Anda di halaman 1dari 2

Beberapa makanan dibawah ini merupakan daftar jenis makanan yang memiliki kolesterol

tinggi dan tidak dianjurkan dikonsumsi secara berlebihan. Terutama bila memang Anda
sudah terindikasi memiliki kadar kolesterol LDL yang tinggi.
Gorengan
Makanan yang diolah dengan cara digoreng bisa dipastikan mengandung kolesterol, apalagi bila
digoreng dengan menggunakan minyak yang sudah dipakai berkali-kali.
Otak Sapi dan jerohan
Kandungan kolesterol dalam 10 gram otak sapi bisa sampai 2.500 mg. Sebaiknya kurangi
makanan-makanan yang bersumber dari makanan hewani yang memiliki lemak jenuh yang
tinggi. Tambahkan makanan yang lebih sehat seperti ikan, sayuran dan jenis makanan sehat
lainnya.
Kuning Telur
Kuning telur diketahui memiliki kandungan kolesterol yang tinggi jika dibandingkan dengan
makanan lainnya. Dalam 100 gram kuning telur setidaknya memiliki kandungan kolesterol
sekitar 1200 miligram atau 400 persen lebih jika dibandingkan dengan kolesterol yang
dibutuhkan setiap harinya.
Hati
Didalam 100 gram lever setidaknya terdapat 564mg kolesterol atau terdapat 188 % dari konsumsi
kolesterol harian. Dalam 1 ons lever yang diolah menjadi masakan setidaknya mengandung 311
mg kolesterol.
Butter
Dalam 100 mg butter memiliki kandungan kolesterol sekitar 215 mg, dan 1 sendok makan butter
mengandung 20 mg kolesterol. Anda harus memerhatikan ketika mengonsumsi makanan yang
mengandung butter seperti roti, kue, dan makanan lainnya.
Udang
Udang diketahui memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Setidaknya 195 mg
kolesterol terkandung dalam setiap 100 mg udang. Kandungan kolesterol dalam satu ons udang
setidaknya ada 55 mg dan satu ekor udang yang cukup besar memiliki kandungan kolesterol
sekitar 11 mg.
Makanan Cepat Saji
Kandungan kolesterol yang ada pada makanan cepat saji memiliki tingkat yang cukup tinggi.

Makan yang ini saja!


Santap beberapa makanan ini yang dapat membantu menurunkan atau menyeimbangkan
kolesterol dalam darah.

- Biji-bijian gandum dan berbagai jenis serelia dengan kulit ari yang masih utuh.
- Menggunakan minyak yang berasal dari tanaman seperti minyak kanola, bunga matahari, dan
minyak zaitun. - Sekitar 2-3 porsi ikan per minggu dapat menurunkan kadar LDL dengan dua
cara, yaitu sebagai pengganti daging dan sumber lemak omega-3 sebagai penekan LDL.

- Kacang-kacangan seperti kacang merah dan almond.

- Konsumsi buah apel, anggur, dan jeruk yang kaya kandungan pektin, sebagai serat larut yang
menekan LDL.

- Terong juga mengandung serat larut tinggi. Anda juga bisa mengonsumsi avokad yang tinggi
kandungan lemak tidak jenuhnya.
- Mengonsumsi kedelai dan produk olahan dari kedelai, seperti tempe, tahu dan susu kedelai.

Anda mungkin juga menyukai