUNA INTRINSIK
 Guna Edukatif
 Sebagai Ilmu
SEJARAH  Guna Inspiratif
 Sebagai Cara Mengetahui Masa
 Guna Konstruktif
Lampau
 Guna Rekreatif
 Cara Menyatakan Pendapat
 Sebagai Referensi dan Bukti
 Sebagai Profesi
KONSEP BERPIKIR  Sebagai Ilmu Bantu, dll.

SEJARAH

HUBUNGAN RUANG
DAN WAKTU DALAM
MACAM KONSEP BERPIKIR SEJARAH
SEJARAH  Kronologis
 Diakronik
 Sinkronik
 Periodisasi

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


8

CHALLENGE 1
Forum Diskusi

CHALLENGE 1
Forum Diskusi

Apa yang muncul di benakmu


ketika mendengar kata SEJARAH?

Carilah referensi sebanyak mungkin


yang membahas pengertian
sejarah!

Tuliskan pula bagaimana


perasaanmu selama ini saat belajar
ilmu atau mata
pelajaran Sejarah?

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


9

PENGERTIAN
ILMU SEJARAH

Apa yang dimaksud dengan sejarah?

Kamu telah mencoba untuk membangun definisimu sendiri tentang pengertian ilmu sejarah
dalam diskusi kelompokmu. Kamu telah menciptakan sebuah pengertian sejarah. Selamat ya,
kamu hebat!

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih utuh, maka dalam lembaran ini kita akan
membahasa secara lebih mendalam tentang pengertian ilmu sejarah. Dalam hal ini,
pengertian sejarah secara umum adalah peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. Mari kita
permudah saja, untuk membuat sebuah definisi atau pengertian Ilmu Sejarah yang baik dan
benar, kamu bisa mencari 4 kata kunci yang membentuk pengertian itu seperti di bawah ini.

ILMU Penting

PERISTIWA Unik
SEJARAH
MASA LALU Abadi

MANUSIA

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


10

Nah, kamu tinggal menggabungkan keempat kata kunci itu untuk membangun sebuah
pengertian sejarah yang baik dan benar (dengan menambah beberapa kata tambahan sebagai
pelengkapnya). Dari cara ini, maka akan kita dapatkan pengertian sejarah yang baik dan benar
sebagai berikut.

Sejarah adalah ilmu yang mempelajari


atau membahas peristiwa/kejadian di masa lalu
dalam kehidupan manusia.

Mudah bukan?

Tapi ingat ya, sejarah itu hanya mempelajari kehidupan manusia di masa lalu untuk dijadikan
pedoman di kehidupan masa sekarang dan masa depan. Hewan atau binatang tidak memiliki
sejarah karena hewan bergerak atas insting/naluri saja, sedangkan manusia bergerak dan
beraktivitas karena adanya akal dan budi yang dimilikinya. Hanya manusia yang berakal budi
sehingga sejarah itu ditulis dan dibuat oleh manusia, dipelajari juga oleh manusia. Sejarah
tentang hewan (apalagi tumbuhan) ditulis dan dipelajari oleh manusia. Pernahkah kamu
melhat hewan meninggalkan tuisan dalam prasasti, atau mereka meninggalkan jejak
peradabannya lewat bangunan piramida, candi, dan lain sebagainya? Tidak bukan.

Di atas kita sudah membahas dan menyimpulkan pengertian sejarah, namun, apabila kamu
ingin mendapatkan tambahan pengetahuan yang lebih jelas dan utuh, kamu bisa mempelajari
hal-hal di bawah ini karena arti sejarah memiliki makna yang luas meliputi unsur-unsur dan
ciri- ciri tertentu. Berikut ini adalah beberapa referensi yang bisa kamu gunakan dalam
mempelajari pengertian Sejarah.

MENURUT KBBI
Pengertian sejarah menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah:
 Asal-usul keturunan atau silsilah.
 Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau
(riwayat).
 Pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-
benar terjadi dalam masa lampau (ilmu sejarah).

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


11

MENURUT ENSIKLOPEDI
Pengertian sejarah menurut Ensiklopedi adalah ilmu yang digunakan untuk
mempelajari peristiwa penting masa lalu manusia. Pengetahuan sejarah meliputi
pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan
cara berpikir secara historis.

MENURUT WIKIPEDIA
Definisi sejarah menurut Wikipedia adalah suatu kajian tentang masa lampau,
khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia.

MENURUT ETIMOLOGI
Pengertian sejarah secara etimologi berasal dari kata Arab yaitu syajaratun yang
berarti “pohon”. Dalam Bahasa Arab sendiri, sejarah disebut tarikh yang
berarti “waktu” atau “penanggalan”.
Kata Sejarah lebih dekat pada Bahasa Yunani yaitu historia yang berarti “ilmu”
atau “orang pandai”. Kemudian dalam Bahasa Inggris berubah menjadi history
yang berarti “masa lalu manusia”. Kata lain yang mendekati acuan tersebut
adalah geschichte dalam Bahasa Jerman yang berarti “sudah terjadi”.

Ilustrasi Pohon Silsilah dalam konsep Syajaratun


(Diunduh dari pngwings.com)

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


12

MENURUT BAHASA
Dari pengertian sejarah secara etimolgi di atas, bisa diartikan pengertian sejarah
menurut bahasa adalah sebagai berikut:
 Bahasa Inggris, kata sejarah (History) sendiri berasal dari kata historia
yang mempunyai arti masa lampau.
Bahasa Arab, kata sejarah disebut syajaratun (syajaroh) yang memiliki
arti pohon dan keturunan, maksudnya pada saat membaca silsilah raja
akan tampak seperti pohon dari yang terkecil hingga berkembang
menjadi besar, maka sejarah diartikan sebagai silsilah keturunan para
raja yang memiliki arti peristiwa pemerintahan keluarga raja yang ada
pada masa lampau. Sekarang bisa diterapakan sebagai pohon silsilah
keluarga. Konsep pohon sejarah juga menggambarkan bahwa peristiwa
sejarah beranjak pada akar yang kuat dan bisa dijadikan sebagai fondasi
bagi kehidupan di masa kini dan masa depan yang lebih baik. Dengan
mempelajari sejarah, diharapkan kehidupan umat manusia bisa
berkembang menuju ke arah perbaikan dan kemajuan seperti pohon
yang berakar kuat, lalu tumbuh menjulang, dan memberikan manfaat
bagi kehidupan banyak makhluk hidup; merawat kehidupan.
 Bahasa Yunani, kata sejarah disebut istoria yang memiliki arti belajar.
Sehingga sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang membahas tentang
peristiwa, kejadian yang pernah terjadi pada masa lampau dalam
kehidupan manusia.
 Bahasa Jerman, kata sejarah disebut geschichte yang memiliki arti
sesuatu yang telah terjadi di masa lampau kehidupan manusia.

