Anda di halaman 1dari 39

Sedekah

Definisi Zakat
• Zakat yang merupakan salah satu dari 5 rukun islam, memiliki kedudukan tinggi. Allah berfirman dalam Surah al-Baqarah:
43, “Dirikanlah salat dan bayarkanlah zakat”. Terdapat berbagai macam zakat, di antaranya zakat fitrah dan zakat mal.
Lalu bagaimana ketentuan dan perhitungannya?
• Dikutip dari baznas.go.id, zakat berasal dari bentuk kata “zaka” yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang.
Dinamakan zakat, karena di dalamnya terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa dan
memupuknya dengan berbagai kebaikan (Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq: 5).
• Zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang
ditetapkan. Sebagai salah satu rukun Islam, Zakat ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya
(asnaf).
• Dalam Al-Quran disebutkan, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
menyucikan mereka” (QS. at-Taubah [9]: 103).
• Dalil ini diperkuat dengan riwayat bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Allah Swt. mewajibkan zakat pada harta orang-orang
kaya dari kaum muslimin sejumlah yang dapat memberikan jaminan kepada orangorang miskin di kalangan mereka. Fakir miskin
tidak akan menderita kelaparan dan kesulitan sandang pangan melainkan disebabkan perbuatan golongan orang kaya. Ingatlah
bahwa Allah akan mengadili mereka secara tegas dan menyiksa mereka dengan azab yang pedih akibat perbuatannya itu.” (H.R.
Thabrani).
• Menurut istilah dalam kitab al-Hâwî, al-Mawardi mendefinisikan zakat dengan nama pengambilan tertentu dari harta
tertentu, menurut sifat-sifat tertentu dan untuk diberikan kepada golongan tertentu. Orang yang menunaikan zakat
disebut Muzaki. Sedangkan orang yang menerima zakat disebut Mustahik.
• Sementara menurut Peraturan Menteri Agama No 52 Tahun 2014, Zakat adalah
harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki
oleh orang Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan
syariat Islam.
• Zakat dikeluarkan dari harta yang dimiliki. Akan tetapi, tidak semua harta terkena
kewajiban zakat. Syarat dikenakannya zakat atas harta di antaranya:
• 1) harta tersebut merupakan barang halal dan diperoleh dengan cara yang halal;
• 2) harta tersebut dimiliki penuh oleh pemiliknya;
• 3) harta tersebut merupakan harta yang dapat berkembang;
• 4) harta tersebut mencapai nishab sesuai jenis hartanya;
• 5) harta tersebut melewati haul; dan
• 6) pemilik harta tidak memiliki hutang jangka pendek yang harus dilunasi.

Definisi infaq
• Infaq adalah – Terdapat berbagai amalan dalam Islam yang erat juga kaitannya
dengan pemberian uang atau harta benda lainnya. Salah satunya ialah infaq. Lalu apa
yang dimaksud dengan infaq. Islam memiliki konsep bahwa alam semesta dan segala
isinya adalah milik Allah SWT, termasuk diantaranya yang menjadi hak milik manusia.
Artinya, pada setiap harta yang dimiliki seseorang, terdapat hak orang lain juga di
dalamnya.
• Dasar hukum infaq sendiri telah dijelaskan dalam Alquran surat Adz-Dzariyat pada
ayat 19 yang menyatakan: “Dan pada setiap harta mereka terdapat pula hak orang
miskin yang meminta serta orang-orang miskin yang tidak mendapatkan
bagian.” Selain itu, surat Al Baqarah ayat 245 juga menyatakan panduan pada setiap
umat Islam untuk melakukan infaq.
• Arti firmannya sendiri berbunyi: “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah,
pinjaman yang baik (yaitu menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah
kemudian akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan berlipat ganda pula.
Dan Allah akan menyempitkan serta melapangkan (rezeki) dan kepadaNya-lah kamu
kemudian akan dikembalikan.”

