Anda di halaman 1dari 8

PROLANIS

KLINIK
ZAMZAM

"Panduan Pola Makan untuk


Mengatasi Kolesterol Tinggi "
Pantangan makanan untuk mengatasi
kolesterol tinggi
– Apabila didiagnosis memiliki kolesterol yang cukup tinggi, maka kita tidak lagi
bisa makan seenaknya tanpa memerhatikan kandungannya. Pasalnya, beberapa
jenis makanan dilarang dikonsumsi karena kadar kolesterolnya yang sangat
tinggi.
– Berikut ini adalah golongan makanan yang sama sekali tidak boleh dikonsumsi
dan makanan yang masih diperbolehkan dalam porsi kecil
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi

– Jenis makanan yang masuk dalam golongan tidak boleh dikonsumsi tandanya
kadar kolesterolnya jauh melebihi angka asupan harian yang dibutuhkan tubuh.
– Batas kolesterol harian yang dianjurkan yaitu sebesar 200 hingga 300 mg/hari.
Berikut berbagai jenis makanan yang dilarang beserta jumlah kolesterolnya per
100 gram.
Makanan yang tidak boleh
dikonsumsi
– Otak sapi, 3.100 mg – Telur puyuh, 844 mg
– Jeroan, 3.100 mg – Caviar (telur ikan), 588 mg
– Otak kambing, 2.559 mg – Ati ayam, 584 mg
– Kuning telur, 2.307 mg – Daging bebek dengan kulit, 515
– Daging sapi berlemak, 1.995 mg mg

– Telur bebek, 884 mg – Daging kambing, 462 mg 2.


Makanan yang perlu dibatasi

– Selain makanan yang benar-benar dilarang, ada berbagai makanan yang masih
boleh dikonsumsi tetapi dalam porsi kecil agar tidak melebihi batas kolesterol
harian. Berikut berbagai makanan yang perlu dibatasi disertai dengan kadar
kolesterolnya per 100 gram.
Makanan yang perlu dibatasi

– Cumi-cumi, 260 mg – Keju 123 mg


– Mentega, 256 mg – Susu, 116 mg
– Makanan cepat saji, 235 mg – Es krim, 92 mg
– Biskuit, 221 mg – Kerupuk, 89 mg
– Udang, 161 mg – Kerang, 67 mg
– Belut, 161 mg – Kepiting, 42 mg
– Cokelat, 140 mg
–  
Untuk mengatasi kolesterol tinggi, kita perlu mengonsumsi
berbagai makanan seperti:

– Serat yang berasal dari sayur-sayuran, – Makan ikan dua kali seminggu,
buah-buahan, dan gandum utuh. terutama yang kaya omega-3
– Produk susu bebas atau rendah seperti tuna, salmon, makerel, teri,
lemak. dan lele.
– Kacang-kacangan. – Mengonsumsi makanan yang
– Ikan dan ayam atau unggas tanpa mengandung lemak tidak jenuh
kulit. dan membatasi asupan lemak
jenuh dan juga trans.

–   – Membatasi makanan yang tinggi


garam dan gula.
– Selain menjaga pola makan dan menjaga berat badan tetap ideal, aktif
berolahraga juga dapat membantu mengatasi kolesterol tinggi.
– Olahraga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh.
Selain itu, olahraga dan aktivitas fisik lainnya juga dapat menjaga kesehatan
jantung, pembuluh darah, dan menghindarkan dari obesitas yang menjadi
faktor risiko penyakit jantung serta stroke.
– Hal yang tak kalah penting, kita juga perlu menghentikan kebiasaan merokok
dan juga minum alkohol. Sebab alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol
terutama trigliserida di dalam darah.

Anda mungkin juga menyukai