MENURUT PARA AHLI


Banyak pula definisi Sejarah yang dibuat oleh para ahli, namun untuk yang satu
ini tidak perlu kita bahas secara mendalam. Kamu bisa mencarinya lewat
penelusuran di buku dan internet. Bahkan, kamu bisa membuat definisi atau
pengertian sejarah versimu sendiri.

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


13

Bagaimana?
Sudahkah kalian memahami pengertian sejarah?
Semoga melalui penjelasan di atas, kamu telah memahaminya
dengan baik dan utuh.

CHALLENGE 2
Forum Diskusi

Setelah kamu memahami


secara mendalam tentang pengertian sejarah, maka
tulis atau buatlah definisi atau pengertian ilmu
sejarah yang baik dan benar menurut versimu sendiri.
Ciptakanalah pengertian sejarah berdasarkan hasil
kerja diskusi kelompokmu!

CHALLENGE 3
Forum Diskusi

SEBUAH TANYA UNTUKMU:

“Aku terlahir ke dunia”


Bisakah peristiwa kamu terlahir ke dunia dikatakan
sebagai peristiwa sejarah?

Berikan analisis dan argumentasimu!

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


14

SYARAT
TERJADINYA
PERISTIWA SEJARAH

Nah, menjawab Challenge 3 dalam Forum Diskusi tadi, maka dihadirkan kepadamu
SEBUAH JAWABNYA sebagai berikut.

Peristiwa kamu terlahir ke dunia bisakah dikatakan sebagai peristiwa sejarah?


Jawabannya TERGANTUNG…

Maksudnya, tergantung kamu itu siapa?


Latar belakang kelahiranmu seperti
apa? Seberapa penting kamu hadir ke
dunia?

Kalau misalnya jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas hanya sebatas “biasa aja sih”,
maka kelahiranmu ke dunia bukanlah sebuah peristiwa sejarah. Melainkan hanya sebuah
peristiwa biasa dalam kehidupan manusia. Sebab, untuk mejadi sebuah peristiwa sejarah,
maka peristiwa itu minimal harus memenuhi tiga syarat, yakni sebagai berikut.

UNIK
Bersifat einmlaig, artinya
hanya terjadi datu kali saja
PENTING ABADI
dan tidak akan pernah
Peristiwa yang bersifat terulang dengan sama Karena penting dan hanya
penting dan berdampak persis. terjadi satu kali saja, maka
besar bagi kehidupan peristiwa sejarah adalah
peristiwa yang abadi dan akan
banyak orang, bahkan
dikenang sepanjang masa
berdampak bagi dunia kehidupan manusia.
secara global.

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


15

UNSUR-UNSUR
DALAM PERISTIWA
SEJARAH

Ada tiga unsur penting yang harus ada agar peristiwa sejarah bisa terjadi. Ketiganya
merupakan syarat penting dan wajib ada. Jika satu aspek saja hilang, maka tidak akan pernah
terjadi peristiwa sejarah. Nah, ketiga unsur penting dalam peristiwa sejarah itu adalah
sebagai berikut.

MANUSIA
Manusia adalah aktor atau pelaku
yang menjadikan peristiwa sejarah itu
ada. Hanya manusia yang bisa
RUANG membuat atau menciptakan peristiwa WAKTU
Ruang merupakan tempat sejarah, bukan yang lain. Aspek waktu menunjukkan
terjadinya peristiwa sejarah. kapan sebuah peristiwa
Setiap peristiwa sejarah sejarah terjadi.
terjadi dalam aspek ruang.

CHALLENGE 4
Forum Diskusi

Hubungkanlah kaitan antara manusia, ruang, dan


waktu dalam terwujudnya peristiwa sejarah!

Kemudian, berikan juga analisismu, mengapa hanya


manusia yang dapat menciptakan peristiwa sejarah?

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


16

PERAN DAN
KEDUDUKAN ILMU
SEJARAH

Masih semangat “kan mengenal dan mempelajari ilmu sejarah?

Sebelum kita membahas tentang apa kegunaan ilmu sejarah, terlebih dahulu kamu akan
diajak untuk memahami bagaimana peran dan kedudukan ilmu sejarah. Berikut adalah
penjelasan singkatnya. Semangat pelajari sejarah ya! 😊

Peran dan kedudukan ilmu sejarah dapat dibagi ke


dalam empat hal sebagai berikut.

SEJARAH
SEJARAH SEBAGAI
SEBAGAI ILMU SENI

SEJARAH
SEBAGAI
PERISTIWA SEJARAH
SEBAGAI
KISAH

CATATAN:
Penjelasan singkatnya dapat kamu
temukan pada halaman berikutnya.

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


17

SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA SEJARAH SEBAGAI KISAH


Sejarah sebagai sebuah peristiwa Sejarah sebagai kisah merupakan cerita,
merupakan segala sesuatu yang terjadi kesan, dan memori tafsiran tentang
pada masa lalu dalam kehidupan manusia. peristiwa pengalaman masa lalu. Artinya,
Sejarah sebagai peristiwa disebut sebagai kejadian masa lalu yang diperoleh dari
kenyataan (fakta) dan bersifat objektif. berbagai sumber dibangun kembali
Artinya, peristiwa atau kejadian tersebut berdasarkan ingatan atau penafsiran
sungguh terjadi dan benar adanya dengan seseorang terhadap kejadian tersebut.
didukung oleh bukti-bukti atau fakta-fakta Selanjutnya, ingatan itu diceritakan
sejarah yang dapat menguatkan terjadinya kembali kepada generasi berikutnya
peristiwa sejarah itu. dengan berbagai penafsiran yang
berbeda antara sejarawan satu dengan
Kesaksian pelaku sejarah, keterangan para yang lainnya.
saksi, barang bukti, serta peninggalan-
peninggalan dari masa lalu dapat dijadikan Pengisahan sejarah terbuka terhadap
sebagai penguat kebenaran peristiwa unsur subjektif pihak si pengisah, karena
sejarah sehingga dapat disesuaikan dengan ingatan dan tafsiran
dipertanggungjawabkan secara valid. yang mengisahkan. Maka,
objektivitasnya dipertanyakan. Artinya,
tingkat kebenarannya belum tentu bisa
dipertanggungjawabkan seutuhnya.