• Menjadi salah satu Jenis Infaq dalam Islam, yaitu Infaq Wajib sebagai
infak yang wajib dikeluarkan oleh seseorang. Jika infak ini kemudian
tidak dikeluarkan oleh seseorang, maka ia kemudian akan
mendapatkan dosa. Karenanya jika memang memiliki kewajiban untuk
berinfak, maka lakukanlah.
• Sebab, sebagai umat muslim yang masih diberikan kesempatan untuk
menghirup udara segar setiap hari, sebaiknya kamu menjalankan apa-
apa yang sudah seharusnya, berikut di bawah ini beberapa contoh infaq
wajib.
• Membayar Mas Kawin
• Salah satu contoh dari infaq wajib adalah membayarkan mas kawin.
Mas kawin sebagai harta yang wajib diserahkan oleh seorang suami
kepada sang istri untuk akad nikah. Meski demikian, harus dipahami
bahwa tak ada ketentuan terkait minimum mas kawin.
• Mas kawin sesungguhnya bukanlah tujuan utama dari suatu
pernikahan serta standarisasi nominalnya juga harus sesuai dengan
kondisi tiap-tiap pihak. Sebagai informasi, terdapat mas kawin yang
disunnahkan yaitu tak kurang dari 10 dirham serta tak melebihi 500
dirham. Satu dirham sendiri setara dengan 2,975 gram perak.
• Kafarat
• Kafarat sebagai denda yang wajib dibayarkan oleh seseorang karena
telah melanggar hukum atau ketentuan Allah SWT. Besaran kafarat ini
sendiri bergantung kepada jenis kesalahan apa yang dilakukan oleh
seseorang.
• Kemudian, penerima infak ini juga dapat berarti siapapun. Bahkan
boleh dari pihak keluarga atau kerabat lain yang sedang dalam kondisi
membutuhkan. Sangat dianjurkan untuk memiliki kewajiban seperti
ini, maka hendaklah segera untuk membayarkannya.
• Memberi Nafkah pada Keluarga
• Contoh lainnya dari jenis infak wajib ialah memberikan
nafkah kepada keluarga. Misalnya saja suami yang
berkewajiban untuk memberikan nafkah kepada istri dan
keluarganya. Hal Ini sebagai kewajiban dari suami kepada
sang istri. Nantinya juga terdapat ganjaran pahala yang lebih
besar baginya
• Infaq Sunnah
• Selain infaq wajib, di dalam Islam juga terdapat infaq sunnah. Infak ini sendiri merupakan infak
yang dilakukan dengan tujuan untuk bersedekah di jalan Allah SWT. Karenanya sedekah yang
berbentuk harta kemudian dapat dikatakan sebagai infaq sunnah.
• Siapapun yang memiliki cukup harta kemudian dapat melakukan infaq sunnah. Jadi, dapat
dikatakan sesungguhnya terdapat begitu banyak amalan yang dapat dilakukan untuk dapat
menuai pahala sebanyak-banyaknya. Infak sunnah sendiri terdiri dari dua macam, yaitu:
• Infak Jihad
• Infak jihad sebagai suatu infak yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang yang
hendak berjuang di jalan Allah SWT. Misalnya saja ketika memberi sebagian harta yang dimiliki
untuk mereka yang tengah berjuang untuk Palestina.
• Infak ini tentunya akan memberikan banyak manfaat. Tak hanya dari sisi penerima saja, tetap
juga dari sisi pemberi infak. Selain itu kemudian dapat juga meringankan beban sang penerima,
infak ini juga dapat memberi pahala yang besar kepada pemberi infak.
• Infak untuk Membantu Orang Lain
• Infak akan membantu orang lain tentu saja bertujuan untuk
kemudian meringankan beban orang lain. Mirip dengan
dengan infaq jihad, infak ini kemudian dapat diberikan
kepada siapa saja yang membutuhkan.
• Tak hanya mencakup keperluan jihad, pemberi infak juga
dapat memberikan hartanya kepada orang-orang di
sekitarnya. Pastikan semua hal ini dilakukan karena dan
untuk Allah SWT. Jangan sampai terselip rasa ingin dikagumi
oleh banyak orang ketika berinfak.
