Anda di halaman 1dari 49

SEJARAH

INDONESIA
Sebuah Materi Ajar

Disusun oleh:
Ruben M. J. Guterres, S.Pd.

SKENSA
SMK Negeri 1 Denpasar

Kehidupan kita saat ini
adalah hasil dari kehidupan
mereka di masa lalu.

Jangan melupakan
sejarah.

Ruben Guterres.

1
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
TOPIK 2

Kehidupan Masa
Prasejarah di
Indonesia
2
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
PENGANTAR UNTUKMU

Hai, Pembelajar Sejarah!

Senang rasanya bisa menghadirkan Materi Ajar ini sebagai media dan sumber referensi
belajar bagi kalian. Sebuah bahan ajar yang saya susun sedemikian rupa dengan harapan
kalian mau membaca dan kemudian menyukai sejarah. Di dalamnya, saya sajikan rangkaian
kata dan kalimat yang saya susun dengan gaya bahasa saya sendiri, lalu dipadukan beberapa
sumber referensi lainnya yang saya pikir akan lebih mudah kalian pahami. Jadi, apa yang
tersaji di dalam Materi Ajar ini adalah “point of view” alias pokok pikiran dari setiap topik
yang dibahas. Harapannya, kamu langsung diajak untuk mendapatkan inti dari apa yang
menjadi topik pembahasan sembari memancing kamu untuk menambah literasi dari sumber
lainnya yang relevan.

Saya tampilkan beberapa warna dan gambar yang semoga makin membuat kalian tertarik
dari pandangan pertama ketika membuka lembar demi lebar Materi Ajar ini. Dengan begini,
semoga bisa menghapus “image” buku bacaan Sejarah yang (konon katanya) kaku dan
membosankan.

Materi Ajar ini saya susun dengan berbasis pada masalah dan tantangan. Saya sendiri lebih
suka menyebutnya “CHALLENGE”, yakni sebuah rubrik yang saya tujukan kepada kalian
dalam rupa pertanyaan untuk memancing rasa ingin tahu kalian dalam mempelajari sejarah
dengan berbagai varian teka-tekinya. Ketika kamu menjawab satu demi satu challenge yang
diberikan, maka yakinlah bahwa kamu sedang menambah pundi-pundi wawasanmu serta
mempertebal kesadaran sejarahmu. Mengutip apa yang ditulis oleh Alain Decaux; “bangsa
yang tidak memiliki kesadaran sejarah adalah bangsa yatim piatu”, maka semoga kamu
punya ketertarikan dan minat untuk lebih mendalami sejarah. Karena dengan demikian,
kamu bersumbangsih untuk memajukan bangsamu.

Selamat membaca, semangat pelajari sejarah!

Gurumu,
Ruben Guterres.

3
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
PETUNJUK PENGGUNAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN
MATERI AJAR

Untuk membantu memahami isi dari Materi Ajar ini, baca dan pahamilah
petunjuk penggunaan berikut ini.

Bacalah dengan seksama isi Materi Ajar


ini dan ikuti setiap intruksi yang diberikan
di dalamnya.

Perhatikan peta konsep (mind map) yang terdapat dalam


Materi Ajar ini untuk memudahkanmu dalam memahami
ruang lingkup materi secara keseluruhan.

Kerjakan setiap tantangan yang diberikan guru dalam sesi Challenge


atau Forum Diskusi. Kamu akan diajak mengeksplorasi diri dan
berkolaborasi dalam kelompok untuk membahas setiap permasalahan.

Jadilah aktif dan kreatif. Tunjukkan semangat belajarmu dan


berkolaborasilah dalam tim. Tanyakan pada guru atau teman sebaya
ketika kamu menemui permasalahn dalam belajar atau ketika kamu
menghadapi kendala mempelajari isi Materi Ajar ini.

Uji pemahamanmu dengan mengerjakan Tes Sumatif di


akhir sesi dari Materi Ajar ini. Jangan lupa kerjakan
Penugasan Mandiri yang diberikan oleh gurumu. Semangat,
pelajari sejarah! 😊

4
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
DAFTAR ISI

Apa yang ada di


Materi Ajar ini?

Peta Konsep
atau Mind Map 7
Pengertian/definisi
Masa Prasejarah 8
Klasifikasi dan Periodisasi Masa
Prasejarah di Indonesia 8

Corak Kehidupan
11 Masyarakat Prasejarah Indonesia

Nenek Moyang
15 Bangsa Indonesia

Tes Sumatif
39 (Latihan Uji Pemahaman)

5
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
6
KEHIDUPAN MASA PRASEJARAH

Hai, apa kabar?

Pada kesempatan ini kita akan membahas topik terkait kehidupan manusia pada masa
prasejarah, lalu mengetahui hubungannya dengan kehidupan manusia pada masa kini.
Namun, sebelum memasuki inti pembahasan, berikut ini akan ditampilkan Kompetensi
Dasar (KD) dan Indikator Pembelajaran yang akan kalian capai setelah proses pembelajaran
berakhir.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.2 Menganalisis kehidupan 3.2.1 Menganalisis pengertian/definisi masa praaksara
manusia dan hasil-hasil budaya 3.2.2 Menganalisis klasifikasi dan periodisasi masa
masyarakat Pra Aksara praaksara di Indonesia berdasarkan aspek geologi
Indonesia dan aspek artefak
3.2.3 Menganalisis corak kehidupan masyarakat
praaksara dalam bidang religi, sosial, ekonomi,
iptek, seni, dan bahasa
3.2.4 Menyimpulkan siapa nenek moyang Banga
Indonesia
4.2 Menyajikan informasi 4.2.1 Menyajikan informasi mengenai manusia dan hasil-
mengenai manusia dan hasil- hasil budaya khususnya masyarakat Pra Aksara
hasil budaya khususnya Indonesia dalam bentuk summary dan mind map di
Buku Kerja Diari Sejarah.
masyarakat Pra Aksara
4.2.2 Membuat produk media pembelajaran kreatif
Indonesia
mengenai manusia dan hasil-hasil budaya
khususnya masyarakat Pra Aksara Indonesia.

Jadi, berdasarkan isi tabel di atas, topik utama kita berjudul “Kehidupan Masa Prasejarah
di Indonesia” dengan empat subtopik utama, yakni: 1)pengertian/definisi masa praaksara,
2)periodisasi masa praaksara di Indonesia berdasarkan aspek geologi dan aspek artefak, 3)
corak kehidupan masyarakat praaksara dalam bidang religi, sosial, ekonomi, iptek, seni, dan
Bahasa, dan 4) Menyimpulkan siapa nenek moyang Banga Indonesia.

Kita akan memulai untuk membahas setiap topik satu demi satu.
Semangat, pelajari sejarah!

6
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
7
Untuk memudahkanmu memahami ruang lingkup materi
secara keseluruhan, perhatikan peta konsep (mind map) di bawah ini dengan seksama.

MASA PRASEJARAH DI
INDONESIA

• Secara Etimologi
PENGERTIAN MASA
• Prasejarah dan Prakasara
PRASEJARAH • Nirleka

PEMBAGIAN MASA BERDASARKAN


PRASEJARAH DI
ARTEFAK
INDONESIA

BERDASARKAN ZAMAN BATU ZAMAN LOGAM


GEOLOGI

Paleolithikum/Batu Tua Zaman Besi

Arkaekum Mesolithikum/Batu Madya Zaman Perunggu

Paleozoikum Neolithikum/Batu Muda/Baru Zaman Tembaga

Mesozoikum Megalithikum/Batu Besar

Neozoikum

• Manusia Pendukung Kebudayaannya


CORAK KEHIDUPAN • Aspek Religi atau Kepercayaannya
MASYARAKAT • Aspek Sosial Kemasyarakatannya
PRASEJARAH • Aspek Ekonomi dan Mata Pencahariannya
INDONEISA • Kemampuan IPTEK-nya
• Bahasa yang Digunakan
• Seni yang Berkembang
• Artefak atau Alat-alat Peninggalannya

7
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
8

PENGERTIAN
MASA PRASEJARAH

Istilah prasejarah terdiri dari dua suku kata, yakni “pra” yang berarti sebelum dan “sejarah”
yang dalam hal ini diartikan sebagai suatu masa dimana manusia sudah mengenal tulisan. Jadi,
dari penjelasan tersebut, makna “prasejarah” dapat berarti suatu masa dalam kehidupan
manusia dimana manusia belum mengenal adanya tulisan.

Istilah prasejarah juga memiliki arti yang sama dengan istilah “praaksara”, pre history
(pre=sebelum, history=sejarah) dalam Bahasa Inggris, serta istilah “nirleka” (nir=tidak ada,
leka=aksara) dalam Bahasa Sansekerta. Ketiga istilah tersebut juga mengandung pengertian
yang sama dengan istilah Prasejarah. Jadi, jelas sudah bahwa ada tidaknya tulisan menjadi
batasan tegas yang membedakan antara masa prasejarah dan masa sejarah.

Kalau kamu mendengar kata prasejarah atau


purba, kira-kira apa yang terlintas di pikiranmu?

Coba kamu share jawabanmu di sini!


CHALLENGE 1

KLASIFIKASI/PERIODISASI
MASA PRASEJARAH

Pada topik sebelumnya mengenai “Konsep Dasar Ilmu Sejarah”, telah kita pelajari konsep
periodisasi sebagai pembabakan/pembagian masa peristiwa sejarah. Dalam hal ini, masa
prasejarah yang panjang juga bisa kita klasifikasikan atau dengan kata lain kita buatkan
periodisasinya. Periodisasi masa prasejarah dapat dibagi berdasarkan dua aspek utama, yakni
secara geologi (kajian ilmu bumi) dan dari segi artefak (peralatan hidup) yang ditinggalkan.

Gambaran lengkap dari klasifikasi tersebut dapat dilihat dalam bagan atau gambar mind map
di bawah ini.