SEJARAH SEBAGAI ILMU


Sejarah dikategorikan sebagai ilmu karena
sejarah memenuhi syarat-syarat keilmuan SEJARAH SEBAGAI SENI
diserta metodologi yang spesifik dan jelas. Sejarah sebagai seni mengandung emosi,
Sejarah juga memiliki struktur keilmuan estetika, dan tumpahan perasaan
tersendiri, baik dalam fakta, konsep, penulisnya. Sejarah apabila diceritakan
maupun generalisasinya. Kedudukan begitu saja akan terasa hambar. Melalui
sejarah sebagai ilmu pengetahuan penuangan unsur seni, sejarawan
dikelompokkan ke dalam rumpun ilmu berusaha membawa orang yang
sosial dan humaniora (kemanusiaan). membaca sejarah seolah-olah melihat,
mendengar, dan merasakan secara
Karena berkedudukan sebagai ilmu yang langsung ketika mendengar atau
didasari metodologi keilmuan yang membaca tentang suatu peristiwa
spesifik, maka sejarah sebagai ilmu juga sejarah.
bersifat objektif. Dengan demikian, nilai
kebenaran sejarah sebagai ilmu dapat Namun, sejarah sebagai seni juga terbuka
dipertanggungjawabkan karena telah terhadap unsur subjektivitas karena
melalui kajian-kajian keilmuan. berkaitan dengan rasa atau emosi dari
penulisnya/sejarawan. Ini menyebabkan
objektivitasnya dipertanyakan. Atau
dengan istilah lain belum dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


18

CHALLENGE 5
Forum Diskusi

Melaui diskusi dalam kelompokmu, coba analisis


kelebihan dan kelemahan masing-masing peran atau
kedudukan ilmu sejarah. Lalu, berikan evaluasi atau
penilaian terkait manakah yang bisa kita jadikan
sebagai rujukan/pedoman dalam mempelajari ilmu
sejarah yang benar dan dapat
dipertanggungjawabkan!

SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA SEJARAH SEBAGAI ILMU


 Kelebihan  Kelebihan

 Kekurangan  Kekurangan

SEJARAH SEBAGAI KISAH SEJARAH SEBAGAI SENI


 Kelebihan  Kelebihan

 Kekurangan  Kekurangan

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


19

MANFAAT ATAU
KEGUNAAN
ILMU SEJARAH

Secara umum, manfaat/guna belajar sejarah dapat


dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

GUNA
INTRINSIK GUNA
EKSTRINSIK

GUNA INTRINSIK
Guna intrinsik ini meliputi manfaat/kegunaan ilmu sejarah sebagai berikut.
1) Sebagai Ilmu
Artinya, Ilmu Sejarah yang kita pelajari dapat memberikan pengetahuan
yang bermanfaat bagi kehidupan karena pada dasarnya semua ilmu
memberikan manfaat bagi kehidupan, begitu juga Ilmu Sejarah.

2) Sebagai Cara Mengetahui Masa Lampau


Sederhana saja, dengan belajar Ilmu Sejarah, kita akan mengetahui
peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu, orang-orang yang hidup di
masa lalu, bagaimana mereka hidup, dan apapun itu yang terjadi di
masa lalu asalkan dapat ditelusuri jejak dan sumber sejarahnya.

3) Sebagai Cara Menyatakan Pendapat


Dengan belajar Ilmu Sejarah, kita dapat memiliki pengetahuan dan
pemahaman yang benar. Dengan demikian, kita juga dapat
memberikan argumentasi tentang kebenaran sejarah secara
bijaksana, bukannya
SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres
20

menyebarkan hoax, melainkan menyatakan kebenaran sejarah yang


sesungguhnya. Kita juga dapat menyanggah pendapat orang lain
apabila apa yang disampaikannya tidak sesuai dengan kebenaran
Sejarah. Misalnya, kita bisa menjelaskan kenapa Bahasa pergaulan di
Buleleng cenderung lebih “bebas” bahkan dikatakan “kasar”, atau kita
juga bisa menjelaskan dengan benar dan bijak kenapa di Bali mengenal
sistem warna (lazim disebut kasta).

4) Sebagai Profesi/Pekerjaan
Kita juga bisa mendapatkan atau menggeluti pekerjaan/profesi yang
berkaitan dengan sejarah apabila kita tekun dan serius belajar Ilmu
Sejarah. Pekerjaan-pekerjaan tersebut anatara lain guru, dosen,
ilmuwan, peneliti, pekerja di museum dan arsip nasional, traveler,
pemandu wisata, penulis, budayawan, seniman, dan lain-lain.

GUNA EKSTRINSIK
Guna ekstrinsik ini meliputi manfaat/kegunaan ilmu sejarah sebagai berikut.
1) Guna Edukatif
Layaknya bidang ilmu yang lain, belajar Sejarah juga memberikan
pembelajaran dalam berbagai aspek kehidupan. Paling tidak, kita tidak
mengulangi kembali kesalahan yang pernah kita lakukan di masa lalu
seperti kutipan “Experience is the best teacher”.

2) Guna Inspiratif
Belajar Sejarah juga dapat menghadirkan inspirasi dan ide melalui
peristiwa maupun melalui para tokoh/pelaku sejarah. Misalnya, kita
terinspirasi dari perjuangan R.A. Kartini sehingga ingin membangun
lembaga pendidikan yang memajukan perempuan. Atau kita
terinspirasi dari apa yang dilakukan Ki Hajar Dewantara sehingga kita
ingin membangun sekolah-sekolah gratis berkualitas di desa-desa.

3) Guna Konstruktif
Belajar Sejarah dapat membangun nilai dan karakter positif dalam diri,
seperti rasa nasionalisme, patriotisme, cinta tanah air, bela negara,
serta karakter-karakter positif lainnya. Semua itu bisa kita bangun
dalam diri kita melalui berbagai peristiwa dan pelaku sejarah yang kita
pelajari.

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


21

4) Guna Rekreatif
Belajar sejarah juga dapat memberikan hiburan dan manfaat
kejiawaan lainnya. Misalnya, kita mendapat hiburan, inspirasi, dan
penyegaran dengan membaca Buku Sejarah. Kita terhibur karena
menonton film Sejarah, kita merasa senang karena bertamasya ke
tempat wisata bersejarah, dan masih banyak lagi.

5) Sebagai Referensi dan Bukti


Ilmu Sejarah juga dapat menjadi bahan referensi dan bukti bagi
kehidupan. Misalnya, dengan belajar Sejarah kita bisa yakin bahwa
Indonesia memang merdeka melalui Proklamasi pada tanggal 17
Agustus 1945 pada pukul 10.00 wib dan dilakukan di kediaman Ir.
Soekarno di Jl. Penganggsaan Timur No. 56 Jakarta. Semua itu dapat
dibuktikan dengan sumber sejarahnya yang memang ada dan benar
terjadi seperti itu.