• Infak Mubah
• Jenis infak selanjutnya adalah infaq mubah. Infaq jenis ini
sebagai suatu infak yang bebas dilakukan namun dengan
melakukannya tak akan membuat seseorang mendapatkan
pahala. Kemudian, bagi yang tak melakukannya juga tidak
akan menuai dosa. Jadi, infak ini sesungguhnya dilakukan
untuk hal-hal yang memiliki hukum mubah.
• Misalnya saja saat seseorang yang memberikan hartanya untuk
keperluan bercocok tanam, berdagang ataupun bertani. Hal seperti
ini tentunya tak menjadi suatu hal yang wajib untuk dilakukan.
Meski demikian, sah-sah saja bagi seseorang untuk
melakukannya. Tidak ada larangan bagi mereka yang ingin
melakukan infaq mubah.
• Selain tidak akan mendapatkan pahala bagi mereka yang
melakukannya juga tidak akan mendapatkan dosa bagi mereka
yang tidak melakukannya. Semuanya dilakukan dengan niat
karena Allah SWT. Sebab, jika bukan karena Allah SWT tentunya
hukum infak ini akan kemudian akan berganti menjadi infaq
haram. Sungguh hal ini adalah jenis infak yang harus dihindari.
• ntuk memahami perbedaan infaq, sedekah, zakat, dan wakaf,
perhatikan masing-masing pengertian serta contohnya berikut ini
perbedaan antara Zakat, Infak, dan Sedekah yang perlu kamu
ketahui:
• Sedekah
• Sedekah termasuk di dalamnya segala pemberian seseorang
kepada orang lain dengan niat tulus mencari ridha serta pahala
dari Allah. Bentuknya sendiri bebas, termasuk di antaranya waktu
dan kadarnya juga tidak terikat. Sedekah mencakup di antaranya
pemberian dalam bentuk materi yaitu uang, harta, dan lain
sebagainya juga berupa kebaikan atau jasa.
• Infaq
• Cakupan sedekah sendiri tergolong luas, sementara cakupan
infaq lebih terbatas kepada aspek penggunaan atau
pembelanjaan harta benda dengan tujuan kebaikan. Infaq sebagai
suatu sedekah dalam bentuk harta benda yang kemudian
dikeluarkan dengan niat semata-mata mengharapkan ridho Allah.
Tak ada ketentuan kadar atau waktu infaq yang ditunaikan. Jadi,
setiap muslim dapat berinfaq di mana pun, kapan pun, dan
berapa pun jumlahnya.
• Misalnya saja pada infaq untuk pergi haji, umrah, serta menafkahi
keluarga, juga untuk menunaikan zakat, memasukkan uang ke
kotak amal masjid, memberi makan untuk para fakir miskin serta
anak yatim, memberikan sumbangan kepada orang yang tertimpa
musibah atau berbagai bencana, dan lain sebagainya.
• Zakat
• Zakat sebagai salah satu rukun Islam dan wajib ditunaikan jika
seorang muslim kemudian telah memenuhi berbagai syarat wajib
zakat. Sebab hukum zakat sesungguhnya adalah wajib, maka segala
aspek mengenai pelaksanaannya kemudian telah diatur secara rinci
oleh syariat. Jika terdapat aturan yang tak ditepati akan ada
konsekuensinya, zakat yang kemudian ditunaikan dianggap tak sah
dan wajib untuk diulang.
• Sebagian ulama juga menyatakan bahwa zakat merupakan sedekah
wajib yang diambil dari harta tertentu seperti di antaranya emas, perak
(atau harta simpanan), dan binatang ternak yang kemudian telah
memenuhi kadar tertentu. Di samping itu, zakat juga harus diberikan
kepada delapan golongan yang berhak menerimanya (al-ashnaf ats-
tsaniyah) serta ditunaikan dalam suatu kurun waktu tertentu.
• Wakaf
• Wakaf Menurut para ahli fikih, ialah termasuk dalam salah
satu praktik sedekah harta yang dilakukan secara permanen
dengan cara membekukan pemanfaatannya atau tasaruf
untuk hal-hal yang diperbolehkan dalam syariat. Singkatnya,
wakaf adalah sedekah dalam bentuk aset.