8
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
9

PEMBAGIAN MASA
PRASEJARAH

GEOLOGI ARTEFAK

Arkaekum ZAMAN BATU ZAMAN LOGAM

Paleozoikum
Paleolithikum/Batu Tua Zaman Besi
Mesozoikum

Mesolithikum/Batu Madya Zaman Perunggu


Neozoikum

Neolithikum/Batu Muda/Baru Zaman Tembaga


Zaman Zaman
Tersier Kuarter Megalithikum/Batu Besar

Pleistosen Holosen

Coba kamu pikirkan lagi deh, menurutmu,


masihkah kita hidup di zaman purba (walaupun
pada kenyataannya kita hidup di masa modern
ini)?
CHALLENGE 2
Adakah warisan zaman purba yang masih kita
gunakan hingga kini?

Khusus di Bali, adakah?

9
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
10

PEMBAGIAN ZAMAN PRASEJARAH


BERDASARKAN ASPEK GEOLOGI

Pada bagian ini, kalian dapat mempelajari pembagian masa prasejarah yang pertama, yakni
berdasarkan pada ilmu/aspek geologi. Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara
keseluruhan. Berdasarkan geologi, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat
zaman yang dapat disingkat dengan istilah “ArPaMeNe”.
1) Zaman Arkaekum
Zaman ini berlangsung kira-kira 2500 juta tahun, pada saat itu kulit bumi masih
panas, sehingga tidak ada kehidupan.
2) Zaman Paleozoikum
Zaman ini berlangsung 340 juta tahun. Mulai muncul kehidupan yang pertama.
Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikroorganisme, ikan, ampibi,
reptil dan binatang yang tidak bertulang punggung.
3) Zaman Mesozoikum
Zaman ini berlangsung kira-kira 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan ini, jenis
reptil mencapai tingkat yang terbesar (dikenal dengan nama Dinosaurus) sehingga
pada zaman ini sering disebut juga dengan zaman reptil atau zaman Dinosaurus.
Setelah berakhirnya zaman sekunder ini, maka muncul kehidupan yang lain, yaitu
jenis burung dan binatang menyusui yang masih rendah sekali tingkatannya.
Sedangkan jenis reptilnya mengalami kepunahan.
4) Zaman Neozoikum
Zaman ini dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu:
• Zaman Tersier
Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun. Yang terpenting dari zaman ini
ditandai dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti jenis
primata, contohnya kera.
• Zaman Kuarter
Zaman ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia sehingga
merupakan zaman terpenting. Dan zaman ini dibagi lagi menjadi dua
zaman, yaitu zaman Pleistocen dan Holocen.
Zaman Pleitocen/Dilluvium berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang
ditandai dengan adanya manusia purba.
Zaman Holocen/Alluvium berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu dan
terus berkembang sampai dewasa ini. Pada zaman ini ditandai dengan
munculnya manusia jenis Homo Sapiens yang memiliki ciri-ciri seperti
manusia sekarang.

10
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
11

PEMBAGIAN ZAMAN PRASEJARAH


BERDASARKAN ARTEFAK
Pembagian masa prasejarah juga dapat dibedakan berdasarkan atas dasar artefak (benda-
benda peralatan hidup sehari-hari) yang digunakan oleh para manusia pada masa pra sejarah.
Pada masa prasejarah, manusia purba (sebuatan untuk manusia yang hidupa pada masa
prasejarah) membuat peralatan hidupnya pertama kali dengan menggunakan batu dan kayu,
lalu berlanjut dengan menggunakan logam, hingga kini manusia bisa menggunakan banyak
sekali sumber daya alam untuk kehidupan. Dari sana, masa prasejarah dapat dibagi menjadi
dua masa, yakni zaman batu dan zaman logam. Sebenarnya, ada juga bahan dasar kayu yang
selalu digunakan, namun karena kayu berifat organik, maka keberadaannya menjadi tidak
berbekas karena lapuk, sehingga peninggalan kayu pada masa prasejarah tidak sampai kepada
kita yang hidup di masa kini.

Seperti yang dapat kalian lihat pada gambar mind map di atas, zaman batu dapat dibagi
menjadi empat (zaman batu tua, zaman batu tengah/madya, zaman batu muda/baru, zaman
batu besar), sedangkan zaman logam dapat dibagi menjadi tiga masa (zaman perunggu, zaman
besi, zaman tembaga). Khusus di Indonesia, pada masa purba tidak ditemukan jejak
penggunaan tembaga sebagai artefak manusia purba. Jadi, masa prasejarah Indonesia hanya
mengenal zaman besi dan zaman perunggu.

Penjelasan terkait corak kehidupan manusia pada zaman batu dan zaman logam akan
dipaparkan di bawah ini.
CORAK KEHIDUPAN MASYARAKAT
MASA PRASEJARAH

Setelah kita mengetahui pembagian masa prasejarah, selanjutnya kita akan menelusuri corak
atau gaya kehidupan manusia yang hidup pada masa itu, secara berturut-turut di tiap zaman
yang tertera di atas. Corak kehidupan mereka akan kita pelajari dalam aspek-aspek kehidupan
mereka, dimulai dari siapa manusia pendukung yang hidup di masa tersebut, bagaimana
kehidupan mereka dari segi religi/kepercayaan, sosial-kemasyarakatan, ekonomi dan mata
pencaharian, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), bahasa, serta seni yang dihasilkan.
Semua bahasan di atas akan dirangkum dalam sebuah tabel rangkuman seperti di bawah ini.
Sedangkan gambar ilustrasi dan penjelasan singkatnya tertera di bagian belakang pada Materi
Ajar ini.

11
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
12

TABEL CORAK KEHIDUPAN MASYARAKAT


MASA PRAAKSARA
NO NAMA ZAMAN MANUSIA CORAK KEHIDUPAN
PENDUKUNG RELIGI SOSIAL EKONOMI IPTEK BAHASA SENI DAN
KEBUDAYAAN PENINGGALAN
1 Paleolithikum Manusia Purba Belum ada Hidup Food Gathering Memperoleh Baru berupa Belum mengenal
jenis kepercayaan, berkelompok (berburu dan pengetahuann bahasa kesenian.
Phitecanthropus tapi sudah dalam kelompok mengumpulkan dengan tidak isyarat (gerak, Alat hasil kebudayaan
Erectus, menyadari kecil (3-10 makanan), masih sengaja, secara kode, bunyi). sangat sederhana dan
Meganthropus adanya orang) dengan bergantung trial and error, Belum kasar, semisal kapak
Paleojavanicus, kekuatan adi sistem sepenuhnya pada melalui mengenal genggam dan kapak
dan Homo kodrati kepemimpinan alam, belum bisa pengamatan dan Bahasa verbal perimbas.
Sapiens. (kekuatan lain hukum rimba. menghasilkan peniruan dari seperti
yang lebih kuat Hidup Nomaden sendiri hasil manusia
selain dirinya, (berpinda- pengalaman sekarang.
sekarang kita pindah). hidupnya.
sebut Tuhan).
2 Mesolithikum Homo Sapiens Sudah mulai Hidup dengan Food Gathering Dengan Homo Rumpun Kebudayaan bones
dan mulai mengenal kelompok lebih dengan Sapiens dan Bahasa (tulang), flakes (alat
kedatangan aliran besar dan mulai pengembangan manusia modern Melayu serpih), dan pebble
Rumpun Bangsa kepercayaan menetap pada bidang Papua Austroneisa (semacam kapak
Papua Melanesoid animisme sementara (semi maritim atau Melanosoid, dengan tetap pendek) serta alat-alat
(sekarang menjadi (percaya pada sedenter atau kelautan iptek mengembang lain yang lebih halus
suku bangsa roh nenek semi nomaden) (memancing, berkembang kan bahasa dan kompleks.
Papua dan moyang) dan di goa-goa tepi berburu di laut dan lebih baik, isyarat. Sudah mengenal
Aborigin). dinamisme sungai atau sungai). seperti dalam hal kesenian lukis di
(benda yang pantai yang pembuatan api, dinding-dinding gua
memiliki disebut abris tempat tinggal tempat tinggal
kekuatan gaib). sous rouche. sementara, cara (silhoute/siluet cap
Pembagian berburu, alat-alat tangan).
tugas menjadi berburu,
lebih jelas membaca arah
berdasarkan mata angin,
pada gender. pelayaran, dan
astronomi
sederhana.
3 Neolithikum Bangsa Proto Menerapkan Hidup sedenter/ Food Producing Hal-hal Rumpun Hasil kebudayaan
Melayu/Melayu aliran menetap dengan dengan cara semacam dalam Bahasa semakin halus dan
Tua (Austronesia), kepercayaan membangun pertanian, masa Melayu kompleks. Yang khas
sekarang menjadi animisme, pemukiman perkebunan, dan Mesolithikum Austronesia berupa kapak lonjong
suksu-suku dinamisme, pedesaan, membuat ladang, berkembang dengan tetap dan kapak persegi,
pedalaman di dan totemisme perkampungan beternak, serta dengan semakin mengembang tembikar dan gerabah,
Indonesia, semisal dengan bahkan berlayar. Sudah pesat. kan bahasa serta bentuk
Suku Nias, Sasak, konsisten kesukuan dilakukan isyarat. kebudayaan lainnya.
Batak, Badui, berikut dengan domestikasi Kebudayaan ini masih
Dayak, dan lain- pembagian pemilihan sistem binatang. dipakai oleh beberapa
ain. tugas dan kepemimpinan suku di Indonesia
jabatannya primust hingga kini.
dalam sistem interparest. Diyakini sudah
kepercayaan Pembagian kerja memiliki seni dalam
itu serta tata menjadi lebih rupa seni gerak, tari,
upacaranya. jelas dan tegas, suara, dan
serta lebih lukis/gambar.
kompleks.
4 Megalithikum Bangsa Deutro Pengembanga Pengembangan Pengembangan Berkembang Rumpun Diyakini sudah
(berbarengan Melayu/Melayu n lebih lanjut lebih lanjut dari lebih lanjut dari dengan makin Bahasa memiliki seni dalam
dengan zaman Muda (sekarang dan lebih masa masa neolithikum pesat. Mampu Melayu rupa seni gerak, tari,
logam/ menjadi suku- konsisten dari neolithikum menjadi lebih baik membuat alat- Austronesia suara, dan
perundagian) suku utama di masa menjadi lebih dan lebih maju. alat dari batu dengan tetap lukis/gambar yang
Indonesia, semisal neolithikum di baik dan lebih Sudah mengenal berukuran besar mengembang makin maju.
suku Jawa, Bali, atas. maju. perdagangan serta mengenal kan bahasa Kebudayaan batu
Madura, Bugis, dengan sistem teknik isyarat dan besar; sarkofagus,
dan lain-lain. barter. pengecoran bahasa local dolmen, menhir,
logam; a cire masing- punden berundak,
perdue dan masing di kubur batu, dll.
bivalvue. daerah tempat Kebudayaan logam;
tinggalnya. nekara, bejana, moko,
manik-manik,
perhiasan perunggu,
dll. Gerabah,
tembikar, dll.