6) Sebagai Ilmu Bantu


Sejarah juga dapat berperan sebagai ilmu bantu. Misalnya Sejarah bisa
menjadi ilmu untuk membantu Ilmu PPKN dalam memahami Pancasila.
Jika kita mempelajari Pancasila, pasti kita juga akan mempelajari
bagaimana asal muasal Pancasila lahir dan akhirnya digunakan sebagai
dasar negara. Tentu, untuk itu kita harus mempelajari Sejarah terlebih
dahulu. Berarti, Ilmu Sejarah membantu Ilmu PPKN begitupun nanti
bisa sebaliknya karena setiap ilmu saling berkaitan satu sama lain.

CHALLENGE 6
Forum Diskusi
Menurutmu, apa jasa terbesar ilmu
sejarah bagi hidupmu secara pribadi dan bagi kehidupan
manusia secara umum? Sampaikan hasil diskusi
kelompokmu!

Dan, setelah mempelajari manfaat/kegunaan ilmu sejarah,


sekarang kamu diminta untuk memberikan satu contoh dari
masing-masing kegunaan itu. Coba kamu carikan contoh
untuk masing-masing Guna Intrinsik, Guna Edukatif, Guna
Inspiratif,
dan Guna Rekreatif!

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


22

KONSEP
BERPIKIR DALAM
ILMU SEJARAH

Tetap semangat pelajari sejarah ya! 😊

Kali ini kamu akan diajak untuk berkenalan dan memahami ciri unik dari ilmu sejarah yang
membedakannya dengan ilmu lainnya. Ciri unik ini terkandung dalam beberapa konsep
berpikir sejarah sebagaimana akan dibahas di bawah ini. Mempelajari konsep berpikir
sejarah ini akan mengantarkan kamu untuk lebih mudah dalam memahami peristiwa sejarah
dengan berbagai kompleksitasnya. Semangat ya!

Konsep berpikir dalam sejarah dapat dibagi menjadi


empat macam sebagai berikut.

PERIODISASI
DIAKRONIK

KRONOLOGIS SINKRONIK

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


23

KRONOLOGI
Istilah kronologi diartikan dan dipahami sebagai urutan peristiwa yang disusun
berdasarkan urutan waktu terjadinya. Kronologi berasal dari Bahasa Yunani,
yaitu chronos yang berarti “waktu” dan logos yang berarti “ilmu” atau
“pengetahuan”. Secara harfiah, kronologi berarti ilmu tentang waktu. Catatan
tahun terjadinya suatu peristiwa sejarah biasa di sebut kronik.

Dalam sejarah, kronologi adalah ilmu untuk menentukan waktu terjadinya


suatu peristiwa dan tempat peristiwa tersebut secara tepat berdasarkan urutan
waktu. Tujuan kronologi adalah menghindari anakronisme atau kerancuan
waktu sejarah. Apabila ini terjadi, bisa mengacaukan jalannya peristiwa sejarah
yang sesungguhnya sehingga nilai kebenarannya menjadi kabur.

Dengan memahami konsep kronologi kita juga dapat melihat kaiatan-kaitan


peristiwa yang terjadi di masa lalu dan direkonstruksi/dibangun kembali secara
tepat berdasarkan urutan waktu terjadinya. Berkat bantuan konsep kronologi,
kita juga dapat melihat kaitan peristiwa sejarah yang terjadi di belahan bumi
yang lain.

Cara terbaik dalam menunjukan suatu peristiwa secara kronologi adalah


dengan menggunakan garis waktu (deret waktu). Garis waktu tersebut
menjajarkan peristiwa yang terjadi di masa lalu urut berdasarkan waktu
terjadinya. Mengenai tentang waktu yang di pakai tergantung ruang lingkup
peristiwa yang akan di paparkan.

Contoh dari kronologi adalah sebagai berikut. Misalnya, kronologi sejarah


Indonesia yang dimulai pada zaman prasejarah yang terdiri dari zaman batu dan
logam. Zaman batu terdiri dari palaeolithikum atau zaman batu tua,
mesolithikum atau zaman batu tengah, neolithikum atau zaman batu muda dan
megalithikum atau zaman batu besar. Lalu, berlanjut ke zaman Hindu-Budha,
zaman Islam, zaman kolonial Belanda, zaman pendudukan Jepang, zaman
kemerdekaan, zaman Orde, Lama zaman Orde Baru, dan zaman Reformasi
seperti saat ini. Nah, uraian di atas adalah salah satu contoh dari penerapan
kronologi dalam sejarah.

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


24

CHALLENGE 7
Forum Diskusi

Coba kamu buatkan kronologi perjalananmu


bisa diterima di SMK Negeri 1 Denpasar. Akan
lebih keren nih kalau kamu bisa membuatnya
dalam
bentuk deret waktu!

DIAKRONIK
Sejarah adalah ilmu diakronis, berasal dari kata diachronich dalam bahasa Latin
berarti “melalui/melampaui” dan chronicus yang berarti “waktu”. Jadi,
pengertian diakronik adalah konsep berpikir yang menyatakan bahwa peristiwa
sejarah dapat memanjang/meluas dalam waktu, namun menyempit/terbatas
dalam ruang. Konsep ini hanya dimiliki oleh ilmu Sejarah.

Contoh peristiwa sejarah dikatakan memanjang dalam waktu namun


menyempit dalam ruang/tempat adalah sebagai berikut.
1) Perkembangan Sarekat Islam di Solo, 1911-1920
Sarekat Islam merupakan Organisasi Islam pertama di
Indonesia yang berkembang dari tahun 1911-1920. Ini berarti
bahwa sejarah perkembangan Sarekat Islam ini meluas dalam
waktu, yakni dari tahun 1911-1920 atau selama 9 tahun
lamanya (waktu yang panjang bukan?). Di satu sisi, peristiwa
yang berlangsung selama 9 tahun itu hanya terjadi di Daerah
Solo. Ini berarti perkembangan Sarekat Islam ini juga terbatas
dalam ruang/tempat, karena hanya terjadi di daerah Solo, tidak
terjadi di daerah lainnya.
2) Terjadinya Perang Diponegoro, 1925-1930
Nah, untuk yang ini dan seterusnya pada contoh yang di
bawah, kamu bisa membuat keterangannya sendiri sekaligus
sebagai bahan latihan memahami konsep berpikir Diakronis.
3) Revolusi Fisik di Indonesia, 1945-1949
4) Gerakan Zionisme di Israel 1897-1948

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


25

CHALLENGE 8
Forum Diskusi

Buatlah keterangan pada contoh nomor 2


sampai dengan nomor 4 di atas. Ini akan menjadi
tolak ukur apakah kamu sudah paham atau
belum tentang konsep berpikir diakronik!

