JE 氏K e l o m p o k 4 Anggota Kelompok Agniya Roudhatul Jannah (02)
Angga Saputra Darmawan (06)
Dian Aulia Putri (08)
Hana Al Auliya (15)
Muhamad Wandiansyah (20)
Muhammad Nur Ihsan Al Kautsar (27)
Konteks Sejarah Menguraikan latar belakang sejarah periode penjajahan Jepang di Indonesia. Menyajikan kronologi peristiwa awal penjajahan Jepang hingga puncaknya. Timeline Perlawanan • Perang Aceh Angkat Senjata • Perlawanan di Singaparna • Perlawanan di Indramayu • Rakyat Kalimantan angkat Senjata • Perlawanan Irian Barat • Peta di Blitar Angkat Senjata Perlawanan Aceh Angkat Senjata Pada awal tahun 1942, ketika Jepang menduduki salah satu wilayah Indonesia, yaitu Aceh.
Seorang guru ngaji di Cot Plieng Bayu,
memimpin perlawanan terhadap penjajahan Jepang yang gugur dalam pertempuran sengit pada 10 November 1942 Perlawanan di Singaparna
Pada awal 1944, terjadi perlawanan rakyat
Singaparna, Tasikmalaya yang dipimpin oleh K.H. Zaenal Mustafa dari pesantren Sukamanah.
Dilatarbelakangi oleh pemaksaan Jepang
kepada santri-santri pesantren Sukamanah untuk melakukan Seikerei. Perlawanan di Indramayu Perlawanan rakyat Indramayu terhadap Jepang ini terjadi lebih tepatnya di wilayah Lohbener dan Sindang
Dipimpin oleh Haji Madriyas dan tokoh-
tokoh perlawanan lainnya
Berlangsung antara tahun 1942 hingga 1945
Masehi
Dilatarbelakangi oleh kewajiban penyerahan
hasil panen padi dan adanya Romusha. Rakyat Kalimantan angkat senjata Diawali dengan Pasukan Kekaisaran Jepang menduduki wilayah Sanggau, Kalimantan Barat untuk menguasai sumber daya alam yang melimpah pada tahun 1944 hingga 1945 Jepang memperlakukan suku Dayak Desa sangat berwanang-wenang dan tidak berperikemanusiaa termasuk Romusha. Jepang memperlakukan suku Dayak Desa sangat berwanang-wenang dan tidak berperikemanusiaan. Perlawanan Irian Barat Perlawanan di Irian Barat (Papua) pada tahun 1943 perlawanan ini disebut dengan gerakan koreri. Perlawanan nya berpusat di Biak kemudian menyebar hingga yapen selatan.
Peristiwa ini dilatar belakangi oleh rakyat
Papua yang selalu mendapat pukulan dan penganiayaan yang diluar batas kemanusiaan. Peta di Blitar Angkat Senjata Pembela Tanah Air (Peta) merupakan sebuah organisasi militer bentukan Jepang. Peta melakukan perlawanan karena persoalan pengumpulan padi, romusas dan Heiho yang dilakukan secara paksa dan di luar batas perikemanusiaan.
Perlawanan Peta berlangsung di Kota Blitar
yang dimulai pada 14 Februari 1945 di bawah pimpinan seorang komandan peleton bernama Supriyadi. Ilustrasi supriadi ありがとう!!