12
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
13

Tabel di atas adalah bentuk summary atau


rangkuman materi. Selanjutnya, rangkuman di atas
dapat kalian kembangkan lebih lanjut melalui
kegiatan pencarian informasi mendalam secara
individu maupun kelompok dalam buku kerja
CHALLENGE 3
khusus (Diari Sejarah) masing-masing untuk
mendapatkan pemahaman dan sumber informasi
yang lebih baik.

PERKEMBANGAN POLA KEHIDUPAN


MASYARAKAT MASA PRASEJARAH

Perkembangan dan perubahan kehidupan manusia purba, khususnya pada masa prasejarah
selalu terjadi dari masa ke masa. Di bawah ini akan diberikan penjelasannya.
• Masa Berburu dan Meramu (Food Gathering)
Kehidupan di masa berburu dan meramu sangat identik dengan hidup berpindah-pindah
atau nomaden. Kehidupan pada masa ini biasa disebut food gathering yang berarti
memanfaatkan dan mengambil makanan yang bersumber dari alam tanpa harus
menanam atau mengolahnya dulu. Peralatan yang digunakan pada masa ini adalah
kapak perimbas untuk menebang kayu, memecahkan tulang dan menguliti binatang.
Digunakan juga kapak genggam untuk menggali umbi dan memotong binatang buruan
serta alat serpih yang berfungsi sebagai pisau. Masa kehidupan berburu dan meramu
terjadi pada zaman Paleolithikum dan Mesolithikum.

• Masa Bercocok Tanam (Food Producing)


Pada masa ini manusia purba mulai mengenal kegiatan bercocok tanam dan pada masa
ini juga mereka sudah tinggal menetap di suatu tempat dan memiliki rumah, oleh karena
itu masa ini dianggap sebagai masa revolusioner dimana umat manusia dianggap
mengalami revolusi terbesar dalam perkembangan hidupnya dengan mulai bercocok
tanam dan hidup menetap. Namun, kegiatan berburu dan meramu masih belum hilang
sepenuhnya dari kehidupan mereka. Alat-alat yang digunakan pada masa ini banyak
terbuat dari batu yang dihaluskan seperti mata panah, gerabah, beliung persegi, dan
kapak lonjong. Masa kehidupan bercocok tana mini terjadi pada masa Neolithikum.

• Masa Perundagian atau Pertukangan


Pada masa ini, manusia purba sudah mengenal pembagian tugas atau kerja. 13
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
Pertukangan dan pengecoran logam seperti perunggu juga sudah dikenal untuk
memenuhi keperluan/ peralatan rumah tangga. Masa perundagian ini terjadi pada masa
Megalithikum, berbarengan juga dengan masa dimana manusia membuat berbagai
14

• Masa Perundagian atau Pertukangan


Pada masa ini, manusia purba sudah mengenal pembagian tugas atau kerja.
Pertukangan dan pengecoran logam (a cire perdue dan bilvalve) seperti perunggu juga
sudah dikenal untuk memenuhi keperluan/ peralatan rumah tangga. Masa perundagian
ini terjadi pada masa Megalithikum, berbarengan juga dengan masa dimana manusia
membuat berbagai peralatan dan kebudayaan dari batu-batu besar.

Setujukah kamu bahwa animisme, dinamisme, dan


totemisme adalah kepercayaan/agama asli
masyarakat Indonesia? Sertakan alasanmu!

Coba kamu tunjukkan bukti bahwa ketiga CHALLENGE 4


kepercayaan itu masih digunakan masyarakat
Indonesia saat ini, walaupun kita sudah menganut
agama-agama baru seperti Islam, Hindu, Kristen,
dan lain-lain!

Tadi, kamu sudah membaca corak atau ciri


kehidupan masyarakat Indonesia pada masa
Neolithikum dan Megalithikum dalam beberapa
aspek kehidupan mereka.
CHALLENGE 5
Selanjutnya, coba kalian menunjukkan beberapa
kebudayaan mereka yang masih digunakan oleh
manusia modern di Indonesia pada masa kini?

14
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
15

Mari kita nyanyikan bersama lagu masa kecil “Nenek


Moyangku Seorang Pelaut”!

Setelah itu, kamu bisa sampaikan pendapatmu terkait


apa hubungan lagu ini dengan materi yang akan
segera kita bahas. CHALLENGE 6

NENEK MOYANG
BANGSA INDONESIA

Setelah kita mengetahui pembagian masa prasejarah, selanjutnya kita akan menelusuri
bagaimana asal-usul nenek moyang Bangsa Indonesia. Adapun di dunia ada ras Mongoloid.
Yang termasuk di dalamnya adalah:
• Asiatik Mongoloid (Cina, Jepang dan Korea)
• Malayan Mongoloid (Melayu)
• American Mongoloid (Suku Indian)
Bangsa Indonesia termasuk ras Mongoloid, terutama Malayan Mongoloid. Selanjutnya,
proses kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia ke Kepulauan Nusantara dapat
digambarkan dalam bagan mind map berikut ini.
\
Kepunahan Keberadaan Bangsa Kedatangan Bangsa
manusia purba Primitif di Indonesia Papua Melanesoid

Menjadi ragam masyarakat Kedatangan Bangsa Kedatangan Bangsa


Indonesia saat ini Deutro Melayu Proto Melayu

Berdasarkan mind map di atas, dapat dijelaskan secara singkat bahwa setelah kepunahan
manusia purba jenis Phitecanthropus, Meganthropus dan laian-lain, bangsa Indonesia dihuni
oleh beberapa jenis manusia atau bangsa Primitif (Manusia Pleistosen, Suku Wedoid, dan
Suku Negroid), setelahnya datang rumpun Austronesia yang terdiri dari Bangsa Proto Melayu
(Proto Melayu) yang dilanjutkan dengan Bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda). Kedatangan
bangsa-bangsa ini kelak akan menjadi ragam masyarakat Indonesia seperti saat ini. Berikut
ini akan dijelaskan secara singkat satu demi satu.

15
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
16

MIGRASI BESAR-BESARAN KE AUSTRONESIA

Berdasarkan penelitiannya, Von Heine Geldern berargumen jika asal usul nenek moyang
bangsa Indonesia berasal dari Asia Tengah. Diterangkan olehnya bahwa semenjak tahun
2.000 SM sampai dengan tahun 500 SM (dari zaman batu Neolithikum hingga zaman
Perunggu) telah terjadi migrasi penduduk purba dari wilayah Yunan (China Selatan) ke
daerah-daerah di Asia bagian Selatan termasuk daerah kepulauan Indonesia. Perpindahan ini
terjadi secara besar-besaran diperkirakan karena adanya suatu bencana alam hebat atau
adanya perang antar suku bangsa.

Daerah kepulauan di Asia bagian selatan ini oleh Geldern dinamai dengan sebutan
Austronesia yang berarti “Pulau Selatan” (Austro=Selatan, Nesos=Pulau). Austronesia sendiri
mencakup wilayah yang amat luas, meliputi pulau-pulau di Malagasi atau Madagaskar
(sebelah selatan) hingga Pulau Paskah (sebelah timur), dan dari Taiwan (sebelah utara) hingga
Selandia Baru (sebelah selatan). Pendapat Von Heine Geldern ini dilatarbelakangi oleh
penemuan banyak peralatan manusia purba masa lampau yang berupa batu beliung
berbentuk persegi di seluruh wilayah Indonesia meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan
Sulawesi. Peralatan manusia purba ini sama persis dengan peralatan manusia purba di
wilayah Asia lainnya seperti Myanmar, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja terutama di sekitar
wilayah Yunan. Pendapat Von Heine Geldern juga didukung oleh hasil penelitian Dr. H. Kern
di tahun 1899 yang membahas seputar 113 bahasa daerah di Indonesia. Dari penelitian itu
Dr. H. Kern menyimpulkan bahwa ke semua bahasa daerah tersebut awalnya bersumber
pada satu rumpun bahasa, rumpun bahasa yang dinamai bahasa Austronesia.

Migrasi manusia purba dari daratan Yunan menurut Geldern bukan hanya terjadi satu kali. Ia
menyebut gelombang migrasi terjadi juga di tahun 400–300 SM (zaman Perunggu). Orang-
orang purba yang bermigrasi tersebut membawa bentuk-bentuk kebudayaan Perunggu
seperti kapak sepatu dan nekara yang berasal dari dataran Dong Son.

Pada halaman-halaman selanjutnya, simaklah pembahasan tentang dari mana sebenarnya


nenek moyang bangsa Indonesia berasal dan siapakah nenek moyang bangsa Indonesia itu.
Simaklah pada rubrik TAHUKAH KAMU?