SINKRONIK
Konsep sinkronik adalah konsep berpikir yang menyatakan bahwa peristiwa
sejarah dapat memanjang/meluas dalam ruang, namun menyempit/teratas
dalam waktu (kebalikan dari diakronik). Contohnya, pada saat kita mempelajari
peristiwa pengunduran diri Presiden Soeharto yang mengakhiri masa Orde
Baru. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 21 Mei 1998 (memendek/terbatas
dalam waktu karena hanya terjadi satu hari), namun efek/akibat dari peristiwa
bisa menyebar ke seluruh daerah Negera Kesatuan Republik Indonesia, bahkan
tersiar ke seluruh dunia, berdamapk terhadap negara-negara lainnya
(memanjang/meluas dalam ruang/tempat). Nah, sudah paham ‘kan apa itu
konsep berpikri sinkronik?

Konsep berpikir sinkronik ini berkaitan pula dengan ilmu-ilmu sosial lainnya
sebagai lilmu bantu Sejarah. Jadi, dalam konsep berpikir Sinkronik, kita
mempelajari Ilmu sejarah dengan dibantu oleh ilmu sosial lainnya. Kita ingin
mencatat bahwa ada persilangan antara sejarah yang diakronis dan ilmu sosial
lain yang sinkronis Artinya ada kalanya sejarah menggunakan ilmu sosial, dan
sebaliknya, ilmu sosial menggunakan sejarah.

Misalnya, pada saat kita mempelajari peristiwa Proklamasi, kita juga bisa
mempelajari aspek sosial-budaya saat itu, aspek ekonomi, dan lain-lain.
Menyambung contoh pengunduran diri Presiden Soeharto di atas, peristiwa
yang sinronik itu juga bisa berdampak pada tatanan sistem perekonomian yang
berubah drastis di seluruh Indonesia (saat itu sedang terjadi krisis ekonomi),
terjadi pula perubahan pada tatanan hukum dan UU (amandemen UU
misalnya), perubahan pada pola kehidupan masyarakat, dan lain—lain. Nah,
pada saat kita mempelajari topik sejarah Pengunduran Diri Presiden Soeharto
dan Jatuhnya
SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres
26

Pemerintahan Orde Baru, maka kita perlu juga bantuan ilmu ekonomi, ilmu
politik, hukum,PPKN, dan sosiologi untuk memahami peristiwa itu secara lebih
jelas.

Contoh lainnya dari konsep berpikir sejarah yang sinkronik adalah sebagai
berikut.
1) Dampak ekonomi, politik, sosial-budaya akibat peristiwa
Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945 di
berbagai daerah di Indonesia.
2) Topik tentang buku Peranan militer dalam politik, 1945-
1999 (yang ditulis seorang ahli ilmu politik).
3) Topik tentang buku Elit Agama dan Politik 1945- 2003 (yang
ditulis ahli sosiologi).

CHALLENGE 9
Forum Diskusi
Coba kamu buatkan sebuah contoh lain dari
konsep berpikir sejarah yangbersifat sinkronik!

Jika mampu membuatnya, maka kamu sudah


memahami konsep berpikir ini. Semangat
mencoba!

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


27

PERIODISASI
Periodisasi diartikan sebagai pembabakan waktu peristiwa sejarah berdasarkan
aspek-aspek tertentu dengan tujuan agar lebih mudah mempelajari ilmu
Sejarah, selain agar lebih tersistematis/terstruktur.

Peristiwa sejarah itu sangatlah banyak dan luas, bahkan sangat panjang. Untuk
menyederhanakannya dan memudahkan kita mempelajarinya, maka dibuatlah
konsep periodisasi. Ini seperti membagi bab dalam buku, episode dalam
sinetron, atau jilid dalam buku atau seri dalam sebuah film yang panjang
ceritanya. Contoh sederhananya adalah komik Detective Conan yang terbagi
dalam lebih dari 100 seri karena ceritanya yang sangat panjang. Tidak mungkin
kita akan membaca semua isinya sekaligus, dan agar lebih menarik dan mudah
menyerap, komik itu dibagi dalam beberapa seri.

Periodisasi dalam penulisan sejarah tergantung pada jenis penulisan yang


dilakukan. Periodisasi dapat dilakukan berdasarkan perkembangan politik,
sosial, ekonomi, kebudayaan, dan agama. Berdasarkan perkembangan politik,
periodisasi dapat dilakukan berdasarkan siapa saja presiden yang pernah
memerintah di Indonesia, maka periodisasinya akan menjadi seperi berikut;
Masa pemerintahan presiden Soekarno, Masa pemerintahan presiden Soeharto,
Masa pemerintahan presiden Habibie, Masa pemerintahan presiden Gusdur,
Masa pemerintahan presiden Megawati, Masa pemerintahan presiden SBY, dan
Masa pemerintahan presiden Jokowi. Berdasarkan perkembangan sosial
ekonomi periodisasi dapat dilakukan dengan pembagian sejarah berdasarkan
sistem mata pencaharian masyarakat. misalnya masa berburu dan
mengumpulkan makanan yang diikuti dengan masa bercocok tanam dan hidup
menetap. Berdasarkan kebudayaan, periodisasi dilakukan dengan
mengelompokkan masyarakat dengan kebudayaan terendah sampai
masyarakat dengan kebudayaan tertinggi.

Berikut contoh lainnya agar kamu lebih mudah memahaminya. Contoh berikut
adalah periodisasi yang dibuat berdasarkan sistem mata pencarian hidup dalam
sejarah Indonesia.
 Masa berburu dan meramu
 Masa bercocok tanam
 Masa bercocok tanam tingkat lanjut
 Masa perundagian

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


28

Contoh lainnya adalah periodisasi sejarah Indonesia adalah sebagai berikut.


 Masa praaksara
 Masa kedatangan dan perkembangan agama dan kebudayaan
Hindu-Buddha.
 Masa kedatangan dan perkembangan agama Islam.
 Masa kekuasaan kolonialisme Barat
 Masa pendudukan Jepang
 Masa Revolusi.
 Masa Orde LamaMasa Orde Baru.
 Masa reformasi

Contoh lainnnya lagi adalah, para sejarawan membagi sejarah dalam dua
periode:
 Zaman prasejarah yakni zaman ketika manusia belum mengenal
tulisan. Babakan ini di mulai sejak adanya manusia hingga
ditemukannya peninggalan-peninggalan tertulis.
 Zaman sejarah yakni zaman ketika manusia sudah mengenal
tulisan. Babakan ini di mulai sejak manusia sudah mengenal
tulisan hingga sekarang.

Bahkan, zaman pra sejarah juga dapat dibagi lagi menjadi periodisasi
berdasarkan geologi dan artefaknya. Kamu bisa melihat pembagian
periodisasinya pada gambar mind map di halaman berikutnya.

