ZAKAT FITRAH
DISUSUN OLEH :
YULIATU SYA’IDDAH.M (12150124878)
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " MAKNA
ZAKAT DAN KEWAJIBAN TERHADAP ZAKAT MAL SERTA ZAKAT
FITRAH " dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Fiqih. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang MAKNA ZAKAT MAL
SERTA ZAKAT FITRAH bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Arif Marsal, LC., M.A.
selaku Dosen pengampu mata kuliah Fiqih. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya
makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
PENGERTIAN
Zakat merupakan salah satu dari rukun Islam. Sehingga zakat secara
normatif merupakan suatu kewajiban mutlak yang dimiliki oleh setiap
orang muslim. Oleh sebab itu, zakat menjadi salah satu landasan
keimanan seorang muslim, dan zakat juga dapat dijadikan sebagai
indikator kualitas keislaman yang merupakan bentuk komitmen
solidaritas seorang muslim dengan sesama muslim yang lain. Zakat juga
merupakan suatu ibadah yang memiliki nilai sosial yang tinggi. Selain
itu, zakat juga memberi dampak positif terhadap kesejahteraan
masyarakat. Bahwa dengan berzakat golongan kaya (muzakki) dapat
mendistribusikan sebagian hartanya kepada golongan fakir miskin
(mustahiq), maka terjadilah hubungan yang harmonis antara golongan
kaya dan fakir miskin. Sehingga golongan fakir miskin dapat menjalan
kegiatan ekonomi di kehidupannya.
A. MAKNA ZAKAT
Ketentuan mengenai zakat di Indonesia telah ditetapkan dalam Peraturan
Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014. Menurut aturan tersebut, zakat adalah
harta wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki
orang Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerima sesuai dengan
syariat Islam.
- Zakat fitrah
zakat fitrah adalah zakat jiwa yang diwajibkan atas setiap diri muslim
yang hidup pada bulan Ramadan.
Besar sakat fitrah yang harus dikeluarkan:
Besar zakat yang harus dikeluarkan untuk zakat fitrah adalah
sebesar satu sha, atau 2.5 kg beras, kurma, sagu,
gandum. Besarnya zakat juga bisa disesuaikan dengan konsumsi per
orang dalam sehari. Ketentuan ini berdasarkan pada hadits shahih di
atas.
Meskipun umat Islam diwajibkan untuk mengeluarkan zakat, namun
tidak semua umat Islam wajib menunaikan kewajiban ini. Orang
yang bertanggung jawab atas nafkah orang lain, harus membayarkan
zakat orang yang berada di bawah tanggung jawabnya. Contoh,
seorang ayah wajib membayarkan zakat fitrah untuk anak-anak yang
menjadi tanggung jawabnya.
Zakat fitrah juga bisa dibayar dengan bentuk uang yang setara
dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras. Nominal uang tersebut
disesuaikan dengan harga bahan sembako yang dikonsumsi atau
berlaku di daerah tersebut.
Bacaan Niat Zakat Fitrah :
a. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri
‘nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala’
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri,
fardu karena Allah Ta’ala.”
b. Niat zakat fitrah untuk istri
‘nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala’
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu
karena Allah Ta’ala.”
c. Niat untuk anak laki-laki
‘nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala’
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku,
fardu karena Allah Ta’ala.”
d. Niat untuk anak perempuan
‘nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala’
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak
perempuanku, fardu karena Allah Ta’ala.”
untuk cara membayarkan zakat fitrah bisa melalui Lembaga Amil
Zakat yang terpercaya di Indonesia. Zakat fitrah boleh dibayar
sebelum waktu sholat Idul Fitri atau di hari-hari akhir bulan suci
ramadhan.
- Zakat
Anjuran untuk infak tercantum dalam Al Quran surat Saba’ ayat 39 yang
berbunyi:
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah
pemberi rezeki yang terbaik.” [QS. Saba’: 39].
Infak memang tidak diwajibkan bagi umat Muslim, namun sangat dianjurkan
sebagai upaya membersihkan harta dan mengharapkan ridho Allah SWT. Untuk
besaran infak, tidak ada aturan yang mengikat. Sehingga besaran infak bebas
semampu yang mengerjakan asal didasari niat tulus dan ikhlas.
- Sedekah
sedekah lebih mencakup segala macam bantuan dari seseorang kepada orang
lainnya dengan harapan mencari pahala dari Allah SWT. Bentuk pemberiannya
pun bebas, waktu dan jumlahnya juga bebas sesuai keinginan pemberinya.
Istilah sedekah sering digunakan untuk menyebut segala jenis kebaikan sebab
ada hadis Nabi yang artinya:
Bahkan hal kecil seperti senyuman yang tulus, menyingkirkan duri dari jalan,
membaca tasbih atau wirit lainnya dan segala bentuk kebaikan lain secara
agama bisa disebut sebagai sedekah.
- Wakaf
Wakaf adalah perbuatan hukum wakif (pihak yang melakukan wakaf) untuk
memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk
dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan
kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum sesuai
syariah.
Dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf, unsur wakaf ada
enam, antara lain wakif (pihak yang mewakafkan hartanya), nazhir (pengelola
harta wakaf), harta wakaf, peruntukan, akad wakaf dan jangka waktu wakaf.
Biasanya wakaf memberikan berupa tanah kosong atau bangunan jadi yang
diperuntukkan bagi masyarakat sekitarnya. Beberapa contoh wakaf seperti tanah
perkebunan, masjid, atau tanah kosong yang di atasnya didirikan gedung untuk
kepentingan masyarakat luas dalam hal baik.