MENYEBERANGI LAUTAN DENGAN


PERAHU BERCADIK

Setelah diketahui jika asal usul nenek moyang bangsa Indonesia adalah dari daratan Yunan,
kini saatnya kita membahas bagaimana nenek moyang kita tadi bisa sampai di kepulauan
16
Indonesia.
SEJARAH Ya, berdasarkan
INDONESIA | Kehidupan bukti
Masa Prasejarah sejarah,
| Ruben Guterres diketahui bahwa untuk menyeberangi lautan dari
daratan Asia Tenggara seperti Malaysia dan sekitarnya, nenek moyang kita menggunakan alat
transportasi berupa perahu bercadik. Perahu bercadik sendiri adalah perahun yang memiliki
17

TAHUKAH KAMU?
Daerah Asal Nenek Moyang
Bangsa Indonesia

Nenek moyangku seorang pelaut


Gemar mengarung luas samudera
Menerjang ombak tiada takut
Menempuh badai sudah biasa

Sepertinya kamu tidak asing dengan penggalan lirik lagu di atas.


Sebuah lagu yang sering kita nyanyikan di masa kecil. Namun,
barangkali belum banyak yang tahu makna dari lirik lagu tersebut.
Ternyata, lirik lagu itu nyata benarnya lho……

Ya, nenek moyang kita memang pelaut. Bahkan, pelaut yang hebat.
Mereka mengarungi lautan untuk kemudian tiba di Kepulauan
Nusantara Indonesia, mendiaminya, lalu menjadi nenek moyang kita.
Nah, pada tulisan ini, kita akan mencari tahu jejak rekam mereka
sebagai nenek moyang Bangsa Indonesia.

Adapun pada bahasan kali ini, kita akan menggunakan 4 teori yang
memaparkan asal-usul kedatangan Bangsa Indonesia. Keempat teori
itu adalah sebagai berikut.

TEORI YUNAN TEORI OUT OF TAIWAN


Menyatakan nenek moyang Menyatakan nenek moyang
Bangsa Indonesia berasal dari Bangsa Indonesia berasal dari
Yunan, di Cina Selatan. Teori ini daerah Taiwan, dengan
paling sering diajarkan di sekolah. didukung bukti arkeologis dan
genetika. Ini adalah teori yang
TEORI NUSANTARA paling banyak didukung.
Menyatakan nenek moyang
Bangsa Indonesia berasal dari TEORI OUT OF AFRICA
daerah Nusantara atau daerah Menyatakan nenek moyang
Indonesia sendiri. Bangsa Indonesia berasal dari
daerah Afrika sebagai daerah
asal mula kehidupan manusia
modern.

17
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
18

TEORI YUNAN Sulawesi. Peralatan manusia


purba ini sama persis dengan
Teori Yunan menyatakan bahwa peralatan manusia purba di
asal-usul nenek moyang Bangsa wilayah Asia lain, seperti
Indonesia berasal dari Yunan, Myanmar, Vietnam. Malaysia,
sebuah wilayah di Cina Selatan.
dan Kamboja, terutama di
Teori ini dikemukakan oleh
sejarwan dan arkeolog Austria, wilayah Yunan. Inilah dasar
Barron Von Heinne-Geldern kebenaran Teori Yunan, selain
(1885-1968). Menurutnya, sejak adanya migrasi yang telah
zaman batu Neolithikum hingga dipaparkan di awal tadi.
zaman perunggu (2000-200 SM)
telah terjadi migrasi penduduk
purba dari wilayah Yunan dalam Namun, Teori Yunan oleh para
beberapa gelombang ke ahli masih dipandang lemah dan
daerah-derah di Asia bagian kurang akurat. Hal ini
selatan. Migrasi ini melewati dikarenakan teori ini hanya
Kepulauan Nusantara dan
didasarkan kepada bukti-bukti
mereka pun tinggal di sana.
kesamaan secara fisik, temuan
Geldern menamakan daerah benda-benda artefak prasejarah
kepulauan di Asia Selatan ini yang mirip, serta kebudayaan
dengan nama Austronesia yang megalithikumnya yang juga
berarti Pulau Selatan. Austronesia
mirip.
terdiri dari kata “Austro” yang
berarti “selatan” dan “Nesos”
yang berarti “kepulauan”.
Austronesia sendiri meliputi pulau- Sumber:
pulau di Madagaskar bagian Akun Instagram @pelajarisejarah
selatan hingga Pulau Paskah d
sebelah Timur, dan dari Taiwan
sebelah utara hingga Selandia
Baru sebelah selatan. Kepulauan
Nusantara merupakan bagian
dari Austronesia ini.

Pendapat Geldern ini


dilatarbelakangi oleh penemuan
banyak peralatan manusia purba
pada masa lampau berupa batu
beliung berbentuk persegi dan
kapak lonjong di seluruh wilayah
Nusantara Indonesia, meliputi
Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan
Sulawesi. Peralatan manusia
purba ini sama persis dengan
peralatan manusia purba di
wilayah Asia lain, seperti 18
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
Myanmar, Vietnam.
Malaysia,dan Kamboha,
19

TEORI OUT OF TAIWAN genetika, yakni penelusuran asul-


usul manusia berdasarkan
penelitian kromosom maupun
Pada bahasan ini, kita
DNA-nya. Dari hasil penelitian
menggunakan pendekatan
tahun 2018 terhadap 3.700 orang
kebahasaan atau linguistik
Indonesia dari 35 etnis berbeda,
berdasarkan pendapat DR. H.
terungkap bahwa orang-orang
Kern yang melalui penelitiannya
Indonesia memang memiliki
menyatakan bahwa bahasa-
kecocokan genetika dengan
bahasa di Nusantara berasal dari
Bangsa Austronesia.
rumpun Bahasa Austronesia. Nah,
Adapun akar dari rumpun
Teori Out of Taiwan pun lebih kuat
Bahasa Austronesia sendiri pada
dan akurat karena disertai bukti-
mulanya berasal dari Kepulauan
bukti berupa kecocokan
Formosa (Taiwan) yang sudah
genetika yang dilakukan pada
berkembang sejak 6000 tahun
ribuan kromosom manusia
yang lalu.
modern tersebut. Nah, dengan
menggunakan pendekatan
Pendekatan kebahasaan ini
kebahasaan dan genetika tadi,
menyatakan bahwa asal-usul
maka asal-usul Bangsa Indonesia
suatu bangsa dapat ditelusuri
bisa dipastikan bukan berasal
dari pola penyebaran
dari Yunan, melainkan
bahasanya. Karena keseluruhan
melainkan berasal dari Bangsa
Bahasa yang digunakan di
Austronesia yang mendiami
Nusantara Indonesia berasal dari
daerah Taiwan.
Austronesia yang berkembang di
Taiwan, maka nenek moyang
Berdasarkan teori Out of Taiwan,
Bangsa Indonesia pun
migrasi leluhur dari Taiwan tiba di
kemungkinan berasal dari asal-
Filipina bagian utara sekitar tahun
usul yang sama dengan
4500-3000 SM. Selanjutnya, sekitar
bahasanya itu.
tahun 3500-2000 SM mereka
melakukan migrasi lagi menuju
Dari Taiwan, Bangsa Austronesia
Kalimantan, Sulawesi, dan
kemudian melakukan migrasi
Maluku Utara, lalu terus
menyebar ke Filipina, Indonesia,
menyebar ke Jawa, Sumatra,
Madagaskar, hingga ke pulau-
Nusa Tenggara, Papua Barat,
pulau kecil di wilayah Pasifik.
Oseania, hingga mencapai
Pendekatan kebahasaan pun
Melanesia di Pasifik.
melahirkan teori yang dikenal
sebagai Out of Taiwan, yakni teori
yang menyatakan bahwa asal-
usul manusia Indonesia berasal
Sumber:
dari Taiwan.
Akun Instagram @pelajarisejarah

Untuk mendukung pendekatan


kebahasaan tadi, para ahli juga
menggunakan pendekatan
genetika, yakni penelusuran asul-
usul manusia berdasarkan
penelitian kromosom maupun
DNA-nya. Dari hasil penelitian 19
tahun
SEJARAH INDONESIA 2018
| Kehidupan terhadap
Masa 3.700
Prasejarah | Ruben orang
Guterres
Indonesia dari 35 etnis berbeda,
terungkap bahwa orang-orang
20

TEORI OUT OF AFRICA TEORI NUSANTARA

Teori Out of Africa menganggap Teori ini disampaikan oleh Prof.


bahwa Homo Erectus tertentu di Moh. Yamin. Ia menentang
Afrika adalah nenek moyang semua teori yang menyebut
manusia modern. Kemudian nenek moyang bangsa Indonesia
spesies itu berevolusi di suatu berasal dari luar wilayah
daerah di Afrika, selanjutnya Nusantara Indonesia. Ia
para keturunannya bergerak berpendapat bahwa nenek
cepat ke seluruh pelosok dunia. moyang Bangsa Indonesia
Intinya, teori ini menyatakan berasal dari wilayah Indonesia
bahwa orang Indonesia dan sendiri. Bahkan, bangsa-bangsa
manusia di seluruh dunia berasal lain yang ada di wilayah Asia
dari Afrika sebagai tempat berasal dari Asia. Bukti yang
lahirnya peradaban mausian memperkuat pendapatnya
modern. adalah keberadaan fosil dan
artefak lebih banyak dan lebih
Di Afrikalah jalur Homo Sapiens lengkap ditemukan di wilayah
dilahirkan dan sejak saat itu Indonesia dibandingkan dengan
mereka keluar Afrika dalam daerah-daerah lainnya di Asia.
berbagai gelombang migrasi. Misalnya, penemuan jenis
Bentuk-bentuk Homo Sapiens manusia purba Homo Soloensis
awal di luar Afrika hanya dan Homo Wajakensis dan
dianggap sebagai spesies temuan fosil-fosil Pithecanthropus
terpisah yang kemudian punah Soloensis dan Wajakensis.
dan kemudian digantikan oleh
spesies dari Afrika ini. Mereka Teori Nusantara memang
bermigrasi dari wilayah Afrika beraliran Indonesiasentris atau
hingga ke wilayah Australia dan nasionalsentris. Artinya, berusaha
tentu melewati Kepulauan mengedepankan peran aktif
Nusantara Indonesia. Teori ini dan hal-hal yang berkaitan
juga menjelaskan bahwa dengan sumber sejarah di
manusia Afrika melakukan wilayah Indonesia sendiri.
perpindahan dari Afrika menuju Pendapat Prof. Moh. Yamin pun
Asia Barat sekitar 50.000-70.000 ada benarnya.
tahun yang lalu saat bumi
memasuki akhir dari zaman
glasial atau es ketika permukaan
air laut menjadi dangkal Sumber:
disebabkan oleh air yang masih Akun Instagram @pelajarisejarah
berbentuk gletser. Ini
memungkinkan manusia
menyeberangi lautan hanya
mengunakan perahu yang masih
sederhana. Dengan cara itu
mereka sampai di Nusantara.