CHALLENGE 10
Forum Diskusi
Coba kamu buatkan sebuah contoh
lain dari konsep periodisasi dalam sejarah!

Jika mampu membuatnya, maka kamu sudah


memahami konsep berpikir ini. Semangat
mencoba!

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


29

Contoh periodisasi dalam sejarah yang diterjemahkan dalam bentuk peta


konsep (mind map) atau bagan.

MASA PRASEJARAH DI
INDONESIA

GEOLOGI ARTEFAK

Arkaekum ZAMAN BATU ZAMAN LOGAM

Paleozoikum
Paleolithikum Zaman Besi
Mesozoikum
Mesolithikum Zaman Perunggu
Neozoikum
Neolithikum Zaman Tembaga

Zaman Zaman
Megalithikum
Tersier Kuarter

Pleistosen Holosen

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


30

KONSEP RUANG
DAN WAKTU
DALAM SEJARAH

Nah, ini adalah pembahasan terakhir kita tentang Sejarah sebagai Ilmu. Kita akan
membahasa konsep ruang dan waktu dalam sejarah.

Konsep ruang dan waktu amat penting dalam pembelajaran ilmu sejarah, sebab keduanya
merupakan komponen utama terjadinya peristiwa Sejarah dalam kehiduapan manusia.
Tidak akan terjadi sebuah peristiwa sejarah, bahkan kehidupan manusia itu sendiri jika tidak
ada aspek ruang sebagai tempat terjadinya peristiwa dan waktu sebagai pertanda kapan
terjadinya peristiwa tersebut.

KONSEP RUANG
Ruang adalah konsep yang paling melekat dengan
waktu. Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai
peristiwa sejarah dalam perjalanan waktu. Penelaahan
suatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak
dapat terlepaskan dari ruang waktu terjadinya
peristiwa tersebut. Konsep ruang menitikberatkan
pada aspek tempat, dimana peristiwa itu terjadi.

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


31

KONSEP WAKTU
Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang
sudah terlewati. Tetapi, masa lampau bukan
merupakan suatu masa yang final, terhenti, dan
tertutup. Masa lampau itu bersifat terbuka dan
berkesinambungan sehingga dalam sejarah, masa
lampau manusia bukan demi masa lampau itu sendiri
dan dilupakan begitu saja, sebab sejarah itu
berkesinambungan, apa yang terjadi di masa lampau
dapat dijadikan gambaran bagi kita untuk bertindak di
masa sekarang dan untuk mencapai kehidupan yang
lebih baik di masa mendatang. Sejarah dapat
digunakan sebagai modal bertindak di masa kini dan
menjadi acuan untuk perencanaan masa yang akan
datang.

KETERKAITAN KONSEP RUANG DAN WAKTU


DALAM SEJARAH
Konsep ruang dan waktu merupakan unsur penting
yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan
perubahannya dalam kehidupan manusia sebagai
subyek atau pelaku sejarah. Segala aktivitas manusia
pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan
waktu kejadian. Manusia selama hidupnya tidak bisa
dilepaskan dari unsur tempat dan waktu karena
perjalanan manusia sama dengan perjalanan waktu itu
sendiri pada suatu tempat dimana manusia hidup
(beraktivitas).

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


32

RANGKUMAN
TOPIK
PEMBELAJARAN

Berkenalan dengan mata pelajaran sejarah bisa menjadi pengalaman yang unik dan
menyenangkan. Dengan belajar sejarah, kita jadi tahu peristiwa di masa lampau yang bisa
kita petik hikmah dan pembelajarannya untuk hidup yang lebih baik di masa ini dan masa
depan. Sebab, sejarah adalah satu-satunya ilmu yang mempelajari peristiwa masa lampau
dalam kehidupan manusia. Tidak ada ilmu lain yang bisa melakukannya, hanya ilmu sejarah.

Peristiwa sejarah yang kita pelajari terjadi bila unsur/aspeknya terpenuhi, yakni adanya
manusia sebagai pelaku, juga adanya ruang dan waktu. Bila satu saja aspek itu tidak ada,
maka tidak akan pernah terjadi sebuah peristiwa sejarah. Dalam hal ini, tidak semua
peristiwa bisa disebut sebagai peristiwa sejarah, kecuali bila peristiwa itu memenuhi syarat
terjadinya peristiwa sejarah; 1) haruslah peristiwa yang penting, 2) peristiwa yang unik
karena terjadi hanya sekali dan tidak akan terulang lagi, dan 3) abadi dan dikenang
sepanjang masa kehidupan manusia.

Mempelajari sejarah memberikan kita banyak sekali manfaat yang bisa kita terapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Banyak ahli yang berpendapat bahwa dengan belajar sejarah, kita
mampu menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bijak karena enggan mengulangi kesalahan
pada masa lampau. Lebih lanjut, manfaat mempelajari sejarah dapat dikategorikan menjadi
dua, yakni manfaat/guna intrinsik dan manfaat/guna ekstrinsik. Guna intrisik meliputi
manfaat sejarah sebagai ilmu, sebagai cara mengetahui masa lampau, sebagai cara
menyatakan pendapat, dan sebagai profesi. Sedangkan secara intrinsik, ilmu sejarah
memiliki guna edukatif, guna inspiratif, guna konstruktif, guna rekreatif, dan bisa juga
sebagai sumber referensi dan bukti sebuah peristiwa, serta menjadi ilmu bantu bagi ilmu
lainnya.

Dalam mempelajari sejarah, kita juga akan dikenalkan dengan ciri atau karakteristik khas
ilmu sejarah dalam rupa konsep beripikir sejarah. Setidaknya ada empat konsep berpikir
sejarah yang bisa kita gunakan untuk lebih mudah dalam mempelajari sejarah, yakni konsep
berpikir diakronik, sinkronik, kronologi, dan periodisasi.
33

PENUGASAN
MANDIRI
Challenge 11

CHALLENGE 11
Tugas Mandiri

KERJAKAN DALAM
BUKU KERJA SEJARAH

Selanjutnya, apa yang telah kita bahas dapat kalian


kembangkan lebih lanjut melalui kegiatan pencarian
informasi mendalam secara individu maupun
kelompok dalam buku kerja khusus (Diari Sejarah)
untuk mendapatkan pemahaman dan sumber
informasi yang lebih baik

Bacalah bahan ajar yang telah dibagikan untukmu.


Semangat belajar semuanya. Ingat, membaca adalah
kuncinya. Jangan lupa untuk membuat mind map dan
summary dalam Buku Diari Sejarahmu!