Pemberian ini termasuk sedekah jariah, tidak putus pahalanya selama terus
bermanfaat bsgi orang banyak. Meski tidak wajib, anjuran wakaf tercantum
pada Alquran surat Ali Imran ayat 92:
- Hibah
Hibah adalah hadiah. Namun menurut bahasa, hibah adalah pemberian secara
sukarela kepada orang lain. Hukum Islam memiliki pandangan yang sama
dengan asumsi masyarakat umum selama ini, yaitu hibah atau hadiah dapat
diberikan kepada orang lain yang bukan saudara kandung atau suami/istri.
Kata hibah berasal dari bahasa Arab berarti pemberian yang dilakukan
seseorang saat masih hidup kepada orang lain secara sukarela (pemberian cuma-
cuma), baik berupa harta atau lainnya (bukan harta).
- Hadiah
Hadiah adalah pemberian kepada orang lain yang sangat umum dan sering
dialami oleh setiap manusia. Istilah hadiah dapat juga dikembangkan untuk
menjelaskan apa saja yang membuat orang lain merasa lebih bahagia atau
berkurang kesedihannya. Terutama sebagai kebaikan, termasuk memaafkan
(walaupun orang lain yang diberi tidak baik).
Rasulullah SAW mengartikan makna hadiah dalam kehidupan masyarakat
melalui sabdanya:
Emas dan perak juga dijadikan alat tukar yang berlaku dari masa ke masa. Islam
memandang emas dan perak sebagai harta yang berkembang. Segala bentuk
penyimpanan seperti cek, deposito, saham atau surat berharga lainnya juga
termasuk dalam kategori emas dan perak. Harta kekayaan lain yang termasuk
dalam kategori emas adalah rumah, tanah, kendaraan, villa dan lain-lain.
b. Binatang Ternak
Artinya jika hasil pertanian melebihi 653 kg, berarti wajib membayar zakat. Jika
sawah dialiri dengan air hujan atau air sungai (tanpa biaya) maka besar zakatnya
adalah 10%. Kemudian bila dialiri dengan pompa/kendaraan/diangkut oleh
orang maka zakat yang dikeluarkan adalah 5% setiap kali panen.
d. Harta Perniagaan
Harta perniagaan adalah semua yang digunakan dalam jual-beli dalam berbagai
jenisnya.Contohnya alat-alat, makanan, perhiasan, pakaian. Perniagaan yang
dilakukan bisa melalui perorangan sampai perusahaan besar.
e. Rikaz
Rikaz adalah harta yang sudah terpendam lama sejak zaman dahulu contohnya
seperti harta karun. Harta rikaz yang ditemukan tentunya tidak boleh
berpemilik, baru boleh dizakatkan. Besar zakat Rikaz adalah 20%.
f. Hasil Profesi
Bagi seorang karyawan yang menghasilkan duit melalui bekerja juga wajib
membayar zakat jika memenuhi nisab zakat. Nisab zakat seorang pegawai
swasta adalah 522 kilogram beras, besar zakatnya adalah 2,5 persen.
Jadi misalkan harga beras setiap kilogramnya adalah Rp 8.000 maka besar 522
kilogram adalah Rp 4.176.000. Maka wajib membayar zakat sebesar 2,5% x Rp
4.176.000 = Rp 104.400.
Namun sebisanya, berapapun gaji kita saat bekerja hendaknya tetap kita
sisihkan sebesar 2,5% untuk orang lain yang membutuhkan.
g. Tabungan
Nisab zakat tabungan adalah sebesar 85 gr emas. Jika memiliki tabungan dalam
satu tahun senilai 85 gr emas maka wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5 %.
Zakat hadir dalam Islam bukan hanya untuk mengatur sistem ekonomi,
individu, msyarakat, dan negara. Namun juga menjadi penyambung kasih
sayang antara si kaya dan si miskin seperti halnya yang dibahas pada buku
Kekuatan Zakat yang mengupas segala hal tentang zakat termasuk dalil-dalil,
cara perhitungan zakat, waktu pembayaran, dan masih banyak lagi.
Menurut Al-Quran dalam surat At-taubah ayat 60, ada delapan kategori yang
memenuhi syarat untuk mendapatkan manfaat dari zakat.
“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil
zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba
sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan
untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah.
Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.”
Zakat tidak boleh diberikan kepada orang tua sendiri, kakek, nenek, anak, cucu
atau keturunan Nabi Muhammad. Namun, banyak ulama yang tidak setuju jika
penerima zakat bisa orang-orang non muslim.
Beberapa ulama juga ada yang mengatakan bahwa zakat bisa diberikan kepada
orang-orang non muslim jika kebutuhan umat Islam semuanya sudah terpenuhi.
Di dalam Al-Quran tidak ditemukan ayat yang menunjukan bahwa zakat hanya
bisa dibayarkan kepada umat Islam saja.
Dana dari zakat juga bisa digunakan untuk tujuan yang benar. Zakat bisa
digunakan untuk kesejahteraan sosial dan proyek pembangunan seperti
pendidikan, kesehatan atau teknologi. Dana zakat dilarang untuk disalurkan
dalam bentuk investasi.
F.KESIMPULAN
Zakat merupakan salah satu dari rukun Islam. Sehingga zakat secara normatif
merupakan suatu kewajiban mutlak yang dimiliki oleh setiap orang muslim,
zakat adalah harta wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha
yang dimiliki orang Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerima sesuai
dengan syariat Islam.yang paling penting perbanyak sedekah ataupun zakat
tidak membuatmu miskin,tetapi membuatmu makin kaya pahala mu.