20
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
21

Kesimpulannya
adalah……

Setiap teori yang kita bahas tadi menitikberakan paparannya pada


aspek dari mana nenek moyang Bangsa Indonesia berasal. Ada yang
mengatakan berasal dari Yunan (Cina Selatan), Taiwan, Afrika, bahkan
dari daerah Indonesia sendiri. Yang pasti, sebagian besar teori itu
menyatakan bahwa nenek moyang Bangsa Indonesia adalah rumpun
Bangsa Austronesia, terlepas dari mana mereka datang.

Setiap teori juga punya kelebihan dan kelemahan. Teori yang paling
banyak didukung adalah teori Out of Taiwan karena didukung oleh
bukti yang lebih lengkap dan akurat dalam aspek arkeologis,
kebahasaan, dan genetika. Sedangkan Teori Yunan adalah teori yang
sudah sering diajarkan di sekolah dan didukung oleh bukti kesamaan
artefak. Namun, bukti itu dipandang masih lemah tingkat akurasi
kebenarannya. Di sisi lain, Teori Out of Africa bersifat lebih umum
dengan mengatakan bahwa nenek moyang Bangsa Indonesia berasal
dari Afrika sebaga daerah asal-usul manusia modern pertama di dunia.
Terakhir, Teori Nusantara juga memberikan bukti yang masuk akal dari
segi kelengkapan artefak dan temuan arkeologis yang melimpah di
wilayan Nusantara Indonesia.

Nah, menurutmu manakah teori yang paling layak kita jadikan


pedoman dan kita percayai?

By the way, kamu juga bisa menemukan isi tulisan tentang “Asal-usul
Nenek Moyang Bangsa Indonesia” tadi pada akun pembelajaran
@pelajarisejarah di platform media sosisal Instagram.

21
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
22
MENYEBERANGI LAUTAN DENGAN
PERAHU BERCADIK

Setelah diketahui asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dari mana, kini saatnya kita
membahas bagaimana nenek moyang kita tadi bisa sampai di Kepulauan Nusantara
Indonesia. Ya, berdasarkan bukti sejarah, diketahui bahwa untuk menyeberangi lautan dari
daratan Taiwan, Yunan, dan Asia Tenggara seperti Malaysia dan sekitarnya, nenek moyang
kita menggunakan alat transportasi berupa perahu bercadik. Perahu bercadik sendiri adalah
perahu yang memiliki tangkai kayu di kedua sisinya sebagai alat penyeimbang.

Dengan bermodalkan perahu bercadik itu, nenek moyang kita mengarungi lautan yang luas
untuk sampai ke kepulauan Nusantara Indonesia dan pulau-pulau lain di Austronesia. Dan
dengan perjalanan penuh rintangan itu, akhirnya nenek moyang kita sampai ke beberapa
pulau di Indonesia. Mereka pun secara langsung memperoleh sebutan Melayu Indonesia.

Gambar Perahu Bercadik, yakni


perahu khas Bangsa Indonesia yang
dipercaya sebagai alat transportasi
yang digunakan untuk mengarungi
lalutan hingga tiba di Kepulauan
Nusantara Indonesia. Gambar
Perahu bercadik juga tertera dalam
relief Candi Borobudur. Ini makin
menambah bukti bahwa Bangsa
Indonesia sejak zaman dahulu
sudah dikenal dengan teknologi
perkapalannya yang hebat. Banyak
pula kajian penelitian yang
menyatakan bahwa nenek
moyang Bangsa Indonesia adalah
para pelaut ulung yang paling
hebat di dunia dengan teknologi
perkapalan paling hebat di
masanya. Sebagai referensi, kamu
bisa cek lewat link ini:
https://www.youtube.com/watch?
v=ipJ6-
kLGGZw&list=WL&index=112

Sumber Foto: google.com


22
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
23

TAHUKAH KAMU?
Siapa Nenek Moyang
Bangsa Indonesia?

Setelah pada pemabahasan sebelumnya kita telah mencari tahu dari


mana nenek moyang Bangsa Indonesia berasal, maka pada
pembahasan ini kita akan mencari tahu siapa sebenarnya nenek
moyang bangsa Indonesia. Tapi, perlu kamu ingat bahwa nenek
moyang Bangsa Indonesia bukanlah spesies manusia purba sejenis
manusia kera pada diri Phitecanthropus Erectus, Meganthropus,
bahkan jenis primata purba lainnya, apalagi monyet. Nenek moyang
Bangsa Indonesia adalah manusia modern yang berawal dari spesies
manusia cerdas yang bernama Homo Sapiens.

Homo Sapiens diyakini pertama kali lahir di daratan Afrika. Selanjutnya,


mereka bermigrasi ke seluruh pelosok dunia. Kelompok yang tiba di
Kepualauan Nusantara Indonesia termasuk ke dalam rumpun Bangsa
Austronesia sebagaimana telah kita bahas pada bagian sebelumnya.
Merekalah nenek moyang Bangsa Indonesia.

Adapun proses kedatangan nenek moyang Bangsa Indonesia menuju


Kepulauan Nusantara Indonesia dapat digambarkan dalam bagan
sederhana di bawah ini.

Kepunahan Keberadaan Bangsa Kedatangan Bangsa


manusia purba Primitif di Indonesia Papua Melanesoid

Menjadi ragam masyarakat Kedatangan Bangsa Kedatangan Bangsa


Indonesia saat ini Deutro Melayu Proto Melayu

Simak penjelasannya pada halaman berikutnya.

23
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
24

PEMBAGIAN BANGSA MELAYU INDONESIA SEBAGAI


NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA
Sebutan Melayu Indonesia bagi orang-orang Austronesia secara umum berlaku untuk semua
dari mereka yang menetap di wilayah Nusantara. Akan tetapi, berdasarkan waktu kedatangan,
serta daerah yang pertama kali ditempati, Bangsa Melayu Indonesia ini dapat dibedakan
menjadi 3 sub bangsa yang antara lain Bangsa Proto Melayu, Bangsa Deutro Melayu, dan
Bangsa Primitif, ada juga Bangsa Papua Melanesoid. Selanjutnya, simak penjelasan di bawah.

1. BANGSA MELANESOID
Bangsa Melanesoid datang sebagai manusia modern pertama yang mendiami
Kepulauan Nusantara Indonesia pada sekitar 70.000 SM. Pada saat itu Kepulauan
Nusantara belum berpenghuni, sedangkan spesies manusia purba sudah punah.
Mereka tiba saat zaman es sudah berakhir. Suhu saat itu turun sampai titik terdingin
dan air laut membeku. Permukaan air laut jadi lebih rendah 100 meter dibandingkan
permukaan sekarang sehingga memudahkan mereka bermigrasi.

Bangsa Melanesoid melakukan migrasi dari Asia ke Oseania menuju Papua dan
kemudian ke Benua Australia. Saat itu, antara Pulau Papua dan Benua Australia masih
menyatu. Adapun penyebaran ras Melanesoid meliputi Papua dan sekitarnya seperti
Papua Nugini, Bismarck, Solomon, New Caledonia, Vanuatu, ataupun Fiji. Ciri-ciri
Bangsa Melanesoid ditandai dengan penampakan fisik berkulit gelap, rambut keriting,
hidung lebar, bibir tebal, dan badan cukup pendek. Merekalah nenek moyang
pertama Bangsa Indonesia yang kini mendiami Pulau Papua dan sekitarnya dan
mejadi suku Papua dan Aborigin di Australia.

2. BANGSA PROTO MELAYU (Melayu Tua)


Bangsa Proto Melayu atau Melayu Tua adalah nenek moyang Bangsa Indonesia yang
merupakan orang-orang Austronesia yang datang ke Nusantara pada gelombang
pertama (sekitar tahun 1500 SM). Bangsa Proto Melayu memasuki wilayah Indonesia
melalui dua jalur, yaitu (1) Jalur Barat melalui Malaysia–Sumatera dan (2) Jalur Utara
atau Timur melalui Philipina–Sulawesi. Bangsa Melayu Tua ini dianggap memiliki
kebudayaan yang lebih maju dibandingkan manusia purba umumnya pada masa itu. Ini
dibuktikan dengan penemuan bukti kebudayaan neolithikum telah berlaku dengan
hampir semua peralatan mereka terbuat dari batu yang sudah dihaluskan.

Hasil kebudayaan zaman neolithikum dari orang-orang Austronesia Proto Melayu


yang terkenal adalah kapak persegi dan kapak lonjong. Kapak persegi sendiri banyak
ditemukan di wilayah Indonesia Barat yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali,
dan Sulawesi Utara. Dan, perlu diketahui bahwa suku bangsa Indonesia saat ini yang 24
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
termasuk keturunan Proto Melayu ialah suku Dayak, Toraja, Sasak, Batak, Gayo, Nias,
dan Rejang. Mereka sekarang lebih banyak mendiami daerah Indonesia bagian timur
25
dan Sulawesi Utara. Dan, perlu diketahui bahwa suku bangsa Indonesia saat ini yang
termasuk keturunan Proto Melayu ialah suku Dayak, Toraja, Sasak, Batak, Gayo,
Nias, dan Rejang. Mereka sekarang lebih banyak mendiami daerah Indonesia bagian
timur dengan ciri fisik berambut lurus dan kecoklatan.