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


34

SPECIAL
CHALLENGE
Eksplorasi Diri

SPECIAL
CHALLENGE
Tantangan ini tidak wajib dikerjakan, tapi
bisa kamu kerjakan untuk mengembangkan kualitas dirimu dan
sebagai nilai tambahan. Yang mesti kamu lakukan adalah
membuat membentuk kelompok dengan anggota 3-4 orang.
Lalu, buatlah tulisan tentang pentingnya penerapan ilmu
sejarah dalam kehidupan manusia, khususnya dalam kehidupan
sehari-hari.

Kemas karyamu itu dalam pilihan bentuk produk infografis atau komik
pembelajaran, atau microblog, vlog/video pembelajaran, presentasi, atau tulisan
esai. Kamu bisa memilih salah satu dari bentuk produk itu. Kamu juga bisa
mengerjakannya dengan menggunakan platform kreatif semacam Canva,
Ms. Word dan Power Point, Phonto, Picsart, dan lain sebagainya. Kumpulkan
karyamu itu sesuai intruksi gurumu.

Bila telah selesai kamu kerjakan, kirimkan karyamu via Google Classroom atau
via personal chat di WhatssApp gurumu kita paling lambat minggu depan pukul
23.00 wita. Kamu juga bisa memposting karyamu di media sosial. Karya terbaik
akan mendapatkan hadiah sederhana dari Mr. Ruben.

Selamat bereksplorasi dan semangat berkarya!

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


35

TES SUMATIF

Pilihlah jawaban yang paling tepat dalam setiap soal yang kamu hadapi.
Semangat mengerjakan! "●:-

1. Kata Sejarah dalam Bahasa Indonesia berasal dari sebuah kata dalam Bahasa Arab yang
berarti pohon. Kata yang dimaksud adalah……
a. History
b. Syajaratun
c. Historia
d. Geschite
e. Aufklarung

2. Beberapa kata kunci berikut ini bisa digunakan untuk membentuk definisi ilmu Sejarah
yang baik dan benar. Yang bukan merupakan kata-kata kunci yang dimaksud adalah......
a. Peristiwa
b. Masa Lalu
c. Manusia
d. Aktivitas
e. Ilmu

3. Kegunaan Ilmu Sejarah dapat dibagi menjadi dua macam, yakni guna intrinsik dan guna
ekstrinsik. Salah satu guna ekstrinsik ilmu sejarah adalah….
a. Sebagai Ilmu
b. Sebagai Cara Mengetahui Masa Lalu
c. Sebagai Cara Menyatakan Pendapat
d. Sebagai Profesi/Pekerjaan
e. Sebagai Rekreasi

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


36

4. Guna/manfaat mempelajari sejarah salah satunya dinamakan guna inspiratif.


Guna/manfaat tersebut dapat ditemukan dalam pernyataan……
a. Dengan mempelajari sejarah, kita diberikan pengetahuan dan informasi tentang
peristiwa di masa lampau kehidupan manusia
b. Dengan belajar sejarah kita bisa mendapatkan hiburan
c. Dengan belajar sejarah kita bisa membangun dalam diri kita nilai-nilai dan
semangat-semangat positif, semisal semangat nasionalisme, cinta tanah air,
patriotisme, dan lain-lain
d. Dengan belajar sejarah kita bisa terdorong untuk melakukan hal-hal positif,
misalnya melakukan tindakan-tindakan yang terinspirasi dari perjuangan dan
tingkah laku para tokoh sejarah
e. Dengan belajar sejarah, kita bisa memiliki pekerjaan-pekerjaan tertentu

5. Perhatikan beberapa pernyataan di bawah!


1) Perang Diponegoro (1925-1930)
2) Masa Pergerakan Nasional (1908-1945)
3) Peristiwa proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan dampaknya dalam
berbagai bidang pada saat tersebarnya informasi kemerdekaan
4) Kehidupan sosial-budaya, ekonomi, dan keamanan masyarakat saat terjadinya
peristiwa krisis moneter di tahun 1997
5) Berlangsungnya masa Orde Baru yang berlangsung dari tahun 1966-1998
6) Kelahiran Ir. Soekarno di Blitar
Pernyataan yang tepat menunjukkan konsep berpikir diakronik ditunjukkan oleh
nomor……
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 2,3,4
d. 4,5,6
e. 1,2,5

6. Konsep berpikir sinkronik adalah……


a. Konsep berpikir yang menekankan pada urutan waktu sebuah peristiwa sejarah
b. Pembabakan waktu dalam peristiwa sejarah agar lebih mudah untuk dipelajari
c. Konsep berpikir dalam sejarah dimana peristiwa sejarah itu melebar dalam
waktu, namun menyempit dalam ruang
d. Konsep berpikir sejarah dimana peristiwa sejarah itu melebar dalam ruang,
namun menyempit dalam waktu dan lebih menekankan pada aspek-aspek sosial
dan aspek lainnya dari sebuah peristiwa sejarah
e. Catatan tentang peristiwa sejarah yang dicatat secara berurutan waktu terjadinya

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


37

7. Pernyataan yang tidak benar ditunjukan oleh……


a. Ruang adalah tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah
b. Jika tidak ada ruang dan waktu, maka peristiwa sejarah masih bisa terjadi
c. Waktu sangat penting untuk menunjukkan kapan suatu peristiwa sejarah terjadi
d. Manusia adalah aktor penting dalam peristiwa sejarah, sebab manusialah yang
membuat sejarah itu ada
e. Peristiwa sejarah harus disusun secara berurutan mulai dari awal terjadi hingga
akhir kejadiannya

8. Pembabakan waktu peristiwa dalam ilmu sejarah dinamakan……


a. Kronologis
b. Diakronik
c. Sinkronik
d. Periodisasi
e. Anakronisme

9. Apabila peristiwa sejarah tidak dicatat dan disampaikan secara berurutan, maka akan
terjadi kerancuan waktu dalam peristiwa sejarah tersebut sehingga kita akan sulit untuk
bisa memahami peristiwa sejarah. Kondisi tersebut dinamakan……
a. Kronologis
b. Kronik
c. Analogi
d. Anakronisme
e. Sinkronisme

10. Ada tiga aspek penting dalam peristiwa sejarah, yakni manusia, ruang, dan waktu.
Hubungan antara ketiga aspek tersebut tergambar dalam…
a. Manusia, ruang, dan waktu adalah tiga aspek penting dalam terjadinya sebuah
peristiwa sejarah
b. Jika salah satu dari ketiga aspek itu tidak ada, maka masih bisa terjadi peristiwa
sejarah
c. Peristiwa sejarah harus disusun secara berurutan mulai dari awal terjadi hingga
akhir kejadiannya
d. Manusia adalah pelaku peristiwa sejarah. Sedangkan ruang menunjukkan
tempat terjadinya peristiwa dan Catatan tentang peristiwa sejarah yang dicatat
secara berurutan waktu terjadinya
e. Ketiga aspek itu sangat penting, tapi tidak saling berkaitan.