• Misalnya saja tanah, sumur, rumah atau gedung, rumah
sakit, masjid, serta bangunan umum lainnya yang bersifat
produktif. Aset dari wakaf ini sendiri nilainya tidak boleh
berkurang serta harus dapat dikembangkan secara syariah
atau sesuai prinsip-prinsip dalam Islam.
Fadilah sedekah

• "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki


maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan
pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi
mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia." (QS
Al Hadid ayat 18).
• Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah
sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu
sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi
persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir
itulah orang yang zalim." (QS Al Baqarah 2 ayat 254) /
Al Baqarah 261
• Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan
Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada
setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi
siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas,
Mahamengetahui
• Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik.
Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya
kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah
akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah
Mahamengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Al Baqarah
ayat 271
• Perbanyaklah bersedekah sebagai amalan hari Jumat.
Sedekah bisa berupa uang, makanan, atau lainnya. Jangan
takut uang menjadi habis jika bersedekah. Karena Allah akan
melipatgandakan pahala sedekah. Bahkan Allah akan
menambah rezeki jika kita bersedekah. Nabi bersabda, 'Dan di
hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan". (Imam al-
Syafi'i, al-Umm, juz 1, hal. 239).
• “Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itu adalah hari
Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukan
ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan
hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at.(hr
Muslim)
• Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua Malaikat yang
turun dan berdoa, "Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar
berinfak." Malaikat yang lain berdoa, "Ya Allah, berikanlah
kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah." (HR Bukhari dan
Muslim).
• Setiap anggota badan manusia diwajibkan bersedekah
setiap harinya selama matahari masih terbit; kamu
mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah
sedekah; kamu menolong seseorang naik ke atas
kendaraannya atau mengangkat barang bawaannya ke atas
kendaraannya adalah sedekah; setiap langkah kakimu
menuju tempat salat juga dihitung sedekah; dan
menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah. (HR Bukhari
dan Muslim)
Hr abu dzar al ghiffari
• Rasulullah SAW bersabda: “Pada tiap hari di kala matahari terbit,
tiap jiwa diwajibkan bersedekah.”Bertanya Abu Dzar:
“Bagaimana kami bersedekah sedang kami tidak mempunyai
harta?” Rasulullah menjawab: “Di antara pintu-pintu sedekah,
ialah bertakbir, bertasbih, bertahmid, bertasyahud, beristighfar,
beramal ma‟ruf bernahi mungkar, menyingkirkan rintangan-
rintangan di jalan yang dilalui orang seperti duri, tulang, dan
batu dan menuntun orang buta, memberi pengertian kepada
orang yang tuli dan bisu sampai mengerti, memberi petunjuk
kepada orang yang mencari sesuatu yang engkau tahu
tempatnya, mendatangi orang yang minta tolong yang susah,
payah dan lemah dengan menyingsing baju dan betis,
semuanya itu adalah merupakan sedekah bagi dirimu.”
HR abu hurairah
• Rasulullah SAW berkata: Seseorang datang menemui
Rosulullah SWT dan bertanya, "wahai Rosulullah, shodaqoh
yang bagaimanakah yang paling besar pahalanya?" Beliau
bersabda: "Engkau shodaqoh dalam keadaan sehat, amat
membutuhkannya, khawatir miskin, dan berangan-angan
menjadi kaya. janganlah menunda-nunda (shodaqoh)
sehingga jika ajal telah sampai ke kerongkongan engkau
berkata, 'untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian.'
padahal memang harta itu untuk si fulan."
• "Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu
memadamkan api." (HR. At-Tirmidzi).
• Keutamaan sedekah lainnya adalah membuka pintu rezeki.
Rasulullah bersabda dalam hadist riwayat Baihaqi,
“Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan
mengeluarkan sedekah.”
• Diriwayatkan juga dalam hadist riwayat Muslim, “Hai anak
Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku
memberikan nafkah kepadamu.
• Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata, Rasulullah bersabda,
Orang yang sangat pelit adalah orang yang ketika namaku disebut di
sampingnya, ia tidak membaca shalawat kepadaku. (H.R. At-
Tirmidzi:3469)
• Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan
bershalawat (mencurahkan rahmat) kepadanya sepuluh kali, menghapuskan
darinya sepuluh kesalahan, dan diangkat baginya sepuluh derajat. (HR.
An-Nasa’i)
• Dari Abdillah bin Amr bin ‘As, ia mendengar Nabi Muhammad bersabda,
jika kalian mendengarkan seorang muadzin (adzan), maka ucapkanlah
seperti apa yang ia ucapkan, kemudian bershalawatlah kepadaku, karena
sungguh siapa yang membaca shalawat untukku satu kali shalawat, maka
Allah akan bershalawat untuknya (merahmatinya) sepuluh kali. Kemudian,
mintalah kalian kepada Allah untukku sebuah wasilah (perantara), karena
wasilah adalah sebuah tempat di surga yang tidak diperkenankan
(menempatinya) kecuali untuk hamba khusus. Dan aku berharap aku yang
mendapatkannya. Maka siapa yang memintakan wasilah untukku, ia halal
mendapatkan syafaat. (HR. Muslim).
• Jauhilah sifat pelit, karena sesungguhnya yang membinasakan orang
sebelum kalian adalah sifat pelit. Mereka diperintahkan untuk bersifat
bakhil (pelit) maka merekapun bersifat bakhil, mereka diperintahkan untuk
memutuskan hubungan kekerabatan maka merekapun memutuskan
hubungan kekerabatan, dan mereka diperintahkan untuk berbuat dosa maka
mereka berbuat dosa. (HR Abu Dawud)
• Bakhil/kikir ialah menahan harta yang seharusnya dia
keluarkan. Al-Jurjani dalam kitab At-
Ta’rifat mendefinisikan bakhil dengan menahan
hartanya sendiri, yakni mena- han memberikan sesuatu
pada diri dan orang lain yang sebenarnya tidak berhak
untuk ditahan atau dicegah, misalnya uang, makanan,
minuman, dan lain-lain.
• QS Al Isra: 29-30 dan hadis Nabi SAW,
• dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada
lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya karena itu
kamu menjadi tercela dan menyesal. 30. Ses- ungguhnya
Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki
dan meny- empitkannya; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui
lagi Maha melihat akan hamba- hamba-Nya.
• Dari sahabat Abu Hurairah ra beliau berkata, Rasullullah saw
telah bersabda, ‘Jauhillah tujuh kehancuran yang dapat menimpa
kalian.’ Lalu (shahabat) bertanya, ‘Apakah itu wahai Rasulullah?’
Lalu beliau menjawab, ‘Menyekutukan Allah, kikir, membunuh
jiwa yang diharamkan Allah, memakan riba, memakan harta
anak yatim, lari dari peperangan, menuduh zina wanita
mukminat yang suci. (HR. an-Nasa`i)
Ali imron 180
• Dan sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta
yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka
bahwa kebakhilan itu lebih baik bagi mereka. Sebenarnya
kebakhilan itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu
akan dikalungkan di leher mereka kelak pada hari kiamat. Dan
kepunyaan Allah segala warisan yang ada dilangit dan di bumi. Dan
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.“
• “Sekali-sekali janganlah orang yang bakhil dengan
harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-
Nya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi
mereka, sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi
mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan
dikalungkan kelak di leher mereka pada hari kiamat.
Ali imron 180
• Barang siapa yang bakhil, maka sesungguhnya dia
bakhil untuk dirinya sendiri.
QS muhammad 38
• Barang siapa yang terjaga dari sifat pelit maka
sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang
beruntung
Al hasyr 9
• “Tidak akan berkumpul sifat pelit dan keimanan dalam
hati seorang hamba selama-lamanya
Hr muslim
• Bahwa sedekah itu adalah buberharapan (bukti nyata).

Anda mungkin juga menyukai