3. BANGSA DEUTRO MELAYU (Melayu Muda)


Bangsa Deutro Melayu atau Bangsa Melayu Muda adalah nenek moyang Bangsa
Indonesia yang merupakan orang-orang Austronesia yang datang ke Nusantara pada
gelombang kedatangan ke dua, yakni pada kurun waktu 400-300 SM. Bangsa
Melayu Muda (Deutero Melayu) berhasil melakukan asimilasi dengan para
pendahulunya yang tak lain adalah Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu), bahkan
mendesaknya ke daerah pedalaman.

Berdasarkan bukti-bukti sejarah yang ditemukan, diketahui bahwa Bangsa Deutro


Melayu masuk ke wilayah Nusantara melalui jalur barat pada masa megalithikum dan
masa logam (perundagian), di mana rute yang mereka tempuh dari Yunan (Teluk
Tonkin), Vietnam, Malaysia, hingga akhirnya tiba di Nusantara. Bangsa Melayu Muda
juga dianggap mempunyai kebudayaan yang jauh lebih maju dibandingkan
pendahulunya, bangsa Proto Melayu sehingga kemudia berhasil mendesak bangsa
Proto Melayu hingga ke pedalaman Nusantara. Mereka tidak hanya membuat
peralatan dari batu (bahkan batu berukuran besar), tapi mereka juga sudah
berhasil membuat barang-barang dari logam (perunggu dan besi) yang dibawa dari
kebudayaan Dongson. Contoh artefak logam yang mereka hasilkan antara lain
adalah kapak sepatu, kapak corong, dan nekara. Mereka juga menghasilkan
peralatan dari batu berukuran besar seperti menhir, dolmen, sarkofagus, kubur batu,
dan punden berundak-undak. Suku bangsa Indonesia saat ini yang termasuk
keturunan Melayu muda adalah suku Jawa, Melayu, Bugis, Aceh, Minangkabau,
Sunda, Betawi, dan Manado.

3. BANGSA PRIMITIF
Sebetulnya, sebelum kelompok bangsa Melanesoid dan Bangsa Austronesia (Melayu
Tua dan Melayu Muda) masuk ke wilayah Nusantara, sudah ada beberapa kelompok
manusia purba yang sudah lebih daulu menempati wilayah tersebut. Mereka adalah
bangsa-bangsa primitif dengan budaya yang sangat sederhana. Mereka di antaranya
adalah Manusia Pleistosin, Suku Wedoid, dan Suku Negroid.
• Manusia Pleistosin
Kehidupan manusia purba ini selalu berpindah tempat dengan kemampuan
sangat terbatas. Demikian juga kebudayaannnya sehingga corak kehidupan
manusia purba ini tidak dapat diikuti lagi, kecuali beberapa aspek saja.

25
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
26
• Suku Wedoid
Sisa-sisa suku Wedoid hingga kini masih ada dan dapat kita temukan. Mereka
hidup meramu dan mengumpulkan makanan dari hasil hutan dan memiliki
kebudayaan yang sangat sederhana. Suku Sakai di Siak dan suku Kubu di
perbatasan Jambi dan Palembang adalah dua contoh peninggalan Suku
Wedoid di masa kini.
• Suku Negroid
Di Indonesia sudah tidak terdapat lagi sisa-sisa kehidupan Suku Negroid.
Namun, di pedalaman Malaysia dan Philipina, keturunan suku ini rupanya
masih ada Suku Semang di Semenanjung Malaysia dan Suku Negrito di
Philipina merupakan bukti nyatanya.

Sebagai kesimpulan dari berbagai pembahasan di atas


adalah sebagai berikut.
• Asal usul nenek moyang Bangsa Indonesia adalah bangsa dari daratan Taiwan dan
Yunan di China Selatan.
• Nenek moyang Bangsa Indonesia dan nenek moyang bangsa lainnya di Asia Selatan
berasal dari satu sumber, yaitu bangsa Austronesia.
• Kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia dari daratan Yunan terbagi menjadi 2
gelombang, yaitu gelombang pertama atau Proto Melayu yang datang pada zaman
Batu Tua (Neolitikum) dan gelombang ke dua atau Deutro Melayu yang datang pada
zaman perunggu (megalithikum dan perundagian).
• Terdapat beberapa kelompok manusia yang sudah menempati wilayah Indonesia
jauh sebelum kedatangan bangsa Austronesia. Beberapa bangsa tersebut antara lain
Manusia Pleistosin, Suku Wedoid, dan Suku Negroid. Ketiganya juga merupakan
bagian dari asal usul nenek moyang bangsa Indonesia yang tak bisa disisihkan.

Sebenarnya, banyak sekali referensi dan pendapat para ahli


tentang asal-usul Bangsa Indonesia. Kamu bisa mencari tahu
lebih banyak melalui penelusuran di sumber bacaan lain dan
bisa juga melalui penelusuran internet.

CHALLENGE 7 Kalau bisa, buatlah semacam kliping mini dari apa yang
sudah kamu dapatkan itu dalam buku kerja khusus (Diary
Sejarah).

26
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
27
GALERI MASA PRASEJARAH

Pada beberapa halaman berikutnya, kamu akan disajikan beberapa gambar dan ilustrasi
terkait corak kehidupan masa prasejarah beserta artefak atau peralatan hidup yang mereka
gunakan dalam keseharian kehidupan mereka. Semoga dengan sajian ini, kamu makin
memahami dan bisa membayangkan bagaimana karakteristik kehidupan masyarakat
prasejarah Indonesia pada masa lalu.

27
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
28
GALERI KEHIDUPAN
MASA PALEOLITHIKUM
Manusia Paleolithikum di Indonesia hidup dalam kelompok kecil. Mereka berpindah-
pindah tempat tinggal (nomaden) sesuai ketersediaan makanan yang disediakan alam,
sebab mereka masih sangat bergantung pada alam dan belum mampu menghasilkan
makanan sendiri. Berburu dan meramu adalah caranya (food gathering). Manusia yang
hidup pada masa ini adalah manusia purba jenis Phitechanthropus Erectus dan
Meganthropus Paleojavanicus. Mereka ini berbeda spesies dengan Homo Sapiens (nenek
moyang manusia modern saat ini). Mereka bukanlah manusia cerdas, sehingga peralatan
mereka sangat sederhana dan kasar. Pengetahuan mereka dapatkan dengan cara coba-
coba (trial and error). Mereka belum mengenal kepercayaan/agama dan kesenian.
Bahasa yang digunakan sebatas bahasa isyarat dan kode suara/bunyi.

Kapak Genggam dan Kapak Perimbas sebagai


peralatan utama manusia Paleolithikum. Mereka
juga menggunakan kayu, tapi karena bersifat
organik akhirnya lapuk dan tidak sampai
peninggalannya pada kita yang hidup di masa
sekarang.
Sumber Foto: google.com
28
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
29
GALERI KEHIDUPAN
MASA MESOLITHIKUM
Manusia Mesolithikum di Indonesia hidup dalam kelompok yang lebih besar. Mereka
mulai bermukim/menetap untuk sementara waktu (semi sedenter) di gua-gua yang
biasanya letaknya tepi pantai atau dekat sumber air dan makanan (disebut abris sous
roche). Berburu dan meramu adalah cara mereka mencari makan (food gathering).
Manusia yang hidup pada masa ini adalah manusia jenis Homo Sapiens (nenek moyang
manusia modern saat ini), yakni jenis manusia ras Austronesia Melanesoid (sekarang
Papua). Mereka datang dari luar Indonesia dan kemungkinan pada saat itu spesies
manusia purba sudah punah. Mereka sudah mampu membuat peralatan yang lebih halus
dan beragam. Mereka mulai menemukan api dan kesenian sederhana yang
menandakakan adanya kepercayaan dalam tingkatan yang sederhana.

1 2

3 4

Sumber Foto: google.com

Gambar di atas mulai dari kiri adalah: 1)kehidupan semi sedenter di abris sous roche,
2)mulai mengenal api sehingga makanan tidak dimakan mentah lagi, tapi mulai dimasak,
3)lukisan siluet telapak tangan yang diyakini sebagai bentuk kesenian pertama dan tertua
di Indonesia, 4)lukisan di dinding gua yang menggambarkan kehidupan manusia saat itu,
dari sini diduga manusia Mesolithikum di Indonesia sudah mulai mengenal kepercayaan
terhadap roh nenek moyang (animisme).

29
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
30
Tampilan gambar Kapak
Perimbas yang lebih kasar
dan digunakan pada masa
Paleolithikum, namun
setidaknya juga masih
digunakan pada masa
Mesolithikum.

Alat serpih, alat cungkil,


tulang, dan kapak perimbas
yang lebih halus. Merupakan
deretan peralatan atau
artefak yang digunakan pada
masa Mesolithikum.

Alat dari tulang (bones),


sebagai mata panah dan alat
cungkil. Digunakan untuk
kegiatan berburu dan
mencari makan.

Alat serpih dari batu


(flakes). Biasanya digunakan
untuk memotong hewan
buruan dan menyayat
daging.

Sumber Foto: google.com


30
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
31
GALERI KEHIDUPAN
MASA NEOLITHIKUM
Manusia neolithikum di Indonesia sudah menetap dalam pedesaan dengan pembagian
kerja yang jelas. Mereka sudah mampu memproduksi makan sendiri dengan cara Bertani,
berkebun, dan beternak. Mereka juga sudah mengenal kepercayaan animisme,
dinamisme, dan totemisme. Manusia yang hidup adalah jenis Proto Melayu (Melayu Tua)
yang kini menjadi Suku Dayak, Badui, Sasak, dan Toraja. Peralatan dari batu dibuat sangat
halus. Mereka sudah berkesenian dan menggunakan rumpun Bahasa Melayu
Austronesia.