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


38

Jawablah soal-soal uraian/esai di bawah ini dengan baik dan benar.


Perhatikan bobot penilaian dan jenis soalnya (LOTS atau HOTS).
Semangat mengerjakan! 😊

1. Buatlah sebuah pengertian yang baik dan benar tentang Ilmu Sejarah!
(10 poin) LOTS C1-C2
2. Secara umum, ada dua manfaat mempelajari Ilmu Sejarah, yakni guna intrinsik dan
ekstrinsik. Pilihlah salah satu dari dua manfaat itu, lalu sebutkan dan berikan penjelasan
yang singkat, jelas dan tepat tentang penjabaran bagian-bagiannya. Bila perlu, kamu
bisa memberikan contohnya sebagai penguat jawabanmu!
(20 poin) HOTS C4
3. Berikan pemahamanmu tentang:
a. Konsep berpikir kronologis (sertakan satu buah contohnya)
b. Konsep berpikir diakronik (sertakan satu buah contohnya)
c. Konsep berpikir sinkronis (sertakan satu buah contohnya)
d. Konsep periodisasi dalam sejarah (sertakan satu buah contohnya)
(40 poin) HOTS C4
4. Buatlah analisis tentang hubungan antara aspek manusia, ruang dan waktu sehingga
bisa dikatakan sebagai unsur yang sangat penting dalam terjadinya Sejarah?
(10 poin) HOTS C5
5. Buatlah sebuah “mind map” tentang materi ini!
(20 poin) HOTS C6

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


39

RUBRIK PENILAIAN
DAN PENUGASAN

Berikut ini adalah rubrik penilaian yang digunakan untuk menilai Penugasan dan Penilaian
pada Materi Ajar ini. Silakan dicermati ya ●:"-

RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN MANDIRI PEMBUATAN BUKU KERJA DIARI


ASPEK PENILAIAN
NO NAMA PESERTA DIDIK ISI/MATERI KREATIVITAS KEBERSIHAN KETEPATAN WAKTU TOTAL
50 (poin) (30 poin) DAN KERAPIAN MENGUMPULKAN NILAI
(10 poin) (10 poin)
1
2
3
Dst.

RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN PRODUK KREATIF PEMBELAJARAN (SPECIAL


CHALLENGE)
ASPEK PENILAIAN
ISI/MATERI KREATIVITAS KEBERSIHAN WAKTU TOTAL
NO NAMA PESERTA 50 (poin) KARYA YANG DAN KERAPIAN PENGUMPULAN NILAI
DIDIK DIBUAT (10 poin) (10 poin)
(30 poin)
1
2
3
Dst.

RUBRIK PENILAIAN TES SUMATIF


Setiap butir soal pada Tes Sumatif bernilai 10 poin, sehingga bila semua dijawab benar maka
akan mendapatkan niilai maksimal 100 poin. Sedangkan soal esai menyesuaikan dengan bobot
nilai per soal. Skor Ketuntasan Minimal (SKM) adalah 75. Jadi, bila sudah mendapatkan nilai
di atas 75 maka dinyatakan tuntas dalam capaian belajar. Tindak lanjut bagi yang tuntas
adalah Tes Pengayaan, sedangkan bagi yang belum tuntas adalah Tes Remedial).

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


40

TERIMA KASIH!

Terima kasih sudah semangat dan


menunjukkan antusiasme belajar yang baik. Semoga ada
banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan. Terlebih-lebih,
inspirasi yang bisa kamu petik dari mempelajari sejarah
masa lalu.

Selanjutnya, kita akan membahas topik baru yang berjudul


KEHIDUPAN MASA PRASEJARAH DI INDONESIA. Siapkan
dirimu dengan sebaik mungkin. Bawalah dua hal ke kelas;
PEMAHAMAN dan PERTANYAAN.

Semangat pelajari sejarah dan


semoga harimu cerah! 

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


41

Sumber dan
Referensi Penulisan

Isi tulisan dalam Materi Ajar ini menggunakan referensi dari:

1. Buku Paket Sejarah Indonesia, Kurikulum 2013.


2. Buku Teks Sejarah Indonesia untuk
SMA/MA/SMK/MAK Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
3. Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia,
Kemendikbud, Direktorat Sekolah Menengah Atas Tahun
2020
4. Buku-buku dan literasi fisik lainnya yang relevan.
5. Laman Website Wikipedia Indonesia
6. Laman Website www.ruangguru.com
7. Laman Website www.kompas.com
8. Laman Website tirto.id
9. Akun Instagram @pelajarisejarah
10. Penelusuran internet lainnya.
11. Buah pemikiran saya pribadi.

© copyright | Ruben Guterres 2020

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


42

PROFIL GURU
Penulis Materi Ajar

Ruben Made Janter Guterres, S.Pd. adalah


Guru Sejarah yang saat ini mengajar di
SMK Negeri 1 Denpasar. Sebelumnya ia
mengajar Sejarah dan Sosiologi di SMA
Negeri Bali Mandara (2012-2015),
kemudian mengajar Sejarah dan IPS di
SMK Negeri Bali Mandara (2015-2020).
Lulusan S1 Pendidikan Sejarah Universitas
Pendidikan Ganesha ini tertarik pada seni
fotografi, olahraga (sepak bola, futsal, dan
basket) serta hal-hal yang berkaitan
dengan kreativitas. Ia juga aktif membina
peserta didiknya dalam berkecimpung
sebagai tim Event Organizer sekolah dan
membina kemampuan Public Speaking
para peserta didik. Ruben Guterres bisa
dihubungi via alamat e-mail
rubenguterres9@gmail.com dan
Instagram @rubenguterres

Adapun seri Materi Ajar ini adalah karya yang ia lengkapi sejak masa pandemi Covid-19
bergulir sebagai media untuk mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik via
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berbasis online/daring (dalam jaringan). Kamu juga bisa
mengunjungi akun Instagram @pelajarisejarah untuk mendapatkan ragam microblog
tentang pembelajaran sejarah.

Semangat, pelajari sejarah!

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres


DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
PEMERINTAH PROVINSI BALI
SMK NEGERI 1 DENPASAR
Jl. HOS. Cokroaminoto No 84 Denpasar, Kode Pos 80116, Telepon (0361) 422401, Fax (0361) 425603
Website: www.smkn1denpasar.sch.id e-mail: contact@smkn1denpasar.sch.id

SEJARAH INDONESIA | Konsep Dasar Ilmu Sejarah | Ruben Guterres

Anda mungkin juga menyukai