Kapak Persegi, digunakan untuk Kapak Persegi dan Kapak Lonjong, dua
berkebun dan berladang. peralatan khas masa Neolithikum

Kapak Lonjong, juga digunakan untuk Batu yang dibunakan untuk membuat
bertani dan upacara adat. Kapak kapak lonjong, yakni jenis batu sungai
lonjong bisa digunakan juga untuk berwarna hitam pekat atau batu nefrit
menebang pohon. Kapak lonjong berwarna hijau tua. Terkadang, kapak
mempunyai berbagai macam ukuran, lonjong juga bisa dibuat dari
yang besar sering disebut walzenbeil, bahan batu giok
sedangkan yang kecil dinamakan
kleinbeil.
Sumber Foto: google.com

31
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
32
Food Producing dalam
bentuk kegiatan bertani dan
berladang. Manusia
neolithikum sudah bisa
mandiri dan memproduksi
makanan sendiri.

Kehidupan pedesaan yang


sedenter/menetap. Karena
sudah menerapkan food
producing, masyarakat
neolithikum mulai menetap
dan membentuk pedesaan
sebagai hunian tetap dengan
sistem sosial yang lebih
kompleks, berikut
pembagian tugas dan
kerjanya.

Domestikasi binatang dan


beternak. Hewan tidak
hanya diburu untuk
dimakan, tetapi juga
dipelihara dan dijadikan
teman hidup.

Sumber Foto: google.com

32
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
33
GALERI KEHIDUPAN
MASA MEGALITHIKUM
Kehidupan masa Megalithikum di Indonesia dalam banyak aspek adalah kelanjutan dari
masa Neolithikum yang kian maju dan dimantapkan. Manusia yang hidup pada masa ini
adalah Bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda) yang saat ini menjadi suku Jawa, Bali,
Madura, Bugis dan sejenisnya. Mereka sudah membawa kebudayaan logam, khususnya
perunggu sehingga zaman Megalithikum juga berbarengan dengan masa
logam/perundagian. Peralatan batu yang dibuat berukuran besar dan lebih halus,
biasanya digunakan untuk kegiatan persembahyangan karena mereka sudah
mempraktikkan kegiatan religi secara lebih kompleks. Selebihnya, mereka sudah hidup
menetap dan bahkan sudah membentuk pola sistem kesukuan dengan sitem
kepemimpinan dan pembagian kerja yang makin beragam. Teknologi yang dihasilkan
juga lebih maju dan bahasa mereka kian berkembang dan bervariasi tergantung tempat
tinggal mereka.

Punden Berundak sebagai tempat Menhir, yakni tugu batu untuk


persembahyangan. Kelak jadi cikal bakal candi. mengikat hewan kurban

Waruga atau Kubur Batu sebagai Dolmen, yakni meja batu untuk
tempat mengkuburkan mayat. persembahnyangan

Sumber Foto: google.com


33
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
34

Sarkogagus, yakni kubur batu dari Penampakan isi dalam Sarkofagus. Hanya
sebuah batu tunggal yang dibelah orang berkedudukan tinggi yang dikuburkan di
dan dikeruk isinya. sini. Posisi mayat bisa jongkok atau dilipat

Salah satu situs Megalitikum di Gunung Padang. Indonesia memiliki


banyak situs serupa.

Gerabah yang terbuat dari Perhiasan dari batu dan Penampakan pakaian pada
tanah liat untuk keperluan kulit kerrang. masa Neolithikum hingga
sehari-hari. Megalithikum di Indonesia

Sumber Foto: google.com

34
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
35

Nekara, terbuat dari perunggu dan Nekara dan Kapak Corong, terbuat dari
jadi benda suci kegiatan perunggu dan jadi benda suci kegiatan
persembahyangan. persembahyangan

Moko, yakni nekara yang Bejana Perhiasan dari logam


lebih kecil. Digunakan Perunggu, sebagai perhiasan, bekal
untuk sembahyang dan untuk kubur, dan harta kekayaan
sebagai mas kawin. sembahyang.

Sumber Foto: google.com

35
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
36

RANGKUMAN TOPIK
PEMBELAJARAN

Istilah prasejarah terdiri dari dua suku kata, yakni “pra” yang berarti sebelum dan “sejarah”
yang dalam hal ini diartikan sebagai suatu masa dimana manusia sudah mengenal tulisan.
Jadi, dari penjelasan tersebut, makna “prasejarah” dapat berarti suatu masa dalam
kehidupan manusia dimana manusia belum mengenal adanya tulisan.

Masa prasejarah yang panjang juga bisa kita klasifikasikan atau dengan kata lain kita buatkan
periodisasinya. Periodisasi masa prasejarah dapat dibagi berdasarkan dua aspek utama, yakni
secara geologi (kajian ilmu bumi) dan dari segi artefak (peralatan hidup) yang ditinggalkan.
Berdasarkan kajian geologi, masa prasejarah dapat dibagi ke dalam masa Arkaekum,
Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum. Sedangkan bila didasarkan pada aspek artefak
yang ditinggalkannya, maka masa prasejarah dapat dibagi ke dalam zaman batu dan zaman
logam. Zaman batu terbagi lagi ke dalam zaman batu tua (paleolithikum), zaman batu tengah
(mesolithikum), zaman batu muda (neolithikum), dan zaman batu besar (megalithikum) yang
berbarengan masanya dengan zaman logam (perundagian).

Sejarah kehidupan manusia/masyarakat prasejarah memberikan kita gambaran bagaimana


nenek moyang kita menjalani kehidupan mereka yang sangat sederhana bila dibandingkan
dengan kompleksitas kehidupan kita saat ini. Corak kehidupan mereka kita pelajari dalam
aspek-aspek kehidupan mereka, dimulai dari siapa manusia pendukung yang hidup di masa
tersebut, bagaimana kehidupan mereka dari segi religi/kepercayaan, sosial-kemasyarakatan,
ekonomi dan mata pencaharian, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), bahasa, serta seni
yang dihasilkan. Selanjutnya, ada harapan bahwa kita bisa mengambil hikmah dari apa yang
kita pelajari dari topik ini. Minimal, kita bisa menarik kesimpulan terkait hubungan yang erat
anatara kehdupan masa prasejarah dengan kehidupan masyarakat Indonesia di masa kini.

36
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
37

PENUGASAN
Tugas Mandiri

Selanjutnya, apa yang telah kita


bahas dapat kalian kembangkan
lebih lanjut melalui kegiatan
pencarian informasi mendalam
secara individu maupun kelompok
dalam buku kerja khusus (Diari
Sejarah) untuk mendapatkan
pemahaman dan sumber informasi
yang lebih baik. Bacalah bahan
ajar yang telah dibagikan
untukmu.

Semangat belajar semuanya.


Ingat, membaca adalah kuncinya.
Jangan lupa untuk membuat mind
map dan summary dalam Buku
Diari Sejarahmu!

37
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
38

SPECIAL
CHALLENGE
Tantangan Khusus

Challenge ini tidak wajib kok.


Tapi, kalau kalian mau ikut meramaikan sekalian
mengembangkan kualitas diri, silakan diikuti.

Caranya, kamu mesti membuat sebuah video


rekaman dirimu menjelaskan hal-hal apa saja
yang kamu temui di rumahmu yang merupakan
warisan dari masa prasejarah. Hal-hal itu bisa
berupa benda, kegiatan, aktivitas, kepercayaan,
dan lain-lain. Alangkah baiknya kalau kamu bisa
memperlihatkan hal-hal yang kamu maksud itu
dalam video karyamu. Buat rekaman videomu
dalam durasi 1-2 menit saja. Tapi, tidak mesti video
kok, karena kamu bisa memilih untuk
mengemasnya dalam bentuk media lain, misal
infografis, komik pembelajaran, microblog, atau
presentasi digital.

Bila telah selesai kamu kerjakan, kirimkan


karyamu via Google Classroom atau via personal
chat di WhatssApp gurumu paling lambat minggu
depan pukul 23.00 wita. Kamu juga bisa
memposting karyamu di media sosial sebagai
bentuk publikasi personal.

38
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
39
TES SUMATIF

Pilihlah jawaban yang paling tepat dalam setiap soal yang kamu hadapi.
Semangat mengerjakan!

1. Pengertian singkat tentang masa prasejarah yang paling tepat adalah……


a. Masa purbakala
b. Masa seperti saat ini
c. Masa belum ditemukan aksara
d. Masa lalu
e. Masa hidupnya manusia batu dan manusia goa

2. Kata prasejarah juga memiliki makna yang sama dengan kata nirleka.
a. Benar
b. Salah

3. Ada tidaknya tulisan menjadi dasar yang membedakan masa prasejarah dan masa
sejarah.
a. Benar
b. Salah

4. Berdasarkan kategori artefaknya (benda-benda peralatan hidup yang digunakan),


masa prasejarah di Indonesia dapat dibagi menjadi……
a. Masa batu dan masa logam
b. Masa batu dan masa silam
c. Paleolitikhum dan Mesolithikum
d. Paleolitikhum, Mesolithikum, Neolithikum, dan Megalithikum
e. Masa belum dan sudah mengenal tulisan

5. Zaman batu dalam masa prasejarah dapat dibagi menjadi empat zaman. Zaman
batu yang ditandai dengan banyaknya temuan bangunan atau artefak batu
berukuran besar disebut dengan nama……
a. Paleolitikhum
b. Mesolithikum
c. Neolithikum
d. Megalithikum
e. Megatron
39
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
40
6. Masyarakat prasejarah di Indonesia masih hidup secara nomaden pada masa
Paleolithikum. Arti kata nomaden adalah……
a. Hidup menetap
b. Sedenter
c. Hidup berpindah-pindah
d. Mengungsi
e. Berdiam diri

7. Zaman Paleolithikum adalah nama lain untuk zaman……


a. Batu Tua
b. Batu Madya
c. Batu Baru
d. Batu Besar
e. Batu Muda

8. Nenek moyang bangsa Indonesia tidak datang ke Kepulauan Nusantara dengan


cara berlayar mengarungi samudera.
a. Benar
b. Salah

9. Revolusi pertama dalam kehidupan masyarakat Indonesia di masa prasejarah


terjadi pada zaman ini. Sebab, pada zaman ini masyarakat Indonesia sudah beralih
dari masa food gathering ke food producing. Zaman apakah ini?
a. Paleolitikhum
b. Mesolithikum
c. Neolithikum
d. Megalithikum
e. Perundagian

10. Pada masa Paleolithikum, masyarakat Indonesia sudah mengenal aliran


kepercayaan/religi animisme dan dinamisme.
a. Benar
b. Salah

11. Suku bangsa Indonesia yang hidup pada masa Neolithikum adalah suku bangsa
Melayu Tua. Suku bangsa ini disebut juga dengan nama……
a. Proto Melayu
b. Melayu Muda
c. Deutro Melayu
d. Austronesia
e. Melanesia

12. Animisme dan dinamisme adalah kepercayaan asli masyarakat Indonesia.


a. Benar
b. Salah

40
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
41
13. Dinamisme adalah……
a. Kepercayaan bahwa ada kekuatan adi kodrati
b. Kepercayan terhadap benda-benda tertentu yang diyakini memiliki
kekuatan magis
c. Kepercayaan terhadap arwah/roh nenek moyang
d. Kepercayaan terhadap arwah/roh leluhur
e. Kepercayaan bahwa hewan-hewan tertentu yang diyakini memiliki
kekuatan magis

14. Pola kesukuan masyarakat prasejarah di Indonesia dipimpin oleh seorang raja.
a. Benar
b. Salah

15. Sistem pengetahuan dan teknologi awal masyarakat prasejarah, khususnya di


masa awal Paleolithikum diperoleh dengan cara…..
a. Coba-coba atau trial and error
b. Disengaja
c. Cuma-cuma
d. Melalui penelitian
e. Belajar di lembaga pendidikan

16. Salah satu bangunan batu dari zaman Megalithikum menjadi ilham/inspirasi
dibangunnya bangunan candi saat agama dan kebudayaan Hindu-Budha masuk di
Indonesia. Bangunan megalithik itu adalah……
a. Menhir
b. Punden berundak
c. Dolmen
d. Sarkofagus
e. Kubur batu

17. Bukti yang menunjukkan bahwa tradisi kepercayaan/religi masa prasejarah masih
digunakan dalam zaman modern saat ini dibuktikan oleh pernyataan-pernyataan
berikut, kecuali……
a. Sebagian besar masyarakat Jawa masih mengeramatkan keris
b. Masyarakat Bali menyelengarakan upacara persembahyangan Tumpek
Landep
c. Masyarakat Bali melakukan persembahyangan di Pura Besakih
berdasarkan kawitannya masing-masing
d. Beberapa peralatan di dapur masih menggunakan alat yang terbuat dari
batu, seperti cobek dan lesung
e. Masyarakat Jawa melakukan ziarah ke makan-makam leluhur/nenek
moyangnya.

41
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
42
18. Bahasa isyarat menjadi salah satu media komunikasi masyarakat prasejarah.
Sampai hari ini pun kita masih menggunakan bahasa isyarat.
a. Benar
b. Salah

19. Zaman logam juga merupakan bagian dari masa prasejarah. Khusus di Indonesia,
zaman logam/zaman perundagian berbarengan waktu terjadinya dengan
zaman……
a. Batu Tua
b. Batu Madya
c. Batu Baru
d. Batu Besar
e. Batu Muda

20. Food producing menandakan bahwa masyarakat prasejarah masih bergantung


pada alam dan hanya bisa mengumpulkan makanan di alam dengan cara berburu
dan meramu. Sedangkan food gathering menandakan bahwa masyarakat
prasejarah sudah bisa menghasilkan makanan sendiri melalui kegiatan pertanian,
berkebun, berladang, dan beternak.
a. Benar
b. Salah

42
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
43
Jawablah soal-soal uraian/esai di bawah ini dengan baik dan benar.
Perhatikan bobot penilaian dan jenis soalnya (LOTS atau HOTS). Semangat
mengerjakan! 😊

1. Buatlah sebuah pengertian yang baik dan benar tentang masa prasejarah!
(10 poin) LOTS C1-C2
2. Buatlah sebuah mind map yang menggambarkan klasifikasi/periodisasi kehidupan
masa prasejarah di Indonesia berdasarkan pada aspek geologi dan artefak!
(25 poin) HOTS C6
3. Pilihlah 2 di antara 4 masa batu di bawah ini.
a. Paleolithikum
b. Mesolithikum
c. Neolithikum
d. Megalithikum
Lalu, berikan penjelasan dan analisismu terkait corak kehidupan manusia
prasejarah kedua masa tersebut dari aspek religi, sosial, ekonomi, iptek, seni, dan
bahasa!
(65 poin) HOTS C4

43
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
44

RUBRIK PENILAIAN DAN


PENUGASAN

Berikut ini adalah rubrik penilaian yang digunakan untuk menilai Penugasan dan Penilaian
pada Materi Ajar ini. Silakan dicermati ya

RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN MANDIRI PEMBUATAN BUKU KERJA DIARI SEJARAH


ASPEK PENILAIAN
NO NAMA PESERTA ISI/MATERI KREATIVITAS KEBERSIHAN KETEPATAN WAKTU TOTAL
DIDIK 50 (poin) (30 poin) DAN KERAPIAN MENGUMPULKAN NILAI
(10 poin) (10 poin)
1
2
3
Dst.

RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN PRODUK KREATIF PEMBELAJARAN


ASPEK PENILAIAN
ISI/MATERI KREATIVITAS KEBERSIHAN WAKTU TOTAL NILAI
NO NAMA 50 (poin) KARYA YANG DAN KERAPIAN PENGUMPULAN
PESERTA DIBUAT (10 poin) (10 poin)
DIDIK (30 poin)
1
2
3
Dst.

RUBRIK PENILAIAN TES SUMATIF


Setiap butir soal pada Tes Sumatif bernilai 5 poin, sehingga bila semua dijawab benar maka
akan mendapatkan niilai maksimal 100 poin. Sedangkan soal esai menyesuaikan dengan
bobot nilai per soal. Skor Ketuntasan Minimal (SKM) adalah 75. Jadi, bila sudah mendapatkan
nilai di atas 75 maka dinyatakan tuntas dalam capaian belajar. Tindak lanjut bagi yang tuntas
adalah Tes Pengayaan, sedangkan bagi yang belum tuntas adalah Tes Remedial).

44
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
45

TERIMA KASIH!
_______

Terima kasih sudah semangat dan


menunjukkan antusiasme belajar yang baik.
Semoga ada banyak manfaat yang bisa kamu
dapatkan. Terlebih-lebih, inspirasi yang bisa kamu
petik dari mempelajari sejarah masa lalu.

Selanjutnya, kita akan membahas topik baru


yang berjudul TEORI MASUKNYA AGAMA DAN
KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DAN PENGARUHNYA
BAGI MASYARAKAT INDONESIA. Siapkan dirimu
dengan sebaik mungkin. Bawalah dua hal ke
kelas; PEMAHAMAN dan PERTANYAAN.

Semangat pelajari sejarah dan


semoga harimu cerah! ☺

45
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
46

Sumber dan
Referensi Penulisan

Isi tulisan dalam Materi Ajar ini menggunakan referensi dari:

1. Buku Paket Sejarah Indonesia, Kurikulum 2013.


2. Buku Teks Sejarah Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia, Kemendikbud,
Direktorat Sekolah Menengah Atas Tahun 2020
4. Buku-buku dan literasi fisik lainnya yang relevan.
5. Laman Website Wikipedia Indonesia
6. Laman Website www.ruangguru.com
7. Laman Website www.kompas.com
8. Laman Website tirto.id
9. google.com
10. Akun Instagram @pelajarisejarah
11. Penelusuran internet lainnya.
12. Buah pemikiran saya pribadi.

© copyright | Ruben Guterres 2020


________________________________________

46
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
47

PROFIL GURU
Penulis Materi Ajar

Ruben Made Janter Guterres, S.Pd. adalah


Guru Sejarah yang saat ini mengajar di SMK
Negeri 1 Denpasar. Sebelumnya ia
mengajar Sejarah dan Sosiologi di SMA
Negeri Bali Mandara (2012-2015),
kemudian mengajar Sejarah dan IPS di SMK
Negeri Bali Mandara (2015-2020). Lulusan
S1 Pendidikan Sejarah Universitas
Pendidikan Ganesha ini tertarik pada seni
fotografi, olahraga (sepak bola, futsal, dan
basket) serta hal-hal yang berkaitan
dengan kreativitas. Ia juga aktif membina
peserta didiknya dalam berkecimpung
sebagai tim Event Organizer sekolah dan
membina kemampuan Public Speaking
para peserta didik. Ruben Guterres bisa
dihubungi via alamat e-mail
rubenguterres9@gmail.com dan
Instagram @rubenguterres

Adapun seri Materi Ajar ini adalah karya yang ia lengkapi sejak masa pandemi Covid-19
bergulir sebagai media untuk mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik via
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berbasis online/daring (dalam jaringan). Kamu juga bisa
mengunjungi akun Instagram @pelajarisejarah untuk mendapatkan ragam microblog
tentang pembelajaran sejarah.

Semangat, pelajari sejarah!

47
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres
DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
PEMERINTAH PROVINSI BALI
SMK NEGERI 1 DENPASAR
Jl. HOS. Cokroaminoto No 84 Denpasar, Kode Pos 80116, Telepon (0361) 422401, Fax (0361) 425603
Website: www.smkn1denpasar.sch.id e-mail: contact@smkn1denpasar.sch.id

48
SEJARAH INDONESIA | Kehidupan Masa Prasejarah | Ruben Guterres

Anda mungkin juga menyukai